Anda di halaman 1dari 34

STRATEGI MENANGKAP

IDE DAN PELUANG


BISNIS

Lecturer: Candra Vionela M, SE.,Msc


PENYEBAB SESEORANG TERJUN KEDUNIA
WIRAUSAHA

Ada beberapa penyebab seseorang terjun ke dunia


wirausaha :
1. Memiliki jiwa atau naluri berwirausaha
2. Adanya tekanan hidup atau dorongan ekonomi
3. Mencoba peruntungan didunia usaha
4. Wirausaha sebagai usaha sampingan
5. Mempunyai gen sebagai pengusaha (usaha keluarga)

2
3
4
Suatu usaha dimulai dari mana?

◦ Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai


berwirausaha:
1. Merintis usaha baru (dimulai dari dasar)
2. Membeli perusahaan orang lain
3. Melakukan kerjasama manajemen (franchising)
4. Mengembangkan usaha keluarga

5
MERINTIS USAHA BARU

❖ Merintis usaha baru artinya seseorang mendirikan


perusahaan atau memulai usaha dari awal / nol.
❖ Merintis usaha dari awal dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan :
1. Pemilihan jenis usaha sesuai dengan potensi diri dan
minat
2. Memiliki pengetahuan akan usaha yang dijalankan dan
ketrampilan untuk menjalankan jenis usaha tersebut
3. Pemilihan lokasi usaha yang tepat
4. Pemilihan jenis usaha yang memiliki risiko rendah dan
menguntungkan
5. Pemilihan berbagai peralatan dan mesin yang sesuai
dengan jenis usaha 6
Membeli Perusahaan atau usaha Orang
Lain
Memulai usaha dapat dilakukan dengan membeli
perusahaan yang sudah ada, antara lain:

1. Pembelian perusahaan atau usaha yang sedang berjalan


atau masih aktif
2. Pembelian perusahaan atau usaha yang hampir
bangkrut atau menghidupkan kembali usaha yang
sedang lesu.

7
MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA

❖ Beberapa pertimbangan yang perlu dicermati


sebelum membeli perusahaan atau usaha orang lain:
1. Alasan pemilik menjual perusahaan atau usahanya
2. Potensi produk dan jasa yang dihasilkan dimasa
depan
3. Kondisi keuangan dan manajemen
4.Kejelasan Aspek Legalitas/Hukum
8
Alasan Membeli Perusahaan atau Usaha Yang Sudah
Ada
❖ Beberapa alasan untuk membeli usaha atau perusahaan yang masih aktif adalah sebagai berikut:
1. Menghemat biaya pendirian usaha atau perusahaan dibandingkan mendirikan usaha/perusahaan yang baru
2. Mendapatkan usaha atau perusahaan yang sudah memiliki perencanaan yang matang dan manajemen yang
stabil dibandingkan harus membuat perencanaan bisnis dari nol
3. Mengurangi hal-hal yang tidak pasti dimasa depan yang mungkin akan dihadapi pada saat merintis usaha baru
4. Memperoleh suatu usaha dengan sistem operasional yang sudah berpengalaman
5. Memiliki jaringan dengan para supplier, distributor dan pelanggan yang luas dibandingkan harus memulai
membangun jaringan bisnis yang baru dengan supplier, distributor dan pelanggan
6. Citra bisnis yang sudah terbangun dan brand suatu usaha yang sudah tercipta dengan baik.

9
WARALABA
Pengertian Waralaba menurut PP RI No.42 tahun 2007 tentang waralaba.
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan
usaha terhadap system bisnisdengan ciri khas usaha dalam rangka
memasarkan barang dan/ataujasa yang telah terbukti berhasil dan dapat
dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian
waralaba.

Secara umum, waralaba adalah pengaturan bisnis yang


pemilik perusahaan(pewaralaba) memberi/menjual hak
kepada pihak pembeli atau penerima hak (terwaralaba)
untuk menjual barang dan atau jasa perusahaan
pewaralaba tersebut dengan peraturan dan syarat lain
yang ditetapkan oleh pewaralaba

10
TERMINOLOGI WARALABA
❖ Beberapa terminologi berkaitan dengan usaha
waralaba antara lain:
1. Franchise Contract, adalah perjanjian hukum antara
pewaralaba dan terwaralaba
2. Franchise, adalah hak-hak istimewa yang diatur dalam
perjanjian waralaba
3. Franchisee (terwaralaba), adalah puhak yang
mendapatkan hak untuk menjalankan usaha waralaba
yang kekuasaannya dibatasi berdasarkan perjanjian
dengan pewaralaba
4. Franchisor (Pewaralaba), adalah pihak yang memiliki
bisnis dan menjual hak waralaba ke terwaralaba.
11
Dukungan Manajemen Franchisor
❖ Beberapa dukungan manajemen yang diberikan oleh franchisor antara lain:
1. Lokasi Usaha/bisnis
2. Model Bangunan
3. Tata letak (Layout) baik bangunan maupun ruangan
4. Bahan baku atau produk
5. Mesin atau peralatan
6. Sistem manajemen
7.Standar pemilihan karyawan

12
Mengembangkan Usaha Keluarga

❖ Memulai usaha dapat dilakukan dengan menjalankan atau


meneruskan usaha keluarga yang sudah ada atau yang sudah
berjalan.
❖ Usaha keluarga dapat dilakukan dengan cara mengembangkan
usaha baru antara lain:
1) Penambahan kapasitas usaha
2) Membuka cabang usaha dilokasi lain
3) Membuka usaha baru yang berbeda dengan usaha keluarga

13
DEFINISI IDE BISNIS

❖ Pengertian Ide Menurut Dharmawati (2016), adalah buah pikir manusia


yang muncul karena adanya suatu pengamatan yang secara rasional
dianggap logis dan memiliki nilai manfaat baru.
❖ Ide bisnis/usaha adalah suatu gagasan untuk memenuhi kebutuhan dan
menciptakan kebutuhan bagi pasar / masyarakat.
❖ Sehingga ide bisnis/ usaha dalam konteks kewirausahaan adalah suatu
gagasan usaha yang secara rasional untuk menciptakan suatu hal yang
benar-benar baru dan berbeda dari yang sebelumnya sudah ada untuk
memenuhi kebutuhan dan menciptakan kebutuhan bagi pasar / lingkungan
sekitar sehingga tercapai keunggulan kompetitif untuk dijadikan peluang

14
Sumber Ide Usaha
❖ Beberapa sumber ide usaha yang berpotensi menjadi peluang usaha, antara
lain:
1. Kebutuhan dan permintaan pasar
2. Potensi diri (passion)
3. Minat atau hobi
4. Pengalaman dan pekerjaan
5. Bisnis keluarga
6. Relasi dan jaringan
7. Pendidikan atau ketrampilan khusus

15
CARA MERUBAH IDE MENJADI PELUANG BISNIS
❖ Ada beberapa cara untuk merubah ide menjadi peluang
bisnis, sebagai berikut:
1.Ide dapat dituangkan kedalam bentuk produk baru atau jasa
baru
2. Ide dapat dituangkan kedalam perubahan metode yang
lebih baik
3.Ide dapat dituangkan kedalam bentuk modifikasi
barang/jasa dan cara melakukan suatu pekerjaan
16
PENGERTIAN PELUANG USAHA
❖ Menurut Dharmawati (2016), peluang usaha adalah
suatu ide yang menarik atau usulan usaha yang
memberikan kemungkinan untuk memberikan hasil
atau keuntungan bagi seseorang yang memiliki risiko
❖ Menurut Hadiparanata, Peluang usaha ialah sebuah
resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk
mengelola dan mengatur segala urusan yang ada
hubungannya dengan finansial.
❖ Sehingga Peluang usaha dalam kewirausahaan
adalah
“Suatu kesempatan yang dapat dijalankan oleh pelaku
bisnis dengan memprediksi segala kemungkinan risiko
yang akan dihadapi dimasa yang akan datang guna
mencapai hasil sesuai dengan keinginan dan apa yang
menjadi tujuannya.”

17
Mengenali, Mengidentifikasi dan Menilai Peluang
Usaha
Beberapa faktor untuk mengenali, mengidentifikasi dan menilai
peluang usaha adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan pasar/ industry
2. Adanya modal dan sumber daya manusia
3. Kemudahan pengelolaan produk/jasa
4. Keuntungan financial dimasa depan
5. Persaingan dan Keunggulan kompetitif
6. Kemudahan teknologi baru dimasa depan

18
PEKA TERHADAP
PELUANG USAHA

Pendekatan Out Side In (Eksternal)


Peluang usaha dapat dicapai dengan menciptakan
kebutuhan pasar atau masyarakat dilingkungan sekitar

Pendekatan In Side Out


(internal)
Peluang usaha dapat dicapai dengan
memenuhi kebutuhan pasar saat ini

19
Strategi Memilih jenis Usaha

❖ Dalam memilih jenis usaha perlu adanya strategi,


antara lain :
1. Memilih usaha sesuai dengan bakat dan hobi yang
dimiliki
2. Memilih sektor usaha yang tepat
3. Memulai usaha dari skala kecil
4. Memilih usaha tanpa modal atau minim modal
5. Usaha yang dipilih bukan usaha musiman

20
Pertimbangan Dalam Memilih Lapangan Usaha

❖Dalam memilih lapangan usaha yang akan kita geluti, perlu


dipertimbangkan hal-hal berikut:
1) Lapangan usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita.
2) Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan, belum tentu
pada saat ini masih menguntungkan, atau lapangan usaha yang
menguntungkan saat ini belum tentu menguntungkan di masa yang akan
datang.
3) Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu daerah, belum tentu
dapat berkembang dengan baik pula di daerah lain, dan sebaliknya.
4) Dalam memilih lapangan usaha, perlu melihat dan mengkaji kondisi
internal dan kondisi eksternal dimana usaha di jalankan, karena faktor
internal dan eksternal (SWOT) ini akan sangat menentukan kesuksesan
dalam menjalankan usaha.

21
Macam-macam sector
❖ Sektor Konsultan
Usaha UMKM
❖ Sektor
kecantikan ❖ Sektor ❖ Sektor
Perdagangan Agribisnis
❖ Sektor
ketrampilan
❖ Sektor
Pendidikan ❖ Sektor Seni

❖ Sektor Pariwisata

❖ Sektor Industri
❖ Sektor
Percetakan

❖ Sektor Perikanan
22
ANALISIS DIRI
❖ Dalam pemilihan jenis usaha, hal penting yang perl
dilakukan adalah menganalisis diri sendiri terlebi
dahulu dengan tujuan untuk mengetahui apa yan
menjadi potensi diri,bakat dan minat diri yang pad
akhirnya dapat menentukan jenis usaha yang cocok
sesuai.
❖ Analisis diri merupakan pemaparan atas diri sendi
untuk mengurai realita yang ada sehingga berdampa
pada pemilahan yang berkelanjutan sesuai denga
karakter sifat seseorang.
23
FUNGSI ANALISIS DIRI

❖ Ada 5 fungsi analisis diri antara lain:


1. Untuk mengenali diri sendiri
2. Untuk mengetahui potensi diri
3.Untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihan diri pribadi
4. Sebagai bahan intropeksi diri
5. Untuk merencanakan konsep diri
24
Metode Dalam
Analisis diri
ANALISIS “ SWOT” ❖“W” : Weakness
⮚ Kelemahan
❖“S” : Strenght ⮚Berasal dari dalam diri sendiri
⮚Kekuatan atau kelebihan ⮚Contoh: karakter dan perilaku buruk,
⮚Berasal dari dalam diri sendiri sesuatu yang bisa menghambat, dsb
⮚Contoh: karakter dan perilaku baik,
bakat, hobi, kebiasaan

❖ “O” : Opportunity
⮚ Kesempatan/ Peluang ❖ “T” : Threat
⮚ Berasal dari luar diri sendiri ⮚Ancaman
⮚ Bisa berupa lingkungan, keluarga, atau ⮚Berasal dari luar diri sendiri
kesempatan karena sesuatu yang unik ⮚Misalnya: banyak pesaing
⮚ Misalnya peluang berbisnis online karena punya
banyak kenalan supplier

25
AnalisiS SWOT
❖ Menurut Kotler & Armstrong (2008:64), analisis SWOT adalah penilaian menyeluruh
terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) suatu perusahaan.
❖ Menurut David (Fred R. David, 2008:8), semua organisasi memiliki kekuatan dan
kelemahan dalam area fungsional bisnis.
❖ Sedangkan analisis SWOT dapat didefinisikan sebagai gambaran keadaan yang
sedang dihadapi suatu perusahaan dengan melihat kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses) sebagai faktor internal yang dimiliki perusahaan dan peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) sebagai faktor ekternal yang dihadapi
perusahaan.
❖ Tujuan Analisis SWOT adalah untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam
penyusunan rencana usaha yang tepat dan menyusun strategi dengan memanfaatkan
kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman.

26
AnalisiS SWOT
Kekuatan (Strenghts) Kelemahan (Weakness)

Sumber daya, keterampilan, Keterbatasan atau kekurangan


atau keungulan-keungulan lain dalam sumber daya, keterampilan,
dan kapabilitas yang secara
yang berhubungan dengan para efektif menghambat kinerja
pesaing perusahaan dan perusahaan.
kebutuhan pasar yang dapat Contoh kerbatasan sumber daya,
dilayani oleh perusahaan yang fasilitas,keuangan,kemampuan
diharapkan dapat dilayani manajemen dan keterampilan
pemasaran.
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
Situasi penting yang Situasi penting yang tidak
mengguntungkan dalam menguntungan dalam lingkungan
lingkungan perusahaan. perusahaan.
Sumber peluang seperti Contoh Ancaman : adanya
perubahaan teknologi dan pesaing dan adanya peraturan-
meningkatnya hubungan antara peraturan pemerintah yang baru
perusahaan dengan pembeli atau atau yang direvisi.
pemasok.
27
ANALISIS SWOT
STRENGHT WEAKNESS
OPPORTUNITY Strategi (SO) : Strategi (WO)

Mengembangkan suatu dalam Mengembangkan strategi


memanfaatkan kekuatan (S) dalam memanfatkan peluang
untuk mengambil manfaat dari dalam mengatasi kelemahan
peluang yang ada (O). (W) yang ada.

THREATHS Strategi (ST) : Strategi (WT) :


Mengembangkan suatu strategi Mengembangkan strategi
dalam memanfaatkan kekuatan dalam mengurangi kelemahan
(S) untuk menghindari ancaman (W) dan menghindari ancaman
(T) . (T).

28
CONTOH SWOT USAHA
❖Weakness (Kelemahan)
ANALISIS “ SWOT MAKANAN RINGAN” ⮚Produk yang mudah rusak karena distributor (misal
kripik rentan remuk dan melempem)
❖Strenght (Kekuatan)
⮚Kemudahaan mendapatkan bahan baku dan harga bahan ⮚Kesulitan membangun brand image
baku yang terjangkau ⮚Kebutuhan SDM yang banyak saat permintaan
⮚Tahan lama, cemilan seperti keripik dapat bertahan sekitar tinggi
3 bulanan
⮚Memiliki berbagai varian rasa yang disesuaikan dengan
lidah orang indonesia

Opportunity (Kesempatan) ❖ Threat (Ancaman)


⮚ Makin banyaknya channel penjualan online sehingga ⮚Banyaknya jumlah kompetitor/pesaing
lebih banyak menjangkau konsumen
⮚ Target pasar yang luas dan peminat yang tinggi
⮚Adanya pandemic yang menyebabkan
⮚ Adanya dukungan dari pemerintah akan makanan local penurunan penjualan.
dan makanan khas daerah

29
Faktor-faktor keberhasilan peluang usaha

❖ Faktor-faktor yang menjadi keberhasilan peluang usaha adalah sebagai


berikut:
1. Memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen
2. Dimulai dengan uji test pasar dan keberhasilan uji coba (trial and error)
3. Minimnya risiko kegagalan usaha pada pertama kali usaha dimulai
4. Selalu mengikuti trend (kecenderungan) perubahan pasar dan perubahan
teknologi
5. Selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan berinovasi seperti
produk/jasa, pelayanan, dll

30
FAKTOR KEGAGALAN MENANGKAP PELUANG
BISNIS

❖ Faktor-faktor kegagalan menangkap peluang usaha adalah sebagai berikut:


1. Usaha hanya sebatas rencana dan tidak segera memulai usaha, sehingga
peluang lewat begitu saja
2. Sudah lewat dari masanya (out of date), biasanya disebabkan adanya
perubahan teknologi dan perubahan kebutuhan pasar
3. Kemudahaan produk/jasa usaha untuk ditiru sehingga banyak orang yang
menjalankan peluang bisnis tersebut
4. Ketidakakuratan dalam mensurvei pasar misalkan anggapan suatu usaha itu
potensial sehingga segera memulai usaha tersebut padahal kenyataannya
tidak
5. Tingkat kebutuhan dan daya beli masyarakat rendah
31
Penyebab Kegagalan Usaha atau/bisnis
❖ Berbagai penyebab utama kegagalan usaha/bisnis:
1) Hanya bersemangat diawal, asal-asalan dan tidak sepenuh hati
2) Kurang yakin dengan rencana usaha yang dibangun dan khawatir akan
masa depan usahanya
3) Perencanaan usaha yang kurang matang dan pengelolaan manajemen
yang buruk
4) Memilih jenis usaha musiman yang sedang viral dan hanya coba-coba
5) Pemilihan lokasi usaha yang kurang strategis dan tata letak (layout)
yang kurang menarik
6) Ketidakmampuan perencanaan dan pengelolaan keuangan
7) Buruknya Mananjemen piutang

32
EVALUASI MATERI

1. Cari profil wirausahawan/wirausahawati dibidang UMKM


barang/jasa baik yang baru memulai, sedang berkembang atau yang
sudah sukses.

2. Deskripsikan perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan


darimana ide itu berasal?

3. Analisislah SWOT dari usaha / bisnis dari profil UMKM yang saudara
pilih
33
TUGAS MINGGU DEPAN
1. Analisis diri kalian dengan analisis SWOT, apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari diri
sendiri!

2. Setelah menganalisis diri, kira-kira usaha apa yang cocok untuk saudara?

3. Deskripsikan ide usaha yang sesuai dengan analisis diri dengan menjabarkan beberapa poin sebagai berikut:

a. Apa nama usaha anda?


b. Jelaskan filosofi nama usaha anda?
c. Apakah usaha anda benar-benar baru atau berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya? Atau pengembangan
usaha dengan inovasi baru?kalau iya, apa yang membedakan dan yang menjadi keunikan usaha anda?
d. Apa yang menjadi Kekuatan usaha anda?
e. Apa yang menjadi kelemahan atau kekurangan usaha anda?
f. Apa yang menjadi peluang usaha bisnis anda?
g. Jelaskan apa yang menjadi ancaman dari ide bisnis saudara? Kalau pesaing, siapa yang menjadi pesaing langsung
dan siapa yang menjadi pesaing tidak langsung

34

Anda mungkin juga menyukai