Skripsi BaitheliaKTanatti 20180411014234
Skripsi BaitheliaKTanatti 20180411014234
LOGO
KAMP
US
OLEH
NAMA : BAITHELIA KRISTIN TANATTI
NIM : 20180411014234
MANAJEMEN
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
BAB-1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Perekonomian Indonesia semakin lama
semakin berkembang dengan baik. Semua itu dapat dilihat dari pertumbuhan perekonomian, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan
1
perkapita penduduk. Itu terjadi karena peranan pengusaha mikro dan kecil, oleh sebab itu usaha mikro dan kecil perlu dikembangkan, akan
tetapi, dalam melakukan pengembangan usahanya para pengusaha usaha mikro dan kecil tidaklah mudah. Semua itu terjadi karena
disebabkan oleh beberapa faktor seperti: rendahnya tingkat pendapatan usaha mikro dan kecil, kurangnya modal usaha, sulitnya
mendapatkan kepercayaan dalam rangka pemberian kredit oleh bank, manajemen yang lemah, kurangnya pemanfaatan informasi dan
teknologi, kurang mampu dalam pemanfaatan jaringan usaha, dan akses kepasar yang minim dan lain – lain. Dengan begitu tingkat
pendapatan usaha mikro dan kecil rendah.
3
pembuat alat-alat, usaha perdagangan seperti kaki lima (Studi pada Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
serta pedagang peternakan ayam, itik dan perikanan. Unit Distrik Abepura Kota Jayapura).”
Berbagai usaha jasa seperti perbengkelan, salon kecantikan,
ojek, penjahit (konveksi), dan lain – lain. Mayoritas
masyarakat Distrik Abepura menggeluti sebagai usaha UMK
untuk memperoleh pendapatan.
BAB-1
RUMUSAN MASALAH PENDAHULUAN
3
BAB-1
PENDAHULUAN
MANFAAT PENELITIAN
1
Untuk mengetahui apakah Modal Sendiri berupa tambahan wawasan dan kemampuan berfikir
secara parsial dapat berpengaruh terhadap mengenai penerapan teori dan praktek yang telah
tingkat Pendapatan usaha mikro dan kecil diperoleh dari mata kuliah yang diterima kedalam
pada nasabah PT.Bank Rakyat Indonesia penelitian yang sebenarnya.
(persero)
Untuk mengetahui apakah Kredit Modal Manfaat Bagi Dunia Akademik
Kerja secara parsial dapat berpengaruh Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
terhadap tingkat Pendapatan usaha mikro sumbangan yang positif terhadap ilmu manajemen
2
dan kecil pada nasabah PT.Bank Rakyat keuangan khususnya yang berkaitan dengan pemberian
Indonesia (persero) kredit dalam meningkatkan pendapatan suatu perusahaan
Untuk mengetahui apakah Modal Sendiri atau lembaga keuangan lainnya.
dan Kredit Modal Kerja secara Simultan
dapat berpengaruh terhadap tingkat Manfaat Bagi Nasabah UMK BRI
Pendapatan usaha mikro dan kecil pada Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
nasabah PT.Bank Rakyat Indonesia (persero) informasi serta sumbangan pemikiran yang positif
tentang dampak atau pengaruh dari pemberian kredit
modal kerja terhadap UMK dan bermanfaat bagi
2 Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Hasil Teknologi dan Lama Usaha dan Lokasi Usaha
Usaha akan meningkatkan usaha yang
diperoleh.
Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus Pada
UMKM di Kabupaten Wonosobo). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Modal
Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi,
Lama Usaha berpengaruh positif terhadap
pendapatan usaha.
3
Kerangka Pikir
Variabel Independen Variabel Dependen
H1
Modal Sendiri
(X1)
Hipotesis
1 H3
Tingkat
Pendapatan
(Y)
H1 : Diduga semakin besar modal sendiri (X1) dan pemberian
Kredit Modal Kerja H2
modal kerja (X2) akan berpengaruh secara simultan
terhadap tingkat pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
(X2) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Distrik Abepura
Kota Jayapura.
2 Keterangan :
3
BAB-3
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Unit Abepura, Distrik Abepura Kota Jayapura.
1 Dan obyek penelitian adalah UMK (Usaha Mikro dan Kecil) di Abepura yang menjadi nasabah (debitur).
2
nasabah (debitur) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).Wilayah Distrik
Abepura Kota Jayapura yang menggunakan produk Kredit Modal Kerja sebanyak
Data Kuantitatif 200 orang.Populasi yang dimaksud penulis adalah para pelaku Usaha Mikro dan
Kecil.
Sumber Data
Data Primer Sampel
Data Sekunder peneliti menggunakan teknik sampel acak sederhana yaitu pengambilan sampel
3 dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Sampel yang dimaksud oleh peneliti adalah pelaku Usaha Mikro
dan Kecil (UMK) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Abepura.
Teknik Pengumpulan Data
Studi Lapangan
1 Berikut studi lapangan yang dilakukan oleh peneliti
diantaranya:
a. Angket (Kuesioner)
b. Wawancara (Interview)
c. Dokumentasi
2 Studi Pustaka
studi kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan
membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang
2 Uji Multikoliniearitas
Uji Heteroskedastisitas
terikat dan bersifat mempengaruhi. Unit Abepura di
Distrik Abepura, Kota Jayapura yang besar kecilnya
ditentukan oleh Bank tersebut sesuai dengan
permintaan UMK tersebut.
3. Tingkat pendapatan adalah variabel terikat dan
Uji Autokorelitas bersifat dipengaruhi. Dalam penelitian ini yang
dimaksud adalah tingkat pendapatan Usaha Mikro
1 Deskripsi Usia Responden Deskripsi Jenis Kelamin Responden Deskripsi Asal Daerah Responden
2
2 37-46 34 59.6
1 Laki-Laki 28 49.1
1 Papua 7 12.3
3 47-56 12 21.1
2 Perempuan 29 50.9
4 57-70 5 8.8 2 Non Papua 50 87.7
Jumlah 57 100
Jumlah 57 100 Jumlah 57 100
Jumlah tertinggi Responden dengan umur Jumlah tertinggi Responden dengan Jenis Jumlah tertinggi Responden adalah Asal
3
37-46 dengan perolehan nilai 34 (59.6 kelamin Perempuan dengan perolehan daerah Non Papua dengan perolehan
%). nilai 29 (50.9 %). nilai 50 (87.7 %).
Deskripsi Responden
1 No
Deskripsi Jenis Usaha Responden
Jenis Usaha Jumlah Persentase
No
Deskripsi Lama Usaha Responden
2
3 Produk Kreatif 13 22.8 2 3-4 9 15.8
4 Fashion 7 12.3 3 5-6 11 19.3
5 Otomotf 8 14
4 7-8 20 35.1
6 Jasa Kursus 4 7
5 9-10 15 25.3
7 Teknologi/Internet 5 8.8
Jumlah 57 100
Jumlah 57 100
1
VARIABEL MODAL SENDIRI VARIABEL KREDIT MODAL KERJA VARIABEL PENDAPATAN USAHA MIKRO
Koefsien Koefisien Koefisien
No Variabel Ket No Variabel Ket No Variabel Ket
Korelasi Korelasi Korelasi
1 X1.1 0,000 Valid 1 X2.1 0,000 Valid 1 Y1 0,000 Valid
2 X1.2 0,000 Valid 2 X2.2 0,000 Valid 2 Y2 0,000 Valid
3 X1.3 0,000 Valid 3 X2.3 0,000 Valid 3 Y3 0,000 Valid
2
4 X1.4 0,000 Valid 4 X2.4 0,000 Valid 4 Y4 0,000 Valid
5 X1.5 0,000 Valid 5 X2.5 0,000 Valid 5 Y5 0,000 Valid
6 X1.6 0,000 Valid 6 X2.6 0,000 Valid 6 Y6 0,000 Valid
7 X1.7 0,000 Valid 7 X2.7 0,000 Valid 7 Y7 0,000 Valid
8 X1.8 0,000 Valid 8 X2.8 0,000 Valid 8 Y8 0,000 Valid
9 X1.9 0,000 Valid 9 X2.9 0,000 Valid 9 Y9 0,000 Valid
10 X1.10 0,000 Valid 10 X2.10 0,000 Valid 10 Y10 0,000 Valid
1 Variabel
Cronbach's Nilai
Ket
Alpha Standar
Modal Sendiri 0,783 0,6 Reliabilitas
Pendapatan
0,795
0,786
0,6
0,6
Reliabilitas
Reliabilitas
3 Uji reliabilitas di atas dapat di lihat bahwa semua variabel X1, X2, dan Y
mempunyai nilai cronback alpha lebih besar dari nilai >0,60. Berarti
dapat di simpulkan bahwa semua instrumen pertanyaan variabel dari
kuisioner sudah reliabel dan bagus untuk di gunakan sebagai alat ukur
Deskripsi Jawaban Responden
Deskripsi Jawaban Responden Modal Sendiri
Item Total
Pernyataan N Rata-Rata
Pernyataan Skor
1 X1.1
X1.2
Menurut Saya jauh lebih baik jika menggunakan
Sumber Modal Sendiri
Jika Menggunakan modal sendiri
berkurang
asset saya akan
236
249
57
57
4.14
4.37
2
Sumber Modal usaha Saya seutuhnya dari diri saya
X1.4
sendiri
241 57 4.23 responden terhadap Modal Sendiri,
X1.5
Pendapatan saya jadi tidak stabil jika menggunakan
243 57 4.26
Menunjukan Nilai rata-rata paling
Modal sendiri
tinggi pada pertanyaan pada poin X1.6
Selama menggunakan modal saya sendiri, usaha saya
X1.6
tidak pernah mengalami gangguan
252 57 4.42 dan X1.9. Dan Nilai Rata-rata paling
X1.7
Hal yang harus di perhatikan sebelum memulai usaha
250 57 4.39
rendah Pada Poin pernyataan X1.1 dan
adalah Sumber Modal X1.10.
3 X1.8
X1.9
Hasil pendapatan saya sangat memuaskan dengan
modal yang saya keluarkan
Selama ini usaha saya sudah berjalan dengan baik dan
modal yang saya berikan sudah sesuai dengan alokasi
250
252
57
57
4.39
4.42
hasil pendapatan saya
Pendapatan yang saya terima sudah memuaskan dari
X1.10 236 57 4.14
modal yang sudah saya keluarkan.
Rata-rata Modal Sendiri 4.30
Deskripsi Jawaban Responden
Deskripsi Jawaban Responden Modal Sendiri
Item Total
Pernyataan N Rata-Rata
Pernyataan Skor
2 X2.4
X2.5
Saya merasa perlu untuk Menilai kondisi ekonomi debitur
sebelum melakukan kerjasama kredit.
Mmeberikan jamInan yang sesuai dengan jumlah kredit
yang di ambil
251
239
57
57
4.19
4.40
responden terhadap Kredit Modal
Kerja, Menunjukan Nilai rata-rata
paling tinggi pada pertanyaan pada
X2.6
Karakter debitur perlu di nilai dan di amati.
251 57
4.39 poin X2.3, X2.5, X2.8, dan X2.10.
4.09
Dan Nilai Rata-rata paling rendah
Sebelum melakukan kerja sama kredit, debitur perlu
Pada Poin pernyataan X2.2 dan X2.7.
3
X2.7 mengetahui dan mempelajari kemampuannya dalam 250 57
melunasi kredit yang akan di ambil
Modal yang di miliki debitur sebaiknya dapat mendukung 57 4.40
X2.8 233
usaha yang akan di lakukan.
Bagi saya, Kondisi ekonomi tidak terlalu penting dalam 57 4.19
X2.9 251
menentukan pemberian kredit
Jaminan yang di berikan debitur harus sesuai dengan 57 4.40
X2.10 239
jumlah kredit yang akan di berikan.
Rata-Rata Kredit Modal Kerja 4,28
Deskripsi Jawaban Responden
Deskripsi Jawaban Responden Pendapatan Usaha Mikro
Item
Pernyataan Total Skor N Rata-Rata
Pernyataan
1
Omset harus di sesuaikan dengan modal yang sudah di 57 4.28
Y1 244
keluarkan.
Penghasilan setiap bulan yang di dapakan dari hasil 57 4.33
Y2 usaha harus di hitung keuntungan bersih dan modal 247
awal
Y3 Omset per hari perlu untuk di hitung 245 57 4.30
Setiap omset per hari harus di hitung laba berdih dan 57 4.25
2
Y4
laba kotornya
242 Dari hasil analisis Deskripsi jawaban
Y5
Laba usaha bersih harus lebih besar dari pada laba
247
57 4.33 responden terhadap Modal Sendiri,
kotor.
Menunjukan Nilai rata-rata paling
57 4.18
Y6
Tidak masalah jika laba bersih pertama yang di
238
tinggi pada pertanyaan pada poin Y2
dapatkan tidak bisa menggantikan modal yang keluar
dan Y5. Dan Nilai Rata-rata paling
Lebih Efektif menghitung omset perhari di banding per 57 4.19 rendah Pada Poin pernyataan Y12.
Y7 239
3
bulan
Penghasilan yang di dapatkan setiap bulan sangat 57 4.12
Y8 235
berpengaruh terhadap pelunasan kredit
57 4.21
Jika omset perhari tidak mencapai target, maka akan
Y9 240
berdampak pada laba bersih dalam satu bulan
1 Variabel
Colinearity Statistic
Tolerance VIF
0,955
1,048
1,048
3
Dari Gambar di atas dapat dilihat bahwa Dari Tabel di atas dapat di lihat bahwa nilai Tolerance
titik-titik pada grafik terlihat menempel lebih besar dari > 0,1 dan VIF lebih kecil dari < 10.
dan mengikuti garis diagonalnya, maka Maka dapat disimpulkan bahwa pada kedua variabel
dapat di katakan bahwa data yang di independen tidak terjadi multikolinieritas sama sekali,
gunakan terdistribusi normal dan data ini baik untuk di gunakan menjad bahan analisis
Analisis Data
Uji Asumsi Klasik
3
Pada gambar tidak terlihat menunjukan adanya Di lihat pada data di atas menunjukan bahwa nilai
pola tertentu dan titik-titik pada grafik scatterplot Durbin Watson lebih besar maka dapat disimpulkan
tidak beraturan dan terlihat menyebar. Maka dari tidak terdapat autokorelasi positif pada model regresi
itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada sehingga dapat di simpulkan bahwa instrument data
heteroskedatisitas sama sekali ini bagus untuk di gunakan seagai alat ukur
UJI REGRESI BERGANDA
Standar
Unstandardized dized
1
Coefficients Coefficie
Model nts
Std.
B Beta
Error
(Constant) 12.919 6.058
2
1 Total..X1 .407 .151 .358
Total.X2 .273 .134 .271
UJI F
ANOVAa
1
S
i
Sum of Mean g
Model Squares df Square F .
1 Regression
.
0
414.869 2 207.434 11.757 0
0
2
b
UJI T
Standardized
1
Unstandardized Coefficients
Coefficients
Model t Sig.
