Anda di halaman 1dari 22

TATAP MUKA KE 3

STUDI KELAYAKAN BISNIS:

ASPEK MANAJEMEN
SUB CPMK :
MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ASPEK-ASPEK
MANAJEMEN

SUB BAHASAN :
1.Perencanaan, pendekatan dan fungsi perencanaan
2.Pengorganisasian
3.Penggerakan (Actuating)
4.Pengendalian (controlling)
PERENCANAAN, PENDEKATAN DAN FUNGSI
PERENCANAAN
PENDEKATAN DALAM MENYUSUN PERENCANAAN
Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down)
Perencanaan dilakukan oleh pimpinan perusahaan, unit organisasi yang ada di bawahnya hanya melaksanakan
hal-hal yang direncanakan
Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up)
Pimpinan perusahaan memberikan kewenangan kepada manajemen di tingkat bawahnya untuk Menyusun
perencanaan, namun sebaiknya pimpinan memberikan arahan bagaimana gambaran situasi dan kondisi yang di
hadapi organisasi termasuk mengenai Misi, tujuan, sasaran dan sumber daya yang di miliki perusahan.
Pendekatan campuran
Pimpinan perusahaan memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis besar, sedangkan perencanaan
detailnya diserahkan kepada kreativitas unit perusahaan dibawahnya dengan tetap memenuhi aturan yang
berlaku.
Pendekatan Kelompok
Perencanaan dibuat oleh sekelompok tenaga ahli dalam perusahaan (Biro/bagian khusus bagian perencanaan).
Contoh jika di pemerintahan ada Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)
FUNGSI PERENCANAAN
1. Penerjemah Kebijakan Umum

2. Perkiraan kejadian di masa yang datang dengan metode ramalan serta analisis yang tepat

3.Fungsi Ekonomi dapat berjalan secara baik untuk penggunan ketersediaan sumberdaya
yang terbatas agar dapat berfungi secara ekonomi

4.Panduan yang jelas untuk mengatur hak, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan
wewenang setiap orang dalam organisasi agar adanya kepastian dalam kegiatan

5. Alatkoordinasi untuk beberapa kegiatan penting dalam pelaksanaan fungsi manajemen


agar tercapai tujuan perusahaan

6. Alat/Sarana Pengawasan di pergunakan untuk mengukur apakah suatu realisasi kerja


telah sesuai dengan rencana kerja.
I. SISIJANGKA WAKTU : II. SISI TINGKAT MANAJEMEN :
1.Perancanaan Jangka Panjang (20-30 1.Perencanaan Strategis (Visi, Misi,
tahun)
Falsafah, Strategis)
2.Perencanaan Jangka Menengah (3-5
tahun) 2.Perencanaan Operasional (Mengarah
3.Perencanaan Jangka Pendek ( maks 1 pada bentuk kegiatan usaha sehari-hari)
tahun)

III. TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KERJA:


1.GANTT CHART DAN GANTT MILESTONES CHART
Dikembangkan pertama kali oleh Henry L Gantt
Pembuatan jadwal menggunakan dua sumbu yaitu sumbu horizontal (kurun waktu) dan sumbu Vertikal (jenis
kegiatan dan pelaksanaannya)
Pada penyusunan dengan Gantt Milestones Chart, merupakan perbaikan dari Teknik Gantt Chart, yaitu dengan
menambahkan kejadian penting atau tonggak ukuran (milestones)
Keuntungan menngunakan Teknik ini adalah pembuatannay sederhana, mudah dibaca dan dapat langsung
dipakai untuk pemantauan kegiatan
Kerugiannya adalah terlalu sederhana untuk preoyek yang terlalu besar, indicator pada kegiatan yang kritis sulit
diketahui
 LANGKAH LANGKAH MENYUSUN GANTT CHART :
a. Tentukan rincian kegiatan yang akan dimasukkan pada bagan
b. Mengidentifikasi urutan logis (dapat juga kronnologis)dari kegiatan yang akan dilaksanakan
c. Memeperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelessaikan masing masing kegiatan
d. Membuat konsep penjadwalan pada bagan
e. Mendiskusikan konsep tersebut dengan orang –orang yang akan terlibat dalam pelaksanaan masing masing
kegiatan
f. Membuat bagan akhir yang terlihat lebih realistis dan telah disepakati oleh semua orang yang terlibat
g. Merevisi dan mengoreksi jika dirasakan perlu
2.PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)
Dikembangkan pertama kali oleh konsultan Booz, Allen dan Hamilton pada tahun 1958
Tiga hal yang penting : Perencanaan (penjadwalan kerja, penganggaran dan penggunaan tenaga
kerja) Pengorganisasian dan Pengendalian
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan PERT adalah Pembuatan daftar kegiatan dan
penentuan urutan kegiatan

