Anda di halaman 1dari 28

MK PANCASILA

SUHARYANTO, UNB-1122022

 Mengenal Simbol
Dan Sila-Sila Dalam Pancasila
Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua


kata, yaitu panca artinya lima dan sila artinya dasar, asas atau
prinsip.

Jadi Pancasila berarti lima dasar atau lima asas atau lima prinsip.

Kelima dasar/asas/prinsip tersebut telah menjadi rumusan dan


pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia
Pengertian Pancasila
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia
berdasarkan pernyataan dalam Pembukaan UUD
1945 alinea IV
bahwa "..... Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia."
Lanjutan
Jadi pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Bunyi kelima sila-sila Pancasila adalah sebagai
berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Fungsi Pancasila
Secara umum, fungsi dan peranan Pancasila dijelaskan
dalam Tap MPR No. III/ MPR/2000 tentang Sumber
Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan.
Dalam ketetapan ini, pancasila berfungsi sebagai dasar
negara.
Artinya, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan ketatanegaraan negara, yang meliputi
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan
Lanjutan
Fungsi dan peranan Pancasila yang lain adalah sebagai sebagai
berikut.
1. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
4. Pancasila sebagai perjanjian luhur
5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
6. Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
7. Pancasila sebagai moral pembangunan
Lanjutan
Sebagai ideologi negara, pancasila tentu tidak dibentuk
sembarangan dan asal-asalan. Pancasila memiliki
sejarah dan perjalanan yang panjang hingga saat ini
menjadi lambang sekaligus ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila juga seringkali disebut sebagai dasar dan
ideologi negara dan menjadi salah satu dari empat pilar
kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika yang dijelaskan pada
buku Pancasila
Empat Pilar Lambang Pancasila

1. Pancasila : Pancasila merupakan landasan dan Pilar yang pertaman


yang menompang kekokohan dimiliki bangsa Negara Republik
Indonesia, Maka dari itu sistem kepercayaan yang dimiliki bisa di
harapkan mampu menompang erat bangsa tersebut
2. Undang – Undang Dasar 1945 : Pembukaan Undang – Undang 1945
menjadi pilar yang kedua yang akan menyangga kehidupan berbangsa
dan bernegara , Maka UUD 1945 Merupakan batang tubuh
3. NKRI : Negara yang ada di Indonesia mempuyai mempunyai bentuk
negara sendiri yang tidak dimiliki oleh negara – negara lain, Negara
kesatuan yaitu NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).
4. Bhineka Tunggal Ika : Semboyan yang berlandaskan Bhineka Tunggal
Ika mempunyai arti walau berbeda – beda namun tetap satu tujuan Jua,
Pengertian Simbol
Apa arti simbol penting untuk diketahui setiap orang.
Pasalnya, simbol atau lambang sering kali dipakai
untuk menyampaikan suatu pesan atau maksud.
Dalam keseharian pun kita sering menjumpai contoh
penggunaan simbol, misal dalam peta bahkan dalam
tombol remote atau keyboard computer
Asal mula kata simbol sendiri berasal dari bahasa
Yunani yaitu symbolos yang berarti 'tanda'. Atau
lebih tepatnya, tanda yang bisa menjelaskan sesuatu.
Kata simbol kemudian diserap ke berbagai bahasa di
dunia, termasuk bahasa Indonesia.
Lanjutan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB) apa
arti simbol adalah lambang.
Sementara, lebih lanjut di KBBI lambang
mempunyai makna suatu tanda yang
menyatakan atau mengandung maksud tertentu.
Berdasarkan apa arti dalam kamus tersebut, kita
bisa pahami bahwa simbol atau lambang bukan
sekadar coretan atau gambar biasa. Di balik
simbol selalu terkandung maksud, arti, atau
makna tertentu.
Lanjutan
Pendapat lain, dikemukakan Webster (1997).
Webster menyebut simbol merupakan sesuatu
yang mewakili atau menjelaskan tentang sebuah
bentuk. Simbol juga bisa menjadi penanda dari
suatu objek.
Webster juga menyebut bahwa simbol juga bisa
dipakai untuk melambangkan sesuatu yang
abstrak atau tidak konkret. Contohnya, lambang
hati yang sampai saat ini dikenal sebagai simbol
dari perasaan cinta.
Lanjutan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, suatu simbol
lebih dari gambar biasa. Simbol juga bukan sekadar
gambar pemanis suatu tampilan.
Apa arti simbol justru terletak pada fungsi atau maksud
di baliknya.
 Secara umum, berikut beberapa fungsi dari simbol.
1) Sebagai media penyampai maksud atau pesan.
2) Simbol bisa menjadi sarana untuk berpikir.
3) Simbol bisa menjadi suatu acuan dalam memecahkan
berbagai permasalahan atau untuk mencari solusi.
4) Simbol bisa menjadi sarana dalam mengungkap fakta.
SIMBOL SIMBOL NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sudah
mengatur berbagai hal terkait bendera, bahasa, lambang negara dan lagu
kebangsaan.
 Berikut ini simbol negara yang diatur dalam UUD 1945:

 Pasal 35 menyebutkan Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.


 Pasal 36 menyebutkan Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
 Pasal 36A menyebutkan Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
 Pasal 36B menyebutkan Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.
 Pasal-pasal tersebut merupakan pengakuan sekaligus penegasan secara
resmi oleh negara tentang penggunaan simbol-simbol tersebut sebagai jati
diri bangsa dan identitas NKRI.
Lanjutan
 Simbol-simbol negara diatur berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
 UU No. 24 Tahun 2009 disahkan di Jakarta pada 9 Juli 2009 oleh Presiden RI
saat itu yaitu Susilo Bambang Yudhoyono.
 Dalam UU No 24 Tahun 2009 ini juga disebutkan simbol-simbol negara sesuai
yang telah diatur dalam UUD 1945 meliputi :
 Pasal 1 ayat 1 Bendera Negara NKRI adalah Sang Merah Putih.
 Pasal 1 ayat 2 Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di
seluruh wilayah NKRI.
 Pasal 1 ayat 3 Lambang Negara NKRI adalah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
 Pasal 1 ayat 4 Lagu Kebangsaan NKRI adalah Indonesia Raya.
 UU tersebut merupakan jaminan kepastian hukum, keselarasan, keserasian,
standardisasi dan ketertiban di dalam penggunaan bendera, bahasa, lambang
negara dan lagu kebangsaan.
Tujuan simbol negara
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2009 pasal 3, pengaturan
bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan
sebagai simbol negara bertujuan untuk:
Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan NKRI.
Menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa
dan NKRI.
Menciptakan ketertiban, kepastian dan standardisasi
penggunaan bendera, bahasa, lambang negara dan lagu
kebangsaan.
LAMBANG NEGARA Garuda Pancasila

Garuda digunakan sebagai lambang Negara kesatuan Republik


Indonesia untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa
yang besar dan Negara yang kuat.
Pada bagian dada garuda pancasila terdapat perisai yang didalamnya
terdapat lima simbol gambar. Kelima gambar di dalamnya yaitu gambar
bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas .
Lambang Negara
Lambang negara Indonesia Garuda Pancasila.
Garuda, digunakan sebagai lambang negara untuk
menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat
dan besar.
Dalam pasal 36 A UUD ‘45 setelah diamandemenkan
empat kali, yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002,
dicantumkan kalimat “lambang Negara ialah garuda
pancasila dengan semboyan Bhineka tunggal ika”.
Garuda pancasila mempunyai perisai yang melambangkan
perjuangan dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.
Di dalam garis hitam tebal yang melambangkan Negara
merdeka dan berdaulat yang dilintasi garis katulistiwa.
Lanjutan
Burung Garuda melambang kekuatan dan gerak yang dinamis
yang terlihat dari sayapnya yang mengembang, siap terbang ke
angkasa. Dengan sayapnya yang mengembang siap terbang
ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk
menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

Cengkraman Kaki Burung Garuda Kedua kaki Burung Garuda


yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan seloka
yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika. Seloka ini diambil dari
buku buku Sutasoma, karangan Empu Tantular. Bhinneka
Tunggal Ika, berarti "berbeda-beda tetapi satu jua". Slogan ini
menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan
suku, agama, budaya, dan sebagainya
Lanjutan
Perisai merupakan lambang perjuangan dan perlindungan, karena
perisai sering dibawa ke medan perang oleh para prajurit untuk
melindungi diri dari serangan musuh. Garis melintang yang membagi
perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis
Khatulistiwa yang memang membelah Kepulauan Indonesia.
Perisai yang merupakan lambang perjuangan dan perlindungan ini
terbagi atas lima bagian.
Dalam perisai itu, terdapat simbol-simbol yang melambangkan sila-
sila Pancasila.

Berikut ini 5 makna lambang Pancasila:


Bintang
Bintang yang memiliki lima sudut melambangkan sila
pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Bintang melambangkan sebuah cahaya yang
dipancarkan oleh Tuhan kepada setiap manusia.
Lambang bintang juga diartikan sebagai sebuah
cahaya untuk menerangi Dasar Negara yang lima
Rantai
Gambar rantai dengan latar belakang warna merah
dijadikan sebagai dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab. Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai
lambang sila kedua dari pancasila.
 Makna simbol kedua sila pancasila adalah manusia
Indonesia yang dapat menerapkan nilai kemanusiaan
kedalam bentuk sikap tindak yang mengakui
persamaan derajat, dengan mengembangkan sikap
saling mencintai, bersikap tenggang rasa, tidak
semrna-mena dengan orang lain.
Pohon Beringin
Pohon beringin melambangkan sila ketiga, yaitu
persatuan Indonesia. Pohon beringin melambangkan
pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang
sebagai tempat berteduh dibawahnya. Hal ini
mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di
Indonesia.
Makna sila ketiga pancasila adalah persatuan
Indonesia merupakan nilai yang mengajarkan untuk
selaras dengan hakikat satunya Indonesia
Kepala Banteng
Kepala banteng melambangkan sila keempat
pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
 Kepala banteng melambangkan hewan sosial yang
suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, dimana
orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan
sesuatu
Padi dan kapas
Padi dan kapas melambangkan sila kelima, yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Padi dan kapas dapat mewakili sila kelima, karena
padi dan kapas merupakan kebutuhan dasar setiap
manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat
mencapai kemakmuran.
Garuda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenaga
dan kekuatan pembangunan.
Pada burung garuda, * Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17
yang mempunyai makna, tanggal kemerdakaan negara kita yakni tanggal
17. ... Sehingga kesemua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya
melambangkan tanggal kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945
Makna Warna pada Garuda Pancasila

Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan


kemurnian.
warna hitam memiliki makna keabadian.
Warna merah memiliki artian keberanian.
Warna hijau artinya adalah kesuburan dan
kemakmuran.
Warna kuning keemasan berarti kebesaran,
kemegahan, dan keluhuran, warna tsb mengambarkan
kejayaan dan keagungan.
Hubungan Sila-sila Pancasila yang Satu
dengan lainnya
Sila Pancasila mulai dari sila pertama sampai sila kelima
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Memisahkan satu sila berarti menghilangkan arti dari
pancasila.
Urutan pancasila dari sila kesatu sampai dengan kelima
adalah bersifat runtut dan tidak saling bertentangan.
 Urutan kelima sila pancasila yang mempunyai hubungan
mengikat satu dengan yang lainnya, sehingga pancasila
merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh.

Anda mungkin juga menyukai