2 1 Total..X1
Total.X2
.407
.273
.151
.134
.358
.271
2.690
2.034
.009
.047
Variabel Modal Sendiri (X1) memiliki nilai Variabel Kredit Modal Kerja memiliki nilai
1
R Adjusted Std. Error of
Model R
Square R Square the Estimate
3
Penelitian ini
PEMBAHASAN
1
Pengaruh Kredit Modal Kerja terhadap Pendapatan
Mikro
Dalam menjalankan kegiatan usaha membutuhkan modal untuk Usaha Mikro
kelangsungan hidup Usaha, tanpa modal usaha tak akan bisa Kredit modal kerja memiliki fokus utama untuk mendukung
berdiri sendiri. Struktur modal merupakan masalah yang penting kemajuan usaha nasabah pengusaha kecil dan menengah untuk
bagi setiap usaha karena baik buruknya struktur modal akan terus mengembangkan bisnis mereka melalui berbagai Kredit
mempunyai efek langsung terhadap posisi keuangan usaha yang Modal Kerja yang disediakan.
2 di jalani. Dari hasil Uji T yang telah dilakukan menunjukan bahwa Kredit
Hasil pengujian secara parsial (Uji t) menunjukan Modal Sendiri Modal Kerja memiliki pengaruh yang Positif dan signifikan
memiliki pengaruh yang Positif dan signifikan terhadap terhadap Pendapatan Usaha Mikro. Namun Di lihat dari Presentasi
Pendapatan Modal Kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan nilai hasil penguian yang telah di lakukan menunjukan nilai yang
hasil Penelitian terdahulu dari Riwan dan Wawan (2018) mempengaruhi Pendapatan Usaha Mikro sangat sedikit atau tipis,
menunjukan bahwa modal sendiri berpengaruh signifikan sehingga hampir mendapatkan nilai non Positif dan signifikan.
terhadap pendapatan usaha disektor UMKM. Penelitian ini di dukung dengan Hasil Penelitian dari Yana
Ameliana Yunus (2021) Temuan membuktikan bahwa Modal
3
Usaha yang mampu bertahan dalam ketatnya dunia bisnis harus
memiliki kinerja yang baik, baik dalam segi manajemen, sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keuangan, dan lainnya. Aset atau modal merupakan hal penting peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah di
yang menjadi salah satu factor utama dalam menjalankan suatu kabupaten Jayapura. Modal pinjaman mempunyai pengaruh yang
usaha, jika modal yang di miliki besar maka usahanya juga akan signifikan terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan
semakin baik dan juga penghasilannya akan meningkat. menengah di k Jayapura
PEMBAHASAN
Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja terhadap Pendapatan Usaha
1
Mikro
Pengembangan UMKM mampu memperluas basis ekonomi dan dapat
memberikan kontribusi yang signifikan dalam perubahan struktural. Kontribusi
tersebut adalah meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi
nasional di era globalisasi ekonomi. Banyak pelaku UMKM yang saat ini mulai
berkembang dengan Modal yang di milikinya. Terdapat 2 jenis sumber modal
2
yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendanai kegiatan operasional
seharihari yaitu, modal yang berasal dari modal sendiri dan modal yang berasal
dari pihak eksternal.
Berdasarkan hasil pengujian Parsial atau Uji F pada Tabel 3.4 yang telah
dilakukan antara variabel X1 (Modal Sendiri) dan X2 (Kredit Modal Kerja)
terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil yang telah di lakukan, Menunjukan
bahwa ada pengaruh secara langsung Modal Sendiri dan Kredir Modal Kerja
3 terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil. Sama dengan Penelitian yang di
lakukan oleh Sucirani (2021) Hasil penelitian pada hipotesis pertama
menunjukan bahwa Modal Sendiri berpengaruh positif signifikan terhadap
pendapatan UMKM.
1 KESIMPULAN
3
SARAN
1 di perhitungkan, terkait dengan pemberian Kredit Modal Kerja terhadap Pelaku-Pelaku usaha Mikro
Menengah Ke Bawah.
2
Di harapkan Penelitian ini dapat menjadi bahan reverensi bagi para pelaku usaha Mikro untuk
melihat Di antara Modal Sendiri dan Kredit Modal Kerja, factor manakah yang paling
menguntungkan untuk di jadikan sebagai dasar modal utama dalam menjalani suatu usaha. Kepada
para pelaku UMKM yang agar mencoba untuk menjadikan Kredit Modal Kerja sebagai alternative.