MAKALAH KELOMPOK 2
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter dan Moral Pancasila
Yang diampu oleh Drs. Margono, M.Pd, M.Si
Disusun Oleh :
Dalam kehidupan sehari-hari nilai dan norma adalah sesuatu yang wajib kita terapkan,
keduanya merupakan pedoman bagi individu atau kelompok tertentun yang tidak bisa
dipisahkan. Pada generasi saat ini nilai dan norma harusnya digunakan sebagai pegangan, karena
adanya globalisasi yang di sertai dengan masuknya budaya dan kebiasaan dari luar.
pengertian dari nilai adalah hasil akhir dari pertimbangan menurut logika, etika, agama,
dan hukum yang berisi hal baik dari masyarakat secara umum. sedangkan, norma adalah ukuran
perilaku yang dijadikan pedoman atau standar yang harus dilakukan oleh individu atau kelompok
dalam ruang lingkup masyarakat tertentu. norma juga memiliki sanksi-sanksi jika melanggar
norma tersebut, sanksi-sanksi ini diberikan untuk mendorong terpenuhinya pelaksanaan norma
yang ada di masyarakat agar masyarakat tetap tertib dan bermoral.
Nilai dan norma terbentuk dari kebiasaan yang menjadi adat dalam masyarakat, karena
sifat manusia yang sosial yaitu membutuhkan orang lain untuk hidup, sehingga muncullah
standar perilaku yang ada pada kegiatan sosial. Oleh karena itu nilai dan norma harus
dilestarikan agar tidak hilang oleh zaman. Sehingga, masyarakat atau individu bisa tetap miliki
pengangan atau pedoman dalam berperilaku pada kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
NIM : 210711612117
Kelompok :2
Rumusan Suyatno, 2012 Hamid Darmadi, 2020 H. Aceng Kosaseh, 2015 Kesimpulan
Masalah
Kutipan Kutipan tidak Kutipan Kutipan tidak Kutipan Kutipan tidak
langsung langsung langsung langsung langsung langsung
Apakah yang Nilai adalah Nilai adalah Nilai adalah Nilai adalah Nilai Nilai adalah sebuah Nilai adalah suatu hasil
dimaksud sesuatu yang suatu hasil alat yang hasil akhir merupakan perangkat tingkah akhir atas pertimbangan
dengan nilai? berharga baik pertimbangan menunjukkan yang memuat seperangkat laku sebagai baik menurut logika,
menurut yang alasan dasar hal-hal baik, tingkah laku maksud dari estetika, etika, agama,
standart logika berdasarkan bahwa “cara benar, atau seseorang pengalaman baik dan hukum yang memuat
(baik-jelek), baik menurut pelaksanaan diinginkan menyangkut yang bersumber hal-hal baik, benar, atau
estetika logika, atau keadilan oleh segala sesuatu dari metafisika, diinginkan oleh
(bagus-buruk), estetika, etika, akhir tertentu masyarakat yang baik atau teologi, estetika, masyarakat secara umum
etika (adil- agama, dan lebih disukai secara yang buruk maupun logika. yang nantinya akan
tidak adil), hukum, yang secara sosial umum. sebagai dijadikan sebagai dasar
agama (haram nantinya akan dibandingkan abstraksi atau mengambil keputusan.
dan halal), dan dijadikan cara maksud dari
hokum (sah- sebagai dasar pelaksanaan berbagai
absah), serta untuk atau keadaan pengalaman
menjadi acuan mengambil akhir yang dengan seleksi
dan atau keputusan. berlawanan. prilaku yang
system Nilai memuat ketat, baik
keyakinan diri elemen yang
ataupun pertimbangan bersumber
kehidupan. yang metafisika,
Menilai berarti membawa ide- teologi,
menimbang- ide seseorang estetika,
nimbang dan individu maupun
membandingk mengenai hal- logika.
an sesuatu hal yang benar, (Halaman 6)
dengan yang baik, atau
lain untuk diinginkan.
kemudian (Halaman 296)
dijadikan dasar
mengambil
sikap atau
keputusan.
Hasil
pertimbangan
dan
perbandingan
yang dibuat
itulah yang
disebut nilai.
(Halaman 36)
Rumusan Sri Haryati, 2009 Soerjono Soekamto, 1989 Pengarang, tahun Kesimpulan
masalah
Kutipan langsung Kutipan tidak Kutipan Kutipan tidak Kutipan Kutipan tidak
langsung langsung langsung langsung langsung
Apakah Istilah norma dapat Norma Norma atau Norma adalah Menurut beberapa sumber
yang diahasilkan dengan adalah kaidah aturan yang ada tersebut, norma adalah
dimaksud sesuatu ukuran yang perilaku atau diartikan dalam aturan atau kewajiban
dengan harus dipatuhi oleh sikap dengan masyarakat untuk seseorang untuk berperilaku
norma? Patokan atau mengatur sesuai dengan pedoman
sesorang Dalam seseorang
ukuran untuk perilaku atau patokan yang telah ada
lingkungan dengan yang harus berperilaku seseorang agar dalam masyarakat dan
sasama atau diterapkan atau bersikap sesuai dengan apabila melanggar akan
lingkungannya sesuai dalam pedoman mendapatkan sanksi .
dengan kehidupan. masyarakat
standar yang apabila
ada pada melanggar akan
daerah mendapatkan
tersebut . sanksi.
Nama : Ahmad Nizar
NIM : 210711612121
Kelompok :2
Tabel Referensi
Rumusan Robert W. Richey, 1991 Sriwilujeng, Dyah, 2017 Notonegoro, tahun Kesimpulan
masalah Kutipan langsung Kutipan tidak Kutipan Kutipan tidak Kutipan langsung Kutipan tidak
langsung langsung langsung langsung
Bagaimana “Robert W. Richey 1.Sesuatu “1.Religius 1.Bersifat “1.Nilai material 1.Segala sesuatu Menurut
jenis-jenis sebagaimana dikutip oleh yang Mencermin Keagamaan, segala sesuatu yang yang berguna beberapa
nilai? T. Sulistyono (1991: 15) mencerminka kan baik perilaku berguna bagi jasmani terhadap unsur fisik sumber
membagi nilai menjadi n kecerdasan, keimanan dan cara manusia manusia tersebut
tujuh macam, yaitu 1. berakal, dan terhadap berpikir . 2. Segala sesuatu terdapat 3
Nilai intelektual, berpikiran Tuhan yang dalam 2. Nilai vital yakni yang berguna dan jenis nilai yang
2. Nilai personal jernih diwujudkan menjalani sesuatu yang berguna mendukung secara
dan fisik, berdasarkan melalui hidup bagi manusia dalam aktivitas manusia penerapannya
3.Nilai kerja, suatu ilmu prilaku 2.Suatu sifat menjalankan berbagai 3. Segala sesuatu dapat
4.Nilai penyesuaian, 5. pengetahuan melaksanak perilaku yang kegiatan atau yang berkaitan bermanfaat dan
Nilai sosial, 2.Sesuatu an ajaran diharapkan aktivitas. dengan kebutuhan menghasilkan
6. Nilai keindahan, yang agama yang dalam 3.Nilai kerohanian rohani manusia suatu karakter
7.Nilai rekreasi. mencerminka di anut, berbangsa segala sesuatu yang pada individu.
“(Halaman 19) n sifat pribadi menghargai dan berguna bagi Yaitu terdapat
atau individu. perbedaan bernegara kerohanian manusia, 1. Nilai Dasar
3.Sesuatu agama, demi nilai ini juga terdiri 2. Nilai
yang menjunjung kepentingan atas.. Instrumental
menunjukan tinggi sikap umum. Nilai 3. Nilai
standarisasi toleran 3.Dapat kebenaran Praksis.
atau capaian terhadap bertanggung yang Namun dalam
dalam suatu agama dan jawab atas bersumber penerapannya
aktivitas kepercayaan diri atau dari akal atau Praksis
yang lain, serta individu manusia tidak dapat
menghasilkan hidup rukun sendiri dalam Nilai menutup
uang dan damai merealisasika keindahan kemungkinan
4.Sesuatu dengan n segala cita- yang berasal dapat
proses atau pemeluk cita dan dari rasa dipengaruhi
perbutan agama lain. harapan manusia oleh beberapa
yang 4.Suatu Nilai moral faktor, seperti
mengharuska 2. wujud rasa (kebaikan) lingkungan,
n individu Nasionalis kemanusiaan yang kepercayaan,
beradaptasi merupakan dalam bersumber dan
5.Sesuatu sikap yang bermasyarak dari kehendak pendidikan.
yang menunjukan at yang baik dan kemauan
berkaitan kesetiaan, 5.Mutu dan manusia
dengan kepedulian, Kualitas pada Nilai religius
kepentingan dan suatu (ketuhanan).”
umum atau penghargaa komitmen (Halaman 20)
masyarakat n terhadap dalam nilai-
6.Sesuatu bahasa, nilai
sifat yang lingkungan pancasila dan
dapat fisik, sosial, kemanusiaan
dipandang budaya,
baik atau ekonomi,
estetis dan politik
7.Sesuatu bangsa serta
yang menempatk
menghibur an
dan kepentingan
menggembira bangsa di
kan hati dan atas
pikiran kepentingan
diri dan
kelompok
3. Mandiri
Sikap tidak
bergantung
pada orang
lain dan
memanfaatk
an
tenaga,pikir
an, waktu
untuk
merealisasik
an harapan,
mimpi, dan
cita-cita
4 Gotong
royong
Mencermin
kan
tindakan
menghargai
semangat
kerjasama,
dan bahu
membahu
menyelesaik
an masalah
bersama,
senang
bergaul dan
bersahabat
dengan
orang lain,
serta
memberi
bantuan
pada
mereka
yang
miskin,
tersingkir,
dan
membutuhk
an
pertolongan
5. Integritas
Prilaku
yang di
dasarkan
pada upaya
menjadikan
diri agar
selalu dapat
di percaya,
serta
memiliki
komitmen
dan
kesetiaan
pada nilai-
nila
kemanusiaa
n dan moral
(integritas
moral).
Karakter
integritas
meliputi
sikap
tanggung
jawab
sebagai
warga
negara, aktif
terlibat
dalam
kehidupan
sosial,
bertindak
dan berucap
dengan di
dasarkan
pada
kebenaran”
(Halaman
2_10)
TUGAS INDIVIDUAL
PENDIDIKAN MORAL DAN PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA : ANDHIKA JOELYSTIAR
NIM : 210711612123
JURUSAN : Hukum dan Kewargenagraan