Anda di halaman 1dari 20

KONFLIK SOSIAL

Oleh : Remina Tarigan, S.Pd.


Pengertian Konflik
Sosial
Konflik
Bahasa Latin
Configere : saling
memukul
Sosial
Bahasa Latin
Socius : masyarakat
Pendapat Soerjono
Ahli Soekanto

Konflik Sosial adalah proses sosial dimana


individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi
tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan
yang disertai ancaman atau kekerasan.
Berstein

Konflik Sosial adalah suatu pertentangan atau


perbedaan yang tidak dapat dicegah.
Konflik Sosial
pertentangan, perselisihan, percekcokan,
perkelahian yang disebabkan oleh adanya
perbedaan-perbedaan dalam masyarakat.
Penyebab Konflik
Sosial
1. Perbedaan antarindividu (contoh : perbedaan
pendapat, perbedaan perasaan)
2. Perbedaan kepentingan
3. Perbedaan kebudayaan
4. Perbedaan agama
5. Perbedaan status sosial
6. Perbedaan ras
7. Perubahan sosial yang cepat
LATIHAN

Tuliskan masing-masing 3 contoh konflik


yang terjadi di lingkungan :
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
Cara Mengatasi Konflik
Sosial
a. Koersi
Melalui KEKERASAN/ PAKSAAN
b. Kompromi
Kedua belah pihak SALING MENGURANGI
TUNTUTAN
c. Mediasi
Melalui PIHAK KETIGA yang bersifat NETRAL
d. Arbitrasi
Melaui PIHAK KETIGA sebagai PENGAMBIL
KEPUTUSAN
e. Konsiliasi
MEMPERTEMUKAN pihak yang berkonflik dan
membentuk suatu keputusan bersama
f. Ajudikasi
Melalui PENGADILAN
g. Segregasi
SALING MEMISAHKAN DIRI dan SALING
MENGHINDAR
h. Toleransi
Saling MENGHARGAI dan saling MENGHORMATI
i. Konversi
salah satu pihak MENGALAH
j. Stalmate
Konflik BERHENTI DENGAN SENDIRINYA
Jenis Konflik Sosial
A. Menurut Soerjono Soekanto
1. Konflik Pribadi
 terjadi karena masalah pribadi
Contoh : hutang – piutang, pembagian warisan
2. Konflik Politik
 terjadi karena perbedaan ideologi politik
Contoh : konflik sesama pendukung partai politik
menjelang pemilu
3. Konflik Rasial
 terjadi karena perbedaan ciri fisik
Contoh : konflik kulit hitam - putih di Afrika Selatan
4. Konflik Antarkelas
 terjadi karena perbedaan kepentingan antara kelas
sosial yang berbeda
Contoh : konflik pembantu - majikan tentang kenaikan
gaji
5. Konflik Internasional
 terjadi karena perbedaan kepentingan antara 2 negara
atau lebih
B. Berdasarkan Sifatnya
1. Konflik Konstruktif
 terjadi karena perbedaan pendapat antarindividu atau
kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan
Contoh : konflik pada saat diskusi karena perbedaan
pendapat
2. Konflik Destruktif
 terjadi karena perasaan tidak senang, benci antara
individu atau kelompok terhadap pihak lain
Contoh : konflik antara suporter sepak bola dalam sebuah
pertandingan
C. Berdasarkan Posisi Pelaku
1. Konflik Vertikal
 terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki status
sosial berbeda
Contoh : konflik antara karyawan - direktur perusahaan tentang
kenaikan gaji
2. Konflik Horizontal
 terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki status
sosial sama
Contoh : konflik sesama tukang ojek dalam memperebutkan
tempat pangkalan ojek
3. Konflik Diagonal
D. Berdasarkan Sifat Pelaku
1. Konflik Terbuka
 diketahui oleh semua pihak
Contoh : konflik Israel - Palestina tentang perebutan
wilayah
2. Konflik Tertutup
 hanya diketahui oleh orang - orang yang terlibat dalam
konflik
Contoh : konflik antara suami - istri dalam rumah tangga
E. Berdasarkan Bentuk
1. Konflik Realistis
 terjadi karena rasa kekecewaan antara individu atau
kelompok atas tuntutannya
Contoh : demonstrasi mahasiswa terhadap pemerintah tentang
kenaikan harga BBM
2. Konflik Nonrealistis
 terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai, namun salah
satu pihak mencapai dengan cara yang tidak baik
Contoh : konflik antara 2 pemuda dalam memperebutkan
seorang gadis, dalam hal ini salah satu pemuda meminta
bantuan dukun untuk membuat pemuda saingannya mengalami
F. Berdasarkan Cara Pengelolaannya
1. Konflik Interindividu
 terjadi karena emosi dan keresahan individu
Contoh : individu stres dan melakukan bunuh diri
2. Konflik Antarindividu
 terjadi antara individu satu dengan individu lain
Contoh : konflik antar tetangga 1 - tetangga 2 karena tetangga
1 membuang sampah ke rumah tetangga 2
3. Konflik Antarkelompok
 terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lain
Contoh : tawuran pelajar
G. Berdasarkan Konsenterasi Aktivitas Manusia
1. Konflik Sosial
 terjadi karena perbedaan kepentingan sosial
2. Konflik Politik
 terjadi karena perbedaan kepentingan politik
3. Konflik Ekonomi
 terjadi karena perebutan sumber daya ekonomi
4. Konflik Budaya
 terjadi karena perbedaan kepentingan budaya
5. Konflik Ideologi
 terjadi karena perbedaan cara pandang
H. Berdasarkan Tempat Terjadi
1. Konflik In-group
 terjadi dalam kelompok itu sendiri
2. Konflik Out-group
 terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai