Lapsus Melena
Lapsus Melena
01 Anamnesis
03 Diskusi
02 Pemeriksaan Fisis
Anamnesis (identitas Pasien)
● Nama : Tn M D S
● Tgl lahir/Umur : 12-06-1948/ 71 tahun
● No.RM : 196969
● Tgl masuk : 14 Juli 2019
● Ruangan : RS Ibnu Sina Assalam Lt 2
● Agama : Islam
● Pendidikan Terakhir : SLTP
● Pekerjaan : Wiraswasta
● Alamat : Makassar
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk RS dengan keluhan berak disertai darah dan lendir. Sebelum
masuk Rumah Sakit, pasien sudah seminggu tidak BAB dan terakhir
meminum obat herbal untuk melancarkan BABnya. Setelah 5 menit, pasien
mulai BAB diawali dengan darah segar disertai dengan feses yang berwarna
hitam dan lendir yang disertai dengan rasa perih di sekitar anus dan bau
khas. Pasien memiliki riwayat stroke (NHS) setahun yang lalu dan rutin
mengkonsumsi obat miniaspi, atorvastatin, citicoline dan amlodipin. Pasien
juga mengeluhkan nyeri sendi dan mengonsumsi obat Natrium diklofenak.
Sakit kepala tidak ada, demam tidak ada, batuk tidak ada, nyeri dada tidak
ada,
Riwayat penyakit strok ( 1 thn yang lalu)
Riwayat opersi mata
Pemeriksaan Fisik
Status Pasien
● Keadaan Umum : Baik, Kompos mentis
Tanda Vital
● TD : 120/80 mmHg
● Nadi : 84x/menit
● Pernapasan : 20x/menit
● Suhu :36,3 ̊ C
Pemeriksaan Fisik
Mata Hidung
Kepala Eksoptalmus/Enoptalmus: (-) Perdarahan : Tidak ada
Bentuk : Normal Gerakan : Normal Sekret : Tidak ada
Muka : Simetris Kelopak : Edema (-) Massa : Tidak ada
Deformitas : Tidak ada Konjungtiva : Pucat
Rambut : putih, sukar Sklera : Tidak ikterik
dicabut
Pupil : Isokor Leher
KGB : Tidak ada
Mulut pembesaran
Telinga Bibir : Kering DVS : R+ 2cmH20
Pendengaran: Menurun Gusi : Normal Pemb. Darah: Normal
Perdarahan : Tidak ada Tonsil : Normal Kaku Kuduk : Tidak ada
Otore : Tidak ada Lidah : Bersih Tumor : Tidak ada
Trakea : Normal
Pemeriksaan Fisik
Toraks
● Inspeksi : simetris kiri dan kanan
● Palpasi : nyeri tekan (-)
● Perkusi : Batas Paru Hepar ICS V Dextra
● Auskultasi : Ronkhi & wheezing tidak ada
Jantung
● Bunyi Jantung S1-S2 normal. Cor dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
● Inspeksi : Dalam batas normal
● Auskultasi : Kesan bising usus melemah
● Palpasi : Nyeri tekan epigastrium tidak ada
● Perkusi : Timpani
Ekstremitas
● Akral hangat
● Edema tidak ada
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hasil Nilai Rujukan
(19/5/2019)
MCV 87.5 80 – 97 fL
12
ANATOMI SALURAN CERNA
Definisi
Melena adalah pengeluaran feses atau tinja yang berwarna hitam
disebabkan oleh adanya perdarahan saluran makan bagian atas.
Melena adalah keluarnya tinja yang lengket dan hitam seperti
aspal dan lengket yang menunjukkan perdarahan saluran
pencernaan bagian atas serta dicernanya darah pada usus halus.
Warna gelap atau hitam berasal dari konversi Hb menjadi hematin
oleh bakteri selama 14 jam.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014
Perbedaan Perdarahan saluran cerna Atas dan
Bawah
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014
Etiologi Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
Ulkus Peptik
Gastritis erosive
Keganasan
Esophagitis
Mallory Weis Tear
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II. VI. Jakarta: InternaPublishing; 2014
Etiologi perdarahan Saluran Cerna Atas
Hreinsson, J. P., Kalaitzakis, E., Gudmundsson, S., & Björnsson, E. S. (2013). Upper gastrointestinal bleeding: incidence, etiology and outcomes in a population-
based setting. Scandinavian journal of gastroenterology, 48(4), 439–447.
PATHOPHYSIOLOGY OF MELENA BY NSAID &
CORTICOSTEROID-INDUCED UPPER
GASTROINTESTINAL BLEEDING
Pre-Epithelial
Post-Epithelial
PROSTAGLANDIN!!!
Matsui, H., Shimokawa, O., Kaneko, T., Nagano, Y., Rai, K., & Hyodo, I. (2011). The pathophysiology of non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID)-
induced mucosal injuries in stomach and small intestine. Journal of clinical biochemistry and nutrition, 48(2), 107–111. doi:10.3164/jcbn.10-79
PATHOPHYSIOLOGY OF MELENA BY NSAID &
CORTICOSTEROID-INDUCED UPPER GASTROINTESTINAL
BLEEDING
MUCOSAL INJURY
Matsui, H., Shimokawa, O., Kaneko, T., Nagano, Y., Rai, K., & Hyodo, I. (2011). The pathophysiology of non-steroidal anti-inflammatory drug
(NSAID)-induced mucosal injuries in stomach and small intestine. Journal of clinical biochemistry and nutrition, 48(2),
NSAID Induksi perdarahan saluran cerna Atas
Tatalaksana Melena
Penilaian Awal & Resusitasi
-Anamnesis & Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
akses vena Cairan kristaloid
Selang Nasogastrik Cairan koloid
Pem. Lab Transfusi darah
Hemodinamik stabil Hb, Ht, Trombosit
≠ perdarahan aktif Pem. Hemostasis
Hemodinamik stabil
Terapi Empiris
perdarahan aktif
Hemodinamik stabil
Hemodinamik stabil Obat Vasoaktif,
perdarahan menetap
perdarahan berhenti Somatostatin
Octreotide
perdarahan berhenti
Vasopressin +
EMERGENSI of AWAL Sumber Nitrat
Endoskopi Sal Endodkopi UGI perdarahan ≠
Cerna Atas elektif Variasi tampak
ulkus
esofagus/gaster
Skleroterapi / Penyuntikan obat Diagnosis tindakan & terapi radiologi
ligast / selang SB hemostatik atau operasi intervensi atau operasi segera
segera
Terapi Defenitif
Terapi Bedah
Tatalaksana Melena
Terima Kasih