Anda di halaman 1dari 25

PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

BAHAYA KEBAKARAN

TEORI SEGI TIGA API

HOTEL IBIS STYLES BOGOR RAYA CLUB


GOLF BOGOR RAYA KECAMATAN SUKARAJA
BOGOR, 02 SEPTEMBER 2016
Api adalah reaksi kimia eksotermik yang disertai timbulnya
panas/kalor, cahaya (nyala), asap, dan gas

1. I.F.S.T.A. (HAL. 3)
ESSENTIALS OF FIRE FIGHTING
Api adalah suatu reaksi rantai kimia yang dikenal sebagai pembakaran.

2. DAVID T. GOLD (FIRE BRIGADE TRAINING MANUAL) HAL. 11


Api/pembakaran adalah suatu proses oksidasi cepat yang umumnya
menghasilkan panas dan nyala.
Elemen Dasar Api
HEAT
• Bahan bakar (fuel)
• Panas mula (heat)
REAKSI
RANTAI • Oksigen (oxygen)
• Reaksi rantai
Segi-3 api bisa juga bidang-4 api

FUEL OXYGEN

Triangle of Fire
Komponen dasar dari pembakaran
Untuk mencapai suhu PANAS AWAL
Penyalaan:
- Nyala terbuka matahari
-- Permukaan-permukaan REAKSI
Panas RANTAI
- Bunga Api/bunga api
Listrik
-Energi listrik
-Gesekan aksi kimia

BHN BAKAR OKSIGEN


Di perlukan + 16%
-Udara normal berisi 20% o2
-Beberapa bahan bakar berisi O2
GAS - GAS CAIRAN PADAT -Dapat menyokong pembakaran
Gas Alam Bensin Kayu
Propane Minyak Tanah Pakaian
Butane Alkohol Kertas
Hidrogen Dll
Cat
Api
SUMBER SUMBER PANAS
Panas adalah suatu bentuk energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan
temperatur suatu benda/ bahan bakar sampai ketitik dimana jumlah uap
bahan bakar tersebut tersedia dalam jumlah cukup untuk dapat terjadi penyalaan .
ARUS LISTRIK
Panas akibat arus listrik dapat terjadi akibat adanya hambatan
terhadap aliran arus, kelebihan beban muatan, hubungan pendek,
dan lain-lain;
ENERGI MEKANIS
Panas yang dihasilkan oleh kerja mekanik biasanya dari gesekan
dua benda atau gas yang diberi tekanan tinggi
PENYEBARAN PANAS
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas yang berhubungan dengan bahan fluida
atau bahan yang dapat mengalir dalam bentuk gas atau cairan. Pada
konveksi panas berpindah dengan berpindahnya bahan penghantar, atau
lebih tepat bahan pembawa panas tersebut. Sebagai gambaran adalah
apabila terjadi kebakaran di lantai bawah sebuah bangunan bertingkat,
maka panas akan dibawa oleh asap atau gas hasil pembakaran yang panas
ke lantai di atasnya.

Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi secara molekuler, jadi
panas berpindah di dalam suatu bahan penghantar (konduktor) dari satu
titik ketitik lain yang memiliki temperatur lebih rendah. Sebagai
gambaran adalah apabila kita memanaskan salah satu ujung sebuah
tongkat besi maka lambat laun panas akan berpindah keujung lainnya,
sedangkan tongkat tersebut tidak berubah bentuk.

Radiasi
Perpindahan panas dengan cara radiasi tidak membutuhkan suatu bahan
penghantar seperti pada dua perpindahan panas sebe-lumnya. Pada
radiasi panas berpindah secara memancar, jadi panas dipancarkan
segala arah dari suatu sumber panas
BAHAN BAKAR / BENDA
BAHAN BAKAR

adalah setiap benda, bahan atau material yang dapat terbakar dianggap
sebagai bahan bakar. Apabila kita perhatikan, maka akan kita dapati bahwa
hidup kita selalu dikelilingi oleh bahan bakar. Oleh karena itu adalah sesuatu
yang wajib bagi kita untuk selalu siap siaga menghadapi ancaman bahaya
kebakaran.

Ada beberapa istilah yang perlu diketahui dalam hubungannya dengan


bahan bakar, yaitu:

Flash point: temperatur terendah pada saat dimana suatu bahan bakar cair
menghasilkan uap dalam jumlah yang cukup untuk menghasilkan nyala
sesaat dari campuran bahan bakar dan udara (oksigen).

Fire point : temperatur (akibat pemanasan) dimana suatu bahan bakar cair
dapat memproduksi uap dengan cukup cepat sehingga memungkinkan
terjadinya pembakaran yang kontinyu/terus menerus.
KEBAKARAN
API YANG TIDAK TERKENDALI
DAN TIDAK DI KEHENDAKI YANG DAPAT
MERUGIKAN HARTA BENDA DAN NYAWA

Kebakaran
Kebakaran
DAMPAK KEBAKARAN
 Kaitan dengan life safety
 Ancaman jiwa maupun luka
 Trauma psikologis
 Kaitan dengan property safety
 Memiskinkan masyarakat, kehilangan pekerjaan
 Kerugian harta benda, investasi merugi
 Kaitan dengan environmental safety
 Gangguan terhadap kelestarian lingkungan
 Penipisan lapisan ozon, pemanasan global
 Kaitan dengan process / industrial safety
 Stagnasi bisnis / usaha
 File data, rekaman, dokumen penting musnah
PENYEBAB KEBAKARAN
PENYEBAB KEBAKARAN

KELALAIAN
PENYEBAB KEBAKARAN

KURANG PENGETAHUAN PENANGGULANGAN


KEBAKARAN

MINYAK YANG SEDANG TERBAKAR APA BILA DISIRAM DENGAN 1 LITER AIR
MAKA AIR AKAN BERUBAH MENJADI 1.700 UAP AIR YANG AKAN TERLONTAR
KEUDARA MEMBAWA BAHAN BAKAR YANG SEDANG MENYALA MAKA
KOBARAN AKAN SEMAKIN BESAR ( SLOP OVER )
Penyelimutan
blanketing / smothering
Stop Supply
Starvation
Oksigen

X
X X
Bahan Reaksi
Bakar Berkesinambungan

X Merusak
Keseimbangan
Pendinginan cooling inhibition

Panas
SARANA DAN PROTEKSI
PENANGGULANGAN KEBAKARAN

18
FIRE ALARM SYSTEM

Berada di ruang kontrol security


basement 1, berfungsi sebagai alat utama
dari sistem penanggulangan kebakaran.

Sistem ini bekerja berdasarkan sensor


asap yang terpasang disemua area hotel
atau sensor lainnya yang terintergrasi.

Apabila salah satu sensor aktif akibatnya


adanya asap dengan intensitas tinggi,
maka unit ini menerima signal dan aktif,
kemudian memberi laporan secara rinci.

19
ANNUNCIATOR

Berada di engineering office basement 2


dan front office, berfungsi sebagai alat
untuk memonitor titik atau posisi pasti
dari indikasi alarm

20
SMOKE DETECTOR

Terdapat di hampir semua area


hotel yang berfungsi sebagai
detector asap.
Detector ini akan bekerja pada
saat ada asap dengan intensitas
tertentu, kemudian mengirimkan
sinyal ke master control panel fire
alarm di basement1.

21
GAS DETECTOR

Merupakan suatu alat yang


digunakan untuk mendeteksi
kebocoran gas.

Umumnya detector ini digunakan


di tempat yang rawan terjadinya
kebocoran gas, seperti di kitchen
dan ruang gas.

22
HYDRANT BOX

Hydrant box terdapat di setiap


corridor guest room, satu terletak
di depan samping guest lift dan satu
dekat pintu masuk ruang linen.

Hydrant box ini dilengkapi dengan


Manual Call Point, lampu indikator
alarm, bell alarm, selang hydrant,
hydrant nozzle, berisi air dengan
tekanan tinggi dan kran pembuka
air.

23
MANUAL CALL POINT

Terdapat disetiap hydrant box


bagian atas, yang terpasang diguest
room corridor atau tempat tertentu
di public area

Alat ini akan bekerja jika diaktifkan


secara manual dengan cara
meneken switch yang tersedia

Setelah tombol switch ditekan maka


Master Control Panel Fire Alarm
akan menerima signal dan alarm
aktif.

Dilengkapi fitur intercom and lampu


indikator alarm

24
FIRE SPRINKLER

Fire sprinkler terdapat disetiap area


hotel, terpasang dibagian ceilling /
plafond.

Berisi air dengan tekanan tinggi


dengan nozzle diujungnya yang akan
menyemprotkan air pada saat terjadi
kebakaran

Bekerja pada saat sensor yang


berwarna merah pecah akibat
temperature udara ruangan
mencapai 139 derajat celcius.

25

Anda mungkin juga menyukai