3. NETWORK PLANNING (NwP)


Pengembangan dari PERT
Ada unsur keterangan kapan suatu kegiatan di mulai dan berakhir
Disebut dengan Teknik CRITICAL PATH METHOD (CPM)
Terdpat symbol bulatan “milestone” yang diberi rincian waktu kapan di mulai pekerjaan dan (Early
Even Time-EET) dan kapan selesai (Latest Even Time)
Contoh :
Teknik PERT digunakan untuk proyek 7 bulan dengan 5 milestones
(lingkaran 10,10,30,40 dan 50) dan 6 kegiatan (A – F)
IV. ANGGARAN
1.Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis
dalm bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk periode tertentu di
masa yang akan datang
Anggaran sering pula disebut sebagai rencana keuangan
Manfaat anggaran bagi perusahaan adalah membantu
manajemen melaksanakan dan mengendalikan opersional
perusahaan
 ADA 4 SYSTEM PERENCANAAN ANGGARAN :
1. Sistem Anggaran Tradisional
 Disusun berdasarkan jenis pengeluarannya (sudah ada pentuan
beapa besar biaya untuk sewa Gedung, gaji dan pembelian bahan
baku).
 Sederhana dan cocok bagi perusahaan kecil

2. Sistem Anggaran Hasil Karya


Disusun berdasarkan sasaran yang ingin dicapai
Telah diperhitungkan sebelumnya biaya operasionalnya
dengan penetapan awal besaran/jumlah produk yang akan
dihasilkan
3. Sistem Anggaran Planning Programming Budgeting Systems
(PPBS)
Diterapkan pada perusahaan besar dan modern (termasuk
APBN yang dikelola oleh Pemerintah)
Berdasar pada rencana dan program kerja yang akan
dilaksanakan oleh masing-masing unit/organisasi
Merupakan system terpadu dan berorientasi pada program,
untuk membantu pimpinan membuat keputusan mengenai
alokasi sumber daya yang serba terbatas melalui pilihan
alternatif keputusan berdasarkan skala prioritas
4. Sistem Anggaran Zero Base Budgeting (ZBS)
Pengembangan dari PPBS, dengan menggunkan sistem PPBS
jika ada sisa anggaran pada akhir tahun anggaran mencerminkan
suatu kegagalan dari pelaksanaan program
Menghubungkan antara proses perencanaan,pemrograman dan
penganggaran melalui evaluasi berbagai program yang telah dan
sedang dikerjakan bersamaan dengan rencana yang di usulkan
Tujuannnya adalah tidak terjadi sisa anggaran, sehingga jika ada
sisa maka akan hangus di akhir tahun dan tahun berikutnya
anggaran harus di mulai dari nol
PENGORGANISASIAN
I. LANGKAH-LANGKAH PENGORGANISASIAN
1. Merinci seluruh kegiatan yang harus dilaksanakn organisasi agar sesuai dengan visi dan
misinya
2. Membagi program kerja kedalam aktivitas aktiivitas yang secara logis dan memadai dapat
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.
3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi dengan cara yang logis dan efisien
4. Menetapkan mekasnime untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasi dalam
satu kesatuan yang harmonis
5. Memantau efektovitas organisasi dan mengambil Langkah Langkah penyesuaian untuk
mempertahankan ataui meningktkan efektivitas
ASAS ORGANISASI
1.Perumusan Tujuan Organisasi
2.Departemenisasi
3.Pembagian Kerja
4.Koordinasi
5. Pelimpahan wewenang
6.Rentang Kendali
7.Jenjang Organisasi
8.Kesatuan Perintah
9.Fleksibilitas
STRUKTUR ORGANISASI

