Anda di halaman 1dari 82

Survei Kesehatan Indonesia 2023

Kuesioner Individu: Blok J. Pengukuran Antropometri


PENJELASAN BLOK PENGUKURAN ANTROPOMETRI

Tujuan
Untuk Mendapatkan Data Status Gizi Penduduk

Ukuran Antropometri:
• Berat Badan (semua kelompok umur dan jenis kelamin)
• Tinggi/Panjang Badan (semua kelompok umur dan jenis kelamin)
• Lingkar Perut (Kelompok umur ≥ 15 tahun dan semua jenis kelamin, kecuali
perempuan hamil)
• Lingkar Lengan Atas (Perempuan Usia 10-54 tahun dan atau perempuan hamil

Pengukuran antropometri dilakukan oleh 2 orang enumerator

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 2


J. PENGUKURAN
SUB-BLOK PENGUKURAN ANTROPOMETRI
Rincian J01-J03 dan J07

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
3
RINCIAN J01 BERAT BADAN

Penimbangan berat badan bertujuan untuk mendapatkan data berat badan ART dengan
melakukan penimbangan berat badan pada seluruh ART

• Rincian J01.a
Isi kode jawaban pada kotak yang tersedia
• Pilihan Kode jawaban
• Kode 1: Ya, Jika responden ditimbang berat badannya
• Kode 2: Tidak, jika responden tidak ditimbang berat badannya 🡪 lanjut ke J02
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 4
Respoden tidak ditimbang, jika:
• Responden sedang sakit sehingga tidak mungkin untuk dilakukan penimbangan
berat badan sesuai prosedur, misal orang dewasa yang sedang sakit sehingga
tidak bisa berdiri untuk dilakukan penimbangan
• Responden kehilangan salah satu anggota tubuh atau tidak dapat berdiri
(lumpuh)/ disabilitas fisik
• Tidak bersedia ditimbang. Jika responden atau orang tua balita menolak dilakukan
penimbangan, lakukan pendekatan yang lebih baik agar diizinkan untuk menimbang.
• Responden tidak dapat ditemui sampai enumerator harus pindah BS
• Tuliskan alasan tidak ditimbang tersebut pada catatan pengumpulan data kuesioner
dan data entry

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 5


Rincian J01.b. Kondisi kesehatan ART balita saat pengukuran
Pertanyaan ini untuk mengetahui kondisi anak balita saat pengumpulan data dan mengontrol
kondisi anak pada saat ditimbang 🡪Penentuan status gizi balita dipengaruhi oleh kondisi
kesehatan

Isi kode jawaban pada kotak yang tersedia


Pilihan jawaban : kode 1-6
• Kode 1: Sehat, jika saat penimbangan, anak balita dalam kondisi sehat
• Kode 2: Sakit ringan, jika saat penimbangan, anak balita sedang sakit ringan, seperti batuk,
pilek, demam, dll
• Kode 3: sakit berat/kronis, jika saat penimbangan, anak balita sedang “Sakit berat/ kronis”.
• Sakit berat/kronis merupakan suatu kondisi medis atau masalah kesehatan yang diderita
anak balita dan biasanya terjadi dalam waktu yang lama, contohnya TB paru, penyakit
jantung bawaan, kanker darah (leukimia), DM type 1, DBD/thypus, dll

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 6


Kode 4: jika saat penimbangan, anak balita sedang “Diare” yaitu buang air besar (BAB) dengan
konsistensi feses lebih cair dengan frekuensi >3 kali sehari.
Catatan :
Khusus pada neonatus (bayi < 1 bulan) meskipun frekuensi BAB 5-6 kali/hari tetapi konsistensi
normal (tidak lebih cair) maka dianggap tidak diare.
ART balita dianggap menderita diare jika dalam seminggu terakhir pernah menderita diare.
Kode 5: jika saat penimbangan, anak balita mengalami “Hydrocephalus” yaitu penumpukan cairan di
rongga otak akibat tidak seimbangnya produksi dan penyerapan cairan dalam otak, sehingga
meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hydrocephalus membuat ukuran
kepala membesar.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 7


Kode 6: jika saat pengumpulan data anak balita mengalami “Oedema”.
“Oedema” yaitu pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan yang terperangkap di
jaringan tubuh, khususnya di tangan, lengan, kaki dan punggung kaki.
Ciri oedema : pembengkakan di bawah kulit yang ’merata’ atau mengkilap, bagian yang
bengkak tetap cekung setelah ditekan selama beberapa detik

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 8


Bila ditemukan balita mengalami >1 masalah kesehatan maka pilih satu opsi jawaban
dengan urutan sebagai berikut :
⮚Oedema
⮚Hydrocephalus
⮚Diare
⮚Sakit berat/kronis
⮚sakit ringan

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 9


Rincian J01c. Berat badan (Kg)
• Pada timbangan AND akan muncul hasil penimbangan dengan 2 digit angka di belakang koma.
Isikan hasil penimbangan pada program entry tanpa dilakukan pembulatan.
Contoh:
12,05 kg tidak boleh dibulatkan menjadi 12,10 kg
12,55 kg tidak boleh dibulatkan menjadi 12,60 kg

• Pada timbangan SAGA akan muncul hasil penimbangan dengan 1 digit angka di belakang koma.
Isikan hasil penimbangan pada program entry tetap dengan 2 digit angka di belakang koma
dengan menambahkan angka “0” dan tidak dilakukan pembulatan
Contoh:
65,9 kg diisikan menjadi 65,90 kg, tidak boleh dibulatkan menjadi 66,00 kg
58,1 kg diisikan menjadi 58,10 kg, tidak boleh dibulatkan menjadi 58,00 kg
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 10
RINCIAN J02 TINGGI/PANJANG BADAN
Pengukuran tinggi/panjang badan bertujuan untuk memperoleh data tinggi/panjang badan
dengan melakukan pengukuran tinggi/panjang badan pada seluruh ART.

Rincian J02.a
Pilihan Kode Jawaban
Kode 1: Ya, Jika ART diukur panjang/tinggi badannya
Kode 2: Tidak, jika ART tidak diukur panjang/tinggi badannya 🡪 lanjut ke J03

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 11


Respoden tidak diukur tinggi/Panjang badan, jika:
1. Responden sedang sakit sehingga tidak mungkin untuk dilakukan pengukuran
tinggi/panjang badan sesuai prosedur.
2. Responden tidak dapat berdiri/disabilitas fisik (lumpuh, bungkuk berat, cacat
kedua kaki atau cacat lainnya yang menyebabkan tidak dapat berdiri tegak)
sehingga tidak memungkinkan dilakukan pengukuran tinggi/panjang badan
sesuai prosedur
3. Responden tidak bersedia diukur. Jika responden atau orang tua balita menolak
untuk dilakukan pengukuran tinggi atau panjang badan, lakukan pendekatan
yang lebih baik agar diizinkan untuk pengukuran.
4. Responden tidak dapat ditemui sampai enumerator harus pindah BS
5. Tuliskan alasan tidak diukur tersebut pada catatan pengumpulan data
kuesioner dan data entry

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 12


CONTOH DISABILITAS KELAINAN KAKI, TUNGKAI
DAN TULANG BELAKANG
CLUB FOOT
CLUB FOOT O TYPE
O TYPE LEGS
LEGS XX TYPE
TYPE LEGS
LEGS

SKOLIOSIS LORDOSIS KYPOSIS


KONDISI CACAT YANG HASIL
PENGUKURAN/
PENIMBANGANNYA TIDAK
PERLU DIISIKAN KE DALAM
KUESIONER

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 13


Rincian J02.b. Panjang/Tinggi Badan
Isikan hasil pengukuran pada empat (4) kotak yang tersedia sampai dengan 1 digit
angka di belakang koma ke dalam program entry. Hasil pengukuran ditunjukkan pada
garis di jendela baca alat ukur.
JANGAN DIBULATKAN
Contoh:
157,1 cm jangan dibulatkan menjadi 157,0 cm
157,9 cm jangan dibulatkan menjadi 158,0 cm
157,4 cm jangan dibulatkan menjadi 157,5 cm
Jika tinggi badan kurang dari 100 cm maka angka yang dituliskan didahului dengan
angka “0”. Misalkan tinggi badan 57,7 cm maka diisikan dalam kotak:

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 14


Rincian J02.c. Khusus Balita, isikan Posisi pengukuran Panjang/Tinggi Badan
Khusus untuk ART balita, kode posisi pengukuran sangat diperlukan dalam
penentuan status gizinya.
Kode 1: Berdiri, jika balita diukur dalam posisi berdiri
Kode 2: Telentang, jika balita diukur dalam posisi telentang/berbaring

PERHATIAN:
• Pada saat memasukkan hasil pengukuran panjang/tinggi badan tidak perlu
melakukan koreksi terhadap hasil pengukuran.
• Jangan keliru dalam mengisi posisi pengukuran Panjang/tinggi badan karena akan
mempengaruhi penentuan status gizi

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 15


KETENTUAN PENGUKURAN PANJANG/TINGGI BADAN BALITA

1. Untuk anak usia < 2 tahun pengukuran dilakukan secara telentang/berbaring


2. Untuk anak usia ≥ 2 tahun pengukuran dilakukan secara berdiri
3. Enumerator tidak perlu menambahkan (+) atau mengurangkan (-) dengan angka
0,7 karena akan dikoreksi langsung oleh program who antro. Tuliskan apa adanya
sesuai hasil ukur dan catat posisi pada saat diukur (berdiri atau telentang)

⮚ apabila usia anak < 2 tahun tidak mau atau tidak dapat diukur dengan cara
telentang/berbaring maka pengukuran dapat dilakukan secara berdiri
⮚ Apabila usia anak ≥ 2 tahun tidak mau atau tidak dapat diukur dengan cara berdiri
maka pengukuran dapat dilakukan secara telentang/berbaring

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 16


RINCIAN J03 LINGKAR PERUT

Pengukuran Lingkar perut dilakukan untuk mengetahui prevalensi obesitas abdominal atau obesitas
sentral. Jenis obesitas ini sangat berpengaruh terhadap kejadian penyakit kardiovaskular dan
diabetes melitus.
Pengukuran Lingkar Perut dilakukan pada ART yang berumur ≥ 15 tahun, kecuali perempuan hamil.

Rincian J03.a
Isikan Kode Jawaban
Kode 1: Ya, Jika responden diukur lingkar perut
Kode 2: Tidak, jika responden tidak diukur lingkar perut🡪 lanjut ke J04).

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 17


Respoden tidak diukur lingkar perut, jika:
1. Responden sedang sakit sehingga tidak mungkin untuk dilakukan pengukuran lingkar perut
sesuai prosedur.
2. Responden tidak bersedia diukur. Lakukan pendekatan yang lebih baik agar diizinkan untuk
pengukuran.
3. Responden tidak dapat ditemui sampai enumerator harus pindah BS
4. Tuliskan alasan tidak diukur tersebut pada catatan pengumpulan data kuesioner dan data entry
Rincian J03.b
Isikan angka hasil pengukuran Lingkar Perut yang ditunjukan pita ukur pada empat (4) kotak
yang tersedia dengan skala ukur menggunakan cm.
JANGAN DIBULATKAN
Contoh:
83,2 cm jangan dibulatkan menjadi 83,0 cm
121,4 cm jangan dibulatkan menjadi 121,5 cm
72,9 cm jangan dibulatkan menjadi 73,0 cm

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 18


RINCIAN J07 LINGKAR LENGAN ATAS/LILA

Pengukuran Lingkar Lengan Atas dilakukan untuk mengetahui prevalensi risiko kurang
energi kronis (KEK) dengan cara melakukan pengukuran LiLA pada ART perempuan usia
10-54 tahun dan atau perempuan hamil semua umur.

Rincian J07.a.
Isikan Kode Jawaban
Kode 1: Ya, Jika responden diukur lingkar lengan atas
Kode 2: Tidak, jika responden tidak diukur lingkar lingkar lengan atas 🡪 Selesai
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 19
Responden tidak diukur LiLA, jika:
1. Responden sedang sakit sehingga tidak mungkin untuk dilakukan pengukuran
lingkar lengan atas sesuai prosedur.
2. Responden mempunyai disabilitas fisik di bagian lengan atas yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan pengukuran.
3. Responden tidak bersedia diukur. Jika responden menolak untuk dilakukan
pengukuran LiLA, lakukan pendekatan yang lebih baik agar diizinkan untuk
pengukuran.
4. Responden tidak dapat ditemui sampai enumerator harus pindah BS
5. Tuliskan alasan tidak diukur tersebut pada catatan pengumpulan data
kuesioner dan data entry.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 20


Contoh Kondisi Lengan yang Tidak Memungkinkan untuk Dilakukan Pengukuran LiLA

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 21


Rincian J07b. Lingkar Lengan Atas (cm)
Isikan hasil pengukuran sampai dengan 1 digit angka di belakang koma yang
ditunjukkan pada garis jendela baca pada skala ukur meteran. Isikan pada 3 (tiga)
kotak yang tersedia dalam program entri. Skala ukur menggunakan centi meter (cm).
Contoh

JANGAN DIBULATKAN
Contoh:
23,2 cm jangan dibulatkan menjadi 23,0 cm
21,4 cm jangan dibulatkan menjadi 21,5 cm
22,9 cm jangan dibulatkan menjadi 23,0 cm

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 22


CATATAN
• Jika saat dilakukan pengukuran, ART tidak dapat diukur karena dalam kondisi sakit yang tidak
memungkinkan dilakukan pengukuran sesuai SOP/disabilitas fisik, maka detail kondisi ini
dituliskan dalam Catatan Pengumpulan Data
• Contoh
• ART disabilitas fisik bungkuk 🡪 tidak bisa dilakukan pengukuran Tinggi/Panjang badan, maka
dalam catatan di tuliskan: responden tidak diukur TB/PB karena disabilitas fisik bungkuk.
• ART sedang sakit sehingga tidak bisa dilakukan pengukuran BB, TB, Liper, LiLA, maka dalam
catatan dituliskan : responden tidak dapat diukur BB, TB, Liper, dan Lila karena sakit
• Jika responden tidak bersedia/menolak untuk dilakukan pengukuran, lakukan pendekatan yang
lebih baik agar diizinkan untuk dilakukan pengukuran.
• Jika tetap menolak, tuliskan dalam Catatan Pengumpulan Data penjelasan alasan penolakan
dan disahkan oleh aparat desa setempat (Ketua RT/RW/Sekdes/Kades)
• Apabila sulit untuk menemui aparat desa, pengesahan boleh dilakukan oleh penunjuk jalan dan
dilaporkan kepada PT KK atau PJO Dinkes.
• Catatan pengumpul data di entry pada aplikasi data entry

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 23


PROSEDUR PENGUKURAN ANTROPOMETRI

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
SOP PENGUKURAN ANTROPOMETRI
• Pengukuran antropometri dilakukan oleh 2 orang enumerator :

✔ Enumerator pertama sebagai pengukur: melakukan pengukuran dan membaca hasil


pengukuran.

✔ Enumerator kedua membantu proses pengukuran dan mencatat hasilnya ke dalam


kuesioner

• Proses pencatatan hasil pengukuran


• Enumerator pertama membaca dan menyebutkan hasil pengukuran.
• Kemudian enumerator kedua menyebutkan kembali hasil pengukuran dari enumerator
pertama.
• Jika hasil pengukuran sudah sesuai antara yang disebutkan enumerator pertama dan
enumerator kedua, maka enumerator kedua menuliskan hasil pengukuran ke dalam
kuesioner
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 25
PROSEDUR PENIMBANGAN BERAT BADAN

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
26
ALAT TIMBANG BERAT BADAN
• Terdapat 2 (dua) jenis timbangan yang digunakan di SKI 2023 yaitu merek AND dan
merek SAGA
1. Timbangan berat badan digital merek AND
• Kapasitas 50 g – 150 kg
• Ketelitian 50 gram
• Menggunakan baterai alkaline AA sebanyak 4 buah
• Penimbangan balita yang belum bisa berdiri atau tidak mau ditimbang sendiri
dapat dilakukan dengan 2 cara
2. Timbangan berat badan digital merek SAGA
• Kapasitas 100 g – 180 kg
• Ketelitian 100 gram
• Menggunakan baterai alkaline AAA sebanyak 2 buah
• Penimbangan balita yang belum bisa berdiri atau tidak mau ditimbang sendiri
dapat dilakukan dengan 1 cara
• Sederhana penggunaannya 🡪perlu pelatihan agar petugas mengerti dan dapat
menggunakan secara benar sesuai dengan prosedur
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 27
Persiapan Responden Sebelum Ditimbang

• Tidak menggunakan alas kaki, misalnya sepatu, sendal, dan lain-lain

• Tidak memakai bahan pakaian yang dapat menambah berat badan, seperti, baju dan
celana jeans, jaket, topi/peci, diapers/pampers, dll.

• Tidak membawa atau mengantongi benda-benda yang dapat menambah berat badan,
seperti jam tangan, dompet, kunci, dll

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 28


I. Alat Timbang AND

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 29


Persiapan Alat Timbang AND

Pastikan alat timbang dikalibrasi setiap pagi hari sebelum dilakukan pengumpulan
data ke rumah tangga

1. Keluarkan timbangan dari kotak karton/tas

2. Pasang 4 baterai AA dengan benar pada bagian bawah alat timbang 🡪


PERHATIKAN POSISI BATERAI

3. Pasang kaki-kaki (4 buah) di bagian bawah timbangan

4. Letakan alat timbang pada lantai yang keras, datar, dan di tempat yang terang

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 30


I.A. Prosedur Penimbangan Responden atau Balita Yang
Sudah Bisa Berdiri
1. Aktifkan timbangan dengan cara menekan tombol dibagian tengah belakang alat. Tunggu sampai
muncul angka 0.00 dan simbol “O” di pojok kiri atas pada kaca display
2. Responden naik ke alat timbang 🡪 posisi kaki tepat di tengah alat timbang, tetapi TIDAK
MENUTUPI JENDELA BACA.
3. Responden bersikap tenang, tidak bergerak-gerak, dan tidak menundukkan kepala (pandangan
lurus ke depan).
4. Tunggu sampai angka berat badan muncul dan tidak berubah (STATIS) dan pada jendela baca
alat timbang akan muncul simbol tanda “O” di pojok kiri atas pada kaca display
5. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas kemudian
disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka petugas pengukur menyatakan
benar. jika salah maka petugas pengukur mengulangi kembali menyebutkan angka hasil
pengukuran dengan keras dan jelas.
6. Isikan angka hasil penimbangan pada kuesioner tanpa pembulatan.
7. Minta responden turun dari alat timbang.
8. Alat timbang akan OFF secara otomatis.
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 31
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 32
I.B. Prosedur Penimbangan Anak yang Belum Bisa Berdiri
atau Anak yang Tidak Mau Ditimbang Sendiri

Cara Pertama (tidak perlu mengurangi berat (ibu&anak) - berat ibu) :

1. Aktifkan alat timbang. Tunggu sampai muncul angka 0.00 dan simbol “O” di pojok
kiri atas pada kaca display

2. Timbang ibu dari anak yang akan ditimbang (TANPA ANAK)

3. Posisi kaki ibu tepat di tengah alat timbang

4. Tunggu sampai muncul simbol “O” pada bagian kiri atas kaca display 🡪 angka statis

5. Catat angka yg terakhir muncul (BB ibu)

6. Minta ibu tetap di atas alat timbang sampai alat timbang OFF otomatis

7. Hidupkan (ON) timbangan 🡪 pada saat muncul angka “0.00” dan simbol “O” pada
bagian kiri atas kaca display, berikan anak untuk digendong oleh ibu

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 33


I.B. Prosedur Penimbangan Anak yang Belum Bisa Berdiri
atau Anak yang Tidak Mau Ditimbang Sendiri
Cara Pertama (lanjutan) :
8. Angka statis yang terakhir muncul/tertera 🡪 berat badan anak
9. Cek angka hasil penimbangan, berat badan anak HARUS lebih kecil dari berat badan
ibu.
10. Jika beratnya sama atau lebih besar dari berat ibu 🡪 lakukan penimbangan kembali
dengan benar.
11. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas
kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka petugas
pengukur menyatakan benar. Jika salah maka petugas pengukur mengulangi kembali
menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas
12. Isikan angka hasil penimbangan pada kuesioner tanpa pembulatan.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 34


I.B. Prosedur Penimbangan Anak yang Belum Bisa Berdiri
atau Anak yang Tidak Mau Ditimbang Sendiri
Cara Kedua (perlu pengurangan berat (ibu&anak) - berat ibu) :
1. Aktifkan alat timbang
2. Tunggu sampai muncul angka 0.00 dan simbol “O” di pojok kiri atas display 🡪
angka statis
3. Timbang ibu dari anak yang akan ditimbang (TANPA ANAK)
4. Posisi kaki ibu tepat di tengah alat timbang
5. Catat angka berat badan ibu yang muncul pada jendela baca
6. Minta ibu turun dari alat timbang 🡪 alat timbang akan OFF otomatis
7. Aktifkan (ON) kembali timbangan.
8. Tunggu sampai muncul angka 0.00 dan simbol “O” di pojok kiri atas display
9. Ibu naik ke atas timbangan sambil menggendong anak.
10. Catat angka berat badan ibu dan anak yang muncul di jendela baca

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 35


I.B. Prosedur Penimbangan Anak yang Belum Bisa Berdiri
atau Anak yang Tidak Mau Ditimbang Sendiri

Cara Kedua (lanjutan)


11. Kurangi hasil penimbangan BB ibu & anak dengan hasil penimbangan BB
ibu 🡪BB anak
*Gunakan kalkulator/hp untuk menghitung
12. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan
jelas kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka
petugas pengukur menyatakan benar. Jika salah maka petugas pengukur
mengulangi kembali menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan
jelas.
13. Isikan angka hasil penimbangan pada kuesioner tanpa pembulatan.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 36


II. Alat Timbang SAGA

Tombol pengatur
satuan massa

BATERAI

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 37


Persiapan Alat Timbang SAGA

Pastikan alat timbang dikalibrasi setiap pagi hari sebelum dilakukan pengumpulan
data ke rumah tangga

1. Keluarkan timbangan dari kotak karton/tas


2. Pasang baterai dengan benar pada bagian bawah alat timbang 🡪 2 baterai
AAA
Catatan: posisi baterai jangan terbalik karena akan mengakibatkan korslet pada
timbangan 🡪 Timbangan rusak
3. Pastikan satuan timbangan dalam satuan Kg dengan cara mengatur tombol
pengatur satuan massa di bawah timbangan ke posisi Kg
4. Letakan alat timbang pada lantai yang keras, datar, dan di tempat yang terang

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 38


II.A. Prosedur Penimbangan Responden atau Balita yang
Sudah Bisa Berdiri
1. Aktifkan timbangan, dengan cara menekan/menginjak timbangan sampai
muncul angka 0.0
2. Responden diminta naik ke alat timbang dengan posisi kaki tepat di tengah
alat timbang atau pada gambar kaki, tetapi TIDAK MENUTUPI JENDELA
BACA.
3. Responden bersikap tenang, tidak bergerak-gerak, dan tidak menundukkan
kepala (pandangan lurus ke depan).
4. Tunggu sampai angka berat badan muncul dan tidak berubah (STATIS)
5. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan
jelas kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka
petugas pengukur menyatakan benar. Jika salah maka petugas pengukur
mengulangi kembali menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan
jelas.
6. Isikan angka hasil penimbangan pada kuesioner tanpa pembulatan.
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 39
II.B Prosedur Penimbangan Anak yang Belum Bisa Berdiri

atau Anak yang Tidak Mau Ditimbang Sendiri


1. Aktifkan timbangan dengan cara menekan/menginjak timbangan,
sampai muncul angka 0.0
2. Timbang ibu dari anak yang akan ditimbang (TANPA ANAK)
3. Posisi kaki ibu tepat di tengah alat timbang atau di atas gambar kaki
yang ada pada alat timbang
4. Responden bersikap tenang, tidak bergerak-gerak, dan tidak
menundukkan kepala (pandangan lurus ke depan).
5. Tunggu sampai angka berat badan muncul dan tidak berubah (STATIS)
6. Catat angka berat badan ibu yang muncul pada jendela baca
7. Minta ibu turun dari alat timbang. Alat timbang akan “OFF” secara
otomatis
8. “Nol” kan kembali timbangan dengan cara menekan/menginjak
timbangan, tunggu sampai muncul angka 0.0
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 40
II.B. Prosedur Penimbangan Balita Yang Belum Bisa Berdiri

atau Anak yang Tidak Mau Ditimbang Sendiri (Lanjutan)

9. Ibu naik ke atas timbangan sambil menggendong anak.


10. Catat angka berat badan ibu dan anak yang muncul di jendela baca
11. Kurangi hasil penimbangan BB ibu & anak dengan hasil penimbangan
BB ibu 🡪BB anak
*Gunakan kalkulator/hp untuk menghitung
12. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil penimbangan dengan
keras dan jelas kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat.
Jika benar maka petugas pengukur menyatakan benar. Jika salah
maka petugas pengukur mengulangi kembali menyebutkan angka hasil
pengukuran dengan keras dan jelas.
13. Isikan angka hasil penimbangan pada kuesioner tanpa dibulatkan.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 41


Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

• Alat timbang HARUS DIKALIBRASI setiap hari sebelum ke lapangan untuk


mengecek akurasi alat timbang.
• Setelah selesai menimbang:
• untuk alat timbang AND: lepas baterai dan kaki-kaki timbangan, SIMPAN ke
dalam kardusnya, kemudian masukkan ke dalam tas perlengkapan lapangan.
*jaga kaki-kaki timbangan jangan sampai hilang
• Untuk alat timbang SAGA: lepas baterai dan SIMPAN ke dalam kardusnya,
kemudian masukkan ke dalam tas perlengkapan lapangan.
• JAGA jangan sampai jatuh, ditumpuk, terbentur, atau basah.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 42


Prosedur Pengukuran Panjang/Tinggi Badan

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
43
Alat Ukur Panjang/Tinggi Badan

a Alat ukur Stadiometer Multifungsi


Maksimum pengukuran 189,0 cm dan ketelitian 0,1 cm

e d
a. Tiga batang ukur: 1) 0 – 78,9 cm, 2) 79,0 – 137,9 cm, 3) 138,0 –
196,0 cm
c
b. Alas beserta pengunci

f c. Panel/bagian yang menempel pada kepala anak yang


digunakan saat mengukur panjang badan secara
berbaring/telentang
d. Alat geser dengan jendela baca
b
e. Alat tumpuan yang digunakan saat mengukur tinggi badan
f. Alat tumpuan yang digunakan saat mengukur panjang badan

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 44


Pemasangan Alat Ukur Tinggi Badan

a
1. Pasang batang ukur pertama (a) pada
alas alat ukur (b).
Pastikan ujung batang ukur
menyentuh dasar alas ukur
2. Pasang pengunci pada lubang yang
terdapat pada alas alat ukur. pengunci
3. Putar pengunci searah jarum jam,
jangan terlalu kencang karena akan
merusak alat.
b

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 45


Pemasangan Alat Ukur Tinggi Badan (Lanjutan)
4. Pasang alat geser (d) ke batang alat
e
ukur. Perhatikan posisi jendela baca
harus berada pada skala ukur
5. Pasang batang ukur sesuai dengan
urutan skala (jangan sampai tertukar)
6. Pasang alat tumpuan/penyangga (e)
pada bagian atas batang ukur dengan
memberi jarak ke dinding agar tangan
pengukur dapat bebas dalam
menggerakan alat geser. d
7. Sesuaikan posisi pengunci alat
terhadap dinding agar jaraknya sama
dengan jarak alat tumpuan ke dinding
sehingga batang alat ukur tetap tegak
lurus.

Alat ukur tinggi badan siap digunakan


SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 46
A. Prosedur Pengukuran Tinggi Badan Responden atau
Balita ≥ 2 Tahun (Berdiri)
1. Pasang alat ukur (sesuai petunjuk)
2. Cari dinding rumah yang rata, lantai yang keras dan datar. Letakkan alat ukur dengan
posisi tombol pengunci alas dan bagian “e”(alat tumpuan) menempel dinding
3. Lepas alas kaki, penutup kepala/topi/peci, bando, kuncir rambut, diapers/pampers
yang diigunakan oleh responden
4. Responden naik ke alas alat ukur dengan posisi membelakangi alat ukur
5. Responden berdiri tegak, kaki rapat, bahu relaks, kedua tangan berada di samping,
dan pandangan lurus ke depan
6. titik cuping telinga dgn ujung mata harus membentuk garis imajiner yg tegak lurus
terhadap dinding belakang alat ukur (membentuk sudut 90o) 🡪 Frankfort Horizontal
Plane
7. batang alat ukur harus berada di tengah tubuh bagian belakang responden, jangan
melenceng ke kiri atau ke kanan
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 47
Prosedur Pengukuran Tinggi Badan responden atau
BALITA ≥ 2 TAHUN (Berdiri) 🡪lanjutan
8. Kepala, punggung, pantat, betis dan tumit menempel di alat ukur
(seolah-olah kelima bagian tubuh tersebut menempel pada alat ukur
tersebut, seperti terlihat pada gambar. Bila tidak memungkinkan 🡪
minimal 3 bagian yaitu: PUNGGUNG, PANTAT, dan BETIS
9. Posisi pengukur berada di kiri responden yang diukur

10. Gerakan alat geser 🡪menyentuh kepala, jangan terlalu ditekan.


Pada anak berambut keriting/tebal🡪gerakkan sampai menyentuh
puncak kepala.

11. Ambil nafas dalam dan tahan sebentar, lalu ukur tinggi badan
dengan menggeser panel hingga menyentuh kepala

12. Kencangkan panel geser dengan cara memegang panel sambil


memutar sekrup pengunci tetapi jangan terlalu kuat.

13. Responden diminta untuk turun dari alat ukur

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 48


Prosedur Pengukuran Tinggi Badan responden atau
BALITA ≥ 2 TAHUN (Berdiri) 🡪lanjutan

13. Baca hasil pengukuran dengan posisi mata sejajar dengan garis
jendela baca dan baca angka yang ditunjukkan oleh garis
jendela baca.
14. Baca dari angka yang kecil ke arah angka yang lebih besar.
Jangan dibulatkan ke angka 0 atau 5 dibelakang koma
15. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran
dengan keras dan jelas kemudian disebutkan kembali oleh
petugas pencatat. Jika benar maka petugas pengukur
menyatakan benar. Jika salah maka petugas pengukur
mengulangi kembali menyebutkan angka hasil pengukuran
dengan keras dan jelas.
16. Isikan hasil pengukuran ke dalam kuesioner tanpa pembulatan

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 49


Posisi Ideal Pengukuran Tinggi Badan

Perhatikan,
tumit kaki
menempel
pada
bagian alas
ukur

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 50


Pembacaan Hasil Pengukuran Tinggi Badan

96,9 Cm

Baca angka yang


ditunjukkan oleh garis pada
jendela baca

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 51


Pembacaan Hasil Pengukuran Tinggi Badan

Baca angka
TEPAT pada
garis di jendela
baca dan cara
membaca yang
benar adalah
garis baca
harus tegak
lurus dengan SALAH 🡪posisi mata SALAH 🡪 posisi mata
posisi mata pembaca terlalu rendah pembaca terlalu tinggi
yang membaca dari garis sehingga dari garis sehingga
akan menyebabkan akan menyebabkan
hasil pengukuran hasil pengukuran
cenderung lebih tinggi cenderung lebih
rendah
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 52
Pemasangan Alat Ukur Panjang Badan Balita

C d f
(a) Batang ukur

(c) Panel bagian (d) Alat geser dengan (f) Pengunci dan
kepala alat ukur jendela baca penyangga alat ukur
Panjang badan Panjang badan

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 53


Pemasangan Alat Ukur Panjang Badan Balita (Lanjutan)
1. Gabungkan 2 bagian alat ukur (bagian “a”) : 4. Pasang pengunci dan penyangga (bagian “f”)
batang 1 (0-78,9 cm) dan batang 2 (79-137,9 cm). pada ujung yang lain 🡪 searah dengan bagian
yang menonjol pada panel bagian kepala (siku
Untuk bayi umur 0–3 bulan 🡪 batang ukur 1 (0-
yang tidak bergerak di ujung alat ukur).
78,9 cm).
Fungsi penyangga: agar alat geser mudah
2. Pasang panel bagian kepala (bagian “c”) pada digerakkan tanpa bergesekan dengan
batang ukur (bagian “a”) dengan skala terendah meja/lantai.
dan kencangkan.
5. Pilih lantai/meja yg keras dan rata untuk
3. Pasang alat geser dengan jendela baca (bagian meletakkan/membaringkan alat ukur.
“d”) pada batang ukur
6. Gunakan kain tipis sebagai alas berbaring anak

a
d
f C

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 54


Prosedur Pengukuran PANJANG Badan Anak <2 TAHUN
(TELENTANG)

1. Pilih lantai/meja yg keras dan rata untuk meletakkan alat ukur.


2. Lakukan disinfeksi alat pengukuran panjang badan
3. Posisi panel bagian kepala harus berada di sebelah kiri
pengukur. Posisi enumerator kedua berada di belakang panel
bagian kepala.
4. Anak dibaringkan dengan puncak kepala menempel pada panel
bagian kepala.
5. Enumerator kedua memegang dagu dan pipi anak dari arah
belakang panel bagian kepala.
6. Garis imajiner (dari titik cuping telinga ke ujung mata) harus tegak
lurus dengan lantai tempat anak dibaringkan (membentuk sudut
90o) 🡪 Frankfort Horizontal Plane
7. Pengukur memegang lutut anak agar kaki anak menempel ke
lantai. Sambil memegang lutut anak, pengukur menggerakkan
alat geser (c) kearah telapak kaki anak.
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 55
Prosedur Pengukuran PANJANG Badan BALITA <2 TAHUN
(TELENTANG)🡪 lanjutan
8. Posisi kedua telapak kaki anak harus rapat dan tegak lurus
saat menempel pada alat geser. Pengukur harus cepat
menggerakkan alat geser sampai menempel pada telapak kaki
anak dan segera kencangkan papan geser, anak dapat
diangkat dan pengukur dapat membaca hasil pengukuran.
9. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran
dengan keras dan jelas kemudian disebutkan kembali oleh
petugas pencatat. Jika benar maka petugas pengukur
menyatakan benar dan jika salah maka petugas pengukur
mengulangi kembali menyebutkan angka hasil pengukuran
dengan keras dan jelas.
10. Isikan hasil pengukuran ke dalam program entri tanpa
dilakukan pembulatan
11. Lakukan disinfeksi alat setelah digunakan

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 56


Cara Mengukur Panjang Badan (Lanjutan)

Posisi kepala tegak lurus

• Posisi ideal pada saat pengukuran panjang badan


• Ibu diminta untuk membantu menenangkan dengan memegang badan anak
• Menggerakkan alat geser dan membaca skala 🡪 harus cepat karena anak sering
rewel dan bergerak

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 57


PROSEDUR PENGUKURAN
LINGKAR PERUT

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
58
Pengukuran Lingkar Perut

• Responden yang diukur Lingkar perut :


Responden Usia ≥ 15 tahun dan semua jenis kelamin, kecuali perempuan hamil
• Alat :
• Pita ukur dengan ketelitian 0,1 cm.
• Spidol/pulpen

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 59


Alat ukur Lingkar perut
Pita Ukur terdiri dari 2 sisi dengan angka cm yang berbeda:
1.Sisi pita ukur/meteran dimulai dari angka “0”🡪 digunakan untuk menentukan titik tengah di antara titik
tulang rusuk terakhir dengan titik ujung lengkung tulang pangkal paha/panggul

2. Sisi pita ukur/meteran yang memperlihatkan angka “6” 🡪digunakan untuk mengukur lingkar perut

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 60


Hal yang perlu diperhatikan:
a. Pita ukur tidak boleh melipat pada saat pengukuran lingkar perut
dilakukan
b. Pengukuran lingkar perut yang benar dilakukan dengan
menempelkan pita ukur langsung di atas kulit.
c. Apabila responden tidak bersedia membuka atau menyingkap
pakaian bagian atasnya, lakukan pendekatan secara persuasif
dan penjelasan bahwa pengukuran dilakukan di ruang tertutup.
Apabila tetap tidak bersedia, maka pengukuran dapat dilakukan
dengan menggunakan pakaian yang sangat tipis dan ketat
(kain nilon, silk dll) dan beri keterangan dalam catatan
pengumpulan data pada kuesioner🡪 contoh gambar
d. Apabila responden tetap menolak untuk diukur, pengukuran
lingkar perut tidak boleh dipaksakan dan beri keterangan dalam
catatan pengumpul data pada kuesioner.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 61


Cara Pengukuran Lingkar Perut:

1. Jelaskan pada responden tujuan pengukuran lingkar perut


dan tindakan apa saja yang akan dilakukan pada saat
pengukuran.
2. Untuk pengukuran ini responden diminta dengan cara
yang santun untuk membuka pakaian bagian atas atau
menyingkapkan pakaian bagian atas dan raba tulang
rusuk responden untuk menentukan titik pengukuran.

3. Tetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah pada


tulang rusuk terakhir untuk menetapkan titik
pengukuran 🡪 tandai titik tersebut dengan spidol atau
pulpen.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 62


Cara Pengukuran Lingkar Perut (lanjutan):

4. Tetapkan titik ujung lengkung 5. Tetapkan titik tengah di antara titik tulang rusuk
tulang pangkal paha/panggul🡪 terakhir dengan titik ujung lengkung tulang pangkal
tandai titik tersebut dengan spidol paha/panggul 🡪 tandai titik tengah tersebut dengan
atau pulpen. spidol atau pulpen.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 63


Penentuan Titik Tengah Lingkar Perut

titik batas tepi tulang rusuk paling


bawah pada tulang rusuk terakhir

Titik tengah

titik ujung lengkung tulang pangkal


paha/panggul

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 64


Cara Pengukuran Lingkar Perut (lanjutan):
6. Responden berdiri tegak dengan lengan di samping dan kaki berdekatan
7. Postur rileks. Sebelum pengukuran, responden mengambil beberapa
napas dalam-dalam untuk meminimalkan tarikan ke dalam dari isi perut
selama pengukuran
8. Minta responden untuk berdiri tegak dan bernapas dengan normal
(respirasi normal).
9. Lakukan pengukuran lingkar perut dimulai/diambil dari titik tengah
kemudian secara sejajar/horizontal melingkari pinggang dan perut kembali
menuju ke titik tengah diawal pengukuran
10. Apabila responden mempunyai perut yang buncit ke bawah, lakukan
pengukuran melewati bagian yang paling buncit lalu berakhir pada titik
tengah tersebut lagi. Kemudian masukan ujung pita ukur pada lubang
yang tersedia di ujung bulatan alat ukur. Tekan bagian tengah bulatan
hingga pita menempel sempurna pada bagian kulit perut

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 65


Cara Pengukuran Lingkar Perut (lanjutan):

11. Pita ukur tidak boleh melipat pada saat pengukuran lingkar perut dilakukan dan dipastikan
melekat sempurna pada kulit responden, akan tetapi tidak terlalu ketat
12. Baca angka yang ditunjukkan oleh ujung pita ukur (kearah angka yang lebih besar).
Pembacaan hasil pengukuran TIDAK BOLEH DIBULATKAN ke angka 0 atau 5 dibelakang
koma.
13. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas kemudian
disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka petugas pengukur menyatakan
benar, dan jika salah maka petugas pengukur mengulangi kembali menyebutkan angka hasil
pengukuran dengan keras dan jelas.
14. Isikan hasil pengukuran pada kuesioner
15. Lakukan disinfeksi pada pita ukur setelah digunakan.
16. Simpan pita ukur dengan baik, gulung kembali dengan cara menekan bagian tengah
alat ukur.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 66


PROSEDUR PENGUKURAN
LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
67
Pengukuran Lingkar Lengan Atas

• Responden yang diukur LiLA :


Perempuan Usia 10 – 54 tahun dan atau ibu hamil semua umur.
• Alat :
• Pita ukur dengan ketelitian 0,1 cm.
• Spidol/pulpen

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 68


Alat ukur Lingkar Lengan Atas
Pita Ukur terdiri dari 2 sisi dengan angka cm yang berbeda:
1.Sisi pita ukur/meteran dimulai dari angka “0”🡪 digunakan untuk menentukan titik tengah lengan atas

2. Sisi pita ukur/meteran yang memperlihatkan angka “6” 🡪 digunakan untuk mengukur lingkar lengan atas

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 69


Persiapan Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)

1. Pastikan pita ukur tidak kusut/terlipat yang mengakibatkan permukaannya tidak rata
🡪karena akan mempengaruhi pembacaan hasil pengukuran.
2. Lakukan disinfeksi pita ukur sebelum digunakan
3. Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin kepada responden bahwa petugas akan
menyingsingkan baju lengan kiri responden sampai pangkal bahu. Pengukuran dilakukan
dalam ruangan yang tertutup.
4. Pengukuran LiLA dilakukan dalam posisi berdiri
5. Pengukuran LiLA dilakukan pada lengan kiri.
6. Jika responden kidal atau lengan kiri lumpuh maka yang diukur adalah lengan kanan (beri
keterangan pada kolom catatan pengumpul data).
7. Jika responden hanya memiliki satu lengan maka tetap dilakukan pengukuran LiLA, tetapi beri
catatan di bagian catatan pengumpulan data ditulis: responden hanya memiliki satu lengan
kiri/kanan.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 70


PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)

1. Disinfeksi pita ukur


2. Responden diminta berdiri dengan tegak tetapi
rileks, tidak memegang apapun serta otot
lengan tidak tegang.
3. Tentukan posisi pangkal bahu.
4. Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku
dilipat dengan telapak tangan ke arah perut.
5. Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan
ujung siku dengan menggunakan pita ukur
(lihat gambar), dan beri tanda dengan
pulpen/spidol (sebelumnya dengan sopan minta
izin kepada responden)

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 71


PENENTUAN TITIK TENGAH PANGKAL BAHU DAN UJUNG SIKU

• Penentuan titik tengah


lengan dengan cara
melipat siku membentuk
garis 900 kemudian ukur
panjang lengan antara
pangkal bahu dan ujung
siku.
• Selanjutnya hasil
pengukuran tersebut
dibagi 2 (dua). Beri tanda
dengan spidol/pulpen

Contoh Ibu dengan dengan kondisi


Kidal sehingga yang diukur adalah
lengan bagian kanan
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 72
PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)
(Lanjutan)
6. Selanjutnya responden diminta meluruskan lengannya ke
bawah dan biarkan menggantung bebas.
7. Lingkarkan pita ukur sesuai tanda pulpen di sekeliling
lengan responden (di pertengahan antara pangkal bahu
dan siku). Kemudian masukan ujung pita ukur pada lubang
yang tersedia di ujung bulatan alat ukur
8. Pita ukur ditarik dengan perlahan dengan cara menekan
bagian tengah pita ukur (tulisan SECA) hingga pita ukur
menempel sempurna pada kulit lengan atas, jangan terlalu
ketat atau longgar.
9. Baca angka yang ditunjukkan oleh ujung pita ukur LiLA
(kearah angka yang lebih besar). Pembacaan hasil
pengukuran TIDAK BOLEH DIBULATKAN ke angka 0 atau
5 dibelakang koma. Contoh:
12,2 cm jangan dibulatkan menjadi 12,0 cm
12,4 cm jangan dibulatkan menjadi 12,5 cm
12,9 cm jangan dibulatkan menjadi 13,0 cm
SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 73
PROSEDUR PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA)
(lanjutan)

10. Petugas pengukur menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas
kemudian disebutkan kembali oleh petugas pencatat. Jika benar maka petugas
pengukur menyatakan benar, dan jika salah maka petugas pengukur mengulangi
kembali menyebutkan angka hasil pengukuran dengan keras dan jelas.
11. Isikan hasil pengukuran pada kuesioner
12. Lakukan disinfeksi pada pita LiLA setelah digunakan.
13. Simpan pita ukur/meteran dengan baik, gulung kembali dengan cara
menekan bagian tengah alat ukur.

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 74


KALIBRASI ALAT ANTROPOMETRI

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
75
Cara Kalibrasi Timbangan

▪ Alternatif 1
Menggunakan anak batu timbangan 5 Kg

▪ Alternatif 2
Siapkan 4 botol air kemasan @ 1,5 liter dan timbang ke-4 botol. Kurangi isi masing-masing botol
sehingga beratnya 5 kg dan segel tutup botol tersebut Satukan botol dengan lakban

▪ Alternatif 3
Air dalam jerigen 🡪 1 jerigen kapasitas 5 liter. Isi dengan air sampai mencapai 5 kg.
Segel tutupnya dengan lakban

Keterangan:
Dalam proses kalibrasi , bobot 5 kg dipilih karena bobot ini sudah diakui sebagai standar industri yang
digunakan secara luas (ISO 9001:2015)

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 76


Cara Kalibrasi Timbangan (lanjutan)

Anak Batu Timbangan 5 Kg 4 Botol Air Mineral @ 1,5 liter🡪 5 Kg

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 77


CATATAN

• Kalibrasi timbangan dilakukan setiap hari di Base camp sebelum melakukan


pengumpulan data di RUTA
• Apabila saat melakukan kalibrasi terdapat perbedaan/selisih berat > 150 gr atau
0,15 kg 🡪 cek baterai dengan melakukan penggantian baterai 🡪 Jika tetap ada
perbedaan/selisih berat > 150gr 🡪 laporkan pada PT KK 🡪 lapor pada PT Provinsi
untuk meminta penggantian timbangan
• Contoh:
• Bila ada selisih 300 gr dan cadangan timbangan belum datang atau belum ada
🡪perlu dicatat bahwa ada selisih sebesar 300 gr 🡪 buat catatan koreksi 300 gr dari
PT KK 🡪 laporkan ke PT Prov bahwa ada perbedaan/selisih sebesar 300 gr 🡪
laporkan ke korwil
• Enumerator TIDAK PERLU melakukan koreksi (pengurangan atau penambahan)
pada hasil penimbangan responden, tetapi selisih angka tersebut dituliskan dalam
catatan pada data entry dan dilaporkan ke PT Kab/Kota

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 78


CATATAN

• Setiap 5 blok sensus 🡪 baterai timbangan harus diganti yang baru


• Air dalam botol dan jerigen sebagai alat kalibrasi disimpan di Base camp dan tidak
boleh diganti
• Timbangan diperlakukan hati-hati, setelah digunakan dimasukkan ke dalam tas
timbangan🡪 timbangan sangat sensitif terhadap benturan
• Jangan lupa, kaki-kaki timbangan AND harus dijaga dan tidak tercecer di rumah
responden, setelah selesai menimbang segera dimasukkan kembali ke dalam tas
timbangan, karena jika tidak ada kaki-kaki timbangan akan mempengaruhi hasil
penimbangan

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 79


Cara Kalibrasi Alat Ukur Panjang/Tinggi Badan

▪ Siapkan alat kalibrasi PB/TB

▪ Pasang alat ukur PB/TB

▪ Ukur Panjang alat kalibrasi pada alat ukur PB/TB

▪ Apabila hasil pengukuran alat kalibrasi menunjukan angka 83,0 cm atau sesuai
panjang alat kalibrasi, maka alat ukur PB/TB siap digunakan

Kalibrasi alat ukur PB/TB dilakukan pada setiap


pemasangan alat ukur di RUTA

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 80


Cara Kalibrasi Alat Ukur Panjang/Tinggi Badan (lanjutan)

83,0 cm

SURVEI KESEHATAN INDONESIA 2023 81


TERIMA KASIH

SURVEI KESEHATAN
INDONESIA
2023
82

Anda mungkin juga menyukai