Anda di halaman 1dari 31

TEOLOGI BIBLIKA

DICKY KANSIL,D.TH
Definisi dan pengertian Teologi Biblika
definisi teologi biblika yang paling terkenal
dirumuskan oleh JP Gabler (1753-1826) dalam pidato
pengukuhannya pada tahun 1787 di Universitas Altdorf
berjudul "Tentang Perbedaan yang Benar dari Teologi
Biblika dan Dogmatis dan Perbedaan yang Benar dari
Tujuan Mereka" Gabler , yang sering disebut sebagai
"bapak teologi biblika," menulis, "Teologi biblika yang
sejati adalah kajian sejarah Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru, para penulisnya dan konteks di mana
keduanya ditulis”.
Sejarah Teologi Biblika
Sejarah
Teologi Sistematika

Teologi Sistematika adalah disiplin teologi


Kristen yang merumuskan secara tertib, rasional,
dan koheren seluruh doktrin-doktrin iman Kristen
dengan subdisiplin dogmatika, etika dan filsafat
agama.
Perbedaan Teologi Biblika dan Sistematika
Teologi Biblika ; 1. Membatasi studinya hanya pada
kitab suci
2. Mempelajari bagian-bagian dari kitab suci
3. Menyusun informasi ttg suatu doktrin dari seorang
penulis tertentu atau era tertentu
4. Berusaha untuk mengerti mengapa atau bagaimana
suatu doktrin berkembang
5. Berusaha untuk mengerti proses dan hasil dari
produk itu
6. Melihat proses dari wahyu dalam era atau kitab yang
berbeda ( spt era pentateukh , Nuh )
TEOLOGI SISTEMATIKA :

1. Mencari kebenaran dari kitab suci dan dari sumber lain diluar
Alkitab
2. Mempelajari keseluruhan kitab suci
3. Menyusun informasi tentang suatu doktrin dengan
mengkorelasikan semua kitab suci
4. Berusaha untuk mengerti apa yang tertulis pada akhirnya
5. Berusaha untuk mengerti hasil dari produk itu
6. Melihat kulminasi dari wahyu Allah
Kenneth L Barker menegaskan bahwa ;
“ Kita semua harus lebih berhati-hati dalam
menafsirkan Alkitab, jika tidak maka kita
akan terlaku dipengaruhi oleh pengertian-
pengertian filosofis menurut teologi
sistematika yang kita bawa kepada teks.
Pengertian yang mungkin bertentangan
dengan teologi Alkitabiah ( Biblika )”
Model – model Teologi Biblikal
Bibilkal teologi dalam dalam bentuk Dogmatika
Pendekatan Alegori dan tipologi
Heilsgeschichte – sejarah penebusan
Pendekatan Literal
Metode Kultur-Linguistik
Pendekatan perspektif sosial
Teologi Biblika Yahudi
Biblikal Teologi dalam sejarah Gereja
Irenaeus
Origen
Agustinus
Thomas Aquinas
Marthin Luther
Jhon Calvin
Usaha dan pendekatan terbaru dalam
Teologi Biblikal
The Problem of the Christian Bible
A Canonical Approach to Biblical Theoogy
From Witness to Subject Matter
Masalah Metodologi
Refeleksi Hermeneutik sejarah Israel
Membangun sejarah dan membentuk Kanon
Teologi Pentateukh
Teologi Pentaeukh
Teologi Kitab - kitab Sejarah
Teologi Kitab Sejarah
Teologi Kitab-kitab Hikmat dan Puisi
Teologi Kitab Hikmat dan Puisi
Teologi Kitab Nabi-nabi Besar
Teologi Kitab Nabi nabi Besar
Teologi Kitab Nabi-nabi Kecil
Teologi Kitab Nabi Kecil
Title Lorem Ipsum

LOREM IPSUM DOLOR SIT NUNC VIVERRA IMPERDIET PELLENTESQUE HABITANT


AMET, CONSECTETUER ENIM. FUSCE EST. VIVAMUS MORBI TRISTIQUE
ADIPISCING ELIT. A TELLUS. SENECTUS ET NETUS.

Anda mungkin juga menyukai