Anda di halaman 1dari 26

modul 7

pengukuran besaran,
kinematika dan dinamika

oleh: Anita Rachman S. dan Neneng Tati Meliawati


Kegiatan belajar 1
pengukuran besaran

pengukuran besaran adalah suatu kegiatan membandingkan.


sebagai contoh ketika kita mengukur panjang lemari adalah
150 cm, berarti panjang lemari tersebut 150 kali satuan
panjang dari tertentu yang disebut sentimeter

150 adalah angka hasil pengukuran dan sentimeter adalah


satuan, sedangkan panjang disebut besaran fisika
6 besaran pokok dalam fisika beserta
satuannya dalam Standar international
Besaran Satuan

panjang meter (m)

massa kilogram (kg)

waktu sekon (s)

temperatur kelvin (K)

arus listrik ampere (A)

intensitas cahaya candela (cd)


untuk mengubah besaran yang diukur dengan satuan tertentu menjadi
satuan lainnya atau biasa disebut konversi, harus memperhatikan 2 aturan
konversi yaitu:
• satuan-satuan diperlakukan dalam suatu persamaan dengan cara yang
tepat sama, seperti aljabar yang bisa dikalikan dan dibagi satu sama
lain.
• mengalikan atau membagikan suatu besaran dengan 1 tidak
mempengaruhi nilainya.
pengukuran dan
ketidakpastian
pengukuran yang teliti sangat diperlukan dalam fisika, ncmun tidak ada pengukuran yang tepat secara mutlak

dalam pengukuran terdapat ketidakpastian yang bersumber dari ketelitian alat ukur yang terbatas dan ketidakmampuan kita membaca diluar bagian
skala terkecil yang ditunjukan

sebagai contoh ketika mengukur lebar buku dengan penggaris yang skala terkecilnya 1 mm, berarti hasil yang didapat dinyatakan dengan tingkat
ketelitian kira-kira 0,1 cm.yang merupakan skala terkecil dari penggaris yang digunakan.
pengukuran panjang
dapat dengan menggunakan pengukur panjang tergulung yang terbuat dari baja, mistar atau penggaris, jangka sorong atau dengan
mikrometer skrup

pengukuran luas
pengukuran luas permukaan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus baku untuk bentuk-bentuk teratur

pengukuran volume
Untuk zat padat berbentu teratur dapat menggunakan alat mistar, jangka sorong, mikrometer, kemudian dengn rumus baku. untuk zat padat
benbentuk tak teratur dapat menggunakan gelas ukur. untuk zat cair volume besar dapat dengan gelas ukur dan untuk volume kecil dapat dengan
menggunakn buret, pipet dan labu ukur.
pengukuran massa dan berat
massa merupakan banyaknya materi yang dikandung dalam suatu benda, dimanapun berada nilainya tetap sama.
sedangkan berat merupakan nilai gaya tarik bumi terhadap suatu benda, sehingga besaranannya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi bumi.
pengukuran massa jenis
massa jenis merupakan nilai banyaknya materi yang terkandung dalam volume tertentu. sehingga zat dengan
massa jenis tinggi materinya akan termampatkan atau tersusun rapat, sedangkan dalam zat dengan massa jenis
rendah materi tersusun secara longgar

maka dari itu massa jenis didefinisikan sebagai massa zat per satuan volume, sehingga memiliki satuan SI kg/m³
massa jenis dapat diukur menggunakan alat hidrometer.
pengukuran waktu
alat ukur waktu yang biasa dijumpai adalah arloji atau jam. kemudian ada stopwatch atau stopclock untuk
mencatat interval waktu dalam eksperimen ilmu fisika. karena memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi.
kegiatan belajar 2

kinematika
A. Kerangka Acuan dan Pergeseran
jika kita sedang mengamati benda yang sedang bergerak, kita harus dapat memeriksa
posisinya terhadap benda yang lainnya. sebagai contoh, dalam mengamati gerak mobil atau
kereta api berarti kerangka acuan yang dipilih adalah permukaan bumi. kerangka acuan
untuk gerak planet adalah matahari. kerangka acuan untuk gerak elektrom dalam atom
adalah inti atom.

perubahan posisi suatu benda disebut pergeseran (displacement).


pergeseran berbeda dengan jarak.
pergeseran yang merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah
disebut besaran vektor.sedangkan yang tidak punya arah disebut
besaran skalar
B. kecepatan
laju rata-rata sebuah benda didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh sepanjang lintasannya
dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak ini.

dikenal sebagai laju atau speed yang sedangkan kecepatan didefinisikan sebagai pergeseran sebuah benda dibagi waktu yang
mengacu pada seberapa jauh sebuah dibutuhkan.

benda melintas dalam selang waktu


tertentu. sehingga nilai laju rata-rata dan kecepatan rata-rata bisa sama atau beda.

dalam fisika, laju dan kecepatan dianggap


2 hal berbeda.
C. kecepatan sesaat
merupakan kecepatan rata-rata dalam selang waktu yang sangat
kecil.

dalam fisika didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata dalam batas (limit) waktu
yang sangat kecil bahkan mendekati nol.
D. percepatan
didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi dengan waktu yang diperlukan
untuk membuat perubahan ini.
e. gerak dengan percepatan
konstan
gerak ini sering disebut gerak lurus berubah beraturan, dalam hal ini percepatan
rata-rata sama dengan percepatan sesaat.

misalnya gerak benda jatuh ke tanah, gerak bola yang ditendang dan gerak peluru
yang ditembakan.
f. gerak vertikal
sebagai contoh gerak vertikal adalah ketika kita melempar bola vertikal ke arah
atas, lalu bola itu akan jatuh ke bumi. gerak benda jatuh ke bumi itu yang di sebut
gerak vertikal

percepatan yang dialami oleh benda-benda yang bergerak jatuh ke bumi disebut
percepatan gravitasi bumi yang nilainya 9,80 m/s²
kegiatan belajar 3
dinamika
gerak secara lebih jauh dengan
memperhitungkan gaya-gaya yang bekerja
padanya

A. gaya dan gerak


hukum pertama Newton atau sering disebut hukum inersia. merupakan
kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan diamnya atau gerak
seragam dalam garis lurus yang disebut inersia.
gaya
didefinisikan sebagai suatu pengaruh yang dapat mengubah kecepatan suatu
benda. dapat disebut sebagai suatu dorongan atau tarikan, namun juga dapat
mempengaruhi benda-benda yang tidak bersentuhan.
gaya termasuk besaran yang memiliki nilai dan arah tertentu. nilainya dapat
diukur menggunakan neraca pegas.

hukum kedua
Newton
gaya neto yang bekerja pada suatu benda sama dengan hasil kali massa
benda dan percepatan. diaman arah gayanya sama dengan arah
percepatannya.
menghasilakn persamaan:
ƩF= ma
ƩF adalah gaya neto, m adalah massa benda dan a adalah percepatan benda.
satauan gaya neto adalah Newton (N)
hukum ketiga newton
apabila suatu benda melakukan gaya pada benda lain, benda kedua juga
melakukan gaya yang sama tetapi arahnya yang berlawanan,
hukum ketiga ini menandakan adanya 2 gaya yang bekerja pada 2 benda
yang berbeda, yaitu gaya aksi dan gaya reaksi.

a. benda dan gaya normal


gaya gravitasi terhadap benda bermassa diberi lambang Fg dan nilainya
sering disebut berat.

b. gesekan
gaya gesekan kinetik terjadi pada benda yang sedang meluncur. arah
gayanya berlawanan dengan arah geraknya
c. gerak melingkar
merupakan gaya yang diperlukan agar suatu benda mengikuti lintasan
lingkaran. sering juga disebut sebagai gaya sentripetal.
b. energi
• usaha
usaha atau kerja adalah nilai dari besarnya
perubahan yang ditimbulkan oleh gaya ketika
gaya itu bekerja pada suatu benda.

dalam SI satuan usaha adala joule (J) diaman 1


joule adalah usaha yang dilakukan oleh gaya
sebesar 1 N yangbekerja pada benda sepanjang
jarak 1 m.
2. energi

satuan energi sama dengan satuan usaha.


terdapat 3 kategori energi yaitu:
• energi kinetik yang dimiliki sesuatu karena
geraknya.
• energi potensial yang dimiliki sesuatu
karena posisinya
• energi diam yang dimiliki sesuatu karena
posisinya
3. energi mekanik dan
kekekalannya
jika hanya gaya-gaya konservatif yang sedang
bekerja, maka energi mekanik total suatu sistem
tidak bertambah atau berkurang dalam suatu
proses. sehingga energi mekanik total sistem
tetap konstan atau energi mekanik total sistem
adalah kekal.
c. asas pesawat
sederhana a. torka atau momen gaya merupakan hasil kali besar gaya F
dengan lengan momen L

1.gaya putar seperti pada saat melepaskan


b. gaya-gaya sejajar, 2 gaya atau lebihyang sejajar yang
baut dengan kunci inggris bekerja pada suatu benda

c. kopel adalah sepasang gaya yang bekerja pada suatu benda yang
sama besarnya dan berlawanan arah tidak bekerja sepanjang garis
lurus yang sama
c. asas pesawat
sederhana
2.Pesawat
a.pengganda gaya dan pengganda jarak. pesawat yang dirancang dengan kuasa
disini diartikan sebagai peranti
kecil untuk menggerakan beban yang lebih besar disebut pengganda gaya.
yang meneruskan gaya atau momen gaya sedangkan pesawat yang dirancang agar gerak kuasa yang kecil dapat
menghasilkan gerak beban yang lebih besar disebut pengganda jarak.
untuk tujuan tertentu.

b. efisiensi pesawat. merupakan nilai persentase energi keluaran yang


berguna per energi masukan
c. asas pesawat
sederhana
contoh pesawat sederhana
tuas

katrol

bidang miring

roda dan gandar

gir
Teri
ma
Kasih

Anda mungkin juga menyukai