Anda di halaman 1dari 108

Biologi untuk SMA/MA Kelas XII

Rini Utami, S.Pd.,MM


Standar

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Kompetensi

Melakukan percobaan pertumbuhan dan


perkembangan pada tumbuhan.

BAB 1
Tahukah Anda
mengapa makhluk
hidup mengalami
pertumbuhan dan
perkembangan?
 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan.
 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan.
 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Dipengaruhi oleh

Faktor Faktor
Internal Eksternal
Perkembangan
Bakal Biji:

Perkembangan Bakal Buah  bakal buah berkembang menjadi buah yang berfungsi
melindungi biji ketika biji dipencarkan oleh angin atau hewan.

Bagian-bagian biji:
(a) biji jarak dan
(b) biji jagung.
Bagian embrio atau lembaga tumbuhan:
1. Akar Lembaga (radikula)
2. Daun Lembaga (kotiledon)
3. Batang Lembaga (kaulikulus):
a. Epikotil, ruas batang di atas daun lembaga
b. Hipokotil, ruas batang di bawah daun lembaga

Berdasarkan letak perkecambahan:


1. Perkecambahan Epigeal
2. Perkecambahan Hipogeal
PERKECAMBAHAN EPIGEAL (PADA KACANG HIJAU)

Kotiledon

Plumula
Hipokotil

Kulit biji
Radikula
PERKECAMBAHAN HIPOGEAL (PADA KACANG KAPRI)

Plumula

Epikotil Kotiledon

Hipokotil
Radikula
Hasil pembelahan sel-sel
pada jaringan meristem

Protoderm
Prokambium
Meristem
dasar
Meristem
apikal
Primordia
Tunas
Prokambium
aksiler
Meristem
dasar
Tudung akar

Bagian-bagian titik Bagian-bagian titik tumbuh


tumbuh akar tanaman. batang tanaman.
Hasil aktivitas jaringan meristem sekunder
berupa kambium dan kambium gabus

Gabus
Periderm { Kambium gabus
(felogen)
Floem sekunder
Kambium vaskuler
Xilem sekunder

Floem

Xilem

Penampang melintang suatu pohon yang menunjukkan pertumbuhan


sekunder.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan Tumbuhan
BAB 2
METABOLISME
Kompetensi Dasar
oMendeskripsikan fungsi enzim dalam
proses metabolisme.
Standar Kompetensi oMendeskripsikan proses katabolisme
Memahami pentingnya dan anabolisme karbohidrat.
proses metabolisme pada oMenjelaskan keterkaitan antara
organisme. proses metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme lemak dan
protein.
• Enzim adalah protein
• Bekerja spesifik
• Berfungsi sebagai katalis
• Diperlukan dalam jumlah sedikit
• Bekerja secara bolak-balik
• Dipengaruhi faktor lingkungan
1. Komponen Protein (Apoenzim)
2. Komponen non-Protein (Kofaktor)
Cara kerja enzim
Substrat + Enzim  Kompleks enzim-substrat  Enzim +
Produk
Substrat Produk
Sisi aktif

Enzim

Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci.

Substrat Produk
Sisi aktif

Enzim

Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi.


METABOLISM
E

KATABOLISME ANABOLISME
Bertujuan untuk pembongkaran atau Bertujuan untuk penyusunan atau
penguraian suatu molekul sintesis suatu molekul

Respirasi Fotosintesis

Respirasi Respirasi
Aerob Anaerob
Katabolisme Karbohidrat
Respirasi aerob
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + 36ATP

Glikolisis
tahapan Siklus Krebs
Sistem transpor elektron

Respirasi anaerob Fermentasi alkohol


Fermentasi asam laktat
(fermentasi)
Respirasi aerob

Tahapan
glikolisis
Respirasi
aerob

Tahapan
Siklus Krebs
Fermentasi asam laktat
C6H12O6  2CO2 + 2 asam laktat + 2ATP

Tahapan reaksi fermentasi asam laktat


Tahapan reaksi terang
Tahapan

FOTOSINTESIS
reaksi gelap
Protein adalah salah satu makromolekul
yang terdapat dalam berbagai jaringan
tubuh, interstitial, dan cairan darah.
BAB 3
SUBSTANSIA GENETIKA
Memahami penerapan konsep dasar dan
prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
 Menjelaskan konsep gen, DNA,
dan kromosom
 Menjelaskan hubungan gen
(DNA)-RNA-polipeptida dan
proses sintesis protein
KROMOSOM Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA

DNA heliks ganda

DNA
Histon

Pengemasan DNA dalam kromosom. Kromosom


pada tahap
metafase
Bagian-Bagian Kromosom

Bereplikas Sentrom
i er
Konstriksi
(lekukan)
sekunder
Kromonema

Satelit

Konstriks
i primer

Kromomer
Sentromer
GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi
suatu sifat herediter tertentu

Gen dominan ditulis dengan


Karakter tinggi (dominan) D
huruf besar, gen resesif ditulis
Karakter cebol (resesif) d
dengan huruf kecil.

ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya
variasi pada pewarisan suatu sifat
DNA Tempat
penyimpanan
informasi genetik

Struktur DNA Susunan basa nitrogen pada DNA


Ujung 5’

Ujung 3’

Ikatan fosfodiester yang menghubungkan molekul


mononukleotida.

Ujung 3’

Ujung 5’
Polaritas rantai polinukleotida.
Replikasi DNA
DNA lama

Konservatif
DNA baru

DNA baru

DNA lama
Semi-konservatif
DNA lama

DNA baru

DNA baru
DNA lama
Dispersif
DNA baru
DNA lama
RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik

Ada 3 tipe RNA:


• RNAd  membawa kode genetik ke ribosom
• RNAr  komponen utama ribosom
• RNAt  membawa asam amino ke ribosom

Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan Struktur RNAt.
ribosa pada RNA.
Kode Genetika
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
Ekspresi Gen: Sintesis Protein

Tahapan transkripsi.
Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
Elongasi translasi.
Terminasi translasi
Anatomi ribosom

a. Ribosom fungsional
dengan sub unit besar
dan sub unit kecil

b. Tempat pengikatan untuk


RNAd dan RNAt

c. Pasangan benar antara


antikodon pada RNAt
dengan kodon pada
RNAd
BAB 4
REPRODUKSI SEL
Standar Kompetensi
Memahami penerapan konsep dasar dan
prinsip-prinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan
mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
Amitosis
(Pembelahan biner)
PEMBELAHAN Mitosis
SEL
Meiosis
PEMBELAHAN BINER
Kromosom bakteri
menempel pada
membran plasma

Bagian DNA
kromosom yang
menempel mengalami
replikasi

Sel mulai membelah

Terbentuk dua sel


anakan
SIKLUS SEL
PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase
Telofase awal

Telofase akhir
PEMBELAHAN MITOSIS (2)

Sitokinesis pada sel


hewan.

Sitokinesis pada sel tumbuhan.


PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis I

Profase I Metafase I

Telofase I Anafase I
PEMBELAHAN MEIOSIS (2)

Leptoten Zigoten Pakiten

Diploten Diakinesis

Lima tahapan profase I


PEMBELAHAN MEIOSIS (3)
Meiosis II

Telofase I Profase II

Anafase II Metafase II

Telofase II
GAMETOGENESIS HEWAN JANTAN
(SPERMATOGENESIS)
GAMETOGENESIS HEWAN BETINA
(OOGENESIS)
GAMETOGENESIS PADA TUMBUHAN BERBIJI
Standar Kompetensi:
Memahami penerapan konsep dasar
dan prinsip-prinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar:
Menerapkan prinsip hereditas dalam
mekanisme pewarisan sifat.
HUKUM PEWARISAN SIFAT

Hukum I Mendel
Pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan
(segregasi) alel secara bebas dari diploid menjadi haploid

Hukum II Mendel
Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda yang
telah bersegregasi bebas akan bergabung secara bebas
membentuk genotip dengan kombinasi-kombinasi alel yang
berbeda
Alel Adalah sepasang
gen yang memiliki sifat
berlawanan

 Homozigot, individu yang memiliki


genotipe dengan alel yang sama,
misalnya TT, tt, RR, rr, dan sebagainya.
 Heterozigot, individu yang memiliki
genotipe dengan alel yang berbeda,
misalnya Tt, Rr, dan sebagainya.
GOLONGAN DARAH MANUSIA
Golongan Darah Sistem MN
Golongan Darah Sistem ABO

Golongan Darah Sistem Rh


SIFAT-SIFAT YANG DIPENGARUHI
KROMOSOM SEKS

Kebotakan pada laki-laki


merupakan sifat yang
dipengaruhi seks
KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA
Kelainan dan penyakit
yang disebabkan alel
resesif autosomal

• Albino
• Anemia sel sabit
• Fibrosis sistik
• Galaktosemia
KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA (2)
Kelainan dan penyakit
yang disebabkan alel
dominan autosomal

• Akondroplasia
• Brakidaktili
• Huntington
KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA (3)

• Buta warna
Kelainan dan penyakit yang • Distrofi otot
disebabkan alel resesif
tertaut kromosom seks X
• Hemofilia
•Sindrom fragile X
PERBAIKAN MUTU GENETIK
Seleksi Hibridisasi Mutasi Buatan

Penyilangan bunga
yang menghasilkan
hibrid bersifat dominan

Ternak Hereford
Buah-buahan tanpa biji
hasil seleksi
hasil mutasi buatan
BAB 6 MUTASI

Standar Kompetensi
Memahami penerapan konsep dasar
dan prinsip-prinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar
Menjelaskan peristiwa mutasi dan
implikasinya dalam Salingtemas
Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat
MUTASI diwariskan secara genetis kepada
keturunannya
menghasilkan

MUTAN

Mutasi Pada sel kelamin


TEMPAT Gametik
TERJADINYA
MUTASI Mutasi Pada sel tubuh
Somatik
MUTASI GEN — Substitusi

Mutasi Diam
MUTASI GEN — Substitusi (2)

Mutasi Salah Arti

Mutasi Tanpa Arti


MUTASI GEN — Insersi dan Delesi

Delesi menyebabkan mutasi salah arti


MUTASI GEN — Insersi dan Delesi (2)

Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti

Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti


MUTASI KROMOSOM
Perubahan struktur kromosom
MUTASI KROMOSOM (2)
Perubahan jumlah kromosom

Euploid Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom


(genom).

Autopoliploid Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari


genom spesies yang sama.

Alopoliploid Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari


genom spesies yang berbeda.

Aneuploid Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan


adanya pengurangan atau penambahan satu
atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal
berpisah.
Aneuploid

Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II


Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan
oleh perubahan kromosom

Sindrom Down Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom

Sindrom Klinefelter Tambahan kromosom X pada anak laki-laki


menghasilkan XXY

Sindrom Turner Monosomi X pada anak perempuan


menghasilkan XO

Kromosom ekstra Y (XYY)

Trisomi X (XXX)

Sindrom Cri du chat Delesi kromosom nomor 5


Sindrom Down

Anak penderita sindrom Down.

Kurva hubungan antara umur ibu


Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21. sewaktu melahirkan dengan
dilahirkannya anak sindrom Down.
Sindrom Cri du chat
SUMBER MUTASI
MUTAGEN

Mutagen Alami Mutagen Buatan

Faktor kimia Faktor fisika

Asam nitrat Sinar UV

Kolkisin Sinar gamma


Asam nitrat dapat menyebabkan deaminasi sitosin.
PENGARUH MUTASI
Perubahan produk gen
dan perubahan fenotip

MUTASI SEBAGAI BAHAN BAKU


EVOLUSI

Mutasi Variasi Evolusi


BAB 7 EVOLUSI

Standar Kompetensi
Memahami teori evolusi
serta implikasinya pada
Salingtemas.

Kompetensi Dasar
•Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
•Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi
•Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi
ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori Abiogenesis
Percobaan Redi
Teori Biogenesis Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Teori Kosmozoa

Evolusi Kimia

Evolusi Biologi
Evolusi Tumbuhan
Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh

Evolusi Hewan
FENOMENA EVOLUSI
Evolusi  mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan
keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain

Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Sebelum Darwin  Teori skala alami dan teologi
alam
Teori Evolusi Darwin

Iguana laut dan variasi burung


Finch yang ditemukan Darwin di
kepulauan Galapagos.
Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck

Teori evolusi Weismann vs


Darwin
Weismann menguatkan teori
Darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan, gen
untuk leher pendek bersifat
resesif

Teori evolusi Lamarck vs


Weismann
Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak
Teori evolusi Lamarck vs Darwin diwariskan kepada
(a) Lamarck dan (b) Darwin. keturunannya, sedangkan
Lamarck berpendapat
sebaliknya
PETUNJUK EVOLUSI
Proses fisika
Fosil laba-laba yang
Fosil terperangkap dalam
Proses kimia getah pohon.

Perbandingan Morfologi
Divergensi morfologi dan struktur homolog

Konvergensi morfologi dan struktur homolog

Perbandingan Biokimia
Perbandingan asam nukleat

Perbandingan Embriologi
Konvergensi morfologi pada ikan hiu,
pinguin, dan lumba-lumba.
Divergensi morfologi pada
tungkai depan vertebrata.
Perbandingan
embrio
vertebrata.
MEKANISME EVOLUSI

Angka laju mutasi 


banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan
satu individu suatu
spesies (1:100.000)

Peluang terjadinya
mutasi menguntungkan
= 1:1000
Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi
• Hanyutan genetik
• Arus gen
• Mutasi
• Perkawinan tidak acak
• Seleksi alam
SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Isolasi geografi

Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
Isolasi geografi

Proses Proses Proses Proses


Spesiasi Spesiasi Spesiasi Spesiasi
Simpatri Alopatri Parapatri Peripatri
BAB 8 BIOTEKNOLOGI
Standar Kompeensti
Memahami prinsip-prinsip dasar
bioteknologi serta implikasinya pada
Salingtemas.

Kompetensi Dasar
•Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis
bioteknologi
•Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi
serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada
Salingtemas
BIOTEKNOLOGI
Pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologis untuk
meningkatkan potensi produk dan jasa yang dihasilkan suatu
organisme

ILMU-ILMU YANG DIGUNAKAN


DALAM BIOTEKNOLOGI
• Mikrobiologi
• Biologi sel
• Genetika
• Biokimia
PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
TRADISIONAL DAN MODERN
Bioteknologi Tradisional Bioteknologi Modern
Memanfaatkan mikroba, proses Didasarkan pada manipulasi atau
biokimia, dan proses genetik alami rekayasa DNA

Minuman
anggur dan
roti hasil
bioteknologi
tradisional.

Tanaman kapas tahan hama


hasil rekayasa genetika.
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
Pangan Peternakan

Berbagai
makanan
hasil Domba
bioteknologi ankon.
tradisional.

Pertanian
Kesehatan dan
Pengobatan
Seleksi
pada
tanaman
mustard.
BIOTEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROORGANISME
Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan atau
Minuman

(a)

(a) Oncom dan (b) (a) Hifa Fusarium pada


(a) Berbagai yoghurt yang
jamur oncom gandum (b) Mikoprotein
dibuat dengan (b)
Neurospora Quorn dan produknya
Lactobacillus.
Mikroorganisme Penghasil Obat

• Antibiotik  penisilin, sefalosporin, tetrasiklin


• Vaksin
Berbagai jenis antibiotik.

Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman

Bakteri
Bacillus
Pengaruh spora dan toksin Bacillus thuringiensis thuringiensis.
terhadap hama ulat.
Mikroorganisme Pengolah Limbah

Mikroorganisme Pemisah Logam dari Biji Logam


BIOTEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN KULTUR JARINGAN
BIOTEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN REKAYASA GENETIK
Rekayasa Genetik  Sekumpulan teknik yang memungkinkan
peneliti untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu
fragmen DNA dalam bentuk murninya.

Sel inang dengan


plasmid rekombinan

Pemotongan fragmen DNA Plasmid rekombinan


dengan enzim restriksi
Manfaat rekayasa genetik di bidang kedokteran dan farmasi

Insulin manusia yang


diproduksi oleh bakteri
E. coli.

Proses pembuatan insulin


manusia oleh bakteri E. coli
melalui teknik pencangkokan
gen.
Manfaat rekayasa genetik di bidang kedokteran
dan farmasi (2)

Teknik sintesis antibodi monoklonal.


Manfaat rekayasa genetik di bidang peternakan
dan pertanian

Tahapan kloning embrio pada hewan ternak.


Manfaat rekayasa genetik di bidang peternakan
dan pertanian (2)

(a) Tahapan kloning dengan transfer inti pada domba Dolly. (b) Domba Dolly.
Manfaat rekayasa genetik di bidang peternakan
dan pertanian (3)

Rekayasa genetik pada tanaman dengan menggunakan Agrobacterium.

Anda mungkin juga menyukai