PELAKSANA
AN
PROGRAM
PPI
KE DUA
RS. MADINA – BUKIT TINGGI
• Triage nampak lebih rapi ,bersih,tenda ada bagian yang berlubang
• Diatas area kaki pasien lagi berbaring
Triage UGD
• Sebaiknya hijab petugas tidak berjuntai agar tidak menjadi carier
mikroba antar pasien
• Korden belum plastic,bila mungkin antibakteri
UGD • Ruang Tindakan pertukaran udara kurang
• Penyimpanan alat di lemari ozon,mungkin sudah tidak berfungsi
• Wadah alkes sebaiknya tidak berlubang2 karena sulit dibersihkan dan
IGD mungkin dapat menjadi reservoir
• Sebaiknya wadah tidak berlubang2,sulit dibersihkan dan dapat menjadi
reservoir
IGD • Alkes tersimpan rapi…pertahankan
• Jangan menyimpan alkes di kardus,SARS cov2 dapat bertahan 72 jam
• N95 reuse harus untuk orang yg sama,didisinfeksi dahulu sesuai pedoman
IGD kemenkes
• Reuse face shield dicuci masing2 oleh petugas
• Spill kit siap dengan SPO
IGD • Troli Tindakan rapi bersih
IGD
• Kepatuhan pemilahan limbah diaudit IPCN
• Tisue terkena cairan tubuh pasien? Masuk
di limbah infeksius?
• Kecil,rapi
• Hijab sebaiknya tidak berjuntai,petugas administrasi menolak saran
Lab. PK dengan alasan tidak pegang specimen
• N95 tidak perlu dipakai analis lab ,kecuali melakukan pengambilan swab
• Banner reminding
• Pasien poli di ruang tunggu telah pakai masker,ada 1 dengan masker scuba
Ruang tunggu
• Saran bikin banner: bila berobat harus pakai maker bedah,ada gambar
masker scuba disilang merah
• Tabung humidifier bila tidak dipakai lebih baik kering
Poli Anak • Kipas angin seharusnya dibelakang petugas diarahkan ke jendela/pasien
• Bersih
Farmasi • Perlu diberi tanda dimana pasien berdiri untuk keep distancing
• Kecil rapi,autoclave merck yang tepat karena bagus dan biasanya awet
• Penyimpanan alat steril rapi
CSSD • Tidak boleh pakai lap kanebo,sebaiknya bahan microfiber
• Hati2 peralatan stainless tidak boleh lupa bilas air saat didisinfeksi dengan klorin korosif
• Sudah ada alat push kompresor untuk alat lumen kecil
CSSD • Troli unt packing mungil,stainless dan bersih
Area Handscrub • Sudah tidak perlu sikat atau spon saat hand scrub
operator • Area ini bisa lebih bersih mungkin dengan porstex yang berisi H2O2
• Autoclave Hirayama umumnya baik,tangguh dan awet
CSSD • Sudah ada kompressor untuk membersihkan alat dengan lumen sempit
• Pembersihan alas kaki harus rutin dilakukan
Area CSSD • Tidak boleh pakai sapu karena akan membagi debu,harus mop kecil,bisa
bahan mikrofiber
Ruang istirahat • Sofa perlu dicover lagi agar tidak merupakan tempat tinggal mikroba pada
petugas OK lubang2 permukaan
• Bersih
RR dan area • Telah pakai vinyl
premedikasi • Humidifier simpan dalam keadaan kering
• Rubah letak kipas dari belakang kearah pasien atau lubang transsksi di
Ruang Perawat barrier fisik
• Korosif karena dibersihkan hanya dengan klorin,tanpa bilas air
• Disinfektan klorin tidak akan berfungsi bila masih ada kotoran di permukaan
Troli tindakan
• Dekontaminasi permukaan: dimulai dengan air detergent—bilas air-klorin
0,5%--tunggu 5 menit—bilas air
Koridor • Cukup bersih
• Membiasakan tabung humidifier bila tidak dipakai maka dipersiapkan
bersih kering,menghindarkan kemungkinan mikroba yang sering pada air
Poliklinik akan didapat
• Arah kipas angin Bukan untuk petugas ,TETAPI diarahkan fix ke jendela
untuk menunjang pertukaran udara dalam ruangan
• Sarana hand hygiene dengan kran engkol,ada tempat limbah dan leaflet Langkah Hand
hygiene
Poliklinik • Wadah tissue sebaiknya tertutup agar tidak mencemari Kembali tangan setelah hand hygiene
• Diusahakan troli rekam medih yang tidak berlubang2 untuk kemudahan pembersihan
• Saran troli dengan permukaan datar agar mudah di lap
• Sebaiknya tidak banyak penggunaan korden kecuali untuk privasi pasien
saat pemeriksaan.jendela kaca ini sebaiknya dengan kaca film saja
Poliklinik • Korden dapat di hinggapi debu,mungkin akan ditemani mikroba
• Korden sebaiknya tahan air dan bila mungkin anti bakteri
• Sudut hand hygiene sabun sebaiknya di gantung pada bracket agar
Poli Obgyn wastafel mudah dibersihkan oleh house keeper
• Arah kipas angin kearah jendela
• Bersihkan permuaakn alat slit lamp dengan alcohol 70 %,BUKAN dengan
klorin!
Poli Mata • Posisi dan arah kipas dari belakang dokter kearah pasien/jendela jangan
terbalik
• Sebaiknya vitrage tidak ada,kaca bisa diberi kaca film,lemari pemisah
dihilangkan ,jendela diatas dibuka separobagian atas dan diseberang
Poli Paru jendela ditempatkan kipas angin tertuju fix keatah jendela
• Tanpa lemari dapat diganti korden anti bakteri dan tahan cairan,untuk
privasi pasien,dibuka bila tidak ada pasien yang akan diperiksa berbaring
Poli paru
• Sebaiknya pakai skrining aplikasi sesuai pedoman revisi 5 yang ada dibuat
project hope dan perdalin,masuk tablet atau hp,data bisa ditarik berapa
Skrining Pasien Poli pasien suspek perhari?
• Ada petugas yang mengingatkan pasien yang tidak menggunakan
maskernya
• Pasien banyak agak berkerumun di area pendaftaran didalam ,dapat
Pendaftaran diingatkan oleh petugas mereka antri ( pakai mikrofon)
• Diajarkan cara ngepel yang baik ,selain APD
Cleaning Service • Ada lisol dalam botol terpung dalam air,rasionalisasi nya apa ya?
• Penunggu harus selalu diingatkan pakai masker
Ruang Rawat Lt.2 • Bila ada jendela ,dibuka untuk menjamin pertukaran udara
• Alat dengan basic ozon ini,ada bahayanya bagi manusia,BUKAN
Poli gigi STERILISATOR tetapi disinfeksi saja
• N95 yang ada apakah udah dipakai/pro reuse atau baru?
• Perlu ditambahkan ekshaus didinding kanan bawah kearah area yang
Poli Gigi tidak ada pajanan
• Ingatkan pasien dan penunggu selalu pakai masker ,kecuali makan
Ruang Rawat minum,demi keselamatan petugas
• Di pintu perlu dipasang akrilic dan berisi kartu peringatan APD apa yang
harus dipakai bila ada yang masuk pasien yang didalam dengan infeksi
Ruang isolasi yang di transmisikan KONTAK (kartu warna hijau) atau Droplet ( kartu warna
orange) atau AIRBORNE (kartu warna merah)
• Penempatan dan arah kipas fix kearah ekshaus mendukung pertukaran udara
CS • Sudah sesuai APD saat bekerja
• Ada ikan kecil yang rentan hidupnya bila hidup berarti air pengelolaan IPAL
IPAL baik
TERIMAKASIH