MAKALAH
PENGELOLAAN KELAS DALAM PROSES PEMBELAJARAN
DI KELAS IV DI SD KHALIFAH
Kelompok 2
1. Sri Asih,S.Pd.I
3. Rusdyna Ghassani
4. Febri Nurul
“Tugas kita bukanlan untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena di dalam
mencoba itulah kita menemukan dan
belajar membangun kesempatan untuk
berhasil”
*(Mario Teguh)*
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Ahmad Rohani (2004:1) mengatakan bahwa pembelajaran atau pengajaran adalah suatu aktivitas atau proses mengajar-dan
belajar yang didalam nya terdapat dua subjek atau guru dan peserta didik.
Dalam artikel Rulam (2010:1) dijelaskan sebagai berikut :
Kegiatan guru didalam kelas meliputi dua hal pokok, yaitu mengajar dan mengelola kelas . Kegiatan mengajar dimaksudkan secara langsung
menggiatkan siswa mencapai tujuan-tujuan pembelajaran, sedangkan kegiatan mengelola kelas bermaksud menciptakan dan
mempertahankan situasi kondusif didalam kelas.
menurut Amantembun (1991:22) : “pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan
mempertahankan serta mengembangkan tumbuhkan motivasi belajar siswa untuk mencapai tujuan yang telah diciptakan “
Masalah yang Telah Diidentifikasi
Rendahnya Konsentrasi Belajar Peserta didik di kelas IV SDS Khalifah
Hasil kajian literatur
1. Hasil penelitian (Nisa dkk, 2021) menunjukkan bahwa motivasi belajar dan konsentrasi siswa rendah disebabkan oleh faktor
internal dan eksternal . Faktor internal siswa meliputi kejenuhan, minat belajar, kesehatan fisik dan mental. Sedangkan faktor
eksternal siswa adalah keadaan keluarga, lingkungan rumah, dan sarana prasarana.
Hasil wawancara
Wakil Kepala Sekolah
Guru kurang menguasai pembelajaran inovatif.
Guru kurang bervariasi menggunakan media pembelajaran.
Teman Sejawat/ Guru Mata Pelajaran
Guru kurang cukup waktu untuk menyiapkan media pembelajaran.
Sebagian siswa masih belum menguasai materi pelajaran.
Minat siwa untuk belajar rendah, karena dianggap pelajaran sulit
Hasil Pengamatan
Masalah individu siswa yang ingin mendapatkan perhatian orang lain.
Tingkah laku sebagai peragaan ketidakmampuan
Mudah teralihnya perhatian ketika belajar
Semangat belajar rendah
Metode guru kurang menarik bagi peserta didik.
Lingkungan rumah yang kurang mendukung pembelajaran siswa.
Kurangnya minat dan motivasi peserta didik saat pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
1. Pengelolaan kelas di kelas IV SDS Khalifah belum dilaksanakannya secara maksimal karena guru belum tepat membidik
masalah-masalah pengelolaan kelas yang muncul, sehingga masalah semakin menjadi rumit
2. Terdapat beberapa guru yang kurang tegas dalam memberikan aturan maupun hukuman pada siswa, sehingga siswa justru
meremehkan guru tersebut.
3. Beberapa siswa sering gaduh dan asik main sendiri disaat guru menerangkan pelajaran dikelas, sehingga pelajaran yang
disampaikan oleh guru tidak dapat diserap oleh siswa.
4. Terdapat beberapa siswa yang aktif yang menganggu teman lain saat pelajaran sehingga menyebabkan siswa tidak konsentrasi
dalam mengikuti proses pembelajaran.
5. Kurangnya dukungan lingkungan dalam memotivasi siswa dalam belajar sehingga menjadikan siswa kurang semangat dalam
mengikuti pelajaran dikelas.
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, akan membahas tentang prses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kelas IV di SDS
Khalifah, dengan pertimbangan bahwa usia anak kelas IV merupakan usia peralihan dari usia anak-anak menjadi usia remaja awal,
yang tentunya secara psikologis mempunyai perbedaan dari segi perkembangan emosinya.
D. RUMUSAN MASALAH
1. Apa sajakah permasalahan-permasalahan pengelolaan kelas yang ada dalam kegiatan pembelajaran di
kelas IV SDS Khalifah, ditinjau dari masalah individu dan masalah kelompok?
2. Bagaimanakah upaya mengatasi permasalahan-permasalahan pengelolaan kelas dalam kegiatan
pembelajaran dikelas IV di SDS Khalifah?
E. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui permasalahan pengelolaan kelas yang ada dalam kegiatan pembelajaran di kelas
IV SDS Khalifah ditinjau dari masalah individu dan masalah kelompok.
2. Untuk mengetahui upaya mengatasi masalah-masalah dalam kegiatan pembelajaran dikelas IV SDS
Khalifah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Proses Pembelajaran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar, atau
mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan disebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
B. Komponen-komponen Pembelajaran
Menurut Martinis Yamin dan Maisah (2009:165) terdapat komponen-komponen yang mempengaruhi kualitas
pembelajaran, antara lain :
Siswa
Kepala sekolah, Yayasan, pengawas, Guru, Komite sekolah
Kurikulum
Sarana dan Prasarana pendidikan, pendidikan
Pengelolaan sekolah
Kemitraan , meliputi hubungan sekolah dengan instansi pemerintah, hubungan dengan dunia usaha dan tokoh
masyarakat, dan lembaga pendidikan lainnya.
C. Tujuan pengelolaan kelas
Keterampilan yang
Keterampilan yang
berhubungan dengan
berhubungan dengan
penciptaan dan
pengembalian kondisi
pemeliharaan kondisi
belajar yang kondusif
belajar (bersifat preventif)
E. UPAYA MENGATASI MASALAH PENGELOLAAN KELAS
Seperti yang dikatakan oleh Ahmad Rohani (2004: 127); Martinis Yamin dan Maisah (2009: 39) sebagai upaya guru
dalam menciptakan kondisi yang optimal agar proses belajar mengajar berlangsung efektif dan sebagai uasaha mengatasi masalah
pengelolaan kelas, baik individual maupun kelompok terdapat dua tindakan guru :
1. Tindakan pencegahan
2. Tindakan Korektif
A. SETTING PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDS Khalifah
1. Masalah pengelolaan kelas merupakan masalah yang komplek terjadi pada saat pembelajaran berlangsung.
Untuk mengantisipasi masalah pengelolaan kelas yang akan terjadi, maka guru harus dapat mengamati
2. Tingkah laku siswa yang mencerminkan masalah pengelolaan kelas sangat beragam baik masalah
individu maupun masalah kelompok. Sebagai seorang guru alangkah baiknya dapat membuat hierarki
masalah-masalah pengelolaan kelas baik masalah individu maupun kelompok dari masalah yang
sering terjadi sampai masalah yang jarang terjadi, hal ini dilakukan agar dapat mempermudah guru
dalam mengetahui masalah pengelolaan kelas yang terjadi dan mempermudah dalam mengatasinya.
MARI MENYAKSIKAN
Pagi pagi pergi ke kota
Jangan lupa beli kurma
Semoga makalah dan materi dari kita
Dapat dipahami dan bermanfaat buat semua
WASSALAAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABAROKAATUH..