Anda di halaman 1dari 20

GENDER,

KEKERASAN BERBASIS GENDER


DAN MITIGASI RESIKO

Bondowoso
Dimana anda akan berdiri? S/TS/R

• Lebih mudah jadi laki-laki daripada jadi perempuan.


• Dalam keluarga tidak mungkin terjadi perkosaan.
• Perkosaan terjadi karena perempuan yang ’mengundang’
(misal dandan menor, menthel dst)
• Selalu anak perempuan yang menjadi korban kekerasan
seksual.
• Kekerasan terjadi karena laki-laki mabuk karena minuman
keras atau narkoba
Dimana anda akan berdiri? S/TS/R

• Laki-laki merupakan penyebab terjadinya kekerasan


• Anak perempuan tidak boleh main sepak bola atau
melakukan kegiatan lain yang dilakukan anak laki-laki
• Anak laki-laki tidak boleh menangis
• Hanya perempuan yang mengerjakan pekerjaan RT
• Anak laki-laki yang suka warna pink adalah gay
• Perempuan dan laki-laki adalah setara.
Mana yang termasuk Gender?
1. Tubuh anak laki-laki dan perempuan berkembang secara
berbeda
2. Wanita bisa menyusui bayi
3. Pria merasa kurang nyaman untuk mengekspresikan emosinya
4. Anak perempuan di daerah tertinggal lebih jarang bersekolah di
sekolah menengah daripada anak laki-laki
5. Sebagian besar perawat adalah perempuan
6. Sebagian besar polisi adalah laki-laki.
Jenis Kelamin Gender
Jenis Kelamin Gender
Konstruksi sosial
Menggambarkan masyarakat dan
perbedaan fisik dan budaya.
biologis antara laki-
laki dan perempuan Peran, tanggung Tidak tetap, dapat dirubah
masyarakat, komunitas,
jawab, hak istimewa, keluarga/ atau individu.
harapan dan batasan
Konsep Gender
Sifat Nilai
Sifat-sifat atau ciri-ciri berbeda yang Pandangan masyarakat mengenai apa yang
dilekatkan pada perempuan dan laki-laki dianggap pantas menjadi peran, tugas dan
posisi laki-laki dan perempuan
Peran
Pembagian peran/kerja yang dilekatkan
pada perempuan dan laki-laki.
Posisi
Pembagian kerja yang dilekatkan pada
perempuan dan laki-laki

Gender bukan bukan sesuatu yang dibawa dan ditetapkan sejak


lahir, melainkan dibentuk, dikembangkan dan dimantapkan
sendiri oleh masyarakat
Ketidakadilan Gender
Kondisi yang menempatkan perempuan
pada posisi yang lebih rendah dari laki-
Penandaan terhadap suatu kelompok
laki, contoh: seorang ibu yang tidak
tertentu yang seringkali merugikan dan
Sub- diberi kesempatan untuk mengambil
menimbulkan ketidakadilan, contoh : Stereotipe
ordinasi keputusan dan menyalurkan pendapat.
pendapat bahwa perempuan sering
berdandan untuk menarik perhatian
lawan jenis Suatu proses peminggiran dari akses
Marginalisasi sumber daya atau pemiskinan yang
dialami perempuan akibat perubahan
Beban pekerjaan yang diterima salah satu gender di masyarakat, contoh :peluang
jenis kelamin lebih banyak dibandingkan B e b an menjadi ART lebih banyak diberikan
Majemuk Kekerasan kepada perempuan
jenis kelampin tertentu, contoh :
perempuan yang memiliki peran dalam
mengurus rumah tangga, atau dapat
dikatakan bahwa perempuan memiliki
Penggunaan kekuatan untuk mengontrol orang
beban kerja majemuk tetapi seringkali
lain. Kekerasan dapat mencakup fisik, emosional,
tidak dihargai dan tidak dianggap
sosial atau ekonomi, paksaan, atau tekanan
Kekerasan Berbasis Gender?
“istilah yang digunakan untuk menjelaskan berbagai macam
bentuk tindakan kekerasan yang membahayakan pada
seseorang, yang dilakukan berdasarkan perbedaan yang
dikonstruksikan secara social (gender) antara laki-laki dan
perempuan, yang dapat mengakibatkan penderitaan secara
fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran termasuk
berupa ancaman, paksaan dan berbagai bentuk lainnya yang
merampas kebebasan seseorang, baik di ruang public maupun
dalam lingkungan private”.
Kekerasan Berbasis Gender
KBG melibatkan penggunaan Kekerasan
kekerasan – termasuk ancaman,
Gender Tindakan KBG didasarkan pada paksaan, dan pelecehan
gender

KBG KBG adalah pelanggaran terhadap


Hak Asasi Manusia
Adanya penyalahgunaan kuasa

HAM
Kekuasaan

KBG terjadi tanpa persetujuan


Consent
MITIGASI RESIKO KBG
Mitigasi risiko KBG merupakan pemrograman yang baik da
aman
Pemberian Layanan
(termasuk staf/relawan, program,
koordinasi, pengoperasian, dll.) yang…

1 2 3
Tidak menimbulkan atau meningkatkan
kemungkinan terjadinya KBG,
Memfasilitasi dan memantau
akses kelompok rentan ke layanan
secara proaktif
Responsif terhadap risiko KBG di
lingkungan.
Mitigasi risiko KBG dapat..
1. Meningkatkan hasil program Anda, dan
2. Menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan, anak
perempuan, dan kelompok lain dengan mengurangi risiko KBG
Apakah Risiko KBG itu?
Risiko KBG kasus KBG atau bentuk-bentuk KBG

Risiko KBG adalah faktor-faktor


yang meningkatkan kemungkinan
terjadinya KBG
Akibat/ Kematian, cedera, trauma, stigma, terisolasi secara social,
Respon dll
KBG konsekuesi dari
KBG
Perlakuan Eksploitasi
Bentuk-bentuk Pernikaha
salah seksual
KBG n anak
seksual
KDRT

Kurangnya privasi di shelter Lemahnya penegakan


Faktor yang hukum
Mitigasi meningkatkan
risiko KBG Penyalahgunaan alcohol dan Pekerja kemanusiaan
kemungkinan
obat-obatan tidak mengetahui PEPSS
KBG

Ketidaksetaraa
Pencegahan Akar penyebab Tidak adanya
n gender Penyalahgunaan penghormatan
KBG KBG kekuasaan terhadap HAM
Pencegahan KBG Mitigasi Risiko KBG Respon kasus KBG
Apa: Apa: Apa:
Intervensi sejak awal untuk Mengurangi risiko KBG Intervensi untuk
mencegah terjadinya KBG menangani akibat dari
KBG setelah KBG terjadi
(intervensi kasus)
Bagaimana: Bagaimana:
Mengatasi akar penyebab Mengatasi factor-factor Bagaimana:
KBG yang meningkatkan risiko Melalui layanan khusus
KBG
Siapa: Siapa:
Semua pekerja Semua pekerja Siapa:
kemanusiaan, pemerintah, kemanusiaan, pemerintah, Spesialis KBG, Kesehatan
komunitas…. Semua komunitas…. Semua dan perlindungan, yang
orang! orang! telah mendapatkan
pelatihan
Bagaimana melakukan
Mitigasi Risiko KBG?
• Mengidentifikasikan dan menangani hambatan dan risiko KBG
yang dialami oleh perempuan dan anak perempuan dalam
mengakses layanan yang tersedia.
• Pelatihan wajib Perlindungan dari Eksploitasi dan Perlakuan Salah
Seksual (PEPSS), serta memastikan akuntabilitas jika ada
pelanggaran.
• Memastikan tersedianya rujukan kasus KBG – terutama bagi para
pekerja lapangan/garis depan
• Partisipasi perempuan, anak perempuan dan kelompok rentan
lainnya, dalam siklus program.
• Mengantisipasi kebutuhan khusus perempuan dan anak perempuan
• Perbaiki struktur dan
• Asesmen cepat
desain berdasarkan
kebutuhan perempuan,
Proses
KBG
• Spesialis KBG
anak perempuan dan
individu rentan lainnya
Mitigasi
Identifikasi
risiko KBG
• Siapkan
penyempurnaan di Risiko
masa mendatang
KBG
Konsultasi Implementasi • Kembangkan sumber
daya dan alat
penunjang
• Berbicara dengan • Bagikan pengalaman
perempuan dan anak
perempuan
• Diskusi lintas sector,
dan spesialis KBG Monitor Lembagakan

• Pantau risiko yang tidak


diinginkan dan atasi
risiko serta masalah baru

Anda mungkin juga menyukai