ADHD
(Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
KELOMPOK 16:
1. SILVI PITRIA
2720200010
2. MUTIARA ARINANDA N 2720200078
3. Hifni Alawiah
2720190114
Definisi ADHD
G. Konsep diri
g) Hal ini mungkin sulit dikaji pada anak yang masih kecil, tetapisecara umum harga diri anak yang mengalami
ADHD adalah rendah.
h) Karena mereka tidak berhasil di sekolah, tidak dapat memiliki banyak teman, dan mengalami masalah dalam
mengerjakan tugas di rumah, mereka biasanya merasa terkucil sana merasa diri mereka buruk.
i) Reaksi negatif orang lain yangmuncul karena perilaku mereka sendiri sebagai orang yang buruk dan bodoh
H. Peran dan hubungan
a) Anak biasanya tidak berhasil disekolah, baik secara akademis maupun sosial.
b) Anak sering kali mengganggu dan mengacau di rumah, yang menyebabkan perselisihan
dengan saudara kandung dan orang tua.
c) Orang tua sering meyakini bahwa anaknya sengaja dan keras kepala dan berperilaku
buruk dengan maksud tertentu sampai anak yang didiagnosis dan diterapi.
d) Secara umum tindakan untuk mendisiplinkan anak memiliki keberhasilan yang terbatas
pada beberapa kasus, anak menjadi tidak terkontrol secara fisik, bahkan memukul orang
tua atau merusak barang-barang miliki keluarga.
e) Orang tua merasa letih yang kronis baik secara mental maupun secara fisik.
f) Guru serungkali merasa frustasi yang sama seperti orang tua dan pengasuh atau
babysister mungkin menolak untuk mengasuh anak yang mengalami ADHD yang
meningkatkan penolakan anak.
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang biasanya ditemukan pada anak dengan gangguan hiperaktif
mencakup :
1) Rambut yang halus
2) Telinga yang salah bentuk
3) Lipatan-lipatan epikantus
4) Langit-langit yang melengkung tinggi serta
5) Kerutan-kerutan telapak tangan yang hanya tunggal saja
6) Terdapat gangguan keseimbangan, astereognosis, disdiadokhokinesis serta
permasalahan-permasalahan di dalam koordinasi motorik yang halus
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Interaksi Sosial (D.0118)
2. Koping Tidak Efektif (D.0096)
3. Resiko Gangguan Perkembangan (D.0107)
4. Risiko Cedera (D. 0136)
NO SDKI SLKI SIKI RASIONAL
1.
Gangguan InteraksiInteraksi Sosial (L.13115) Promosi Sosialisasi (I.13498) Tindakan :
Sosial (D.0118) Setelah dilakukan tindakan Definisi Observasi :
keperawatan selama 3x24 jam Meningkatkan kemampuan - Untukmengetahui
masalah resiko cedera diharapkan untuk berinteraksi dengan sejauh mana
Definisi
meningkat dengan kriteria hasil : orang lain. kemampuan si
Kuantitas dan/atau kualitas 1. Perasaan nyaman dengan situasi Tindakan klien dalam
hubungan sosial yang kurang sosial meningkat Observasi berkomunikasi
atau berlebih. 2. Perasaan mudah menerima atau - Identifikasi kemampuan denganseseorang.
mengkomunikasikan perasaan melakukan - untuk mengetahui
Dd meningkat interaksi dengan orang masalah atau ada
Tidak kooperatif dalam 3. Responsif pada orang lain lain gangguan apa yang
meningkat - Identifikasi hambatan menghambat klien
bermain dan berteman
4. Minat melakukan kontak emosi melakukan dalam berkomunikasi
dengan sebaya
meningkat interaksi dengan orang Terapeutik :
Merasa sulit menerima atau 5. Minat melakukan kontak fisik lain - agar klien merasa
mengkomunikasikan meningkat Terapeutik percaya diri untuk
perasaan - Motivasi meningkatkan berkomunikasi
keterlibatan dalam suatu - agar klien mampu
hubungan mengendalikan emosi
- Motivasikesabaran dalam dalam berkomunikasi
mengembangkan suatu Edukasi :
hubungan - untuk mengetahui
Edukasi tahapan
- Anjurkan berinteraksi perkembangan klien
dengan orang lain secara dalam berkomunikasi
bertahap
NO SDKI SLKI SIKI RASIONAL
2. Status Koping (L.09086) Promosi Koping (I.09312) Tindakan
Koping Tidak Efektif (D.0096) Setelah dilakukan tindakan Definisi : Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam Meningkatkan upaya kognitif - untuk mengetahui
Definisi : masalah resiko cedera diharapkan dan perilaku untuk menilai dan tindakan apa yang harus
Ketidakmampuan menilai dan Membaik dengan kriteria hasil : merspons stressor dan/atau di lakukan serta
merespons stressor dan/atau 1. Kemampuan memenuhi peran kemampuan memanage waktu
ketidakmampuan menggunakan sesuai usiacukup meningkat menggunakan sumber-sumber - agar kedepannya
2. Perilaku koping adaptif cukup yang ada. mampu mengasah
sumber-sumber yang ada untuk
meningkat Observasi kemampuan yang di
mengatasi masalah.
3. Verbalisasi kemampuan - Identifikasi miliki
mengatasi masalah cukup kegiatan jangka pendek - agar kedepannya klien
Dd meningkat mampu mengolah
dan panjang sesuai tujuan
4. Verbalisasi kemampuan masalah - Identiffikasi kemampuan dengan baik sumber
Tidak mampu memenuhi peran cukup meningkat daya yang tersedia
yang diharapkan (sesuai usia) yang dimiliki
5. Verbalisasi kelemahan diri cukup Terapeutik :
Terapeutik
meningkat - untuk mengetahui
- Diskusikan
apakah terdapat
perubahan peran yang gangguan peran yang di
dialami alami klien
- Gunakan pendekatan yang - agar klien merasa
tenang dan meyakinkan nyamandalam
mengklarifikasi mendapatkan informasi
kesalahpahaman Edukasi :
dan mengevaluasi - agar lebih mempermudah
perilaku sendiri klien dalam memecahkan
permasalahan
Edukasi - agar klien tidak lagi
- Anjurkan menjalin bingung dengan apa yang
hubungan yang memiliki seharusnya ingin dia
kepentingan dan tujuan sama capai
NO SDKI SLKI SIKI RASIONAL
3.
Resiko Gangguan Status Perkembangan (L.10101) Promosi Perkembangan Anak Tindakan :
Perkembangan (D.0107) Setelah dilakukan tindakan (I.10340) Observasi :
keperawatan selama 1x24 jam Definisi: Meningkatkan dan - untuk mengetahui
masalah resiko cedera diharapkan memfasilitasi kemampuan tindakan
Membaik dengan kriteria hasil : orang tua/pengasuh untuk perkembangan berupa
Dd 1. Keterapilan/perilaku sesuai usia mengoptimalkan apa selanjutnya yang
Ketidak mampuan dalam cukup meningkat perkembangan motorik harus di Persiapkan
belajar 2. Kemampuan melakukan kasar, motorik halus,bahasa, Terapeutik :
perawatan diri cukup meningkat kognitif, sosial dan - agar anak mampu
emosiaonal pada anak usia beradaptasi
prasekolah dan usia sekolah. - agar anak memiliki
Tindakan motivasi diri
Observasi - agar anak mampu
- Identifikasi kebutuhan mengendalikan
khusus anak dan ekspresi kepada
kemampuan adaptasi anak temanya
Terapeutik Edukasi :
- Fasilitasi hubungan anak - untuk melatih
dengan teman sebaya intelektual si anak
Edukasi - agar anak memiliki
- Jelaksan nama- sikap rasa saling
nama benda objek yang percaya terhadap
ada dilingkungan sekitar orang lain
NO SDKI SLKI SIKI RASIONAL
4 Risiko Cedera (D. 0136) Tingkat Cedera (L.14136) Pencegahan Cedera Tindakan
Setelah dilakukan tindakan (I.14537) Definisi Observasi
Definisi keperawatan selama 1x24 jam Mengidentifikasi dan 1. Untuk mengetahui
Beresiko mengalami masalah resiko cedera menurunkan risiko area lingkungan
bahaya atau diharapkan mengalami bahaya atau sekitar yang bisa
kerusakan fisik yang menurun dengan kriteria hasil : kerusakan fisik. menyebabkan
menyebabkan seseorang 1. Kejadian cedera menurun Tindakan terjadinya cedera
tidak lagi sepenuhnya sehat 2. Tidak terjadi luka/lecet Observasi 2. Untuk mengetahui
atau dalam kondisi baik 3. Ketegangan otot menurun 1. Identifikasi area obat yang bisa
lingkungan yang menyebabkan
Dd berpotensi cedera
Perubahan fungsi menyebabkan cedera Terapeutik
psikomotor 2. Identifikasi obat yang 3. Untuk mencegah
Perubahan fungsi kongnitif berpotensi terjadinya
menyebabkan cedera cedera terutama
pada anak
4. Untuk memantau
adanya perubahan
mengenai kondisi
dari pasien
Terapeutik Edukasi
1. Pertahankan posisi tempat 1. Untuk mencegah
tidur di posisi terendah terjadinya resiko
saat digunakan jatuh
2. Diskusikan bersama
anggota keluarga yang
dapat mendampingi
pasien
3. Tingkatkan
frekuensi observasi dan
pengawasan pasien,
sesuai kebutuhan
Edukasi
1. Jelaskan alasan
intervensi pencegahan
jatuh ke pasien dan
keluarga
“TERIMAKASIH”