Anda di halaman 1dari 24

METPEN KUALITATIF: Ke-11

ETNOGRAFI

Dr. Faraz, MM
ETNOGRAFI: PENGERTIAN
A. Pengertian Etnografi
• Istilah etnografi sebenarnya merupakan istilah
antropologi. (embrio dari antropologi sbl 1800)
• ethnos: suku bangsa dan graphein: tulisan
• Roger M. Keesing: pembuatan dokumentasi dan
analisis budaya tertentu dengan mengadakan
penelitian lapangan.
• Jadi, etnografi adalah pelukisan yang sistematis dan
analitis suatu kebudayaan masyarakat yang
dihimpun dari lapangan dalam kurun waktu yang
sama.
ETNOGRAFI: PIJAKAN
TEORITIS
1. Interaksi simbolik :
- Budaya: sistem simbolik
- Budaya: pengetahuan yang didapat seseorang untuk
menginterpretasikan pengalaman pengalaman dan
menyimpulkan perilaku sosial.
- Budaya adalah lambang-lambang makna yang terbagi
(bersama)
a. tindakan manusia terhadap sesuatu didasarkan atas makna
yang berarti baginya
b. makna sesuatu itu diderivasikan dari atau lahir di antara
mereka
c. Makna tersebut digunakan dan dimodifikasi melalui proses
interpretasi yang digunakan manusia untuk menjelaskan
sesuatu yang ditemui.
ETNOGRAFI: PIJAKAN
TEORITIS
• 2. Fenomenologi
• Tindakan manusia hanya mengartikan dan
menanggapi simbol yang dimaknakan.
• Etnografi (Giddens: 1976), adalah inti dari
proses mediasi kerangka pemaknaan.
• Pengetahuan tersebut diorganisasi sesuai
dengan tujuan yang bergantung pada
relevansinya.
UNSUR KEBUDAYAAN
• Bahasa
• Sistem Pengetahuan
• Organisasi Sosial
• Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
• Sistem Matapencaharian/Ekonomi
• Kesenian
• Religi
KUBURAN
SUKU TRUNYAN, BALI
ETNOGRAFI SUKU TRUNYAN
• Trunyan, adalah suku Bali Aga (dari
pegunungan) atau Bali Mula (Bali asli). Mereka
bukan penduduk primitif, seperti yang
dituduhkan para turis asing.
• Orang Trunyan, lebih senang mengidentifikasi
dirinya sebagai Bali Mula (Asli) atau Bali
Turunan, karena leluhur mereka “turun” dari
langit ke bumi
Referensi: Crucq, 1928 : 108, & James Dananjaya).
ETNOGRAFI SUKU TRUNYAN
• Trunyan, merupakan desa terpencil di tepi danau Batur.
Termasuk Kawasan Kintamani, kabupaten Bangli. Untuk ke desa
Trunyan mesti menyebrang menggunakan sampan melewati
danai Batur.

• Orang Bali Hindu merasa lebih beradab dibandingkan Bali Mula.


Mereka merasa telah mendapatkan asimilasi dari budaya Jawa.

• Asal kata Trunyan: (1). Taro + menyan


(2). Turun + hyang
SUKU BADUY
• Baduy Dalam vs Baduy Luar.
• Mereka bermukim tepat di kaki pegunungan
Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Rangkasbitung,
Banten. berjarak sekitar 40 km dari kota
Rangkasbitung.
• Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa
Sunda dialek Sunda–Banten
• Orang Baduy 'dalam' tidak mengenal budaya tulis
ASAL USUL KATA BADUY
• Sebutan suku Baduy menurut cerita asalnya
dari kata Badui, yang biasa digunakan oleh
orang-orang Islam yang datang dari Yaman
(Arab) untuk menyebut orang atau
sekelompok orang yang tidak mau mengikuti
dan taat kepada ajaran agama Islam. Atau
orang yang membangkang, sulit diberitahu
dan tidak mau mengikuti peraturan yang ada.
FALSAFAH SUKU BADUY
• Konsep Alam: Dalam kehidupan suku Baduy mengenal
adanya kekuatan alam yang dapat memberikan
pengaruh kuat dan dapat membentuk suatu Watak
dan Tabiat yang menurut mereka tergantung pada
lingkungannya.
• Konsep Roh: karuhun, yaitu generasi-generasi
pendahulu yang sudah meninggal. Mereka berkumpul
di Sasaka Domas, yaitu tempat di hutan tua di hulu
Sungai Ciujung. Karuhun dapat menjelma atau datang
dalam bentuk asalnya menengok para keturuannya,
dan jalan untuk masuk ialah melalui hutan kampung.
FALSAFAH SUKU BADUY
• Konsep Manusia: Nenek moyang orang Baduy
dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu nenek
moyang yang berasal dari masa para Batara dan masa
para puun. Batara Tunggal digambarkan dalam dua
dimensi, sebagai suatu kuasa dan kekuatan yang tak
tampak tetapi berada di mana-mana, dan sebagai
manusia biasa yang sakti. Dalam dimensi sebagai
manusia sakti, Batara Tunggal mempunyai keturunan
tujuh orang batara yang dikirimkan ke dunia di
kabuyutan (tempat nenek-moyang), yaitu titik awal
bumi Sasaka Pusaka Buana.
ETNOGRAFI: BENTUK
PENELITIAN
AWALNYA:
Etnografi lengkap

DEWASA INI
Mulai beranjak ke arah hypothesis oriented
ethnography yang bertujuan untuk menguji
hipotesa dan tidak sekedar mendeskripsikan,
padahal awalnya jenis ini dihindari.
ETNOGRAFI : LANGKAH PENELITIAN
1. Menetapkan informan
2. Melakukan wawancara terhadap informan
3. Membuat catatan etnografis
4. Mengajukan pertanyaan desktriptif
5. Melakukan analisis wawancara etnografis
6. Membuat analisis domain
7. Mengajukan pertanyaan struktural
8. Membuat analisis taksonomik
9. Mengajukan pertanyaan kontrak
10. Membuat analisis komponen
11. Menemukan tema budaya.
12. Menulis etnografi
ETNOGRAFI: ANALISIS DATA
(1)Domain
• Hasilnya: pengetahuan/pengertian di tingkat
“permukaan” tentang berbagai domain atau kategori-
kategori konseptual (kategori-kategori simbolis yang
mencakup atau mewadahi sejumlah kategori atau
simbol lain secara tertentu)
• Analisis domain ini jelas belum rinci dan mendalam
karena merupakan produk kegiatan penjelajah.
• Analisis domain biasanya dilakukan untuk
memperoleh gambaran/pengertian yang bersifat
umum dan relatif menyeluruh tentang apa yang
mencakup disuatu fokus/pokok permasalahan yang
tengah diteliti.
ETNOGRAFI: ANALISIS DATA
Analisa Taksonomi:
• domain-domain yang dipilih dilacak secara lebih
rinci dan mendalam struktur internalnya.
• Peneliti ini tidak hanya berhenti mengetahui
sejumlah kategori/simbol yang tercakup dalam
domain, tetapi melacak kemungkinan sub-sub set
yang mungkin tercakup dan disajikan dalam bentuk
diagram kotak, garis-garis dan simpul-simpul atau
bentuk outline.
• “mengorganisasikan” atau menghimpun elemen-
elemen yang memiliki Kesamaan di suatu domain.
ETNOGRAFI: ANALISIS DATA
3) Komponensial

• Analisis komponensial tidak mengorganisasikan


kesamaan elemen dalam domain, melainkan
KONTRAS antar elemen dalam domian yang
diperoleh melalui observasi dan atau wawancara
terseleksi (Faisal, 1990: 102-103; dikutip dari William,
1986: 137).
• Masing-masing bagian dari suatu domain
sesungguhnya mempunyai karakteristik tertentu yang
diasosiasikan dengannya. Atribut itulah yang
membedakan satu dari yang lain (Faisal, 1990: 103).
ETNOGRAFI: ANALISIS DATA
1. Analisis dilakukan secara analisis deskriptif
yang ditekankan pada tema dan ilustrasi.
2. Tugas utama peneliti: memberikan
penjelasan mengenai suatu peristiwa yang
didasarkan pada pemahaman peneliti
mengenai peristiwa tersebut,
3. Hasil akhir: Pembaca mengetahui dan
merasakan ide dan perasaan dari orang yang
melakukannya.
ETNOGRAFI: BENTUK
TULISAN
(a) etnosentris: tidak menggunakan bahasa asli dan mengabaikan makna yang
ada.
(b) ilmu sosial science:
- Terfokus secara teoritis pada uji hipotesa.
- Merefleksikan pandangan penutur asli, namun tidak pada pengetahuan
strukturalnya.
- Peneliti tetap di luar dari budaya dan aspek analitisnya tidak diusahakan dari
informan-informannya
(c) etnografi standard: menggambarkan variasi luas yang ada pada penutur asli
dan menjelaskan konsep asli.
(d) etnografi satu bahasa : seseorang anggota masyarakat yang dibudayakan
menulis etnografi dalam bahasa aslinya. Etnografer secara hati-hati membawa
sistem semantik bahasanya dan menterjemahkan ke dalam bahasanya.
(e) riwayat hidup: pengamatan secara mendetail kehidupan seseorang dan
proses yang menunjukkan bagian penting dari budaya tersebut. Semua itu
dicatat dalam budaya asli, kemudian diterjemahkan.
(f) novel etnografi.

Anda mungkin juga menyukai