Anda di halaman 1dari 27

Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja Terhadap

Tingkat Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil


(studi pada Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero) Unit
Distrik Abepura Kota Jayapura)

LOGO
KAMP
US

OLEH
NAMA : BAITHELIA KRISTIN TANATTI
NIM : 20180411014234

MANAJEMEN
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
BAB-1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Perekonomian Indonesia semakin lama
semakin berkembang dengan baik. Semua itu dapat dilihat dari pertumbuhan perekonomian, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan

1
perkapita penduduk. Itu terjadi karena peranan pengusaha mikro dan kecil, oleh sebab itu usaha mikro dan kecil perlu dikembangkan, akan
tetapi, dalam melakukan pengembangan usahanya para pengusaha usaha mikro dan kecil tidaklah mudah. Semua itu terjadi karena
disebabkan oleh beberapa faktor seperti: rendahnya tingkat pendapatan usaha mikro dan kecil, kurangnya modal usaha, sulitnya
mendapatkan kepercayaan dalam rangka pemberian kredit oleh bank, manajemen yang lemah, kurangnya pemanfaatan informasi dan
teknologi, kurang mampu dalam pemanfaatan jaringan usaha, dan akses kepasar yang minim dan lain – lain. Dengan begitu tingkat
pendapatan usaha mikro dan kecil rendah.

Sektor UMK di Distrik Abepura dalam perkembangan


usahanya berkembang secara pesat serta jumlah UMK di

2 Distrik Abepura semakin bertambah dari tahun ke tahun


Namun masih terkendala dalam mengembangkan usahanya
karena kurangnya modal usaha. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat mayoritas dengan melakukan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis
usaha dengan menggeluti Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
seperti usaha tani pemilik dan penggarap perorangan, bermaksud untuk melakukan penelitian yang berjudul
peternak, pembudidaya, industry makanan dan minuman, “Pengaruh Modal Sendiri Dan Kredit Modal Kerja
industry pengolahan kayu (meubel), idnustri pandai besi Terhadap Tingkat Pendapatan Usaha Mikro Dan Kecil

3
pembuat alat-alat, usaha perdagangan seperti kaki lima (Studi pada Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
serta pedagang peternakan ayam, itik dan perikanan. Unit Distrik Abepura Kota Jayapura).”
Berbagai usaha jasa seperti perbengkelan, salon kecantikan,
ojek, penjahit (konveksi), dan lain – lain. Mayoritas
masyarakat Distrik Abepura menggeluti sebagai usaha UMK
untuk memperoleh pendapatan.
BAB-1
RUMUSAN MASALAH PENDAHULUAN

Apakah modal sendiri secara parsial dapat berpengaruh terhadap


1 1 tingkat pendapatan usaha mikro dan kecil pada nasabah PT.Bank
Rakyat Indonesia (persero)

Apakah Kredit Modal Kerja secara parsial dapat berpengaruh


2 terhadap tingkat pendapatan usaha mikro dan kecil pada nasabah

2 PT.Bank Rakyat Indonesia (persero)

Apakah modal sendiri dan kredit modal kerja secara Simultan


3 berpengaruh terhadap tingkat pendapatan usaha mikro dan kecil
pada nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (persero)??

3
BAB-1
PENDAHULUAN
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Bagi Penulis


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

1
 Untuk mengetahui apakah Modal Sendiri berupa tambahan wawasan dan kemampuan berfikir
secara parsial dapat berpengaruh terhadap mengenai penerapan teori dan praktek yang telah
tingkat Pendapatan usaha mikro dan kecil diperoleh dari mata kuliah yang diterima kedalam
pada nasabah PT.Bank Rakyat Indonesia penelitian yang sebenarnya.
(persero)
 Untuk mengetahui apakah Kredit Modal Manfaat Bagi Dunia Akademik
Kerja secara parsial dapat berpengaruh Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
terhadap tingkat Pendapatan usaha mikro sumbangan yang positif terhadap ilmu manajemen

2
dan kecil pada nasabah PT.Bank Rakyat keuangan khususnya yang berkaitan dengan pemberian
Indonesia (persero) kredit dalam meningkatkan pendapatan suatu perusahaan
 Untuk mengetahui apakah Modal Sendiri atau lembaga keuangan lainnya.
dan Kredit Modal Kerja secara Simultan
dapat berpengaruh terhadap tingkat Manfaat Bagi Nasabah UMK BRI
Pendapatan usaha mikro dan kecil pada Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
nasabah PT.Bank Rakyat Indonesia (persero) informasi serta sumbangan pemikiran yang positif
tentang dampak atau pengaruh dari pemberian kredit
modal kerja terhadap UMK dan bermanfaat bagi

3 perkembangan usaha sehingga dapat meningkatkan


pendapatan nasabah tersebut.
BAB-2
TINJAUAN PUSTAKA
1 Penelitian Terdahulu
Hasil Penelitian menurut Riawan dan Penelitian oleh Siti Turyani Marfuah dan Sri
Wawan Kusnawan (2018) bertujuan untuk Hartiyah (2019), penelitian tentang Pengaruh
mengetahui Pengaruh Modal Sendiri dan Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR),

2 Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Hasil Teknologi dan Lama Usaha dan Lokasi Usaha
Usaha akan meningkatkan usaha yang
diperoleh.
Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus Pada
UMKM di Kabupaten Wonosobo). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Modal
Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi,
Lama Usaha berpengaruh positif terhadap
pendapatan usaha.

3
Kerangka Pikir
Variabel Independen Variabel Dependen
H1
Modal Sendiri

(X1)
Hipotesis
1 H3
Tingkat
Pendapatan

(Y)
H1 : Diduga semakin besar modal sendiri (X1) dan pemberian
Kredit Modal Kerja H2
modal kerja (X2) akan berpengaruh secara simultan
terhadap tingkat pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
(X2) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Distrik Abepura
Kota Jayapura.

2 Keterangan :

------------------------------ Pengaruh Simultan


Sumber: data diolah 2022
H2 : Diduga semakin besar modal sendiri (X1) dan pemberian
modal kerja (X2) berpengaruh secara parsial terhadap tingkat
pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) di Distrik Abepura Kota Jayapura.
Pengaruh Parsial
H3 : Diduga modal sendiri (X1) dan pemberian modal kerja
(X2) berpengaruh secara simultan terhadap tingkat
pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) di Distrik Abepura Kota Jayapura.

3
BAB-3
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Unit Abepura, Distrik Abepura Kota Jayapura.

1 Dan obyek penelitian adalah UMK (Usaha Mikro dan Kecil) di Abepura yang menjadi nasabah (debitur).

Jenis Data & Sumber Data Populasi & Sampel


Populasi
Jenis Data
Populasi dalam penelitian ini dimaksudkan oleh peneliti adalah semua jumlah
Data Kualitatif

2
nasabah (debitur) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).Wilayah Distrik
Abepura Kota Jayapura yang menggunakan produk Kredit Modal Kerja sebanyak
Data Kuantitatif 200 orang.Populasi yang dimaksud penulis adalah para pelaku Usaha Mikro dan
Kecil.
Sumber Data
Data Primer Sampel
Data Sekunder peneliti menggunakan teknik sampel acak sederhana yaitu pengambilan sampel

3 dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Sampel yang dimaksud oleh peneliti adalah pelaku Usaha Mikro
dan Kecil (UMK) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Abepura.
Teknik Pengumpulan Data
Studi Lapangan
1 Berikut studi lapangan yang dilakukan oleh peneliti
diantaranya:
a. Angket (Kuesioner)
b. Wawancara (Interview)
c. Dokumentasi
2 Studi Pustaka
studi kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan
membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang

3 menjadi obyek penelitian. Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari


literature-literatur yang berhubungan dengan materi penulisan KUR untuk
UMK.
Definisi Operasional
1. Modal sendiri adalah variabel bebas yang tidak terikat

1 Metode Analisis Data


dan bersifat mempengaruhi. Modal sendiri adalah
modal yang diperoleh dari pemilik usaha itu sendiri
atau besarnya modal sendiri yang dimiliki oleh pelaku
usaha mikro dan kecil ditentukan oleh pemilik usaha
Uji Analisis Klasik mikro dan kecil.
2. Kredit modal kerja adalah veriabel bebas yang tidak

2 Uji Multikoliniearitas

Uji Heteroskedastisitas
terikat dan bersifat mempengaruhi. Unit Abepura di
Distrik Abepura, Kota Jayapura yang besar kecilnya
ditentukan oleh Bank tersebut sesuai dengan
permintaan UMK tersebut.
3. Tingkat pendapatan adalah variabel terikat dan
Uji Autokorelitas bersifat dipengaruhi. Dalam penelitian ini yang
dimaksud adalah tingkat pendapatan Usaha Mikro

3 dan Kecil (UMK).


BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Deskripsi Responden

1 Deskripsi Usia Responden Deskripsi Jenis Kelamin Responden Deskripsi Asal Daerah Responden

NO Usia Jumlah Persentase (%)


Persentase Persentas
1 27-36 6 10.5 No Jenis Kelamin Jumlah No Asal Daerah Jumlah
(%) e

2
2 37-46 34 59.6
1 Laki-Laki 28 49.1
1 Papua 7 12.3
3 47-56 12 21.1
2 Perempuan 29 50.9
4 57-70 5 8.8 2 Non Papua 50 87.7
Jumlah 57 100
Jumlah 57 100 Jumlah 57 100

Jumlah tertinggi Responden dengan umur Jumlah tertinggi Responden dengan Jenis Jumlah tertinggi Responden adalah Asal

3
37-46 dengan perolehan nilai 34 (59.6 kelamin Perempuan dengan perolehan daerah Non Papua dengan perolehan
%). nilai 29 (50.9 %). nilai 50 (87.7 %).
Deskripsi Responden

1 No
Deskripsi Jenis Usaha Responden
Jenis Usaha Jumlah Persentase
No
Deskripsi Lama Usaha Responden

Lama Usaha Jumlah Persentase (%)


1 Kuliner 14 24.6
2 Kios/Toko 6 10.5 1 1-2 2 3.5

2
3 Produk Kreatif 13 22.8 2 3-4 9 15.8
4 Fashion 7 12.3 3 5-6 11 19.3
5 Otomotf 8 14
4 7-8 20 35.1
6 Jasa Kursus 4 7
5 9-10 15 25.3
7 Teknologi/Internet 5 8.8
Jumlah 57 100
Jumlah 57 100

3 Jumlah tertinggi Responden dengan jenis


usaha Kuliner dengan perolehan nilai 14
(24.6 %).
Jumlah tertinggi Responden adalah jenis usaha
dengan lama 1-2 tahun dengan perolehan nilai 22
(38.6 %).
Uji Instrumen Data
Uji Validitas

1
VARIABEL MODAL SENDIRI VARIABEL KREDIT MODAL KERJA VARIABEL PENDAPATAN USAHA MIKRO
Koefsien Koefisien Koefisien
No Variabel Ket No Variabel Ket No Variabel Ket
Korelasi Korelasi Korelasi
1 X1.1 0,000 Valid 1 X2.1 0,000 Valid 1 Y1 0,000 Valid
2 X1.2 0,000 Valid 2 X2.2 0,000 Valid 2 Y2 0,000 Valid
3 X1.3 0,000 Valid 3 X2.3 0,000 Valid 3 Y3 0,000 Valid

2
4 X1.4 0,000 Valid 4 X2.4 0,000 Valid 4 Y4 0,000 Valid
5 X1.5 0,000 Valid 5 X2.5 0,000 Valid 5 Y5 0,000 Valid
6 X1.6 0,000 Valid 6 X2.6 0,000 Valid 6 Y6 0,000 Valid
7 X1.7 0,000 Valid 7 X2.7 0,000 Valid 7 Y7 0,000 Valid
8 X1.8 0,000 Valid 8 X2.8 0,000 Valid 8 Y8 0,000 Valid
9 X1.9 0,000 Valid 9 X2.9 0,000 Valid 9 Y9 0,000 Valid
10 X1.10 0,000 Valid 10 X2.10 0,000 Valid 10 Y10 0,000 Valid

3 Pengujian validitas di atas menunjukan bahwa semua isntrumen


pernyataan variabel X1, X2, dan Y di nyatakan VALID, karena nilai
koefisien korelasinya lebih rendah dari < 0,05. Sehingga semua
instrument pernyataan ini sangat baik dan dapat digunakan sebagai
alat ukur
Uji Instrumen Data
Uji Reliabilitas

1 Variabel
Cronbach's Nilai
Ket
Alpha Standar
Modal Sendiri 0,783 0,6 Reliabilitas

2 Kredit Modal Kerja

Pendapatan
0,795

0,786
0,6

0,6
Reliabilitas

Reliabilitas

3 Uji reliabilitas di atas dapat di lihat bahwa semua variabel X1, X2, dan Y
mempunyai nilai cronback alpha lebih besar dari nilai >0,60. Berarti
dapat di simpulkan bahwa semua instrumen pertanyaan variabel dari
kuisioner sudah reliabel dan bagus untuk di gunakan sebagai alat ukur
Deskripsi Jawaban Responden
Deskripsi Jawaban Responden Modal Sendiri
Item Total
Pernyataan N Rata-Rata
Pernyataan Skor

1 X1.1

X1.2
Menurut Saya jauh lebih baik jika menggunakan
Sumber Modal Sendiri
Jika Menggunakan modal sendiri
berkurang
asset saya akan
236

249
57

57
4.14

4.37

Modal Sendiri dapat membuat usaha saya berjalan


X1.3 242 57 4.25
lancer
Dari hasil analisis Deskripsi jawaban

2
Sumber Modal usaha Saya seutuhnya dari diri saya
X1.4
sendiri
241 57 4.23 responden terhadap Modal Sendiri,
X1.5
Pendapatan saya jadi tidak stabil jika menggunakan
243 57 4.26
Menunjukan Nilai rata-rata paling
Modal sendiri
tinggi pada pertanyaan pada poin X1.6
Selama menggunakan modal saya sendiri, usaha saya
X1.6
tidak pernah mengalami gangguan
252 57 4.42 dan X1.9. Dan Nilai Rata-rata paling
X1.7
Hal yang harus di perhatikan sebelum memulai usaha
250 57 4.39
rendah Pada Poin pernyataan X1.1 dan
adalah Sumber Modal X1.10.

3 X1.8

X1.9
Hasil pendapatan saya sangat memuaskan dengan
modal yang saya keluarkan
Selama ini usaha saya sudah berjalan dengan baik dan
modal yang saya berikan sudah sesuai dengan alokasi
250

252
57

57
4.39

4.42
hasil pendapatan saya
Pendapatan yang saya terima sudah memuaskan dari
X1.10 236 57 4.14
modal yang sudah saya keluarkan.
Rata-rata Modal Sendiri 4.30
Deskripsi Jawaban Responden
Deskripsi Jawaban Responden Modal Sendiri
Item Total
Pernyataan N Rata-Rata
Pernyataan Skor

1 Menurut saya penilaian penilaian karakter menjadi hal 4.39


X2.1 236 57
penting bagi pemberian Kredit
Menganalisa Kemampuan debitur untuk mampu 4.09
X2.2 mengambalikan kredit dalam jangka waktu yang 250 57
ditentukan sangatlah penting penting
Perlu Menganalisa sumber modal debitur sebelum di 4.40
X2.3 233 57
berikan kredit. Dari hasil analisis Deskripsi jawaban

2 X2.4

X2.5
Saya merasa perlu untuk Menilai kondisi ekonomi debitur
sebelum melakukan kerjasama kredit.
Mmeberikan jamInan yang sesuai dengan jumlah kredit
yang di ambil
251

239
57

57
4.19

4.40
responden terhadap Kredit Modal
Kerja, Menunjukan Nilai rata-rata
paling tinggi pada pertanyaan pada
X2.6
Karakter debitur perlu di nilai dan di amati.
251 57
4.39 poin X2.3, X2.5, X2.8, dan X2.10.
4.09
Dan Nilai Rata-rata paling rendah
Sebelum melakukan kerja sama kredit, debitur perlu
Pada Poin pernyataan X2.2 dan X2.7.

3
X2.7 mengetahui dan mempelajari kemampuannya dalam 250 57
melunasi kredit yang akan di ambil
Modal yang di miliki debitur sebaiknya dapat mendukung 57 4.40
X2.8 233
usaha yang akan di lakukan.
Bagi saya, Kondisi ekonomi tidak terlalu penting dalam 57 4.19
X2.9 251
menentukan pemberian kredit
Jaminan yang di berikan debitur harus sesuai dengan 57 4.40
X2.10 239
jumlah kredit yang akan di berikan.
Rata-Rata Kredit Modal Kerja 4,28
Deskripsi Jawaban Responden
Deskripsi Jawaban Responden Pendapatan Usaha Mikro
Item
Pernyataan Total Skor N Rata-Rata
Pernyataan

1
Omset harus di sesuaikan dengan modal yang sudah di 57 4.28
Y1 244
keluarkan.
Penghasilan setiap bulan yang di dapakan dari hasil 57 4.33
Y2 usaha harus di hitung keuntungan bersih dan modal 247
awal
Y3 Omset per hari perlu untuk di hitung 245 57 4.30
Setiap omset per hari harus di hitung laba berdih dan 57 4.25

2
Y4
laba kotornya
242 Dari hasil analisis Deskripsi jawaban
Y5
Laba usaha bersih harus lebih besar dari pada laba
247
57 4.33 responden terhadap Modal Sendiri,
kotor.
Menunjukan Nilai rata-rata paling
57 4.18
Y6
Tidak masalah jika laba bersih pertama yang di
238
tinggi pada pertanyaan pada poin Y2
dapatkan tidak bisa menggantikan modal yang keluar
dan Y5. Dan Nilai Rata-rata paling
Lebih Efektif menghitung omset perhari di banding per 57 4.19 rendah Pada Poin pernyataan Y12.
Y7 239

3
bulan
Penghasilan yang di dapatkan setiap bulan sangat 57 4.12
Y8 235
berpengaruh terhadap pelunasan kredit
57 4.21
Jika omset perhari tidak mencapai target, maka akan
Y9 240
berdampak pada laba bersih dalam satu bulan

Laba usaha menentukan modal untuk usaha 57 3.96


Y10 226
selanjutnya
Rata-Rata Pendapatan Usaha Mikro 4.21
Analisis Data
Uji Asumsi Klasik

UJI NORMALITAS UJI MULTIKOLINEARITAS

1 Variabel
Colinearity Statistic

Tolerance VIF

2 Modal Sendiri (X1)

Kredit Modal Kerja (X2)


0,954

0,955
1,048

1,048

3
Dari Gambar di atas dapat dilihat bahwa Dari Tabel di atas dapat di lihat bahwa nilai Tolerance
titik-titik pada grafik terlihat menempel lebih besar dari > 0,1 dan VIF lebih kecil dari < 10.
dan mengikuti garis diagonalnya, maka Maka dapat disimpulkan bahwa pada kedua variabel
dapat di katakan bahwa data yang di independen tidak terjadi multikolinieritas sama sekali,
gunakan terdistribusi normal dan data ini baik untuk di gunakan menjad bahan analisis
Analisis Data
Uji Asumsi Klasik

UJI HETEROSKEDASTISITAS UJI AUTOKORELASI


1
Std Error Of
Model Adjusted R Durbin-
R R Square The
Square Watson
Estimate

2 1 0.551 0.303 0.278 4,200 1,780

3
Pada gambar tidak terlihat menunjukan adanya Di lihat pada data di atas menunjukan bahwa nilai
pola tertentu dan titik-titik pada grafik scatterplot Durbin Watson lebih besar maka dapat disimpulkan
tidak beraturan dan terlihat menyebar. Maka dari tidak terdapat autokorelasi positif pada model regresi
itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada sehingga dapat di simpulkan bahwa instrument data
heteroskedatisitas sama sekali ini bagus untuk di gunakan seagai alat ukur
UJI REGRESI BERGANDA

Standar
Unstandardized dized

1
Coefficients Coefficie
Model nts
Std.
B Beta
Error
(Constant) 12.919 6.058

2
1 Total..X1 .407 .151 .358
Total.X2 .273 .134 .271

Y = 12.919 + 0,358 X1 + 0,271 X2

3 1. Nilai konstanta 12.919


mempunyai arti bahwa apabila
variabel-variabel bebas yaitu
2. Nilai Koefisien X1 0.358
mempunyai arti bahwa jika
Modal Sendiri (X1) meningkat,
3. Nilai Koefisien X2 0.271
mempunyai arti bahwa jika
Kredit Modal Kerja (X2)
Modal Sendiri dan Kredit Modal sedangkan variabel lain adalah meningkat, sedangkan variabel
Kerja, itu konstan atau tidak tetap (konstan) maka lain adalah tetap (konstan)
berubah maka Pendapatan Usaha Pendapatan Usaha Mikro juga maka Pendapatan Usaha Mikro
Mikro akan bernilai Positif akan meningkat juga akan meningkat
UJI HIPOTESIS

UJI F
ANOVAa

1
S
i
Sum of Mean g
Model Squares df Square F .
1 Regression
.
0
414.869 2 207.434 11.757 0
0

2
b

Residual 952.710 54 17.643


Total 1367.579 56

Dari tabel di atas menunjukan . bahwa nilai Fhitung


pada kolom “F” (11.757) Lebih besar dari > Ftabel

3 (3.168), dan nilai signifikan pada kolom “sig” (0.000)


Lebih kecil daripada < 0.05. Jadi dapat disimpulkan
bahwa kedua variabel Modal Sendiri dan Kredit
Modal Kerja secara bersama-sama berpengaruh
terhadap Pendapatan Usaha Mikro para pelaku usaha
mikro dan kecil.
UJI HIPOTESIS

UJI T
Standardized

1
Unstandardized Coefficients
Coefficients
Model t Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) 12.919 6.058 2.133 .038

2 1 Total..X1

Total.X2
.407

.273
.151

.134
.358

.271
2.690

2.034
.009

.047

Variabel Modal Sendiri (X1) memiliki nilai Variabel Kredit Modal Kerja memiliki nilai

3 Thitung (2.690) lebih besar dari Ttabel (>


2.004) dan nilai Signifikan (0,009) lebih kecil
dari nilai (< 0,05). Maka dapat di simulkan
Thitung (2.034) lebih besar dari Ttabel (>
1.984) dan nilai signifikan (0,047) lebih Kecil
dari nilai (<0,05). Maka dapat di simpulkan
bahwa ada pengaruh Positif dan Signifikan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
antara variabel Modal Sendiri terhadap antara Variabel Kredit Modal Kerja terhadap
Pendapatan Usaha Mikro Pendapatan Usaha Mikro
UJI DETERMINASI

1
R Adjusted Std. Error of
Model R
Square R Square the Estimate

1 .551a .303 .278 4.200

2 Hasil koefisien Determinasi di atas, dapat dilihat nilai R


Square dengan total 0,303 menunjukan sebesar 34 %
variabel (Y) Pendapatan Usaha Mikro di pengaruhi oleh
variabel Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja. Dan di
sekitar 66% di pengaruhi oleh variabel lain di luar dari

3
Penelitian ini
PEMBAHASAN

Pengaruh Modal Sendiri terhadap Pendapatan Usaha

1
Pengaruh Kredit Modal Kerja terhadap Pendapatan
Mikro
Dalam menjalankan kegiatan usaha membutuhkan modal untuk Usaha Mikro
kelangsungan hidup Usaha, tanpa modal usaha tak akan bisa Kredit modal kerja memiliki fokus utama untuk mendukung
berdiri sendiri. Struktur modal merupakan masalah yang penting kemajuan usaha nasabah pengusaha kecil dan menengah untuk
bagi setiap usaha karena baik buruknya struktur modal akan terus mengembangkan bisnis mereka melalui berbagai Kredit
mempunyai efek langsung terhadap posisi keuangan usaha yang Modal Kerja yang disediakan.

2 di jalani. Dari hasil Uji T yang telah dilakukan menunjukan bahwa Kredit
Hasil pengujian secara parsial (Uji t) menunjukan Modal Sendiri Modal Kerja memiliki pengaruh yang Positif dan signifikan
memiliki pengaruh yang Positif dan signifikan terhadap terhadap Pendapatan Usaha Mikro. Namun Di lihat dari Presentasi
Pendapatan Modal Kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan nilai hasil penguian yang telah di lakukan menunjukan nilai yang
hasil Penelitian terdahulu dari Riwan dan Wawan (2018) mempengaruhi Pendapatan Usaha Mikro sangat sedikit atau tipis,
menunjukan bahwa modal sendiri berpengaruh signifikan sehingga hampir mendapatkan nilai non Positif dan signifikan.
terhadap pendapatan usaha disektor UMKM. Penelitian ini di dukung dengan Hasil Penelitian dari Yana
Ameliana Yunus (2021) Temuan membuktikan bahwa Modal

3
Usaha yang mampu bertahan dalam ketatnya dunia bisnis harus
memiliki kinerja yang baik, baik dalam segi manajemen, sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keuangan, dan lainnya. Aset atau modal merupakan hal penting peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah di
yang menjadi salah satu factor utama dalam menjalankan suatu kabupaten Jayapura. Modal pinjaman mempunyai pengaruh yang
usaha, jika modal yang di miliki besar maka usahanya juga akan signifikan terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan
semakin baik dan juga penghasilannya akan meningkat. menengah di k Jayapura
PEMBAHASAN

Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja terhadap Pendapatan Usaha

1
Mikro
Pengembangan UMKM mampu memperluas basis ekonomi dan dapat
memberikan kontribusi yang signifikan dalam perubahan struktural. Kontribusi
tersebut adalah meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi
nasional di era globalisasi ekonomi. Banyak pelaku UMKM yang saat ini mulai
berkembang dengan Modal yang di milikinya. Terdapat 2 jenis sumber modal

2
yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendanai kegiatan operasional
seharihari yaitu, modal yang berasal dari modal sendiri dan modal yang berasal
dari pihak eksternal.
Berdasarkan hasil pengujian Parsial atau Uji F pada Tabel 3.4 yang telah
dilakukan antara variabel X1 (Modal Sendiri) dan X2 (Kredit Modal Kerja)
terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil yang telah di lakukan, Menunjukan
bahwa ada pengaruh secara langsung Modal Sendiri dan Kredir Modal Kerja

3 terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil. Sama dengan Penelitian yang di
lakukan oleh Sucirani (2021) Hasil penelitian pada hipotesis pertama
menunjukan bahwa Modal Sendiri berpengaruh positif signifikan terhadap
pendapatan UMKM.
1 KESIMPULAN

1. Modal Sendiri memiliki Pengaruh yang Positif dan Signifikan terhadap

2 Pendapatan Usaha Mikro.


2. Kredit Modal Kerja memiliki pengaruh yang Positif dan signifikan terhadap
Pendapatan Usaha Mikro.
3. Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja secara bersama-sama Berpengaruh
terhadap Pendapatan Usaha.

3
SARAN

1. Kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk


Di harapkan Penelitian ini dapat di gunakan Bapak/Ibu Kepala Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk sebagai bahan acuan untuk dapat memperhatikan beberapa hal penting yang dapat

1 di perhitungkan, terkait dengan pemberian Kredit Modal Kerja terhadap Pelaku-Pelaku usaha Mikro
Menengah Ke Bawah.

2. Kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMKM)

2
Di harapkan Penelitian ini dapat menjadi bahan reverensi bagi para pelaku usaha Mikro untuk
melihat Di antara Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja, factor manakah yang paling
menguntungkan untuk di jadikan sebagai dasar modal utama dalam menjalani suatu usaha. Kepada
para pelaku UMKM yang agar mencoba untuk menjadikan Kredit Modal Kerja sebagai alternative.

3 3. Kepada Peneliti Selanjutnya


Di harapkan Penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan reverensi dan di gunakan sebagaimana
mestinya demi mendudung Penelitian-penelitian selanjutnya. Dan Jika boleh, di harapkan peneliti-
peneliti selanjutnya dapat mengambil variabel-variabel lain di luar dari Penelitian ini.
1
TERIMA KASIH
2 Tuhan yesus memberkati

Anda mungkin juga menyukai