Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH AGAMA BESAR

DI INDONESIA
DR. AHMAD FAUZI, MSI
ISLAM
• Islam adalah peradaban agama Islam yang di mulai dari turunnya wahyu
pertama pada tahun 610M yang diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu
Muhammad bin Abdullah di Gua Hira, (Arab Saudi).
• Setelah Nabi Muhammad meninggal, empat khalifah bergantian memerintah
negara Islam: Abu Bakar (632-634), Umar bin Khattab (634-644), Utsman
bin Affan (644-656), dan Ali bin Abi Thalib (656-661). Para pemimpin ini
digelari para Khalifah "Rasyidin" atau "yang terbimbing" dalam Islam
Sunni. Merekalah yang mengawal tahap awal penaklukan Islam, terus
hingga ke Persia, Syam, Mesir, dan Afrika Utara.
• Dinasti Umayyah, yang namanya diambil dari Umayyah bin Abdu Syams, kakek buyut khalifah
Umayyah pertama, memerintah dari 661 sampai 750. Meskipun keluarga Umayyah berasal dari kota
Mekkah, ibukota negara adalah Damaskus. Setelah meninggalnya Abdurrahman bin Abi Bakar pada
666. Muawiyah bin Abu Sufyan memperkukuh kekuasaannya. Muawiyah memindah ibukotanya dari
Damaskus ke Madinah, yang membawa perubahan besar terhadap negara Islam. Di waktu kemudian,
pemindahan Khalifah dari Damaskus ke Baghdad menandai naik tahtanya satu keluarga baru.
• Keturunan paman Muhammad Abbas bin Abdul-Muththalib menyatukan para mawali, bangsa Arab
yang miskin, dan beberapa Syiah, yang tidak puas untuk melawan Kekhalifahan dan menggulingkan
mereka dengan bantuan Panglima Abu Muslim, melantik Dinasti Abbasiyyah pada tahun 750, yang
memindah ibukota ke Baghdad Satu cabang dari keluarga Umayyah melarikan diri menyeberangi Afrika
Utara ke Andalusia dan di sana mereka mendirikan Kekhalifahan Kordoba. Baitulmal dan negara
kesejahteraan tadi kemudian diteruskan di bawah Dinasti Abbasiyyah.
KRISTEN
• Kekristenan atau Kristianita atau agama Kristen adalah agama Abrahamik monoteistik
berasaskan riwayat hidup dan ajaran Yesus Kristus, yang merupakan inti sari agama ini. Agama
Kristen adalah agama terbesar di dunia, dengan lebih dari 2,5 miliar pemeluk, atau sekitar 2,6 miliar
jiwa] atau hampir 33% dari populasi global, yang disebut "umat Kristen", atau "umat Kristiani".[note 2]
Umat Kristen percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Juru Selamat umat manusia yang datang
sebagai Mesias (Kristus) sebagaimana dinubuatkan dalam Alkitab Perjanjian Lama.
• Teologi Kristen terangkum dalam syahadat-syahadat seperti Syahadat Para Rasul dan Syahadat Nikea
. Syahadat atau pengakuan-pengakuan iman ini berisi pernyataan bahwa Yesus telah menderita
sengsara, wafat, dimakamkan, turun ke alam maut, dan bangkit dari maut, untuk mengaruniakan
kehidupan kekal kepada siapa saja yang percaya kepadanya dan mengandalkannya demi beroleh
pengampunan atas dosa-dosa yang telah mereka perbuat.
• Agama Kristen adalah agama Abrahamik yang bermula sebagai sebuah sekte
dari agama Yahudi era Kenisah kedua pada pertengahan abad pertama tarikh
Masehi. Sekte ini berasal dari Yudea, kemudian menyebar dengan pesat ke Eropa
, Syam, Mesopotamia, Anatolia, Transkaukasia, Mesir, Etiopia, serta India, dan
pada akhir abad ke-4 telah menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.
• Sesudah Abad Penjelajahan, agama Kristen menyebar pula ke Benua Amerika,
Australasia, Afrika Sub-Sahara, dan ke segenap penjuru dunia melalui karya misi
dan kolonialisme. Agama Kristen telah berperan besar dalam pembentukan
Peradaban Dunia Barat
KATOLIK
• sejarah Katolik berpangkal pada pribadi dan ajaran Yesus Kristus (sekitar tahun 4 pra-
Masehi – sekitar tahun 30 Masehi), dan Gereja Katolik adalah kesinambungan dari jemaat
Kristen perdana yang dibentuk murid-murid Yesus.[1] Gereja Katolik memuliakan uskup-
uskupnya sebagai para pengganti rasul-rasul Yesus, dan memuliakan Uskup Roma
sebagai satu-satunya pengganti Santo Petrus,[2] rasul yang berkarya di kota Roma pada
abad pertama Masehi sesudah ditetapkan Yesus menjadi kepala Gereja. [3][4] Pada akhir
abad ke-2, para uskup mulai menyelenggarakan muktamar-muktamar tingkat daerah guna
menuntaskan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan ajaran dan kebijakan. [5] Pada
abad ke-3, Uskup Roma mulai menjadi semacam hakim agung, penuntas perkara-perkara
yang tidak dapat dituntaskan uskup-uskup lain
HINDU
• Agama Hindu (disebut pula Hinduisme) merupakan agama dominan di Asia Selatan—
terutama di India dan Nepal—yang mengandung aneka ragam tradisi. Agama ini meliputi
berbagai aliran—di antaranya Saiwa, Waisnawa, dan Sakta—serta suatu pandangan luas akan
hukum dan aturan tentang "moralitas sehari-hari" yang berdasar pada karma, darma, dan norma
kemasyarakatan. Agama Hindu cenderung seperti himpunan berbagai pandangan filosofis atau
intelektual, daripada seperangkat keyakinan yang baku dan seragam. [1]
• Agama Hindu diklaim sebagian orang sebagai "agama tertua" di dunia yang masih bertahan
hingga kini,[a] dan umat Hindu menyebut agamanya sendiri sebagai Sanātana-dharma (
Dewanagari: सनातन धर्म),[b] artinya "darma abadi" atau "jalan abadi"[11] yang melampaui asal mula
manusia.[12] Agama ini menyediakan kewajiban "kekal" untuk diikuti oleh seluruh umatnya—
tanpa memandang strata, kasta, atau sekte—seperti kejujuran, kesucian, dan pengendalian diri.
BUDHA
• Agama Buddha (Sanskerta: बुद्ध ; Jawa: ꦧꦸꦢ꧀ꦝ) atau Buddhisme (/ˈbʊdɪzəm/, US also /ˈbuːd-/)[1][2] adalah sebuah agama
berpaham nonteisme atau filsafat yang berasal dari bagian timur anak benua India dan berlandaskan kepada ajaran
Siddhartha Gautama. Penyebaran agama Buddha di India dimulai sejak abad ke-6 sebelum Masehi hingga abad ke-4
sebelum Masehi.[3] Agama Buddha adalah agama terbesar keempat di dunia[4][5] dengan lebih dari 520 juta pengikut, atau
lebih 7% populasi dunia, yang dikenal sebagai Buddhis.[web 1][6] Agama Buddha juga meliputi beragam ilmu, nilai tradisi,
filosofi, keyakinan dan kepercayaan, meditasi, dan praktik spiritual yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran-ajaran
awal yang dikaitkan dengan Buddha dan menghasilkan filsafat yang ditafsirkan. Agama Buddha lahir di India kuno
sebagai suatu tradisi Sramana sekitar antara abad ke-6 dan 4 SM, menyebar ke sebagian besar Asia.
• Buddha dikenal oleh para umat Buddha sebagai seorang sang maha guru agung yang telah sadar atau tercerahkan yang
membagikan wawasan-Nya untuk membantu makhluk hidup mengakhiri penderitaan mereka dengan melenyapkan
ketidaktahuan/kebodohan/kegelapan batin (moha), keserakahan (lobha), dan kebencian/kemarahan (dosa). Berakhirnya
atau padamnya moha, lobha, dan dosa disebut dengan Nibbana.[7] Untuk mencapai Nibbana seseorang melakukan
perbuatan benar, tidak melakukan perbuatan salah, mempraktikkan meditasi untuk menjaga pikiran agar selalu pada
kondisi yang baik atau murni dan mampu memahami fenomena batin dan jasmani.
KONGHUCU
• Agama Konghucu adalah sebuah agama yang diakui di Indonesia
bersama dengan 5 agama lain. Konghucu sebagai agama muncul sebagai
akibat dari keadaan politik di Indonesia. Agama Konghucu lazim
dikaburkan makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat.
• Konfusianisme muncul dalam bentuk agama di beberapa negara seperti
Korea, Jepang, Taiwan, Hong Kong dan Tiongkok. Dalam bahasa
Tionghoa, agama Khonghucu sering kali disebut sebagai Kongjiao ( 孔
教 ) atau Rujiao ( 儒教 ).
• Konghucu sebagai institusi agama di Indonesia menerapkan hal-hal berikut.
• Mengangkat Konfusius sebagai salah satu nabi ( 先知 )
• Menetapkan Litang (Gerbang Kebajikan) dan klenteng sebagai tempat ibadah resmi bagi umat Khonghucu.
• Menetapkan Sishu Wujing ( 四書五經 ) sebagai kitab suci resmi
• Menetapkan tahun baru Imlek, sebagai hari raya keagamaan resmi
• Hari-hari raya keagamaan lainnya; Imlek, Hari lahir Khonghucu (27-8 Imlek), Hari Wafat Khonghucu (18-2-
Imlek), Hari Genta Rohani (Tangce) 22 Desember, Chingming (5 April), Qing Di Gong (8/9-1 Imlek) dsb.[1]
• Rohaniwan; Jiao Sheng (Penyebar Agama), Wenshi (Guru Agama), Xueshi (Pendeta), Zhang Lao
(Tokoh/Sesepuh).
• Kalender Imlek terbukti dibuat oleh Nabi Kongzi (Konfusius). Nabi Kongzi mengambil sumbernya dari
penangalan dinasti Xia (2200 SM) yang sudah ditata kembali oleh Nabi Khongcu.

Anda mungkin juga menyukai