Anda di halaman 1dari 6

5 Nilai dasar Pancasila

Oleh :

Nabilla Syafitri
1. 5 dasar nilai dalam Pancasila yaitu:

1 NILAI KETUHANAN

2 NILAI KEMANUSIAAN

3 NILAI PERSATUAN

4 NILAI KERAKYATAN

5 NILAI KEADILAN
Dari kelima nilai tersebut belum teraktualisasi
dengan baik di Indonesia, sebagai contoh:
*pertama* *nilai ketuhanan* yakni terjadinya bom bunuh diri di
Surabaya Jawa Timur, dimana bunuh diri tersebut dikatakan bahwa
alasan pelaku melakukan bom bunuh diri yaitu jihad, serta menghi-
langkan nyawa seseorang dengan alasan berjihad dan membela
agama.

*kedua nilai kemanusiaan* yakni melakukan penggusuran rumah


warga miskin di Surabaya dan tidak adanya tindak lanjut dari pemer-
intah seperti memberi bantuan kepada rakyat miskin.

*ketiga nilai persatuan* yakni lepasnya Timor Timur dari NKRI. Re-
publik Demokratik Timor Leste bernama Timor Timur sebelum
merdeka adalah sebuah negara kecil di sebelah Utara Australia dan
bagian Timur pulau Timor, Timor Leste secara resmi merdeka pada
tanggal 20 Mei 2002 dan memutuskan memakai nama Portugis
'Timor Leste' sebagai nama resmi negara merdeka.
*keempat nilai kerakyatan* yakni tidak ada keadilan hukum antara rakyat
miskin dengan orang kaya atau orang yang memiliki kekuasaan, sebagai con-
toh pencuri kakao seharga 2000 rupiah dan pencurian 1 buah semangka 2
tersangka tersebut ditahan polisi selama 2 bulan dan terancam mendekam di
penjara hingga 5 tahun, sedangkan para penjabat yg memakan uang milik
negara dgn jumlah milyaran rupiah tdk diselidiki sama sekali dan hanya dita-
han 1-2 tahun.

*kelima nilai keadilan* yakni pada dunia pendidikan contohnya banyak anak
usia sekolah yg putus sekolahnya dan menjadi anak jalanan ataupun bekerja,
hal tersebut terjadi karena biaya pendidikan yg tidak bisa dikatakan murah.
2. karena yg *pertama* kurangnya rasa saling memiliki diantara antar golongan suku
dan budaya, *kedua* kurangnya rasa persatuan diantara seluruh ras-ras suku dan
bahasa dan yg *ketiga* karena pengaruh kekuasaan politik yg memang kurang cen-
derung lebih intensif terhadap penanganan kasus tersebut. contoh konkritnya yaitu
pada identitas yg dialami oleh remaja bermula dari tekanan hidup yg dialaminya se-
hingga mengakibatkan stres dan depresi.

3. belum, karena masih banyak krisis yg terjadi entah itu dari krisis budaya, ras dan
ras ekonomi, serta pendidikan juga belum merata di seluruh Indonesia.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai