Boleh kah aku kecewa?

Yehezkiel 36:26
Pdt. Maleakhi D. Togatorop
 Kenapa orang bisa kecewa?
 Ketika apa yang diinginkan/diimpikan/dicita-
citakan/dibutuhkan tidak terwujud.
Contoh:
- Rasa yang dikhianati (orang tua, pasangan, saudara,

sahabat)
*Daddy issue, mother issue, trust issue, etc.
- Nilai/apresiasi/penghargaan yang didapat dirasa tidak

sepadan dengan yang dibutuhkan/hasil pekerjaan.

*Berontak keadaan, attention seeker, power syndrome, etc.
 Kecewa itu Wajar, TAPI
 Kekecewaan punya pontensi membuat kita
keras hati
 Kecewa seperti ini yang menjerumuskan
 Apa itu keras hati?
Keras Hati
 Kbbi: tidak lekas putus asa; tidak akan berhenti
bekerja sebelum yang dicita-citakan tercapai
Keras Hati
 Alkitab:
1. Tidak mau mendengar (Firman Allah)
2. Menutup rasa
3. Tambeng
4. Degil
5. Batu
(bdk Roma 2:5, Zak 7:12)
Tanda kekecewaan sudah dibalut
keras hati?
 Negative vibes
Hilangnya rasa syukur pada keadaan
 Pesimistic mindset
Hilangnya asa/tujuan hidup/penghayatan Allah
 Anger (deep inside, menunggu untuk meledak)
Hilangnya kelemahlembutan
 Bitter heart (batal perasaan/hilang rasa)
Lack of sympathy&empathy, kecerdasan emosi/kasih
menurun
 Denial (penolakan pada realita)
Tidak dapat menerima keadaan berlarut
Efeknya apa pada kehidupan
spiritual?
 Kekerasan hati membuat sekat pada
hubungan kita dengan Tuhan
 Pertumbuhan spiritual kita

terhambat/terganggu
 Tidak ada ruang untuk Firman Allah agar

bekerja, karena dipenuhi kekerasan hati

 Kehilangan Allah dan pengharapan, will to

live
 “Its okay to be not okay,
but don’t harden your heart”
 Jangan keraskan hati, lemeshin aja shay.
 Berikan ruang untuk Allah dan FirmanNya

untuk bekerja
 Ingatlah bahwa bukan hanya kamu yang

menanggung beban di dunia ini

 Berserah dan berpengharapan, bukan pasrah

pada keadaan
 1 Kor 10:13
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami
ialah pencobaan yang biasa, yang tidak
melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah
setia dan karena itu ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai ia
akan memberikan kepadamu jalan keluar,
sehingga kamu dapat menanggungnya.”