Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 7 AUDITING II

KONSEP DASAR PENYAMPELAN

A. SIFAT DAN TUJUAN


Penyampelan audit adalah penerapan
prosedur audit pada kurang dari 100% item-
item populasi,seperti saldo rekeining atau
kelas transaksi ,yang bertujuan untuk
mengevaluasi beberapa karakteristik populasi
tersebut
B. KETIDAKPASTIAN DAN PENYAMPELAN AUDIT
Untuk memenuhi standar kekuatan
bukti ,auditor hanya di haruskan untuk
memiliki satu landasan rasional yang
mendukung opini audit .
ketidakpastian yang melekat pada
penyampelan audit di sebut resiko audit
komponen audit sebagai berikut
1.Resiko pengendalian
2.Resiko uji detail
C. RESIKO PENYAMPELAN DAN RESIKO
NONPENYAMPELAN
Dalam penggunaan penyampelan, harus diakui
bahwa ketidakpastian ditimbulkan oleh hal berikut :
•Faktor yang terkait langsung dengan penyampelan
•Faktor yang tidak terkait penyampelan
1. Resiko penyampelan
Resiko penyampelan berhubungan deng
kemungkinan pengambilan sampel yang tidak
representatif.
a. Uji Pengendalian
b. Uji Substantif
1. Resiko Nonpenyampelan
Resiko nonpenyampelan merujuk pada
bagian risiko audit yang tidak disebabkan
pemeriksaan pada sebagian data.
a.Kesalahan manusia, seperti kegagalan
mengenali kesalahan dokumen
b.Penerapan prosedur audit yang tidak
tepat pada tujuan audit
c.Salah interpretasi hasil sampel (dan)
mendapatkan informasi dari pihak ketiga yang
salah, misalnya jawaban konfirmasi
PENYAMPELAN STATISTIK DAN
NONSTATISTIK
Auditor dapat menggu nakan penyampelan
statistic atau nonstatistic atau keduanya. Dengan
penyampelan non statistic auditor menentukan
ukuran sampel dan mengevaluasi hasil sampel
seluruhnya berdasarkan kriteria subjektif dan
pengalaman. Dalam penyampelan statistic
auditor menentukan ukuran sampel
menggunakan hukum probabilitas. Yang
terpenting, penyampelan statistic memungkinkan
kualifikasi dan pengendalian resiko penyampelan.

Anda mungkin juga menyukai