Anda di halaman 1dari 13

Dokumentasi Rawat

Inap Puskesmas
Kelompok I :

- Ai Lisna Heryati - Nadira Rizki


- Aulia Noeradiela - Nurhabibah
- Ayu Tera Sundari - Rosa Gusti Agustin
- Juwita Fitriyani - Shafa Salsabila
- Marina - Shofia Khoirunnisa
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)

Fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Rawat Inap

Merupakan suatu bentuk perawatan dimana pasien


dirawat dan tinggal di pelayanan kesehatan untuk jangka waktu
tertentu. Selama pasien dirawat pelayanan kesehatan harus
memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Tujuannya
ialah agar pasien mendapatkan pengawasan yang lebih baik dan
agar kondisi pasien bisa benar-benar diobservasi.
Rawrr

Kegiatan pelayanan rawat inap

1. Penerimaan pasien
2. Pelayanan medik
3. Pelayanan penunjang medik
4. Pelayanan perawatan
5. Pelayanan obat
6. Pelayanan makanan
7. Pelayanan administrasi keuangan
Tahap Pelayanan Rawat Inap

1. Tahap Admission
2. Tahap diagnosis
3. Tahap treatment
4. Tahap inspection
5. Tahap control
Tujuan pelayanan Rawat Inap

Menurut Dolores dan Doris (1969) yang dikutip dari Anggraini


(2008) adalah :

1. Membantu penderita memenuhi kebutuhannya sehari-hari


sehubungan dengan penyembuhan penyakitnya.
2. Mengembangkan hubungan kerja sama yang sangat produktif
baik antara unit maupun profesi.
3. Meyediakan tempat/latihan/praktik bagi siswa perawat.
4. Memberikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk
meingkatkan kketeampilannya dalam hal keperawatan.
Sistem dokumentasi rawat inap

Pasien yg memerlukan perawatan dibagi


menjadi 3 kelompok

Pasien tidak Pasien urgen tapi pasien gawat


urgen tidak darurat darurat
Ketentuan umum penerimaan rawat inap

Semua pasien yang menderita segala macam penyakit diterima di sentral opna
me pada waktu yang ditetapkan kecuali kasus darurat. Diagnosis medis harus
tercantum dalam surat permintaan dirawat.
Sedapat mungkin menyertakan tanda tangan persetujuan untuk tindakan.
Pasien dapat di terima untuk menjalani rawat inap apabila ada rekomendasikan
dokter atau dikirim oleh dokter poliklinik unit gawat darurat.
Prosedur penerimaan rawat inap
 Pasien tidak urgent atau pasien urgent tapi tidak darurat

1. Pasien tidak memenuhi syarat atau peraturan untuk dirawat.


2. Setiap saat pasien atau keluarganya dapat menanyakan pada sentral opname apakah ruangan yang di
perlukan sudah tersedia.
3. Apabila ruangan sudah tersedia, maka pasien bisa segera mendaftar di tempat penerimaan pasien
rawat inap.
4. Pada saat mendaftar, pasien akan mendapat penjelasaan mengenai kapan dapat masuk ke ruangan,
bagaimana cara pembayaraan serta tarif-tarifnya dan peraturan pasien rawat inap.
5. Petugas akan membuatkan kartu identitas pasien di rawat.
6. Apabila pasien pernah berobat ke poliklinik atau pernah dirawat maka petugas akan menghubungi
bagian rekam medik untuk meminta nomor catatan medik.
7. Petugasjuga akan segera mengubungi petugas keuangan untuk menyelesaikan pembayaraan uang
muka.
8. Apa bila pembayaan uang muka telah selesai, maka pasien diantar keruangan.
Prosedur penerimaan rawat inap
 Pasien gawat darurat

1. Pasien yang sudah menjalanipemeriksaan dan membawa pengantar untuk dapat dirawat dapat
langsung dibawa keruangan perawatan atau keruangan perawatan sementara.
2. Jika pasien sudah sadar dan dapat di wawancarai, petugas sentral opname mendatangi pasien
atau keluarga untuk mendapatkan identitas selengkapnya.
3. Sentral opname megecek data identitas kebagian rekam medis untuk megetahui apakah
pasien pernah dirawat atau berobat ke puskesmas.
4. Bagi pasien yang pernah berobat atau dirawat maka rekam mediknya segera dikirim keruang
perawatan yang bersangkutan dan tetap memakai nomor yang telah dimilikinya.
5. Bagi pasien yang belum pernah dirawat atau berobat ke puskesmas maka diberikan nomor
rekam medis.
6. Petugas sentral opname harus selalu memberitahukan ruang penampungan sementara
mengenai situasi tempat tidur di ruang perawat.
Hal penting dalam penerimaan pasien rawat inap

Cara penerimaan
pasien yang tegas Lokasi penerimaan
dan jelas pasien rawat inap

02 04
01 03

Petugas yang Ruang kerja


kompeten yang nyaman
Format Rawat Inap

Format
Rawat
Inap
Rawrr

ANY QUESTION ?

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai