BAB 1
Tahukah Anda
mengapa makhluk
hidup mengalami
pertumbuhan dan
perkembangan?
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Dipengaruhi oleh
Faktor Faktor
Internal Eksternal
Perkembangan
Bakal Biji:
Perkembangan Bakal Buah bakal buah berkembang menjadi buah yang berfungsi
melindungi biji ketika biji dipencarkan oleh angin atau hewan.
Bagian-bagian biji:
(a) biji jarak dan
(b) biji jagung.
Bagian embrio atau lembaga tumbuhan:
1. Akar Lembaga (radikula)
2. Daun Lembaga (kotiledon)
3. Batang Lembaga (kaulikulus):
a. Epikotil, ruas batang di atas daun lembaga
b. Hipokotil, ruas batang di bawah daun lembaga
Kotiledon
Plumula
Hipokotil
Kulit biji
Radikula
PERKECAMBAHAN HIPOGEAL (PADA KACANG KAPRI)
Plumula
Epikotil Kotiledon
Hipokotil
Radikula
Hasil pembelahan sel-sel
pada jaringan meristem
Protoderm
Prokambium
Meristem
dasar
Meristem
apikal
Primordia
Tunas
Prokambium
aksiler
Meristem
dasar
Tudung akar
Gabus
Periderm { Kambium gabus
(felogen)
Floem sekunder
Kambium vaskuler
Xilem sekunder
Floem
Xilem
Enzim
Substrat Produk
Sisi aktif
Enzim
KATABOLISME ANABOLISME
Bertujuan untuk pembongkaran atau Bertujuan untuk penyusunan atau
penguraian suatu molekul sintesis suatu molekul
Respirasi Fotosintesis
Respirasi Respirasi
Aerob Anaerob
Katabolisme Karbohidrat
Respirasi aerob
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 36ATP
Glikolisis
tahapan Siklus Krebs
Sistem transpor elektron
Tahapan
glikolisis
Respirasi
aerob
Tahapan
Siklus Krebs
Fermentasi asam laktat
C6H12O6 2CO2 + 2 asam laktat + 2ATP
FOTOSINTESIS
reaksi gelap
Protein adalah salah satu makromolekul
yang terdapat dalam berbagai jaringan
tubuh, interstitial, dan cairan darah.
BAB 3
SUBSTANSIA GENETIKA
Memahami penerapan konsep dasar dan
prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada
Salingtemas
Menjelaskan konsep gen, DNA,
dan kromosom
Menjelaskan hubungan gen
(DNA)-RNA-polipeptida dan
proses sintesis protein
KROMOSOM Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA
DNA
Histon
Bereplikas Sentrom
i er
Konstriksi
(lekukan)
sekunder
Kromonema
Satelit
Konstriks
i primer
Kromomer
Sentromer
GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi
suatu sifat herediter tertentu
ALEL
Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya
variasi pada pewarisan suatu sifat
DNA Tempat
penyimpanan
informasi genetik
Ujung 3’
Ujung 3’
Ujung 5’
Polaritas rantai polinukleotida.
Replikasi DNA
DNA lama
Konservatif
DNA baru
DNA baru
DNA lama
Semi-konservatif
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA lama
Dispersif
DNA baru
DNA lama
RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik
Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan Struktur RNAt.
ribosa pada RNA.
Kode Genetika
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
Ekspresi Gen: Sintesis Protein
Tahapan transkripsi.
Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
Elongasi translasi.
Terminasi translasi
Anatomi ribosom
a. Ribosom fungsional
dengan sub unit besar
dan sub unit kecil
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan
mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
Amitosis
(Pembelahan biner)
PEMBELAHAN Mitosis
SEL
Meiosis
PEMBELAHAN BINER
Kromosom bakteri
menempel pada
membran plasma
Bagian DNA
kromosom yang
menempel mengalami
replikasi
Anafase
Telofase awal
Telofase akhir
PEMBELAHAN MITOSIS (2)
Profase I Metafase I
Telofase I Anafase I
PEMBELAHAN MEIOSIS (2)
Diploten Diakinesis
Telofase I Profase II
Anafase II Metafase II
Telofase II
GAMETOGENESIS HEWAN JANTAN
(SPERMATOGENESIS)
GAMETOGENESIS HEWAN BETINA
(OOGENESIS)
GAMETOGENESIS PADA TUMBUHAN BERBIJI
Standar Kompetensi:
Memahami penerapan konsep dasar
dan prinsip-prinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar:
Menerapkan prinsip hereditas dalam
mekanisme pewarisan sifat.
HUKUM PEWARISAN SIFAT
Hukum I Mendel
Pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan
(segregasi) alel secara bebas dari diploid menjadi haploid
Hukum II Mendel
Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda yang
telah bersegregasi bebas akan bergabung secara bebas
membentuk genotip dengan kombinasi-kombinasi alel yang
berbeda
Alel Adalah sepasang
gen yang memiliki sifat
berlawanan
• Albino
• Anemia sel sabit
• Fibrosis sistik
• Galaktosemia
KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA (2)
Kelainan dan penyakit
yang disebabkan alel
dominan autosomal
• Akondroplasia
• Brakidaktili
• Huntington
KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA
MANUSIA (3)
• Buta warna
Kelainan dan penyakit yang • Distrofi otot
disebabkan alel resesif
tertaut kromosom seks X
• Hemofilia
•Sindrom fragile X
PERBAIKAN MUTU GENETIK
Seleksi Hibridisasi Mutasi Buatan
Penyilangan bunga
yang menghasilkan
hibrid bersifat dominan
Ternak Hereford
Buah-buahan tanpa biji
hasil seleksi
hasil mutasi buatan
BAB 6 MUTASI
Standar Kompetensi
Memahami penerapan konsep dasar
dan prinsip-prinsip hereditas serta
implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
Menjelaskan peristiwa mutasi dan
implikasinya dalam Salingtemas
Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat
MUTASI diwariskan secara genetis kepada
keturunannya
menghasilkan
MUTAN
Mutasi Diam
MUTASI GEN — Substitusi (2)
Trisomi X (XXX)
Standar Kompetensi
Memahami teori evolusi
serta implikasinya pada
Salingtemas.
Kompetensi Dasar
•Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
•Mengkomunikasikan hasil studi evolusi biologi
•Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi
ASAL USUL KEHIDUPAN
Teori Abiogenesis
Percobaan Redi
Teori Biogenesis Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Teori Kosmozoa
Evolusi Kimia
Evolusi Biologi
Evolusi Tumbuhan
Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh
Evolusi Hewan
FENOMENA EVOLUSI
Evolusi mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan
keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain
Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi
alam
Teori Evolusi Darwin
Perbandingan Morfologi
Divergensi morfologi dan struktur homolog
Perbandingan Biokimia
Perbandingan asam nukleat
Perbandingan Embriologi
Konvergensi morfologi pada ikan hiu,
pinguin, dan lumba-lumba.
Divergensi morfologi pada
tungkai depan vertebrata.
Perbandingan
embrio
vertebrata.
MEKANISME EVOLUSI
Peluang terjadinya
mutasi menguntungkan
= 1:1000
Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi
• Hanyutan genetik
• Arus gen
• Mutasi
• Perkawinan tidak acak
• Seleksi alam
SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme
Isolasi geografi
Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
Isolasi geografi
Kompetensi Dasar
•Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis
bioteknologi
•Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi
serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada
Salingtemas
BIOTEKNOLOGI
Pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologis untuk
meningkatkan potensi produk dan jasa yang dihasilkan suatu
organisme
Minuman
anggur dan
roti hasil
bioteknologi
tradisional.
Berbagai
makanan
hasil Domba
bioteknologi ankon.
tradisional.
Pertanian
Kesehatan dan
Pengobatan
Seleksi
pada
tanaman
mustard.
BIOTEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROORGANISME
Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan atau
Minuman
(a)
Bakteri
Bacillus
Pengaruh spora dan toksin Bacillus thuringiensis thuringiensis.
terhadap hama ulat.
Mikroorganisme Pengolah Limbah
(a) Tahapan kloning dengan transfer inti pada domba Dolly. (b) Domba Dolly.
Manfaat rekayasa genetik di bidang peternakan
dan pertanian (3)