Pengertian Konflik Sosial Konflik Bahasa Latin Configere : saling memukul Sosial Bahasa Latin Socius : masyarakat Pendapat Soerjono Ahli Soekanto
Konflik Sosial adalah proses sosial dimana
individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan. Berstein
Konflik Sosial adalah suatu pertentangan atau
perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik Sosial pertentangan, perselisihan, percekcokan, perkelahian yang disebabkan oleh adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Penyebab Konflik Sosial 1. Perbedaan antarindividu (contoh : perbedaan pendapat, perbedaan perasaan) 2. Perbedaan kepentingan 3. Perbedaan kebudayaan 4. Perbedaan agama 5. Perbedaan status sosial 6. Perbedaan ras 7. Perubahan sosial yang cepat LATIHAN
Tuliskan masing-masing 3 contoh konflik
yang terjadi di lingkungan : a. Keluarga b. Sekolah c. Masyarakat Cara Mengatasi Konflik Sosial a. Koersi Melalui KEKERASAN/ PAKSAAN b. Kompromi Kedua belah pihak SALING MENGURANGI TUNTUTAN c. Mediasi Melalui PIHAK KETIGA yang bersifat NETRAL d. Arbitrasi Melaui PIHAK KETIGA sebagai PENGAMBIL KEPUTUSAN e. Konsiliasi MEMPERTEMUKAN pihak yang berkonflik dan membentuk suatu keputusan bersama f. Ajudikasi Melalui PENGADILAN g. Segregasi SALING MEMISAHKAN DIRI dan SALING MENGHINDAR h. Toleransi Saling MENGHARGAI dan saling MENGHORMATI i. Konversi salah satu pihak MENGALAH j. Stalmate Konflik BERHENTI DENGAN SENDIRINYA Jenis Konflik Sosial A. Menurut Soerjono Soekanto 1. Konflik Pribadi terjadi karena masalah pribadi Contoh : hutang – piutang, pembagian warisan 2. Konflik Politik terjadi karena perbedaan ideologi politik Contoh : konflik sesama pendukung partai politik menjelang pemilu 3. Konflik Rasial terjadi karena perbedaan ciri fisik Contoh : konflik kulit hitam - putih di Afrika Selatan 4. Konflik Antarkelas terjadi karena perbedaan kepentingan antara kelas sosial yang berbeda Contoh : konflik pembantu - majikan tentang kenaikan gaji 5. Konflik Internasional terjadi karena perbedaan kepentingan antara 2 negara atau lebih B. Berdasarkan Sifatnya 1. Konflik Konstruktif terjadi karena perbedaan pendapat antarindividu atau kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan Contoh : konflik pada saat diskusi karena perbedaan pendapat 2. Konflik Destruktif terjadi karena perasaan tidak senang, benci antara individu atau kelompok terhadap pihak lain Contoh : konflik antara suporter sepak bola dalam sebuah pertandingan C. Berdasarkan Posisi Pelaku 1. Konflik Vertikal terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki status sosial berbeda Contoh : konflik antara karyawan - direktur perusahaan tentang kenaikan gaji 2. Konflik Horizontal terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki status sosial sama Contoh : konflik sesama tukang ojek dalam memperebutkan tempat pangkalan ojek 3. Konflik Diagonal D. Berdasarkan Sifat Pelaku 1. Konflik Terbuka diketahui oleh semua pihak Contoh : konflik Israel - Palestina tentang perebutan wilayah 2. Konflik Tertutup hanya diketahui oleh orang - orang yang terlibat dalam konflik Contoh : konflik antara suami - istri dalam rumah tangga E. Berdasarkan Bentuk 1. Konflik Realistis terjadi karena rasa kekecewaan antara individu atau kelompok atas tuntutannya Contoh : demonstrasi mahasiswa terhadap pemerintah tentang kenaikan harga BBM 2. Konflik Nonrealistis terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai, namun salah satu pihak mencapai dengan cara yang tidak baik Contoh : konflik antara 2 pemuda dalam memperebutkan seorang gadis, dalam hal ini salah satu pemuda meminta bantuan dukun untuk membuat pemuda saingannya mengalami F. Berdasarkan Cara Pengelolaannya 1. Konflik Interindividu terjadi karena emosi dan keresahan individu Contoh : individu stres dan melakukan bunuh diri 2. Konflik Antarindividu terjadi antara individu satu dengan individu lain Contoh : konflik antar tetangga 1 - tetangga 2 karena tetangga 1 membuang sampah ke rumah tetangga 2 3. Konflik Antarkelompok terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lain Contoh : tawuran pelajar G. Berdasarkan Konsenterasi Aktivitas Manusia 1. Konflik Sosial terjadi karena perbedaan kepentingan sosial 2. Konflik Politik terjadi karena perbedaan kepentingan politik 3. Konflik Ekonomi terjadi karena perebutan sumber daya ekonomi 4. Konflik Budaya terjadi karena perbedaan kepentingan budaya 5. Konflik Ideologi terjadi karena perbedaan cara pandang H. Berdasarkan Tempat Terjadi 1. Konflik In-group terjadi dalam kelompok itu sendiri 2. Konflik Out-group terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya TERIMA KASIH