4 ELEMEN DALAM FAKTOR PENENTU


STRUKTUR : STRUKTUR :
1.Spesialisasi aktivitas 1.Strategi dan struktur organisai
2.Standarisasi aktivitas 2.Teknologi sebagai penentu
struktur
3.Koordinasi aktivitas
3.Manusia sebagai penentu struktur
4.Besar unit kerja 4.Ukuran dan Struktur
BENTUK ORGANISASI :
1.Organisasi Garis
Merupakan bentuk yang paling sederhana
Cirinya adalah jumla karyawan realtif sedikit, organisasi relative kecil, karyawan
saling mengenal secara akrab, spesialisasi kerja masih relative rendah
2. Organisasi Fungsional
Setiap atasan mempunyai wewenang untuk memberikan perintah kepada setiap
bawahan yang ada sepanjang perintah itu masih ada hubungannya dengan fungsi
yang di miliki atasan
3. Organisasi Garis dan Staf
Pimpinan mendelegasikan wewenang kepada para staf sesuai dengan bidang
masing masing untuk memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan atas nama
pimpinan
Dibentuk staf penasihat yang merupakan kumpulan orang-orang yang ahli dalm
bidang tertentu
4. Organisasi Gabungan
Bentuk kombinasi dari organisasi garis dan staf, garis dan
fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dari ketiganya
5. Organisasi Matriks
Diterapkan pada organisasi-organisasi yang relative besar
Tujuannya adalah memadukan berbagai bentuk struktur
organisasi yang telah ada serta unsur personalia yang ada dengan
berbagai spesialisasinya guna menyelesaikan suatu proyek atau
pekerjaan
Seorang bawahan mempunyai satu atau dua atasan, sehingga
mereka di bawah dua jalur wewenang
CONTOH ORGANISASI GARIS
PENGGERAKAN (ACTUATING)
Fungsi pokok Penggerakan dalam manajemen :
1.Mempengaruhi seseorang atau orang-orang supaya bersedia menjadi
pengikut
2.Melakukan daya tolak pada seseorang
3.Membuat seseorang atau orang-orang suka mengerjakan tugas dengan lebih
baik
4.Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan dan tanggung jawab
pada pimpinan, tugas dan organisasi tempat mereka bekerja

KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Menurut Chapman yang dikutip dari Dale Timpe, ada 5
landasan kepimpinan yg kokoh :
1.Cara berkomunikasi
2.Pemberian motivasi
3.Kemampuan memimpin
4.Pengambilan keputusan
5.Kekuasaan yang positif
Ciri-ciri peimpin menurut Rodger D
Collons adalah :
1.Kelancaran berbahasa 5. Kecerdasan
2.Kemampuan memecahkan masalah 6. Kesediaan menerima tangungjawab
3.Kesadaran akan kebutuhan 7. Ketrampilan social
4.Keluwesan 8. Kesadaran akan diri dan lingkungan
PENGENDALIAN
(CONTROLLING)
FUNGSI UTAMA PENGENDALIAN :
1.Mencegah terjadnya penyimpangan atau kesalahan
2.Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terjadi
3.Unit organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien
4.Meningkatkan rasa tanggung jawab setiap unit di organisasi

PERENCANAAN

PENGORGANISASIAN

PENGGERAKAN
PENGENDALIAN

MENGAKHIRI PEMBANGUNAN PROYEK

Anda mungkin juga menyukai