Anda di halaman 1dari 18

SOP241.

PEMIKIRAN POLITIK BARAT

DWI WINDYASTUTI BUDI HENDRARTI MINGGU KE- 1


DESKRIPSI MATAKULIAH

mendalami berbagai ide-ide politik yang dilahirkan oleh para


pemikir politik sejak masa Yunani kuno, Romawi, pemikir pada
abad pertengahan dan modern.

Bahwa ide-ide politik dari pemikir dipengaruhi oleh latar


belakang kehidupan pemikir, situasi politik yang melingkupi,
filsafat yang berkembang dam karya yang dihasilkan pemikir.

ide-ide politik pemikir yang dipelajari diantaranya: ide


demokrasi, keadilan, kekuasaan, terbentuknya kekuasaan dan
pengoperasian kewenangan, pemerintah dan sistem
pemerintahan, negara dan tujuan negara, hukum dan peraturan.
MATERI PERKULIAHAN

LATAR KONDIS
BELAKAN
G
I
KEHIDUPA POLITI
N K

APA YANG PEMIKIRA IDE


PERLU N POLITIK POLIT
DIPELAJARI? BARAT IK

KARYA
GENRE
PEMIKI
FILSAFAT
R
IDE POLITIK YANG DIPELAJARI

 KEKUASAAN : BAGAIMANA DIPEROLEH,


HAKEKAT KEKUASAAN, BAGAIMANA
PENGOPERASIANNYA
 NEGARA : BAGAIMANA TERBENTUKNYA,
NALAR PENTINGNYA NEGARA, TUJUAN
NEGARA
 SISTEM PEMERINTAHAN : BENTUK
PEMERINTAHAN, NILAI DASAR
PEMERINTAHAN
 KEBEBASAN : NALAR PENTINGNYA
KEBEBASAN
 KEADILAN : MAKNA KEADILAN, NILAI
DASAR KEADILAN
SEKUENSI PEMIKIRAN POLITIK
Ya
n gd
1. PEMIKIRAN ip
KLASIK e laj
ar
iP
PB

4.
PEMIKIRA 2. PEMIKIRAN
N ABAD
KONTEM- PERTENGAHAN
PORER

3.
PEMIKIRAN
MODERN
SEKUENSI PERKEMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK BARAT

12. Frederick Hegel


13. Karl Marx
5.Cicero
6.Nicolo Macivalli
7. Montesque
8.Thomas Hobbes
9.John Locke
10. JJ.Rousseau
11.Immanuel Kant
3.Agustinus
4.Thomas Aquinas
1.Plato
Pemikiran Klasik :Yunani -1-
 Abad 8 SM - 6 M, menggunakan sikap
“aninquiring attitude (suatu sikap yang senang
menyelidiki sesuatu secara kritis)”, dan tidak
menerima pengalaman yang didasarkan pada
sikap “receptve attitude mind (sikap menerima
segitu saja)”.
 Yunani mencapai puncak kejayaannya atau
zaman keemasannya (zaman Hellenisme) pada
masa Iskandar Agung (356-323 SM) dari
Macedonia (murid Aristoteles).
 .
Pemikiran Abad Yunani Kuno -2-
 Di abad ke-0 M ada hambatan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, saat
lahirnya Kristen. Pada abad 1- 2 M mulai ada
pembagian wilayah perkembangan ilmu :
1) Wilayah pertama berpusat di Athena, yang
fokus di bidang kemampuan intelektual.
2) Wilayah kedua berpusat di Alexandria,
yang fukos pada bidang empiris.
 Setelah Alexandria di kuasai Roma pada abad
ke-4 dan ke-5 M ilmu pengetahuan
terbelenggu
PEMIKIRAN ABAD ROMAWI -1-
 Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan
religi di Eropa. Agama berkembang dan
mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia,
termasuk pemerintahan. Akibatnya sains yang
telah berkembang di masa zaman klasik
dipinggirkan dan dianggap sebagai ilmu sihir yang
mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.
 Pejabat gereja menempatkan kosmologi abad
pertengahan bersumber pada Kitab suci Injil.
Artinya semua pengembangan pemikiran dan
pengetahuan bersumber pada gereja.
 Sering dianggap sebagai abad pembelengguan akal.
PEMIKIRAN ABAD ROMAWI -2-
 Eropa dilanda zaman kekelaman (Dark Ages): zaman
masyarakat Eropa menghadapi kemunduran
intelektual dan ilmu pengetahuan.
 “Gelap” : tiada prospek yang jelas bagi masyarakat
Eropa karena adanya tindakan dan cengkraman kuat
pihak berkuasa agama; Gereja serta para pendeta
mengawasi pemikiran masyarakat serta juga politik.
 Dominasi gereja ini bersifat Scholastik (semua
bertujuan untuk akhirat) dan slogannya
adalah Memento Mori (Ingatlah kematian).
PEMIKIRAN ABAD RENAISSANCE -
1-
 Renainssance dimulai sekitar abad ke-14
 Dark Age mendorong adanya kebangkitan
Peradaban Modern Eropa yang dikenal dengan
zaman Renaissance.
 Renaissance berasal dari bahasa
latin Renascari yang berarti kelahiran kembali,
yaitu kembalinya pengaruh seni dan budaya
Yunani dan Romawi Kuno dan menenggelamkan
pengaruh gereja dalam kehidupan sosial
masyarakat.
PEMIKIRAN ABAD RENAISSANCE -2-

 Dominasi gereja berefek buruk terhadap peradaban


Eropa karena ilmu pengetahuan mengalami kemerosotan,
terjadinya feodalisme dan ekonomi yang terlalu fokus
kepada bidang pertanian tanpa mengembangkan sektor
lainnya.
 Renaissance merupakan pelopor peradaban modern di
Eropa, dimana salah satu esensi dari semangat
Renaissance adalah pandangan manusia yang tidak
hanya memikirkan bagaimana di akhirat kelak tetapi
juga harus memikirkan bagaimana ketika masih hidup,
sehingga membuat manusia yang lahir ke dunia untuk
mengolah, menyempurnakan, serta menikmati dunia
setelah itu baru menengadah ke surga karena nasib
manusia berada di tangan manusia itu sendiri.
Faktor Munculnya Renaissance
 Paham Rasionalisme membutuhkan penjelasan secara fakta
berkembang dan menentang faham yang ada di ajaran gereja
 Bangkitnya keinginan raja-raja untuk memerintah negara
tanpa campur tangan gereja
 Kaum menengah atas atau borjuis bangkit dan mereka
membuka pemikiran masyarakat
 Golongan humanism yang menggunakan sastra Yunani dan
Romawi kuno sebagai fondasi peradaban bangkit dan
mempengaruhi masyarakat
 Penaklukan Konstantinopel oleh Turki membuat cendikiawan
konstantinopel kabur dengan membawa dokumen-dokumen
Yunani dan Romawi kuno ke negara-negara Eropa
 System pajak feudal yang memberatkan masyarakat terkikis
seiring waktu dan menjadi faktor penting bangkitnya
Dampak Renaissance
 Dampak positip adalah berkembangnya
kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian
individu, berkembangnya ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya di masyarakat
sehingga membawa perubahan besar pada
peradaban Eropa dan dunia hingga ke era
sekarang.
 Dampak negatif adalah karena runtuhnya
dominasi gereja maka melahirkan paham-paham
dan pemikiran baru yang berkonotasi buruk serta
merendahkan gereja.
Pemikiran Abad Enlightment/
Aufklarung -1-
 Aufklarung berasal dari bahasa Jerman yang berarti
pencerahan. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut
dengan Enlightenment
 Pada abad pertengahan di Eropa terjadi perdebatan
sengit antara rasio dan iman. Rakyat dipaksa
mengikuti dogma -- dogma yang dikeluarkan gereja.
 Pada abad ke 18 sebagai kelanjutan dari gerakan
renaissance di Eropa, maka berbagai ilmu
pengetahuan berkembang pesat. Oleh karena itu, pada
abad ke 18 ini, muncul gerakan baru dalam ilmu
filsafat yang dikenal dengan sebutan Aufklarung.
Pemikiran Abad Enlightment/
Aufklarung -2-
 Berkembang di tahun 1695-1815. Di masa ini manusia
optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan
kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam
hal ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan.
 Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran filosofis dari
Eropa.
 Renaissance dan Aufklärung berbeda. Di Masa
Renaissance, kesadaran akan kemampuan akal manusia
sudah berkembang, tetapi hal tersebut hanya
menghasilkan kemajuan di bidang humaniora, filsafat,
politik, seni, sastra serta hukum. Perubahan dalam bidang
ekonomi belum mampu dikembangkan demi
kesejahteraan manusia.
DAMPAK ABAD PENCERAHAN

 Tujuan dari Aufklarung/Enlightenment :


mencari kebenaran yang berdasarkan
pendekatan ilmiah. Kemudian dengan ini
memperbaiki kehidupan manusia.
 Dampak positif: berkembangnya ilmu
pengetahuan, hak asasi manusia dan
demokrasi
 Dampak negatif: berkurangnya pengaruh
agama di Eropa

Anda mungkin juga menyukai