Manajemen Bencana - Komunikasi
Manajemen Bencana - Komunikasi
Penyebaran Informasi
Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik
bersama - mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau
lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. (KBBI)
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem
lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku. (webster New Collogiate Dictionary)
Komunikasi adalah suatu proses menjelaskan siapa mengatakan apa dengan saluran apa
kepada siapa (who says what in which channel to whom and with what effect). (Harold
Lasswell)
• Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Komunikasi Linier
Komunikasi Transaksional
Komunikasi sebagai transaksi tidak hanya menafsirkan pesan verbal,
tetapi juga perilaku nonverbal yang terjadi spontan dan simultan di
antara mereka yang terlibat dalam komunikasi.
• Komponen/Unsur Komunikasi
Komunikator
Komunikator adalah individu, lembaga, redaktur, kelompok, dan sebagainya yang berlakukan
sebagai pihak yang menyampaikan atau mengirim pesan kepada komunikan.
Pesan
Pesan dibagi menjadi dua, yakni verbal (lisan, tulisan) dan non verbal (isyarat, gambar,
simbol, dll). Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh
komunikator. Pesan dapat berupa gagasan, ide, keinginan, informasi, curahan hati, gambar,
lambang, dan sebagainya.
Saluran
Saluran atau channel adalah melalui apa pesan tersebut disampaikan atau dikomunikasikan.
Suatu pesan dapat disampaikan melalui berbagai media, baik surat menyurat, radio, film,
dan sebagainya.
Komunikan
Komunikan adalah individu, lembaga, kelompok, masyarakat, dan sebagainya yang berlaku
sebagai pihak yang menerima pesan.
• Proses Komunikasi
• Costumer Focus
Memahami informasi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam hal
ini masyarakat dan relawan. Harus dibangun mekanisme komunikasi
yang menjamin informasi disampaikan dengan tepat dan akurat.
• Leadership commitment
Pemimpin yang berperan dalamtanggap darurat harus memiliki
komitmen untuk melakukan komunikasi efektif dan terlibat aktif dalam
proses komunikasi.
• Situational awareness
Komunikasi efektif didasari oleh pengumpulan, analisis dan diseminasi
informasi yang terkendali terkait bencana. Prinsip komunikasi efektif
seperti transparansi dan dapat dipercaya menjadi kunci.
• Media partnership
Media seperti televisi, surat kabar, radio, dan lainnya adalah media
yang sangat penting untuk menyampaikan informasi secara tepat
kepada publik. Kerjasama dengan media menyangkut kesepahaman
tentang kebutuhan media dengan tim yang terlatih untuk berkerjasama
dengan media untukmendapatkan informasi dan menyebarkannya
kepada publik