Anda di halaman 1dari 21

Prinsip Dasar dan Struktur

Penulisan Karya Ilmiah


Anggota Kelompok

Ardianto Zarly Alya Fitri


Qistina Handayani
( 855718239 )
( 856999589 ) ( 856999596 )

Yunita Yusmalia
( 855718554 ) ( 855718633 )
Hakikat Karya Ilmiah

A. Pengertian Karya Ilmiah


Karya ilmiah : hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuwan yang ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang
diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian,
dan pengetahuan orang sebelumnya (Dwiloka & Riana, 2005;
Nasucha, Rohmadi, & Wahyudi, 2009).
 Menurut Pateda dalam Nasucha, Rohmadi, & Wahyudi (2009),
karya ilmiah : hasil pemikiran ilmiah pada suatu disiplin ilmu
tertentu yang disusun secara sistematis, ilmiah, logis, benar,
bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
Ciri-ciri Karya ilmiah

 Objektif  Netral
Objektif berarti Aspek kenetralan ini
mengungkapkan segala mengacu kepada setiap
sesuatu seperti apa pernyataan,
adanya. Setiap fakta pengungkapan, atau
dan data diungkapkan penilaian yang terbebas
berdasarkan kenyataan dari kepentingan-
yang sebenarnya, tidak kepentingan tertentu
dimanipulasi, dan tidak baik kepentingan
direkayasa. pribadi maupun
kepentingan golongan.
Ciri-ciri Karya ilmiah
 Sistematis
Mengacu kepada pola
 Logis
penyajian yang bersifat
baku, bukan beku. Sebuah Kelogisan mengacu kepada
karya ilmiah menguraikan pola penalaran yang
dan menyajikan sesuatu digunakan penulis, misalnya
secara berurutan. Sebagai pola penalaran induktif
contoh adalah skripsi, atau deduktif.
tesis, atau disertasi.

 Menyajikan fakta
Setiap pernyataan, uraian,
atau kesimpulan dalam
karya ilmiah harus bersifat
faktual, yaitu menyajikan
segala sesuatu berdasarkan
fakta dan data (bukan
emosi atau perasaan).
Tujuan
Penulisan Karya Ilmiah

Tujuan utama dibuatnya karya ilmiah : untuk mendokumentasikan


hasil-hasil penelitian yang berhasil mendapatkan atau membuktikan
kebenaran ilmiah (Djuroto & Suprijadi, 2003).
Bagi seorang peneliti profesional, keuntungan yang paling besar dan
berharga dari semua karyanya adalah jika ia menemukan kebenaran
ilmiah yang kemudian dibukukan.
Penemuan kebenaran ilmiah yang kemudian dibukukan dalam karya
tulis ilmiah itu bertujuan untuk: (1) pengakuan selentifik objective
untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, dengan pemaparan
teori-teori baru yang sahih serta terandalkan, dan (2) pengakuan
practical objective guna membantu pemecahan masalah yang
mendesak.
Karya ilmiah ditulis dengan berbagai tujuan, antara lain (Wardani,
2014) :

Mendiskusikan gagasan dengan


kalangan tertentu dalam sebuah
pertemuan ilmiah. Misalnya,
karya ilmiah yang disusun untuk
satu seminar, simposium. diskusi
panel, dan sejenisnya;
Memenuhi tugas yang diberikan
Mengikuti perlombaan penulisan
sebagai persyaratan dalam
karya ilmiah. Karya Ilmiah yang
studi. Tujuan ini, terkait 3 dilombakan ada yang harus
dengan tugas penulisan makalah
sengaja ditulis untuk perlombaan
dari guru atau dosen, serta
tersebut, namun ada juga yang
penulisan skripsi, tesis, dan
disertasi;
2 4 dapat diambil dari karya ilmiah
yang pernah ditulis;

Menyampaikan gagasan
penulis kepada masyarakat Menyebarkan hasil penelitian
luas/kalangan tertentu. kepada masyarakat luas atau
Tujuan ini umumnya terkait 1 5 kalangan tertentu, seperti
dengan karya ilmiah berupa berbagai artikel penelitian
artikel yang dimuat yang dimuat dalam berbagai
diberbaai media massa; jurnal ilmiah.
Fungsi Karya Ilmiah
(Dwiloka dan Riana (2005))

Ramalan (Prediction)
Karya ilmiah dapat
membantu mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi pada
masa mendatang.

Penjelasan (Explanation) Kontrol (Control)


Karya ilmiah dapat Karya ilmiah dapat
menjelaskan suatu hal berfungsi untuk
yang sebelumnya tidak mengontrol, mengawasi
diketahui, dan tidak pasti, dan/atau mengoreksi benar
menjadi sebaliknya. tidaknya suatu
pernyataan.
Jenis-jenis Karya ilmiah

Kertas Kerja 1 5 Tesis

Makalah 2 6 Disertasi

Proposal Penelitian 3 7 Laporan Penelitian

Skripsi 4 8 Artikel yang diterbitkan


pada Jurnal Ilmiah
Karya Ilmiah, Karya Ilmiah Populer, dan Karya Ilmiah Non Ilmiah

Karya ilmiah dapat diartikan suatu karangan yang disusun secara sistematis dan
bersifat Ilmiah (Wardani, 2014), yang memiliki aturan tertentu berdasarkan hasil
berfikir ilmiah dan metode ilmiah, yang bersifat keilmuan, yang telah teruji
kebenarannya secara rasional maupun empiris, yang menyajikan satu deskripsi,
gagasan, argumentasi atau pemecahan masalah yang didasarkan pada berbagai
bukti empirik atau kajian teoritis sehingga para pembacanya dapat meruntut atau
melacak kebenaran bukti empirik atau teoritik yang mendukung gagasan tersebut
(Wardani, 2014)

Penyusunan karya ilmiah harus memenuhi kaidah antara lain:


1. Penyebutan sumber tulisan yang jelas
2. Memenuhi kaidah penulisan yang berkaitan dengan teknk
kutip-mengkutip, penulisan kata, frasa, dan kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
Karya Ilmiah Populer

Merupakan karya ilmiah


yang dipublikasikan
dimedia massa (koran, Berikut beberapa contoh
majalah, atau karya ilmiah populer:
sejenisnya) yang
1. Resensi
mengetengahkan
2. Artikel
masalah hangat, dengan
3. Sinopsis
bahasa populer dan
mudah difahami oleh
pembaca (Kisworo &
Sofana, 2017; Supardi,
2012).
Karya Ilmiah Non Populer

karangan yang ditulis berdasarkan kepentingan atau maksud tertentu yang


belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya. Sifatnya cenderung subjektif
dan seringkali imajinatif (Kisworo & Sofana, 2017).
Namun dalam penulisannya tetap dituntut untuk mengacu ke proses berfikir
ilmiah (ada hal yang dipermasalahkan, ada kajian teori yang relevan, ada
pembahasan/analisis data dan kesimpulan).
Berikut beberapa ciri sebuah karya tulis yang dianggap non ilmiah:
 Karya non ilmiah tidak memerlukan data pendukung, dan pembuktian.
 Walaupun sistematika penulisan karya non-ilmiah telah diatur menurut
aturan tertentu, namun masih bisa diubah sesuai dengan kebutuhan dan
selera.
 Gaya bahasa yang digunakan untuk penulisan sebuah karya non ilmiah
umumnya bahasa non formal dan populer (bahasa sehari-hari).
Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah
Penyusunan karya ilmiah menempuh beberapa langkah, antara lain
sebagai berikut (Nasucha et al., 2009)

1. Tahap Persiapan
 Menentukan Topik.
Penulis suatu karya ilmiah harus menyiapkan atau menentukan topik yang akan
dibahas dalam tulisan. Dalam memilih topik perlu diperhatikan beberapa hal sebagai
berikut (Nasucha et al., 2009)
a. Topik tersebut memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
layak dibahas.
b. Topik tersebut menarik, terutama bagi penulis.
c. Topik dikenal baik oleh penulis.
d. Bahan bacaan serta data yang diperlukan dapat diperoleh dan cukup memadai
e. Topik tersebut tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.
 Menentukan Judul
Judul merupakan label atau nama suatu tulisan, yang hendaknya benbentuk frasa,
yang memiliki makna jelas dan sesuai dengan topik yang dibahas.

2. Tahap Pengumpulan Data


3. Tahap Pengorganisasian
4. Tahap Penyuntingan Konsep
5. Tahap Penyajian
Faktor Kesulitan Menulis Karya Ilmiah
Banyak mahasiswa yang merasa kesulitan dalam menetapkan ide dasar
dijadikan fokus bahasan dan menuliskannya sebagai karya ilmiah
(skripsi, tesis, dan disertasi).
Faktor kesulitan ini diduga sebagai salah satu penyebab terjadinya
masalah intelektual yang direfleksikan dalam karya ilmiah
(Syaefullah, 2015).

Hal tersebut secara psikologis terkondisikan oleh beberapa


faktor penyebab anatar lain sebagai berikut:
 Lemahnya kemampuan dasar mahasiswa
 Tidak lengkapnya pedoman penulisan ilmiah
 Lemahnya pengertian mahasiswa dala dimensi metodologi
riset
 Kurangnya literasi dri mahasiswa
 Lemahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
kaidah bahasa yang baik dan benar.
Struktur Penulisan Karya Ilmiah
Karya Ilmiah dibangun oleh kesatuan gagasan yang secara
structural dapat diidentifikasi berdasarkan tautan antar
gagasan yang tertuang dalam setiap bagian tersebut.
Secara garis besar, struktur penyajian sebuah karya ilmiah
terdiri atas bagian pendahuluan, pokok pembahasan, dan
penutup.

Latar belakang,
Awal Pentingnya topik,
(Pendahuluan) Tujuan penulisan dan
Ruang lingkup

Pernyataan dan
Isi Pengembangan gagasan
utama

Simpulan pokok bahasan


Penutup
dan rekomendasi penulis
Macam-macam Struktur Penulisan Karya
Ilmiah
Makalah dapat
dibedakan atas makalah
Ragam karya ilmiah yang tugas perkuliahan dan Sedangkan manuskrip yang
makalah tugas akhir. dipresentasikan pada
dikenal dalam dunia sebuah seminar seringkali
akademik cukup banyak. mengikuti struktur
Laporan penelitian
Secara garis besar, karya dapat dibedakan atas : penulisan artikel yang
ilmiah dapat  skripsi, dipublikasikan pada jurnal
diklasifikasikan menjadi  tesis, ilmiah. Komponen-
 disertasi, dan komponen yang membangun
tiga, yakni:  laporan penelitan masing-masing jenis karya
 makalah,
ilmiah tersebut pada
 artikel, Artikel dapat dasarnya adalah sama
 laporan penelitian dibedakan atas : (Gani, 2019)
 artikel pada media
(Gani, 2019). massa dan
 artikel pada jurnal
ilmiah
Struktur penulisan makalah untuk tugas perkuliahan maupun
makalah tugas akhir adalah sebagai berikut :

Daftar Isi Daftar


Tabel

Kata 4 5
Pengantar Bab I
3 (Bab Pendahuluan)
6
Abstrak
(bersifat tentatif) Bab II
2 7 (Bab Pembahasan)

Sampul dan Bab III


halaman judul 1 8 (Bab Penutup)
Struktur Penulisan Artikel Ilmiah
Berikut komponen-komponen yang membanguan artikel :

Nama penulis dan


Judul Abstrak dan kata Bagian Awal
afiliasi penulis kunci

Daftar Lampiran
Bagian Isi Bagian Penutup Kepustakaan (bersifat tentative)
Struktur Penulisan Laporan Penelitian
komponen-komponen dari laporan penelitian :

 Halaman Judul (Sampul luar  Daftar Singkatan (Bersifat


dan Sampul dalam) Tentatif)
 Pernyataan  Daftar Lambang (Bersifat
 Persembahan Tentatif)
 Pengesahan pembimbing  Daftar Lampiran
 Pengesahan Penguji  Bab I Pendahuluan
 Abstrak  Bab II Kerangka Teoritis atau
 Kata Pengantar Kajian Pustaka
 Ucapan Terima Kasih  Bab III Metodologi Penelitian
(Bersifat Tentatif)  Bab IV Hasil Penelitian dan
 Daftar Isi Pembahasan
 Daftar Tabel (Bersifat  Bab V Penutup
Tentatif)
Kesimpulan
Prinsip Dasar dan Struktur Penulisan Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang disusun secara


sistematis dan bersifat ilmiah, dengan tujuan untuk
mempublikasikan ide-ide,gagasan, dan hasil penelitian dari para
peneliti yang dpat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Terdapat berbagai jenis karya ilmiah dengan struktur penulisan
yang berbeda-beda. Dari setiap struktur penulisan dapt
disimpulkan bahwa karya ilmiah pasti memiliki bagian awal, bagian
inti, dan bagian kahir.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai