Anda di halaman 1dari 11

POTENSI

SERABUT
KELAPA SISA
DI PROVINSI
JAMBI
MUHAMMAD DAIB HAWARI
34.0091
KOMODITAS KELAPA
Kuala Tungkal, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir barat Provinsi Jambi, Indonesia,
dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditas kelapa yang sangat penting. Kelapa
telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di kawasan ini selama beberapa
generasi..

Komoditas kelapa dari Kuala Tungkal tidak hanya digunakan secara lokal, tetapi juga dijual
ke berbagai pasar di seluruh Indonesia. Keunikan rasanya dan keberagaman produk yang
dihasilkan dari kelapa telah membuat kawasan ini dikenal dalam dunia kuliner. Selain itu,
industri kelapa di Kuala Tungkal juga memberikan lapangan kerja bagi banyak orang, baik
dalam produksi langsung maupun industri terkait.
KOMODITAS KELAPA BAGI PEREKONOMIAN
KUALA TUNGKAL

Pendapatan Petani Ekspor


Komoditas kelapa merupakan Sebagian besar komoditas kelapa
sumber pendapatan utama bagi yang dihasilkan di Kuala Tungkal
banyak petani di Kuala Tungkal. diekspor ke berbagai negara.

Penggunaan
Industri Pengolahan Domestik
Selain sebagai hasil panen, kelapa
Produk kelapa seperti santan, minyak
juga digunakan dalam berbagai
kelapa, dan gula kelapa banyak
industri pengolahan di Kuala
digunakan dalam masakan tradisional
Tungkal.
Indonesia.
MASALAH KOMODITAS KELAPA

Masalah sisa sabut kelapa di Kuala Tungkal adalah tantangan


lingkungan yang semakin mendesak. Meskipun industri kelapa
di daerah ini telah memberikan banyak manfaat ekonomi, hasil
sampingan dalam bentuk sabut kelapa juga telah menciptakan
dampak lingkungan yang signifikan. Sabut kelapa, yang sering
kali dihasilkan sebagai limbah dari pengolahan kelapa, memiliki
permasalahan utama dalam pengelolaannya.
PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA

01 02 03

Bahan Baku Industri Pupuk Organik Material Konstruksi


Sabut kelapa dapat digunakan
Sabut kelapa digunakan dalam Setelah diolah, sabut kelapa
dalam pembuatan bahan
berbagai industri sebagai bahan digunakan sebagai bahan pupuk
konstruksi seperti papan serat
baku untuk berbagai produk. Ini organik yang membantu
kelapa yang ringan, tahan air, dan
termasuk karpet, tali, kawat, meningkatkan kesuburan tanah.
tahan api.
produk kerajinan tangan, dan
banyak lagi.
DAMPAK LIMBAH SABUT KELAPA

Pencemaran Lingkungan: Penumpukan limbah sabut kelapa di tempat pembuangan sampah ilegal atau
tidak terkendali dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Sabut kelapa terurai sangat lambat dan
dapat mengganggu ekosistem alami.

Kerusakan Tanah: Limbah sabut kelapa yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak struktur tanah
dan kesuburan tanah. Ini dapat mempengaruhi pertanian dan produktivitas lahan.

Kerusakan Ekosistem: Limbah sabut kelapa yang dibuang di sungai atau perairan dapat merusak
ekosistem air, mengganggu kehidupan air, dan mengakibatkan pencemaran air.

Pencemaran Udara: Pembakaran limbah sabut kelapa yang tidak dikontrol dapat menghasilkan emisi
polusi udara yang merugikan bagi kualitas udara dan kesehatan manusia.
KEBIJAKAN YANG
DAPAT DITERAPKAN
01
Pengumpulan dan
Pengelolaan
Limbah
Pemerintah dapat mendirikan pusat pengumpulan dan
pengolahan limbah ampas kelapa di berbagai lokasi
strategis di Kuala Tungkal.

Pengumpulan limbah kelapa harus diatur secara teratur,


termasuk pelibatan petani dan industri pengolahan
kelapa, serta pengangkutan yang efisien ke fasilitas
pengolahan.
02
Penyuluhan dan
Pendidikan
Pemerintah dapat mengadakan kampanye
penyuluhan kepada petani dan industri mengenai
manfaat daur ulang limbah kelapa dan cara
pengelolaan yang berkelanjutan.

Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan dapat


memasukkan pendidikan tentang lingkungan dan
pengelolaan limbah ke dalam kurikulum.
03
Pengembangan
Produk Berkelanjutan
Pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan kepada
pengusaha yang mengembangkan produk dan teknologi
berkelanjutan dari limbah kelapa, seperti produk ramah
lingkungan dan bahan konstruksi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai