Inervasi dan Sirkulasi

Darah Regio Foot

Kelompok 8

Ashila Putri L. (P3.73.26.1.19.007)

Baskoro Teguh M. (P3.73.26.1.19.009)
Kuncoro Farid A. (P3. 73.26.1.19.025)
Wafiq Khoirunnisa. (P3.73.26.1.19.046)
Wukir Asih. (P3.76.26.1.19.047)
Inervasi
Overview
• Motor Function • Sensory Function
a. Otot Posterior Thigh Secara tidak langsung
- Bicep Femoris menginversi:
- Semimembranosus • a. Kulit Kaki Lateral
- Semitendinosus
• b. Tumit
• c. Punggung Kaki
b. Adductor Magnus
Bagian yang tak terinervasi n. • d. Telapak Kaki
Obturator
• Secara Tidak Langsung
(melalui cabang)
menginervasi regio foot
Anatomical Course
Saraf Sciatic: turunan dari Lumbosacral
Setelah pembentukan, saraf meninggalkan pelvuc, masuk
ke arah wilayah Gluteal melalui Foramen Sciatic Major
Muncul di inferior ke M. Piriformis dan menurun ke arah
Infero-Lateral
• Nervus menyilang ke permukaan
1. Gemellus Superior
2. Obturator Internus
3. Gemellus Inferior
4. M. Quadratus Femur
• Masuk ke paha Posteriordengab meelwati Biceps
Femoris Caput Longum
 Inervasi
N. Common Poroneal N. Deep Poroneal
• M. Ekstensor Digitorim • Anterior Compartment
Brevis dari Kaki
• Anterior Compartment Lateral Sural Cutaneus
dari Kaki • Kulit sisi lateral tungkai
• Lateral Compartment bawah sampai maleolus
dari Kaki lateral
N. Superficial Peroneal N. Lateral Dorsal Cutaneus

• Compartment lateral • Cabang terpisah dari

kaki SarafKaki
• Peroneus Longus • Berubah menjadi saraf
• Peroneus Brevis yang memasok sisi lateral
Phallang ke 5
• ⅓ Bagian Antero-
Lateral Distal
N. Sapheneous N. Medial Calcaneus
Branches
Saraf terbesar pada ankle • M. Abduktor Hallucis
• Menginervasi: • Posterior Medial Tumit
1. Prepatellar • Tumit Superficial bagian
inferior
2. Kulit medial tungkai
dan kaki
N. Medial Plantar N. Sural
• M. Abductor Hallucis • Kulit sisi punggung dan
• M. Flexor Hallucis lateral kaki bagian
Brevis bawah
• M. Flexor Digitorum • Permukaan lateral
Brevis calcaneus
• Lumbarical pertama • Sisi lateral kaki
N. Lateral Plantar N. Intermediate Dorsal
Cutaneous
• M. Abductor Digiti • Kuku
Minimi
• Ujung Jari Kaki
• M. Flexor Digiti Minimi
Brevis
• M. Adductor Hallucis
• M. Plantar Interossei
• M. Dorsal Interossei
• 3 Lateral Lumbricalis
dari kaki
N. Medial Dorsal Cutaneous

• kulit sisi medial dari

kaki dan ankle,
• Berhubungan dengan N.Medial sural cutaneous
N. Saphenous • Posterior calf
• Lateral ankle
• Lateral heel
• Lateral aspect dari jari
kelingking kaki
Sirkulasi Darah Pada
Regio Foot
 Bagian Arteri Anterior

• Pada ankle terdapat dua

percabangan arteri poplitea,
yaitu arteri anterior tibia dan
arteri posterior tibia yang
berfungsi untuk mensuplai
darah ke kaki. Arteri anterior
tibia mensuplai bagian
anterior dari tungkai dan
masuk ke bagian posterior
kaki dibawah superior dan
inferior retinaculum menjadi
arteri dorsalis pedis.
 Bagian Arteri Posterior

• Sedangkan arteri posterior tibia

mensuplai 75% darah di kaki
pada bagian posterior dan lateral
yang masuk melalui malleolus
medialis yang kemudian akan
terbagi menjadi arteri medial dan
lateral anterior sebagai pemasok
darah pada bagian plantar dari
kaki. Percabangan dari arteri
posterior tibia lainnya adalah
arteri peroneal yang mensuplai
darah di bagian lateral pada
kompartemen belakang kaki
(Dutton, 2012)
Cara Meningkatkan Sirkulasi
Darah Pada Kaki
• Sirkulasi darah yang baik pada kaki dapat
membantu jaringan-jaringan kaki untuk menyerap
nutrisi dan membuang zat-zat yang tidak
dibutuhkan. Hal ini tentu saja sangat penting bagi
kesehatan dan kekuatan kaki Anda untuk jangka
waktu yang panjang. Kualitas sirkulasi itu sendiri
dapat ditingkatkan dengan melakukan kebiasaan-
kebiasaan kecil, seperti mengonsumsi ramuan
herbal atau jenis-jenis suplemen lainnya, atau
dapat pula dengan merubah pola makan Anda
sehari-hari.
1. Hindari duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama
Usahakan untuk selalu bergerak aktif agar sirkulasi darah dapat
berjalan dengan lancar ke seluruh jaringan kaki. Hal ini sangat
penting karena apabila duduk atau berdiri dalam jangka waktu
yang terlalu lama, sirkulasi darah pada kaki akan terhambat
sehingga darah yang seharusnya mengalir ke seluruh jaringan
menumpuk pada satu atau beberapa titik saja.
Terhambatnya sirkulasi darah tentu saja dapat mengganggu
kesehatan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, jika merasa
sudah berada pada posisi yang sama selama kurang lebih satu
jam, gerakkanlah kaki selama beberapa menit sebelum kembali
ke posisi semula.
2. Duduk dengan posisi yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah
Duduklah dengan memberikan sedikit jarak di antara kedua kaki dan usahakan agar
telapak kaki selalu menyentuh lantai.
Jangan lupa untuk sesekali beranjak dari kursi agar tidak berada pada posisi yang
sama dalam jangka waktu yang terlalu lama. Dapat juga dengan sedikit mengangkat
kaki untuk membantu melancarkan sirkulasi darah. Letakkan kedua kaki di atas
bangku setinggi 15 hingga 30 cm di atas permukaan lantai.

3. Mulai berolahraga secara rutin

Berolahragalah setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Cukup
dengan berjalan selama setengah jam setiap hari, kesehatan kaki sudah dapat
terjaga dengan baik.
Jika mencari olahraga dengan dampak yang rendah, yoga bisa menjadi salah satu
pilihan alternatif. Yoga memiliki banyak gerakan yang berpusat pada kekuatan kaki
yang juga merangsang peredaran darah di dalam tubuh.
4. Pakai sepatu yang nyaman
Mengenakan sepatu hak tinggi, sepatu berujung runcing, atau sepatu sempit
lainnya dapat menghalangi sirkulasi darah yang mengalir dari kaki menuju jantung.
Jika ingin meningkatkan kesehatan sirkulasi darah pada kaki, usahakan untuk terus
mengenakan sepatu yang datar, empuk, dan nyaman. Pakailah sepatu kets atau
sepatu kasual yang memberikan cukup ruang bagi kaki untuk bernafas.
5. Pakai kaus kaki yang dapat menstabilisasikan jaringan-jaringan pada kaki dan
memperlancar sirkulasi darah

6. Berhenti merokok
Merokok dapat menyebabkan penyakit arteri perifer, yaitu pengerasan pembuluh
darah pada kaki sehingga pembuluh darah tidak dapat mengedarkan darah dengan
baik. Jika Anda memiliki sirkulasi darah yang buruk, menghindari rokok dan produk
tembakau lainnya merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kesehatan kaki
Anda.
7. Mengonsumsi Obat Herbal dan Suplemen
Cobalah mengonsumsi ramuan herbal birch bark tea, suplemen yang berbahan dasar
ginkgo, atau teh yang terbuat dari cayenne pepper (lada merah) yang berfungsi dapat
membuka pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Lalu cobalah minum suplemen yang terbuat dari minyak ikan. Minyak ikan mengandung
banyak asam lemak omega 3 yang dipercaya sangat penting bagi profil lipid yang sehat. Jika
kadar HDL (high-density lipoprotein) tinggi, maka kesehatan sirkulasi darah akan meningkat.

8. Menjalani Pola Makan Sehat

Konsumsi banyak buah, sayuran, gandum, dan daging bebas lemak.
Pastikan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, seperti kacang, havermut,
dll serta hindari makanan yang mengandung banyak lemak, makanan instan, dan makanan
cepat saji.

9. Pertahankan berat badan yang sehat.

Hal ini sangat penting untuk kesehatan kaki dan sirkulasi darah sebab berat badan berlebih
dapat menimbulkan tekenan pada sistem pembuluh darah. Lakukanlah diet seimbang dan
bila perlu, konsultasikan masalah berat badan dengan dokter.
MATUR
SUWUN