Anda di halaman 1dari 26

Semen Analysis

Dian Nurmansyah, S.ST., M.Biomed

Kuliah Kimia Klinik 3 (UCT)


Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru
Introduction
• Sperma :Cairan ejakulat yang
berasal dari PRIA NORMAL
berbentuk kental dan keruh
yang berisi sekret dari kelenjar
prostat dan Spermatozoa
• Pemrx Sperma : fertilitas dan
infertilitas, post vasektomi
• Pemrx sperma : Makroskopis
(Visual), Mikroskopis, Kimia,
dan Imunologi
Spermatogenesis
• Dihasilkan oleh testis dan vesica seminalis : 60 : 20,
sisa nya dihasilkan epididimis, vas deferens, dan
glandula bulbouretralis.
• Jumlah Sperma : 5%
Indikasi Pemeriksaan Sperma
• Tes Awal pemeriksaan fertilitas
• Kualifikasi Donoe untuk Program IB
• Informasi tindakan vasektomi
• Evaluasi kualitas semen untuk penyimpanan di bank
sperma
• Studi forensik
• Paternitas study
Sampel Preparation
• Abstinentia : 3-7 Hari sebelum ejakulasi
• Wadah : Steril, Berulir, Kering, Bersih
• Catat riwayat penyakit : Mumps, DM, Riwayat
pembedahan, paparan toksik, sterois, Alkohol
• Pemeriksaan Fisik : testis, dll
• Pencatatan waktu
pengeluaran sampel
sperma (waktu
ejakuasi s.d waktu
sampel mulai
diperiksa)
• Pemrx Sperma : <60’
• Cara Koleksi
Sperma :
• Masturbasi / Coli
• Coitus Interuptus
(not recomended)
• Condom (not
recomended)
Sperm Analysis
• Makroskopis
• Volume
• Warna
• Viscosity
• Bau
• pH
• Liquefaction
• Mikroskopis
• Motilitas
• Jumlah
• Morfologi
• Viability
• Kimia
• Kadar Fruktosa (Karbohidrat)
• Imunologi
• Ab terhadap Sperma (MAR tes)
Makrosokopis
Makroskopis
• Warna : Putih/ kekuningan, pd keadaan
normal : sperma tidak mengandung
darah/pus/lendir
• Sperma yg baru dikeluarkan : kental ,
pada suhu ruangan mencair dalam 10-
20 mins, s.d 60 mins mencair sempurna
• Sperma yng emcer : “kesan” sperma tidak
segar, dan komposisi abnormal
• Volume sperma : Normal : 2-5 mL
• Vol < 1mL / > 6 mL dapat dihubungkan
dengan infertilitas
• Bau Normal : Khas  Bunga Akasia
• Viscosity : < 2cm
• pH : dapat dilakukan dengan menggunakan pH
paper,
• Normal : 7,0-7,8
• Bila pH : 6,0-7,0, dimungkinkan seperma hanya
mengandung sekret dari prostat, tanpa dari vesica
seminalis
Liquifaksi
• Liquifaksi pada suhu
ruangan normal : 30
menit
• Nilai rujukan : 10-20
menitdan liqifaksi lengkap
pada 30 menit
• Konsistensi berubah jadi
encer dan bening
Nilai Rujukan Tes Makroskopik
Mikroskopis
• Pmrx Mikroskopis meliputi : Motilitas, Viabilitas,
dan Morfologi spermatozoa
• Motilitas spermatozoa : aktif, tidak Aktif (Slow) dan
Tidak Bergerak (Death)
• Makin lama waktu penundaan pemeriksaan bisa
jadi hasil pemeriksaan Motilitas tidak Valid
• Secara normal, s.d 60’ setelah dikeluarkan sperma
berisi 70% ATAU lebih spermatozoa Aktif
Viabilitas Sperma
• Menilai Viabilitas :
• Sperma dicampur dengan larutan eosin 0,5%
• Sperma yang mati akan berwarna kemerahan, dan yang
aktif tidak akann terwarnai

Sumber:
https://www.researchgate.net/figure/
262149436_fig1_Figure-1-Evaluation-of-
human-sperm-viability-using-eosin-
nigrosin-staining-a
Motilitas Sperma
• Tes dilakukan setelah liquifaksi lengkap
• Kategori Pergerakan Sperma :
• Progresif (PR): Aktif, Linear
• Non Progresif (NP) : Gerakan kecil/ sedikit
• Tidak Bergerak (Immotil)
• Nilai Normal : pada 200 spermatozoa
• PR + NP > 40%
• PR > 32%
Hitung Jumlah Spermatozoa
• Nilai Normal : > 20jt/mL
• Jumlah sperma Total : Jumlah sperma hasil
perhitungan dikalikan dengan volume sperma total
• Jika :
• < 10 Sel / kotak sedang, hitung 25 Kotak sedang
• 10-40 sel/ kotak : hitung 10 kotak sedang
• > 40 sel/ kotak : 5 kotak sedang
Morfologi
• Bandingkan bentuk
normal dengan abnormal
• Giemsa / wright
(recomended)
• Dilihat / 200 spermatozoa
• Nilai normal : > 4%
normal (WHO, 2010)
Spermatozoa
• Head : oval
• Akrosom : tidak leboh
dari 20% daerah kepala
• Mid Piece : panjang sm
dgn kepala, kurang dari
1/3 ukuran ; abnormal
• Principal piece : ± 10
ukuran kepala
Sumber : Harun et al, Unpublished article
• End Piece Downloaded : 2017
Abnormal Morfologi

Sumber:
http://www.ilmudasar.com/2016/11/Pengertian-
Struktur-Pembentukan-Fungsi-Sperma-Adalah.html
Tes Aglutinasi

• Dilihat d
bawah
mikroskop dan
diatat
persentase
spermatozoa
yang
berlengketan.
Hitung Leukosit
• Nilai Normal : < 1 x 10p6/mL
• Aglutinasi : Neg
• Eritrosit : Neg
Tes Khusus
• Analisis Biokimia :
• Fruktosa : rendah  ada gangguan pada vesika
seminalis, vas deferens / duktus ejakulatoris
• Normal : Kualtitatif +, Kuanti : > 13umoL
• MAR (Mixed antiglobulin reaction)
• Semen segar + lateks / ery dari domba dengan pelapisan
IgG
• Positif jika terjadi aglutinasi : > 40 % yang positif maka
ada diagnosa infertilitas
Interpretasi hasil
• Motilitas < 40% ; ada peningkatan resiko infertilitas
• Oligospermia : < 20jt sel (kelainan testis, terapi
radiasi, obat)
• Azoo spermia : obstruksi pada infeksi berat
• Aglutinasi + : gangguan imunologik pada infertilitas
• Leukosit tinggi : Infeksi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai