Anda di halaman 1dari 12

HPCL (HIGH-

PERFORMANCE LIQUID
CHROMATOGRAPHY)
DISUSUN OLEH KELOMPOK2:
Rifal Casmana E1B220002
Muhammad Ramdhan Rizqi E1B220016 Arrizal Alfandira Hendriana Putra E1B220015
Rangga Mufikri E1B220003 Andi Hijaya E1N220012 Moachamad Arya
Ramdhani E1B220002
Randi Sutisna E1B220009
PEMBAHASA
N
Pengenalan tentang HPLC

HPLC merupakan alat yang digunakan untuk Komponen-komponen utama


menentukan berbagai senyawa kimia dengan metode
pemisahan. HPLC dapat digunakan untuk menguji Jenis-jenis fase diam
sampel makanan dan minuman seperti beberapa zat
aditif (pewarna, pengawet, perasa dan lain-lain), obat- Keuntungan HPLC
obatan, pewarna tekstil, pestisida, lemakbabi,
protein, vitamin, karbohidrat, gula, cafein, plasma Aplikasi umum
dan sebagainya. HPLC yang dimiliki Laboratorium
Terpadu adalah HPLC dengan merek Shimadzu LC Tantangan dan solusi
2030. HPLC ini memiliki dua detektor, yaitu detektor
UV dan RID dengan kolom C18 dan Glucose Column.
Kelebihan kedua detektor tersebut adalah mampu
menganalisis varian senyawa secara umum dan
berbagai larutan gul
PENGENALAN
TENTANG
HPLC
DEFINISI
HPCL
Detektor pada sistem HPLC mendeteksi keluarnya HPLC (High-Performance Liquid Chromatography)
setiap komponen dari kolom dan menghasilkan metode
adalah analisis kimia yang digunakan untuk memisahkan,
yang diubah menjadi grafik kromatogram.
sinyal mengidentifikasi, dan mengukur komponen-komponen dalam
Kromatogram ini memberikan informasi tentang waktu sampel. Dalam HPLC, sampel dilarutkan dalam pelarut organik
retensi (waktu ketika suatu komponen muncul atau fase gerak yang disebut eluen, kemudian dipompa melalui
pada detektor), luas puncak (mengindikasikan kolom pemisah dengan bantuan pompa eluen.
jumlah komponen), serta tinggi puncak Kolom pemisah pada HPLC terdiri dari fase diam yang
(menunjukkan konsentrasi relatif). memiliki
sifat tertentu. Ketika sampel melewati kolom tersebut,
HPLC memiliki keunggulan seperti kecepatan komponen-komponennya berinteraksi dengan fase diam
analisissensitivitas tinggi, resolusi baik antara
tinggi, eluen
dan sehingga terjadi pemisahan berdasarkan perbedaan
puncak kromatografi, penggunaan pelarut organik lebihafinitasnya terhadap kedua fasa tersebut.
puncak-
sedikit dibandingkan teknik lainnya, dan dapat
diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti farmasi,
lingkungan hidup,dll..
PRINSI DASAR METODE
HPLC
Dasar di balik metode HPLC pad prinsip
terletak
pemisahan komponen-komponen dalama sampel
berdasarkan perbedaan afinitasnya terhadap fase diam
dan fase gerak. Kolom pemisah pada HPLC merupakan
tempat utama di mana semua aksi penuh drama ini
berlangsung.
Kolom pemisah biasanya terdiri dari partikel-partikel kecil
dengan permukaan yang sangat besar dan dapat
menyerap atau mengadsorpsi komponen sampel. Ketika
eluen (pelarut organik) mengalir melalui kolom tersebut,
komponen yang larut dalam eluen akan bergerak lebih
cepat melalui kolom dibandingkan dengan komponen lain
yang memiliki afinitas lebih kuat terhadap fase diam.
Detektor dalam sistem HPLC kemudian mendeteksi
keluarnya setiap komponen dari kolom dan menghasilkan
sinyal yang diubah menjadi grafik kromatogram. Dari
kromatogram ini, kita dapat melihat waktu retensi (waktu
ketika suatu komponen muncul pada detektor), luas
puncak (mengindikasikan jumlah komponen), serta tinggi
puncak (menunjukkan konsentrasi relatif).
Komponen
-
Kompone
KOLOM n
PEMISAH
utama
Peran kolom pemisah sangat penting karena di sinilah pertunjukan aksi sebenarnya dimulai. Kolom ini biasanya terbuat
dari bahan dengan permukaan yang sangat luas, seperti partikel kecil atau lapisan di atas tabung silinder. Komponen
sampel akan berinteraksi dengan fase diam pada permukaan kolom dan fase gerak (eluen) saat melewati kolom.
Ketika eluen mengalir melalui kolom, komponen-komponennya akan bergerak dengan kecepatan yang berbeda sesuai
dengan afinitas mereka terhadap fase diam dan fase gerak. Beberapa komponen mungkin lebih suka bersantai di
permukaan kolom sambil menyerap diri mereka sendiri, sedangkan yang lain lebih senang "bergerilya" cepat menuju
detektor.
Jadi, peranan utama dari kolom pemisah adalah untuk menciptakan kondisi ideal agar setiap komponen dapat
dipertunjukkan secara individu dan tidak saling tumpang tindih seperti orang-orang berebut tiket konser BTS (atau
band favoritmu). Dengan adanya interaksi antara komponen sampel dan fasa diam serta fasa gerak dalam kolom
pemisah ini, kita bisa mendapatkan hasil analisis yang akurat tentang apa saja yang ada dalam sampel tersebut.
POMPA
EULEN
Fungsi utama pompa eluen adalah mengatur
aliran fase gerak melalui kolom pemisah. Tanpa
mereka, fase gerak akan duduk diam seperti
orang malas di tempat tidur pada hari Senin
pagi.
Pompa eluen bekerja keras untuk memastikan
bahwa aliran pelarut organik ini konsisten dan
stabil selama analisis. Mereka menggunakan
tekanan tinggi (seperti bos yang menekan
bawahan-bawahannya) untuk mendorong eluen
melewati kolom dengan laju tetap.
Ini penting karena perbedaan kecepatan antara
komponen-komponen dalam sampel sangat
bergantung pada seberapa cepat eluen
bergerak. Jika ada fluktuasi atau
ketidakteraturan dalam aliran, hasil analisis
bisa jadi tidak akurat seperti janji politisi saat
kampanye.
DETEKTOR
.
1. Detektor UV-Vis: Si pahlawan dengan mata tajam! Detektor UV-Vis
menggunakan sinar ultraviolet (UV) atau cahaya tampak untuk mengukur
absorbansi sampel pada panjang gelombang tertentu. Komponen-komponen
yang menyerap sinar ini akan memberikan sinyal pada kromatogram, seperti
ketika kamu mencoba membaca buku di bawah terik matahari langsung.
2. Detektor Fluoresensi: Ah, si penyihir bercahaya! Detektor fluoresensi
memanfaatkan kemampuan beberapa senyawa untuk "memancarkan" cahaya
fluorescent saat disinari oleh cahaya eksitasi tertentu. Hal ini membuatnya
sangat sensitif dan cocok untuk analisis zat-zat yang dapat memancarkan
cahaya seperti neon party di malam hari.
3. Detektor Refraktometer: Sang ahli pembiasan! Detektor refraktometer bekerja
dengan mengukur perubahan indeks bias eluen saat melewati kolom pemisah
karena adanya komponen sampel yang larut di dalamnya. Jadi mirip seperti
matamu saat melihat orang-orang aneh dengan kacamata minus tanpa lensa.
4. Detektro Konduktivitas: Pencium kesatria dari zaman dahulu kala! Detektro
konduktivitas mengukur perubahan konduktivitas eluen ketika komponen
sampel yang memiliki sifat penghantar listrik melewati detektor. Mirip dengan
ketika kamu merasakan gatal di tangan saat menyentuh benda logam.
entu saja, ada lebih banyak lagi jenis detektor yang digunakan dalam HPLC seperti
massa spektrometri dan elektrokimia. Masing-masing dari mereka memiliki
kelebihan dan kekurangan tergantung pada aplikasi spesifiknya.
INJEKTOR SAMPEL
Injektor sampel adalah alat hebat yang digunakan
untuk mengirimkan sampel-sampel kita ke dalam
sistem analisis. Mereka seperti pelayan di
restoran mewah, membawa hidangan lezat dari
meja kamu ke dapur dengan presisi dan
kesempurnaan.
Ada beberapa jenis injektor sampel yang
umum digunakan:
1. Injektor Manual: Ah, si pekerja keras!
Injektor manual membutuhkan tangan
1.Injektro Loop: Mirip dengan rollercoaster mini! Dalam manusia untuk melakukan proses
injektro loop, volume tetap dari larutan sampel ditransfer pengambilan dan penginjeksian sampel
melalui lingkaran (loop) sebelum kemudian disuntikkan secara manual. Kamu harus menarik piston
ke kolom pemisah pada tekanan tertentu. Seperti ketika atau memutar tuasnya sendiri seperti saat
kamu berputar-putar di atas roda hamster mini setelah mencoba membuka botol kemasan susu
minum terlalu banyak kopi espresso. anak-anak.
2.Microextraction-based Techniques: Ah, teknik ekstraksi
2. Injeksi Otomatis: Si jago otomatisasi! Injeksi
dengan skala mikro! Teknik ini memungkinkan injeksi
sampel dalam jumlah yang sangat kecil menggunakan
otomatis menggunakan teknologi canggih untuk
metode ekstraksi tertentu seperti Solid Phase mengambil volume sampel secara akurat dan
Microextraction (SPME) atau Liquid-Liquid menginjakannya ke dalam kolom pemisah
Microextraction (LLME). Seperti menyedot habis tetes tanpa campur tangan manusia lebih banyak
terakhir dari sebotol minuman favoritmu. daripada orang introvert di sebuah pesta
JENIS-JENIS FASE
DIAM"
Fase Normal:
Mereka adalah pemberontak dengan hati yang lembut! Fase normal menggunakan bahan penyangga
polar seperti silika atau alumina sebagai media pemisahnya.
Komponen non-polar cenderung berinteraksi lebih sedikit dengan fase normal ini. Jadi, jika molekul-
molekulmu kurang suka bersosialisasi atau seringkali merasa awkward dalam percakapan, maka
mereka akan sangat bahagia di sini.
Pemisahan komponen didasarkan pada perbedaan kelarutan relatif antara sampel dan pelarut organik
yang digunakan sebagai eluen. Seperti saat kamu mencoba mengejar kebahagiaan dengan meminum
secangkir teh hangat di tengah musim dingin.
Fase Terbalik:
Mereka adalah anak nakal dari dunia HPLC! Fase terbalik menggunakan bahan penyangga non-polar
seperti oktadesilsilana (ODS) sebagai media pemisahnya.
Komponen polar menjadi tidak nyaman di sini karena interaksi kuat dengan fase terbalik ini. Jadi,
jika molekul-molekulmu suka mengobrol tanpa henti atau sering kali membuat drama, maka tempat
ini mungkin bukan untuk mereka.
Pemisahan komponen didasarkan pada perbedaan afinitas relatif antara sampel dan pelarut organik
yang digunakan sebagai eluen terhadap fase diam (seperti ODS). Mirip ketika dua orang saling
menarik dalam hubungan asmara yang tak terduga.

.
KEUNTUNGAN
HPLC
1. Kecepatan Analisis Tinggi: Ah, si kilat berlari di laboratorium! HPLC dikenal
karena kemampuannya untuk melakukan analisis dengan cepat. Proses
pemisahan komponen sampel menjadi lebih efisien dan singkat
dibandingkan metode lainnya seperti Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Jadi
kamu bisa menyelesaikan tugas-tugasmu lebih awal dan menghabiskan
waktu luangmu untuk hal-hal yang sebenarnya penting, seperti scrolling
media sosial.
2. Sensitivitas Tinggi: Sang detektif super tajam! HPLC memiliki tingkat
sensitivitas
yang luar biasa dalam mendeteksi komponen-komponen sampel. Dengan
penggunaan detektor-detektor canggih seperti UV-Vis atau fluoresensi, bahkan
senyawa-senyawa dalam jumlah sangat rendah dapat terdeteksi dengan jelas.
Mirip saat kamu melihat kesalahan konyol temanmu dari jarak jauh.
3. Resolusi Baik: Ah, pemisah yang hebat! HPLC mampu memberikan resolusi
pemisahan yang baik antara komponen-komponen sampel. Ini berarti bahwa
meskipun beberapa senyawa memiliki struktur serupa atau mirip secara kimia,
mereka tetap dapat dipisahkan dengan baik pada kolom pemisahnya.
Contohnya adalah ketika kamu mencoba membedakan antara dua orang
kembar identik yang terlihat sama persis, tetapi HPLC mampu membedakan
mereka dengan sempurna.
Jadi, dalam dunia analisis kimia, HPLC adalah pilihan utama untuk kecepatan,
sensitivitas tinggi, dan resolusi pemisahan yang baik. Seperti seorang superhero
TANTANGAN DAN SOLUSI
1. Pemilihan Kolom yang Tepat: Ah, si kolom pemisah yang 3. Validasi Metode: Ah, si pembuktian validitas
menjadi pilihan penting dalam perjalanan analisis! Salah metode supaya semua orang percaya! Setelah
memilih kolom dapat mengakibatkan masalah seperti menentukan kolom dan kondisi analisis, jangan
rendahnya resolusi atau retensi zat yang tidak lupa untuk melakukan validasi metode secara
diinginkan. Solusinya adalah melakukan penelitian menyeluruh. Validasi melibatkan pengujian
sebelumnya untuk menentukan karakteristik sampel dan parameter seperti linearitas, batas deteksi (LOD)
memilih kolom dengan fase diam (stationary phase) dan batas kuantifikasi (LOQ), presisi, akurasi,
yang sesuai. Jika kamu merasa bingung dengan segala selektivitas, serta stabilitas metode. Dengan
jenis kolom ini (seperti C18, CN, Phenyl), jangan takut melakukan validasi yang cermat ini, kamu dapat
bertanya pada para ahli atau konsultan terkait. memastikan bahwa metode HPCL yang digunakan
Bukankah itu pekerjaan mereka? memberikan hasil analisis yang andal dan dapat
2. Optimisasi Kondisi Analisis: Ah, si penyempurna metode dipercaya.
analisis agar hasil lebih kinclong! Setiap sampel memiliki
karakteristik uniknya sendiri dan mungkin memerlukan
kondisi analisis yang berbeda-beda. Langkah pertama
adalah melakukan uji coba awal dengan variasi
parameter seperti kecepatan aliran fase gerak (mobile
phase), komposisi mobile phase, pH larutan buffer (jika
digunakan), suhu detektor, serta waktu elusi optimal.
Dengan
bisa metode "trial
menemukan and error"
kombinasi ini
parameter terbaik
kamu untuk
mendapatkan hasil analisis yang paling
SEKIAN PRESENTASI
DARI KELOMPOK
KAMI TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai