Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PROPOSAL

BIOENERGETIKA

DI SUSUN OLEH:

NURLAILI RAMDANI
NIM: D1B122405

DOSEN PENGAMPU :

apt. AGRIAWAN SUDIRMAN, S.Farm.,M.Farm. Klin.


POKOK PEMBAHASAN
DEFINISI BIOENERGETIKA ME
MEKANISME PENGAITAN

TUJUAN GENETIKA
SI PERUBAHAN
PERUBAHAN ENERGI BEBAS
ENERGI BEBAS

S
SISTEM BIOLOGIS
SEMINAR PROPOSAL

DEFINISI
• Bioenergetika mempelajari
dinamika/perubahan energi pada reaksi PADA ILMU KIMIA TELAH DIKENAL
biokimiawi ( reaksi kimia pada organisme ADANYA:
 REAKSI ENDOTERMIS : Reaksi yang
memerlukan panas

• Bioenergetika merupakan bagian dari  REAKSI EKSOTERMIS :Reaksi yang


termodinamika menghasilkan panas

Pada sistem biologis energi panas dapat diubah


menjadi energi mekanis atau energi listrik
TUJUAN BIOENERGETIKA

Tujuan bioenergetika adalah untuk


menggambarkan bagaimana organisasi yang
hidup memperoleh dan mengubah energi untuk
melakukan pekerjaan biologis.
SISTEM BIOLOGIS

MANUSIA BERSIFAT ISOTERMIS : (Suhu Tubuh Konstan)


Manusia menggunakan panas yang terbentuk pada suatu reaksi antara lain
untuk mempertahankan suhu tubuh tetapi tidak dapat mengubahnya
menjadi energi mekanik atau energi listrik, sisa panas akan dibuang
keluar. Oleh karena itu yang lebih penting diperhitungkan adalah bentuk
energi kimia (ATP. Dll)
• Pada sistem biologis proses yang memerlukan energi mendapatkannya dengan cara
mengaitkan reaksi yang perlu energi (REAKSI ENDERGONIK) dengan reaksi yang
menghasilkan energi (REAKSI EKSERGONIK)

1. Sintesis
Reaksi 2.
3.
E Transport aktif
Eksergonik Kontraksi otot
4. Eksitensi saraf
MEKANISME PENGAITAN :

 Melalui pembentukan senyawa antara :


A+C |SA| B+D
 Melalui pembentukan senyawa kaya energi (E)

Adalah :
CARA : Suatu senyawa ( ̴ E) akan menangkap energi
yang
| dihasilkan oleh reaksi ekserogenik ( ̴E) dan kemudian ( ̴ E)
Akan memberikan energinya untuk reaksi endorgonik
̴ Adalah simbol untuk menunjukan ikatan berenergi
tinggi

 Senyawa kaya energi ( ̴E) yang paling banyak


didapat adalah ATP, Adenosin ̴̴ P ̴̴ P ̴̴ P
SENYAWA KAYA ENERGI ̴̴ E

 ATP : ADENOSIN ̴̴ P ̴̴ P ̴̴ P (ADENOSIN TRIFOSFAT)


• ATP Adalah suatu nukleotida yang dalam bentuk aktifnya
membentuk kompleks dengan MG++ atau MN++  SENYAWA KAYA ENERGI ̴̴ E LAINNYA
• Peranan ATP sebagai pembawa energi terletak pada MISALNYA FOSFOENOLPIRUVAT,
gugusan trifosfat yang mengandung 2 ikatan KREATINFOSVAT (Ada simbol ikatan bertenaga (̴̴ )
fosfoanhidrid. Hidrolisis ikatan ini akan melepaskan  Tumbuhan mendapatkan energinya dari fotosintesis
banyaj energi bebas sedangkan hewan dan manusia mendapatkannya dari
• Analog ATP : GTP, CTP, UTP bahan makanan
STRUKTUR ATP
PERUBAHAN ENERGI BEBAS

• ΔG : Perubahan Energi total pada sistem yang dapat melakukan


pekerjaan, yaitu energi yang bermanfaat • Reaksi biokimia di dalam sel
umumnya tak dapat berlangsung dgn
• PADA REAKSI A + C ==== B + D
sendirinya oleh karena adanya
hambatan energi (ENERGY BARRIER)
Jadi perlu enzim untuk mengatasi
Secara Termodinamika
hambatan energi ini (enzim
KKK kekanan bersifat
 APABILA ΔG < 0 Dikatakan reaksi menurunkan energi aktivasi, tetapi
tidak mengubah harga ΔG
EKSERGONIK (dapat berlangsung spontan)
 APABILA ΔG = 0 Dikatakan Reaksi Setimbang
 APABILA ΔG > 0 dikatakan reaksi kekanan bersifat endergonik
(tidak dapat berlangsung spontan, karena untuk dapat berlangsung
perlu energi / dikaitkan dengan reaksi eksergonik
 |
DAFTAR PUSTAKA

• Agung Sumbono, 2021. Metabolisme Energi Obesitas Seri Biokimia

Pangan Dasar. Yogyakarta : DEEPUBLISH

• Mubina Fathan, dkk, 2023. Statika Teknik. Jakarta : Get Press Indonesia

• Rinidar, 2017. Biokimia Dasar : Pencernaan dan Abasorbsi Makanan

Banda Aceh. : Syiah Kuala University Press.

• Sumarlin La Ode, 2023. BIOKIMIA : Dasar-Dasar Biomolekul dan

Konsep Metabolisme. Depok : PT. Rajagrafindo Persada

• Syahrizal Dedy dan Ayu Puspita Nanda, 2020. Metabolisme dan

Bioenergetika. Banda Aceh. : Syiah Kuala University Press.


SEMINAR PROPOSAL

TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai