Anda di halaman 1dari 14

Amar Ma’ruf

Nahi Mungkar
XII MIPA 4  Artika Nur Sofarika
 Dea Wahyu Maharani
 Lina Talia Salsabila
Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Ali Imran : 104 Al Maidah : 78-80


Ali Imran : 110

2
Ali Imran : 104
ۚ ‫َو ْلَتُك ْن ِم ْنُك ْم ُأَّم ٌة َيْد ُع وَن ِإَلى اْلَخْيِر َو َيْأُم ُروَن ِباْلَم ْعُروِف َو َيْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِر‬
‫َو ُأوَٰل ِئَك ُهُم اْلُم ْفِلُحوَن‬

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung”

3
Asbabun
Nuzul
Disebutkan bahwa umat Islam merupakan umat yang utama (khaira ummah). Mereka akan tetap
menjadi yang terbaik selama mau menjalankan dakwah amar ma`ruf nahi munkar.

Amar ma`ruf artinya mengajak untuk saling menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan baik perintah
wajib maupun sunnah yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Sementara
Nahi munkar mempunyai arti mencegah perbuatan yang dilarang oleh Allah baik perbuatan yang
diharamkan maupun perbuatan jahat, yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
Diperintahkan baginya untuk menjauhi kelompok yang membawa dampak buruk bagi keberlangsungan
Islam. Kelompok ini sangat dibenci oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.

Ayat di atas ditunjukkan kepada umat Islam agar memperhatikan kepentingan dakwah yaitu
melaksanakan Amar ma'ruf nahi munkar di masyarakat secara berkesinambungan.

4
Isi Kandungan

1. Pada ayat ini diperintahkan supaya di antara umat Islam hendaknya ada orang yang
bertugas melakukan dakwah dengan mengajak kepada kebajikan, menyuruh yang
ma'ruf (baik), dan mencegah yang mungkar (keji).
2. Kebajikan dan pemaaf pasti akan mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan,
baik untuk pelakunya maupun orang lain, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menganjurkan berbuat kebaikan saja tidak cukup, tetapi harus dibarengi dengan
menghilangkan sifat-sifat yang buruk.

5
a. Berdakwah jika memiliki ilmu agama yang cukup.
b. Senantiasa mengingatkan keluarga ataupun orang lain untuk
melaksanakan perintah allah seperti sholat, puasa, zakat, dll.

6
Ali Imran : 110

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”

7
Isi Kandungan

Ayat ini mengandung suatu dorongan kepada kaum mukminin agar tetap memelihara sifat-
sifat yang utama dan membantu mereka tetap mempunyai semangat yang tinggi. Umat
Muhammad saw. adalah sebaik-baik umat yang Allah keluarkan untuk umat manusia dalam
hal keimanan dan amal perbuatan.

Kalian adalah manusia yang paling bermanfaat bagi umat manusia. Kalian menyuruh
berbuat yang makruf dan melarang berbuat yang mungkar, dan kalian beriman kepada
Allah dengan keimanan yang mantap dan dibuktikan dengan amal perbuatan.

Sekiranya orang-orang Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani itu beriman kepada
Muhammad saw., niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka di dunia dan di akhirat.
Sebagian kecil dari Ahli Kitab percaya kepada agama yang dibawa oleh Muhammad saw.,
tetapi sebagian besar mereka keluar dari agama dan syariat Allah.

8
Contoh :
 Mengajak teman untuk shalat berjamaah ke masjid
 Selalu bersikap jujur
 Mengajak teman untuk menolong orang yang butuh
bantuan
 Mencegah teman untuk berkata kasar
 Membuang rasa iri melihat keberhasilan teman
 Membantu teman yang kesulitan dalam memahami
materi pelajaran

9
Al-Maidah : 78-80

“78. Orang-orang kafir dari Bani israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Dawud dan Isa putra Maryam.
Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas
79. Mereka tidak saling mencegah perbuatanmungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh sangat buruk apa
yang mereka perbuat
80. Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir (musyrik). Sungguh,
sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah dan mereka akan
kekal dalam azab”. Q.S Al-Maidah 78-80
10
Isi Kandungan
Menurut tafsir Kemenag RI, orang-orang kafir dari Bani Israil selalu ingkar dan mengabaikan
perjanjiannya dengan Allah, telah dilaknat melalui lisan Nabi Dawud dan Isa Putra Maryam karena
kedurhakaan mereka dan selalu melampaui batas dalam melaksanakan ajaran agama.

Kebanyakan dari umat Yahudi bersikap melampaui batas, mereka tidak saling mencegah dari
perbuatan mungkar atau melakukan aneka penyimpangan yang selalu mereka perbuat.

Nabi Muhammad saw. menyaksikan sendiri perbuatan oran-orang kafir Bani Israil pada zamannya,
yaitu dengan saling tolong menolong dalam hal memerangi Nabi Muhammad saw.

11

Orang kafir dari kalangan yahudi
mendapat kemurkaan dan kutukan
Allah melalui ucapan Nabi Daud dan
Isa Putra Maryam. Umat Yahudi
bersikap melampui batas mereka tidak
ada bedanya satu sama lain, saling
mendukung dalam perbuatan
kemungkaran

12
Thanks! Any questions?
13
Thank
You!
Any questions?

14

Anda mungkin juga menyukai