Anda di halaman 1dari 24

Muhammadiyah

Sejarah Perkembangan
dan Perjuangannya

‫محمدية‬
Sekilas Tentang Muhammadiyah

@). Merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia setelah Nahdlatul
Ulama (NU).
@). Menurut data yang dihimpun oleh KeMenag, pada tahun 2019 pengikut
Muhammadiyah mencapai 60 juta anggota. (Sumber Liputan6.com).
@). Didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau
18 November 1912 oleh Muhammad Darwis, atau kemudian dikenal sebagai KH. Ahmad
Dahlan.
@). Merupakan organisasi Islam Indonesia terbesar dalam kontribusi di bidang
pendidikan. Berdasarkan data Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, hingga
Agustus tahun lalu, total terdapat; 162 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
(PTMA). Dengan rincian, 60 Universitas, 82 Sekolah Tinggi, 6 Akademi, 9 Institut, dan 5
Politeknik..
#. Pada umur 15 tahun, beliau pergi
Biografi KH. Haji dan menetap di Makkah selama
Ahmad Dahlan 5 tahun.

#. Pada tahun 1888, saat beliau


kembali, mengubah namanya
#. Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus
menjadi Ahmad Dahlan.
1868.

#. Putra ke-4 dari 7 bersaudara dari


keluarga KH. Abu Bakar.

#. Merupakan pegawai kesultanan


Kraton Yogyakarta sebagai seorang
Khatib dan sebagai pedagang.
Guru-guru KH.
Ahmad Dahlan

1. Ilmu Hadits; Kiyai Mahfudh Termas dan Syekh


Khayat.

2. Ilmu Qiraat; Syekh Amien dan Syaikh Bakri


Syatha.

3. Ilmu Falaq; KH. Dahlan Semarang.


Berkecimpung Dalam Dunia
Pendidikan
#. Sepulang dari Haji kedua, aktivitas sosial-keagamaannya sebagai
Khatib Amin semakin berkembang.
#. Ia juga mendirikan pondok untuk menampung para murid untuk belajar
Ilmu Agama Islam secara umum maupun ilmu lain seperti; ilmu falaq,
tauhid, dan tafsir.
#. Ia juga rutin mengadakan kajian yang dilakukan setiap seminggu
sekali atau sebulan sekali pada malam jumat untuk kalangan guru dan
Pamong Praja.
#. Aktif dalam organisasi Budi Utomo. Bahkan beliau menjabat sebagai
pengurus Kring Kauman dan sebagai komisaris Budi Utomo Cabang
Yogyakarta.
#. Atas hal ini, KH. Ahmad Dahlan
Awal Perjuangan mendapat banyak penolakan bahkan
memancing amarah banyak kalangan Kyai;
#. Mendirikan sekolah terpadu. Yakni seperti penghulu Masjid Kauman, Kyai
sekolah yang memadukan pengajaran Ilmu penghulu Cholil Kamaludiningrat, Kepala
Agama Islam dan ilmu umum. Jemaat Masjid Besar, Kyai Lurah Noor yang
#. Setelah menikah dengan sepupunya, merupakan kakak iparnya, bahkan kakak
yakni Siti Walidah, KH. Ahmad Dahlan dari KH. Ahmad Dahlan juga
kemudian diangkat menjadi Khatib Masjid menentangnya.
Besar Kesultanan Yogyakarta #. Puncaknya ialah dengan dirubuhkannya
menggantikan ayahnya, yakni Kyai Abu Langgar Kidoel Ahmad Dahlan.
Bakar. #. Ide untuk mendirikan sekolah yang ia
#. Membenarkan arah kiblat seluruh masjid ambil dari sekolah milik pemerintah juga
di Jogja, termasuk Masjid Besar Kauman ditolak karena dianggap bertentangan
yang melenceng dari arah yang seharusnya dengan tradisi Islam. Bahkan beberapa
sanrinya berhenti.
Permulaan
Belajar
#. Sekolah dimulai dengan 8 orang siswa,
yang belajar di ruang tamu rumah milik KH. #. Pada tanggan 1 Desember 1911 sekolah
Ahmad Dahlan yang berukuran 2,5m x 6m. KH. Ahmad Dahlan diresmikan dan diberi
Yang segala keperluannya disiapkan olehnya nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah.
sendiri. Ketika didirikan memiliki 29 siswa, dan 6 bulan
#. Diantara 8 siswa itu ada anak2 yang masih kemudian menjadi 62 siswa.
memiliki hubungan keluarga dengannya. Yang #. Gagasannya ialah bagaimana dapat
setelah ada penolakan dari masyarakat, mengamalkan ayat-ayat Al-Quran. Yang
mereka memilih untuk sering tidak masuk kemudian akhirnya sekolah ini dijadikan
sekolah. tempat untuk mengkaji Al-Quran dan tempat
#. Beliau tidak segan untuk menjemput paksa musyawarah untuk mengamalkannya.
jika mereka enggan masuk. Dan setelah
berjalan 6 bulan, siswanya bertambah menjadi
20 orang.
Dari tulisan KH. Ahmad Dahlan dan
pengungkapan Haji Hajid tentang KH. Ahmad
Dahlan dalam berorganisasi berpegang pada
prinsip:
a. Senantiasa menghubungkan diri {mempertanggung jawabkan tindakannya}
kepada Allah.
b. Perlu adanya ikatan persaudaraan berdasar kebenaran {sejati}.
c. Perlunya setiap orang, terutama para pemimpin untuk terus-menerus
menambah ilmu, sehingga dapat mengambil keputusan yang bijaksana.
d. Ilmu harus diamalkan.
e. Perlunya dilakukan perubahan apabila diperlukan untuk menuju keadaan
yang lebih baik.
f. Mengorbankan harta sendiri untuk kebenaran. Ikhlas dan bersih.
Pembentukan
Organisasi
Muhammadiyah
#. Maka dari Mushola Kidul, mushola yang didirikan
#. Sebagai orang yang aktif dalam kegiatan oleh KH. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah didirikan.
masyarakat dan memiliki gagasan yang luas, ia Tepatnya pada tanggal 18 November 1912. Yang
dengan cepat mendapatkan tempat di beberapa kemudian diikuti oleh lahirnya organisasi-organisasi
organisasi besar. Sebut saja; Jamiyatul Khair, lain dibawah Muhammadiyah seperti;
Budi Utomo, Sarikat Islam, dan Komite Pembela 1. Aisyiyah {1917}.
Kanjeng Nabi Muhammad SAW. 2. Organisasi Kepanduan Hizbul Wathan {1917}.
#. Ditengah kondisi kelemahan umat, 3. Pendidikan anak-anak Bustanul Athfal {1922}.
bermodalkan pengalaman dalam berorganisasi di 4. Organisasi Pencak Silat Tapak Suci {1915}.
Budi Utomo dan Jamiat Khair, Beliau
memunculkan ide untuk membentuk organisasi
untuk mengelola sekolah miliknya.
Embrio
Muhammadiyah #. Pada tanggal 20 Desember 1912, KH. Ahmad
#. Nerupakan buah hasil dari interaksi KH. Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada
Dahlan dengan kawan2 Budi Utomo yang tertarik pemerintah Hindia-Belanda untuk mendapatkan
dengan masalah agama. Seperti; R. Budihardjo badan hukum. Namun baru dikabulkan pada
dan R. Sosrosugondo. tahun 1914, dengan Surat Ketetapan
#. Ini juga merupakan saran dari muridnya yang Pemerintahan No. 81 tanggal 22 Agustus 1914.
beliau ajar di Kweekschool Jetis, yang sering Izin itu hanya berlaku di wilayah Yogyakarta dan
mendatangi rumah beliau dan menyarankan agar Muhammadiyah hanya boleh bergerak di wilayah
kegiatan pendidikan yang dirintis olehnya tidak Yogyakarta.
hanya diurus oleh Kiyai sendiri, tapi juga oleh #. Dalam rangka memblok umat Islam dari misi
suatu organisasi agar terdapat kesinambungan Zending Kristen, Kyai Ahmad Dahlan menerapkan
apabila KH. Ahmad Dahlan wafat. cara yang cerdas. Yakni dengan mengajak para
#. Diberi nama “ Muhammadiyah” agar pendeta untuk berdiskusi dan berdebat secara
diharapkan setiap anggotanya dalam kehidupan langsung dan terbuka di seluruh wilayah
beragama dan bermasyarakat dapat Yogyakarta.
menyesuaikan diri dengan pribadi Rasulullah
SAW.
Mengintip Sekolah di
Indonesia pada masa
Kolonialisme Belanda 5. Sekolah lanjutan untuk sekolah desa
{Vervolksch School} dengan bahasa
1. ELS {Eurospeech Lagere School} atau HIS pengantarnya adalah bahasa daerah dengan
{Hollandsch Inlandsch School} dengan lama studi masa studi 2 tahun.
sekitar 7 tahun. Menganut sistem sekolah yang 6. Sekolah Peralihan {Schakel School} yaitu
ada di Belanda. sekolah lanjutan untuk sekolah desa dengan
2. HBS {Hogere Burger School} atau sekolah masa studi 5 tahun. Menggunakan Bahasa
lanjutan tinggi pertama untuk pribumi dengan Belanda dalam kegiatan belajar-mengajarnya.
masa studi 5 tahun. AMS {Algemeen Metddelbare 7. MULO {Meer Uitgebreid Lager Onderwijs},
School} mirip HBS, namun setingkat SLTA/SMA. sekolah lanjutan tingkat pertama dengan
3. Sekolah Bumi Putera{Inlandsch Shool} dengan tingkatan yang saat ini sama dengan SMP/SLTP.
bahasa pengantarnya adalah bahasa daerah 8. STOVIA {School Tot Opleiding Van Inlansche
dengan masa studi 5 tahun. Artsen} atau Sekolah Dokter Jawa dengan masa
4. Sekolah Desa {Volksch School} dengan studi 7 tahun sebagai lanjutan MULO.
bahasa pengantarnya adalah bahasa daerah
dengan masa studi 3 tahun.
#. Pada tanggal 18 N0vember 1912 M atau 8 Dzulhijjah 1330 H organiasai Muhammadiyah
resmi didirikan.
#. Budi Utomo Cabang Yogyakarta juga turut andil untuk membantu mengajukan
permohonan agar pembentukan Muhammadiyah diakui sebagai badan hukum oleh
Pemerintahan Hindia-Belanda.
#. Senin malam, pada tanggal 20 Desember 1912, Muhammadiyah secara resmi
mengumumkan pembentukannya pada suatu pertemuan yang dihadiri pleh tokoh
masyarakat, pejabat pemerinthan kolonial, dan para pejabat dan kerabat Kraton Kesultanan
Yogyakarta.
#. Bersamaan dengan itu, pihak Budi Utomo secara resmi mengajukan permohonan agar
mengakui Muhammadiyah sebagai badan hukum kepada Pemerintahan Hindia-Belanda.
#. Pada tanggal 7 Mei 1921 KH. Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada
Pemerintahan Hinida-Belanda untuk mendirikan cabang2 Muhammadiyah ke seluruh
Indonesia. Permohonan ini dikabulkan oleh Pemerintahan Hindia-Belanda pada tanggal 2
September 1921 {Sumber: PP MUHAMMADIYAH}
Pengurus Awal #. Semenjak kepemimpinan KH. Ibrahim,
Muhammadiyah kemajuan Muhammadiyah sangat pesat hingga
menyebar ke seluruh Jawa dan Madura.
Melaksanakan banyak kongres di luar
#. Pada awalnya, organisasi Muhammadiyah Yogyakarta, seperti Kongres Muhammadiyah ke-
hanya memiliki 9 anggota inti, yaitu: 15 di Surabaya, Kongres ke-16 di Pekalongan,
1. KH. Ahmad Dahlan {Ketua} Kongres ke-17 di Solo, Kongres ke-19 di
2. Abdullah Sirat {Sekretaris} Bukittinggi, Kongres ke-21 di Makassar, dan
3. Ahmad {Anggota} Kongres ke-22 di Semarang. Dengannya
4. Abdul Rahman {Anggota} Muhammadiyah menyebar ke seluruh Indonesia.
5. Sarkawi {Anggota} #. KH. Ahmad Dahlan juga dekat dengan kaum
6. Muhammad {Anggota} “Nasionalis” di Budi Utomo, dengan Semaun dari
7. Jaelani {Anggota} sosialis-kiri, dan berdialog dengan para Pendeta
8. Akis {Anggota} di Jogja dan Magelang. Selain itu beliau juga
9. Mohammad Fakih {Anggota} diketahui dekat dengan tokoh puncak Sarikat
Islam, seperti Cokroaminoto dan Agus Salim.
Tujuan Didirikan #. Dalam butir ke-6 dalam Muqaddimah Anggaran
Muhammadiyah Dasar Muhammadiyah dinyatakan, “Meluncurkan
amal-usaha dan perjuangan dalam ketertiban
#. Menyebarkan pengajaran agama Rasulullah organisasi”, yang mengandung makna pentingnya
SAW kepada penduduk bumiputera di Jawa dan organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya.
Madura serta memajukan pengetahuan agama
anggotanya.
#. Tujuan utamanya ialah mengembalikan seluruh
penyimpangan yang terjadi dalam proses
‫وْلَتُك ْن ِم ْنُك ْم ُأَّم ٌة َيْدُع وَن ِإَلى اْلَخ ْيِر‬
dakwah. Ialah berupa mencampurkan adat ‫َو َيْأُم ُر وَن ِباْلَم ْعُر وِف َو َيْنَهْو َن َع ِن‬
daerah dengan ajaran agama dengan alasan ‫اْلُم ْنَك ِر َو ُأوَلِئَك ُهُم اْلُم ْفِلُح وَن‬
adaptasi.
#. Q.S Ali Imran:104 menurut tokoh “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan
Muhammadiyah merupakan isyarat untuk umat yang menyeru kepada kebajikan,
bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah menyuruh kepada yang makruf dan
dengan terorganisir, juga penegasan tentang mencegah dari yang munkar; merekalah
hidup berorganisasi. orang-orang yang beruntung.”
Mendirikan Balai Kesehatan Mementingkan Pendidikan
Masyarakat atau Rumah
Sakit #. QS. Al-Alaq:1 terdapat penegasan tentang pentingnya
#. QS. Asy-Syurara’: 80 menjadi pemicu dibuatnya balai membaca.
kesehatan masyarakat atau rumah sakit oleh organisasi #. Dengan adanya pendidikan, maka umat akan mampu
Muhammadiyah. membaca. Dengan pendidikan pula buta huruf dapat
#. Selain untuk melayani masyarkat umum {bahkan diberantas. Dengan membaca, umat dapat menerima
digratiskan untuk orang2 miskin}, lembaga ini juga informasi berupa tulisan-tentang agama. Karena membaca
digunakan untuk penyuluhan kepada masyarakat tentang adalah jendela dunia.
pentingnya kesehatan. Penyuluhan untuk mengajarkan
bagaimana Rasulullah SAW hidup sehat. Bila umat sehat,
‫اْقَر ْأ ِباْس ِم َر ِّبَك اَّلِذ ي َخ َلَق‬
maka akan bermanfaat untuk keluarga, umat, dan negara.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan”
‫وِإَذ ا َمِرْض ُت َفُهَو َيْش ِفيِن‬
“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”
Sumbangan
Membantu Orang- Muhammadiyah
orang Miskin
Sebagai dampak positif dari organisasi ini ialah
dengan didirikannya banyak rumah sakit, sekolah,
dan panti asuhan.
Aplikasi Surat Al-Ma’un adalah terealisasinya
Muhammadiyah didirikan untuk menyokong
rumah2 yatim dan menampung orang2 ,miskin.
usaha KH. Ahmad Dahlan dalam menjalankan
Hal ini terjadi akibat institusi Romusha yang
pemurnian ajaran agama yang telah bercampur
diberlakukan oleh Jepang saat itu. Yang
dengan hal2 mistik. Kegiatan ini pada awalnya
mengakibatkan banyak rakyat yang meninggal
juga memiliki basis dakwah untuk wanita dan
dunia, anak2 yang menjadi yatim, jumlah janda
kaum pemuda berupa pengajian Sidratul
yang meningkat, dan kemiskinan yang merajalela.
Muntaha. Muhammadiyah juga mempunyai peran
Inilah yang mendorong Muhammadiyah untuk
dalam pendidikan yakni dengan didirikannya
mendirikan Penolong Umum di Panarukan, Jawa
sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal
Tengah.
dengan Hooge School Muhammadiyah dan
kemudian berganti nama menjadi Kweek School
Muhammadiyah.
Faktor-faktor didirikannya
Muhammadiyah
1. Umat Islam tidak memegang teguh Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW, sehingga
menyebabkan merajalelanya syirik, bid’ah dan khurafat. Sehingga umat Islam tidak
terpandang terhormat dan Agama Islam tidak menunjukkan kemurniannya lagi.
2. Ketiadaan persatuan dan kesatuan diantara umat Islam, akibat tidak tegaknya Ukhuwah
Islamiyah serta ketiadaan organisasi yang kuat.
3. Kegagalan dari sebagian lembaga2 pendidikan Islam dalam memproduksi kader2 Islam
karena tidak dapat lagi memenuhi tuntutan zaman.
4. Umat Islam banyak yang hidup dalam fanatisme, ber-taqlid buta serta berfikir secara
dogmatis, berada dalam konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme.
5. Dalam rangka melawan misi Zending Kristen di Indonesia yang semakin mempengaruhi
masyarakat.
Muhammadiyah Tidak
Berpolitik

#. Meskipun Muhammadiyah meyakini Islam adalah


multidiemsional, namun mereka tidak berpolitik karen
dianggap sebagai “Al-Umur Al-Dunyawwiyah” {Urusan
Dunia}.
#. Muhammadiyah lebih menonjolkan orientasi Islam
yang berkemajuan dan tidak berorientasi dengan
kekuasaan politik. Hal ini yang menjadi karakter
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam moderat.
Sisi Pembaharuan #. Pada 1923 sekolahnya dipecah menjadi 2, untuk laki2
dan perempuan {dipisah}. Dan pada 1930 namanya
Muhammadiyah oleh diubah menjadi Mu’allimin {laki2} dan Mu’allimat
KH. Ahmad Dahlan {perempuan}.
#. Muhammadiyah mendirikan organisasi khusus
perempuan bernama ‘Aisyiyah yang istri KH. Ahmad
#. Hatinya tergerak untuk mengembalikan umat
Dahlan yakni Nyi Walidah berperan aktif di dalamnya dan
kepada Islam yang murni karena kondisi umat saat itu
sempat menjadi pemimpinnya.
yang dalam keadaan jumud, beku, dan penuh dengan
#. KH. Ahmad dahlan memadukan paham Islam pada Al-
amalan2 mistik.
Qur’an dan Sunnah dengan orientasi tajdid yang
#. Mengadakan kajian untuk kalangan laki2 dan para
membuka pintu ijtihad. Yang kemudia ini menjadi ciri
ibu muda di majelis Sidratul Muntaha. Siang hari
khas dari kelahiran dan perkembangannya.
untuk laki2, sedngkan malam untuk kaum ibu muda.
#. Memiliki cita2 untuk membebaskan umat dari
#. Pada tahun 1913-1918 telah mendirikan 5 sekolah.
keterbelakangan dan membangun kehidupan yang
1919 mendirikan Hooge School Muhammadiyah yang
berkemajuan melalui tajdid {pembaruan} yang meliputi
merupakan sekolah lanjutan, dan pada 1921
aspek2 tauhid {aqidah}, ibadah, muamalah, dan
namanya kemudian diubah menjadi Kweek School
pemahaman terhadap ajaran Islam, dengan
Muhammadiyah.
mengembalikan kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi
melalui dibukanya pintu ijtihad.
Kesimpulan pemikiran
KH. Ahmad Dahlan
1. Dalam bidang tauhid, beliau ingin membersihkan
Islam dari segala macam syirik.
2. Dalam bidang ibadah, membersihkan cara2 ibadah
dari bid’ah.
3. Dalam bidang muamalah, membersihkan
kepercayaan dari khurafat.
4. Dalam bidang pemahaman terhadap ajaran Islam,
merombak taqlid untuk kemudian memberikan
kebebasan dalam berijtihad.
5. Organisasinya banyak mengelola sekolah, rumah
sakit, rumah yatim-piatu.
Muhammadiyah di Mata Para
Pengamat
#. Menurut Deliar Noer, Muhammadiyah tidak sekeras
Persatuan Islam. Muhammadiyah disebut “Salafiyah
Tajdidiyah” atau salafiyah-reformis. Hal ini karena
orientasi pemikirannya lebih kuat dalam tajdid
{pembaruan}, meskipun dalam berakidah sering
diidentikkan dengan Salafi.
#. Azyumardi Azra bahkan mengkategorikan
Muhammadiyah sebagai “Salafiyah Washathiyyah”
atau salafi tengah, untuk membedakannya dengan
salafiyah yang kini menunjukkan eksistensinya
sebagai “Harakah” yang cenderung serba riteral dan
kaku.
Penutup

#. Amal nyata yang dikomandoi oleh KH. Ahmad #. Jika disimpulkan, Maka tujuan didirikannya
Dahlan, tidak pernah lepas dari 3 unsur: Muhammadiyah adalah:
1. Rumah Yatim dan Fakir Miskin. 1. Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh
2. Rumah Sakit. dan kebiasaan yang bukan dari Islam.
3. Lembaga Pendidikan 2. Reformulasi doktrin Islam dengan pandangan yang
Karenanyalah Muhammadiyah menjadi pelopor bukan dari Islam.
organisasi sosial kemasyarakatan yang berbasiskan 3. Reformulasi ajaran dan pendidikan Islam.
agama serta memiliki corak pembaharuan yang khas 4. Mempertahankan Islam dari pengaruh dan
dan dinamis. serangan luar.

#. Keputusan KH. Ahmad Dahlan untuk membentuk organisasi Muhammadiyah merupakan sebuah terobosan modern
saat itu. Ketika umat Islam masih dibingkai oleh kultur tradisional yang lebih mengandalkan kelompok2 lokal seperti
lembaga pesantren dengan peran kyai yang sangat dominan selaku pemimpin informal.
#. Muhammadiyah ingin menampilkan Islam sebagai kekuatan dinamis untuk transformasi sosial melalui gerakan
humanisasi, emansipsi, dan liberasi {pembebasan dari segala macam kemunkaran}. Sehingga Islam dikenal sebagai
agama langit yang membumi, yang menandai terbitnya fajar baru reformasisme atau modernisme Islam di Indonesia.
James Peacock, seorang antropolog dari Amerika
Serikat yang merintis penelitian Muhammadiyah
tahun 1970-an menyimpulkan, bahwa Muhammadiyah
adalah organisasi utama dan terkuat di negara
terbesar ke-5 di dunia. Hal ini tidak lepas dari
pencapaian2 luar biasa Muhammadiyah terutama
dibidang kemasyarakatan dan pendidikan. Bahkan
organisasi ‘Aisyiyah {Muhammadiyah versi kaum
wanita} dianggap sebagai organisasi pergerakan
wanita Islam terbesar di dunia saat itu.
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai