Sumber:
https://www.researchgate.net/figure/
262149436_fig1_Figure-1-Evaluation-of-
human-sperm-viability-using-eosin-
nigrosin-staining-a
Motilitas Sperma
• Tes dilakukan setelah liquifaksi lengkap
• Kategori Pergerakan Sperma :
• Progresif (PR): Aktif, Linear
• Non Progresif (NP) : Gerakan kecil/ sedikit
• Tidak Bergerak (Immotil)
• Nilai Normal : pada 200 spermatozoa
• PR + NP > 40%
• PR > 32%
Hitung Jumlah Spermatozoa
• Nilai Normal : > 20jt/mL
• Jumlah sperma Total : Jumlah sperma hasil
perhitungan dikalikan dengan volume sperma total
• Jika :
• < 10 Sel / kotak sedang, hitung 25 Kotak sedang
• 10-40 sel/ kotak : hitung 10 kotak sedang
• > 40 sel/ kotak : 5 kotak sedang
Morfologi
• Bandingkan bentuk
normal dengan abnormal
• Giemsa / wright
(recomended)
• Dilihat / 200 spermatozoa
• Nilai normal : > 4%
normal (WHO, 2010)
Spermatozoa
• Head : oval
• Akrosom : tidak leboh
dari 20% daerah kepala
• Mid Piece : panjang sm
dgn kepala, kurang dari
1/3 ukuran ; abnormal
• Principal piece : ± 10
ukuran kepala
Sumber : Harun et al, Unpublished article
• End Piece Downloaded : 2017
Abnormal Morfologi
Sumber:
http://www.ilmudasar.com/2016/11/Pengertian-
Struktur-Pembentukan-Fungsi-Sperma-Adalah.html
Tes Aglutinasi
• Dilihat d
bawah
mikroskop dan
diatat
persentase
spermatozoa
yang
berlengketan.
Hitung Leukosit
• Nilai Normal : < 1 x 10p6/mL
• Aglutinasi : Neg
• Eritrosit : Neg
Tes Khusus
• Analisis Biokimia :
• Fruktosa : rendah ada gangguan pada vesika
seminalis, vas deferens / duktus ejakulatoris
• Normal : Kualtitatif +, Kuanti : > 13umoL
• MAR (Mixed antiglobulin reaction)
• Semen segar + lateks / ery dari domba dengan pelapisan
IgG
• Positif jika terjadi aglutinasi : > 40 % yang positif maka
ada diagnosa infertilitas
Interpretasi hasil
• Motilitas < 40% ; ada peningkatan resiko infertilitas
• Oligospermia : < 20jt sel (kelainan testis, terapi
radiasi, obat)
• Azoo spermia : obstruksi pada infeksi berat
• Aglutinasi + : gangguan imunologik pada infertilitas
• Leukosit tinggi : Infeksi
Terima Kasih