Anda di halaman 1dari 10

Nilai,Norma,

Dan Moral
Anisa nurul
2240605130
nilai
nilai berasal dari kata value(inggris) dan yang berasal dari kata
value(Latin) yang berarti kuat, baik,berharga. Dengan demikian
secara sederhana nilai adalah sesuatu yangberharga baik
menurut standart logika(baik-jelek), estetika (bagus-buruk),etika
(adil-tidak adil), agama (haram danhalal), dan hokum (sah-
absah), sertamenjadi acuan dan atau systemkeyakinan diri
maupun kehidupan. Menilai berarti menimbang-nimbang dan
membandingkan sesuatudengan yang lain untuk kemudian
dijadikan dasar mengambil sikap ataukeputusan.
Menurut Prof. Dr. XL

Notonegoro nilai dibagi


menjadi 3 bagian :

Nilai material Nilai kerohanian


Nilai material yaitu segala Nilai kerohanian yaitu
sesuatu yang berguna bagi segala sesuatu yang
berguna bagi jiwa atau
un sur manusia. Nilai vital rohani manusia.
Nilai vital yaitu segala
sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk
dapat mengadakan
aktivitas.
norma
Norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar salahnya
suatu sikap dan tindakan manusia. Norma juga bisa diartikan
sebagai aturan yang berisi
rambu-rambu yang menggambarkan ukuran tertentu, yang di
dalamnya terkandung nilai benar/salah (Margono, 2001:67).
Jenis jenis
norma Norma hukum
Norma agama norma yang dituntut dengan tegas oleh
tolok ukur benar salah yang mendasarkan diri masyarakat dan dianggap perlu demi
kemaslahatan dan kesejahteraan umum.
pada ajaran-ajaran agama.

Norma kesusilaan Norma kesopanan


tolok ukur yang dipakai masyarakat untuk sopan santun menyangkut sikap lahiriah
mengukur kebaikan seseorang. Tolok ukur manusia
penilaiannya adalah ukuran baik dan buruk
berdasarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
Norma kebiasaan
tolok ukur perilaku manusia yang berdasarkan
pada
hal-hal yang telah berlangsung dalam
masyarakat sebagai suatu adat istiadat
Penerapan norma Norma hukum
Norma agama Yang boleh dilakukan:
Yang boleh di lakukan: (sekolah) wajib menggunakan seragam sekolah
menghormati serta menghargai perbedaan serta atribut dengan rapi dan lengkap.
agama /keyakinan
Yang tidak boleh di lakukan:
Yang tidak boleh di lakukan: Melanggar aturan sekolah
Memaksa orang lain untuk ikut ke agama kita.
Norma kebiasaan
Norma kesusilaan
Yang boleh dilakukan:
Yang boleh dilakukan: Ketika berpergian menyalim kedua orang tua.
Membantu orang yang sedang kesusahan.
Yang tidak boleh dilakukan:
Yang tidak di bolehkan: Kebiasaan membuang sampah sembarangan
Ketika melakukan kesalahan tidak meminta maaf.
Norma
kosopanan
Yang boleh dilakukan:
Mengucapkan salam,menyapa ketika bertemu orang lain.

Yang tidak boleh dilakukan:


Ketika berbicara dengan orang yang lebih dewasa harus
sopan
moral
Moral adalah ukuran baik buruk seseorang,
baik sebagai pribadi maupun sebagai warga
masyarakat, dan warga negara.
Kaitan antara nilai,norma dan
moral
Nilai mengandung harapan atau sesuatu yang diinginkan oleh manusia.
Oleh karena itu nilai bersifat normatif yang merupakan keharusan untuk
diwujudkan dalam tingkah laku kehidupan manusia. Moral itu sendiri
berarti kelakuan atau tingkah laku. Setiap manusia dalam tindakan dan
tingkah laku perbuatan digerakkan oleh nilai-nilai. Semua tingkah laku
perbuatan manusia harus berpedoman pada norma-norma kehidupan,
seperti norma hukum, norma kesopanan, norma kesusilaan, norma
kejujuran dan lain sebagainya. Dengan demikian, hubungan nilai,
moral, dan norma adalah nilai merupakan suatu keharusan, berupa ide
dan ide ini memberi pedoman, ukuran bagi manusia, pedoman/ukuran
ini berupa norma, baik dalam hubungannya dengan manusia lain, alam
dan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Daftar Pustaka
Anonim, A. Konsep, Nilai, Norma dan Moral Febrianti, N., & Dewi, D. A. (2021). Pengembangan Nilai
dalam PKn. Moral Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 476-
482
NURJANNAH, S. (2021). ANALISIS NILAI-NILAI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM BUKU 37
MASALAH POPULER KARYA PROF. DR. H. ABDUL
SOMAD, LC., MA (Doctoral dissertation, UIN RADEN
INTAN LAMPUNG).

Mufti, D. F. (2018). Internalisasi nilai nasionalisme


mahasiswa melalui organisasi ekstra kampus (deskriptif
pada pergerakan mahasiswa islam indonesian cabang
tulungagung). Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan
Kewarganegaraan, 4(2).

Anda mungkin juga menyukai