Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 4

“model pembelajaran langsung”

Dosen Pengampu :
Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si.,M.Pd.
Anggota Kelompok
Muh. Risfan Alamsyah
(20700121081)

Afrah Intan Jamaluddin


(20700121072)
pembahasan
Defenisi model Sintaks Model
A. pembelajaran C. Pembelajaran Langsung

Kelebihan dan
Landasan Teori
Kekukurangan Model
B. Pembelajaran Langsung D. Pembelajaran Langsung
A. Defenisi Model Pembelajaran

Langsung
Model Pembelajaran berasal dari kata Model dan
Pembelajaran. ”Model diartikan sebagai kerangka
konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan suatu kegiatan Hakikat pembelajaran atau
hakikat mengajar adalah membentuk siswa untuk
memperoleh informasi, ide, keterapilan, nilai, cara berfikir,
sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara
bagaimana belajar.
Model pembelajaran langsung (direct instruction) dilandasi oleh teori belajar
perilaku yang berpandangan bahwa belajar bergantung pada pengalaman
termasuk pemberian umpan balik. Satu penerapan teori perilaku dalam belajar
adalah pemberian penguatan. Umpan balik kepada siswa dalam pembelajaran
merupakan penguatan yang merupakan penerapan teori perilaku tersebut.
Ciri-ciri peMBELAJARAN langsung :

PERTAMA KEDUA KETIG


A
Sistem pengelolaan
Adanya tujuan Sintak atau pola dan lingkungan
pembelajaran dan keseluruhan dan alur belajar yang
prosedur penilaian kegiatan mendukung
hasil belajar. pembelajaran. belangsung dan
berhasilnya
pengajaran.
b. Landasan Teori Pembelajaran

Langsung

Teori pendukung Pembelajaran Langsung :

Teori Behaviorisme Teori Belajar Sosial


2. TEORI BELAJAR SOSIAL

Teori belajar sosial dikenalkan oleh Albert


1. TEORI BEHAVIORISME Bandura, yang mana konsep dari teori ini
menekankan pada komponen kognitif dari
pikiran, pemahaman dan evaluasi. Menurut
Behaviorisme pembelajaran diartikan sebagai Bandura, orang belajar melalui pengalaman
proses pembentukan hubungan antara rangsangan
(stimulus) dan balas (respon). Behaviorisme langsung atau pengamatan
adalah pandangan yang menyatakan bahwa
perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman
yang dapat diamati, bukan dengan proses mental.
• Berdasarkan kedua teori tersebut, model pembelajaran langsung

menekankan belajar sebagai perubahan perilaku. Jika behaviorisme

menekankan belajar sebagai proses stimulus respons, dan teori belajar

sosial memiliki prinsip bahwa seseorang dapatbelajar melalui

pengamatan perilaku orang lain.


c. Sintaks model pembelajaran

langsung
Salah satu karakteristik dari suatu model pembelajaran
adalah adanya sintaks/tahapan pembelajaran. Selain harus
memperhatikan sintaks, guru yang akan menggunakan
pengajaran langsung juga harus memperhatikan variabel-
variabel lingkungan lain, yaitu fokus akademik, arahan dan
kontrol guru, harapan yang tinggi untuk kemajuan siswa,
waktu dan dampak dari pembelajaran.
Salah satu karakteristik dari suatu model pembelajaran adalah adanya
sintaks/tahapan pembelahajran.menurut Suyatno, (2009) adapun sintaks model
pembelajaran ialah:

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.


2. Mempresentasikan dan mendemontrasikan pengetahuan atau
keterampilan.
3. Membimbing Pelatihan.
4. Mengecek Pemahaman dan Umpan Balik.
5. Memberi Kesempatan Pelatihan Lanjutan dan Penerapan.
Slavin (dalam Tasyamni, 2015), mengemukakan tujuh langkah
spesifik dalam sintaks pembelajaran langsung, yaitu sebagai
berikut.

1. Menginformasikan tujuan pembelajaran dan orientasi pelajaran


kepada siswa.
2. Me-review pengetahuan dan keterampilan prasyarat.
3. Menyampaikan materi pelajaran.
4. Melaksanakan bimbingan.
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih.
6. Menilai kinerja siswa dan memberikan umpan balik.
7. Memberikan latihan mandiri.
d. Kelebihan dan kelemahan

Model pembelajaran langsung mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut:


1. Dalam model pengajaran langsung, guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh
siswa sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa.
2. cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan-keterampilan kepada siswa yang
berprestasi rendah sekalipun.
3. Model ini dapat digunakan untuk membangun model pembelajaran dalam bidang studi tertentu. Guru dapat
menunjukan bagaimana suatu permasalahan dapat didekati, bagaimana informasi dianalisis, bagaimana suatu
pengetahuan dihasilkan.
4. Model pengajaran langsung menekankan kegiatan mendengarkan (melalui ceramah) dan kegiatan mengamati
(melalui demonstrasi), sehingga membantu siswa yang cocok belajar dengan cara-cara ini.
5. Model pengajaran langsung dapat memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan antara teori
dan fakta.
6. Model pengajaran langsung dapat diterapkan secara efektif dalam kelas besar maupun kelas yang kecil.
Model pengajaran langsung mempunyai
beberapa kelemahan sebagai berikut:
1. dalam model ini berpusat pada guru, maka kesuksesan pembelajaran bergantung pada guru. Jika guru kurang
dalam persiapan, pengetahuan, kepercayaan diri, antusiasme maka siswa dapat menjadi bosan, teralihkan
perhatiannya, dan pembelajaran akan terhambat.
2. Model pengajaran langsung sangat bergantung pada cara komunikasi guru. Jika guru tidak dapat berkomunikasi
dengan baik maka akan menjadikan pembelajaran menjadi kurang baik pula.
3. Jika materi yang disampaikan bersifat kompleks, rinci atau abstrak, model pembelajaran langsung tidak dapat
memberikan kesempatan pada siswa untuk cukup memproses dan memahami informasi yang disampaikan.
4. Jika terlalu sering menggunakan modelpengajaran langsung akan membuat beranggapan bahwa guru akan
memberitahu siswa semua informasi yang perlu diketahui. Hal ini akan menghilangkan rasa tanggung jawab
mengenai pembelajan siswa itu sendiri.
5. Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan pengamatan siswa. Kenyataannya, banyak siswa bukanlah
pengamat yang baik sehingga sering melewatkan hal-hal penting yang seharusnya diketahui.
Temuan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Praesent rutrum maximus mauris sed sodales. Ut rhoncus
lacinia nisi eu tempus.

Temuan 1 Temuan 2 Temuan 3


Kesimpulan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Praesent rutrum maximus mauris sed sodales. Ut rhoncus
lacinia nisi eu tempus. Proin justo eros, mollis laoreet
massa non, tincidunt pharetra leo. Cras facilisis leo non
nibh congue volutpat.

Anda mungkin juga menyukai