Anda di halaman 1dari 12

MEWUJUDKAN SISTEM

PERADILAN DI INDONESIA YANG


BERKUALITAS
OUR TEAM
03
SEKAR AYU
01 KUMADITA
2202056120

Brilliant Wahyu Pratama


02
2202056134
Kondisi Sistem
01
Peradilan Di
Indonesia Saat Ini
Perkembangan penegakan hukum di Indonesia yang masih belum berjalan baik, salah
satunya karena penegakan hukum yang masih diartikan sebagai penegakan undang-
undang semata sehingga keadilan prosedural dijadikan acuan dalam proses
penegakan hukum. Jika dilihat dari pendekatan filsafat, maka pada hakikatnya
tujuan penegakan hukum adalah untuk mewujudkan apa yang hendak dicapai oleh
hukum. Esensi dari tujuan hukum itu sendiri adalah terletak pada keadilan. Pancasila
sebagai dasar falsafah, pandangan hidup, dasar negara, dan sumber tertib hukum
Indonesia yang menjiwai hukum Indonesia yang menjadi landasan pembenar bagi
pembangunan ilmu hukum di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seharusnya
terimplementasi dalam realitas penegakan hukum di Indonesia yang dijalankan sesuai
dengan ajaran agama dan adat rakyat Indonesia, dimana tujuan diberlakukannya
hukum di Indonesia senantiasa harus dikembalikan pada esensi tujuan hukum itu
sendiri yakni menciptakan keadilan di masyarakat.
Faktor Penghambat
02
Dan Pendorong
Faktor Penghambat

Adanya campur tangan penegak hukum dari segala bentuk kekuasaan


1 atau kekuatan politik yang menggiring suatu majelis hakim pada arah
tertentu

Kurangnya budaya yang baik dari masyarakat, yakni masyarakat tidak


2 patuh dan hormat pada hukum dengan melakukan segala cara untuk
memenangkan perkara, misalnya dengan budaya suap menyuap

3 Kurangnya sarana atau fasilitas untuk mendukung pelaksanaan hukum.


Faktor Pendorong

1 Pengadilan harus bersih dari segala bentuk KKN

Lembaga peradilan, utamanya majelis hakim harus bebas dari segala bentuk campur
2 tangan dari suatu kekuasaan seperti kekuatan sosial atau kekuatan politik

Membangun sikap hormat dan patuh pada pengadilan dan putusan majelis hakim sebagai
3 suatu bentuk keikutsertaan membangun pengadilan yang berwibawa

Sistem manajemen yang menjamin efisiensi, efektifitas, produktivitas, putusan-putusan


4 yang bermutu atau memberi kepuasan kepada yang berperkara atau publik pada
umumnya.
03
Cara Mewujudkan Sistem Peradilan
Yang Berkualitas
1 Reformasi Hukum Dan Perundang - Undangan

2 1. Meningkatkan akses keadilan dalam Masyarakat

Meningkatkan Kualitas dan Integritas Hakim beserta


3 Penegak Hukum

4 Hakim Harus Memiliki Pengetahuan dan Wawasan Luas


5 Adanya Transparansi Dan Akuntabilitas

6 1. Mengadakan Penyuluhan Hukum

7 Mengevaluasi Kinerja
Selain itu yang tidak kalah penting adalah budaya hukum itu sendiri yang
berpengaruh signifikan pada baik buruknya penegakan hukum di Indonesia.
Seberapa besar kemanfaatan hukum dapat dibentuk dalam mewujudkan nilai-nilai
keadilan sosial dari nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Tanpa budaya atau lingkungan
hukum yang baik, struktur dan substansi hukum adalah bangunan yang tidak bernilai
dalam konstruksi penegakan hukum yang baik. Keadilan yang berketuhanan
merupakan konsep yang menjadikan aspek spiritualitas bertransformasi pada aspek
kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan sosial. Karakter konsep ini
berasaskan pada spiritualitas bangsa, keniscayaan perubahan baik perubahan
tersebut berasal dari sumber ideologinya maupun karena tuntutan masyarakat
(demokrasi), adanya keseimbangan antara kepentingan individual dan kelompok,
yang dikontrol oleh kehendak Tuhan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai