Anda di halaman 1dari 8

Filsafat Sosial

Strategi
Kebudayaan
KELOMPOK 9:
Siti Nuraini (1208030205)
Steven Hulian Nur Alim
(1208030209)
Yusa Nisa Hidayanti (1208030229)
1. Pengertian Strategi
Kebudayaan

Menurut Edward B. Taylor mengemukakan bahwa kebudayaan merupakan


totalitas pengalaman manusia yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kapabilitas serta kebiasaan-
kebiasaan lain yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi bahwa kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dengan kata lain,
kebudayaan secara umum ialah seluruh cara hidup masyarakat atau seluruh
aspek pemirikan dan perilaku manusia yang diwarisi dari satu generasi ke
generasi yang lain melalui proses pembelajaran.
2. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap atau kepercayaan bahwa kebudayaan
kita sendiri lebih baik dan lebih tinggi nilainya dari kebudayaan kelompok
lain. Suatu kelompok dikatakan etnosentrik di mana anggotanya menilai
kebudayaan lain berdasarkan kepada standard dan nilai kebudayaannya
sendiri, dan menganggap nilai kebudayaan lain lebih rendah.
Etnosentrisme membayangkan keengganan atau ketidakmampuan suatu
kelompok untuk menghargai pandangan kelompok dari kebudayaan atau
masyarakat yang lain.
keutamaan yang tidak kritis terhadap kebudayaan diri sendiri dan
prasangka terhadap kebudayaan asing, dan anggapan bahwa hanya
masyarakat kita sendiri menghargai nilai-nilai rohaniah, manakala
masyarakat lain dicemari dengan nilai-nilai material merupakan contoh
etnosentrisme.
3. Prinsip
Persaudaraan Dalam
Berbudaya
Bagi rawls(1999:90,470) Prinsip persaudaraan itu mengimplikasikan:
1. Sikap pemikiran dan bentuk perilaku yang tanpanya kita akan kehilangan
pandangan atas nilai-nilai yang diekspresikan oleh hak-hak demokratis
2. Kualitas harga diri sosial tertentu yang terwujud dalam berbagai konvensi-konvesi
publik
3. Tiadanya cara-cara penghormatan berlebihan dan perbudakan
4. Adanya kemitraam sipil
5. Adanya solidaritas sosial
6. Adanya perasaan tidak menginginkan untuk mempunyai keuntungan yang lebih
besar kecuali bahwa hal itu untuk Manfaat orang lain yang kurang beruntung.
Rawls menyatakan bahwa prinsip persaudaraan dapat disandarkan pada perkara primer
yang esensial dari kehormatan diri.
4. Kesatuan Sosial (Social
Unity)

Dalam prinsip persaudaraan Dengan prinsip kesatuan


sudah terkandung kesadaran masyarakat, dalam konsepsi
tentang kesatuan sosial. Rawls Rawls, pluralitas diterima
menyatakan bahwa kesatuan sebagai sesuatu yang wajar.
masyarakat itu bukan berangkat Rawls selalu menekankan
dari kewajiban, tetapi dari hak. bahwa untuk keadilan
Menurut Rawls, kesatuan masyarakat, institusi-institusi
masyarakat juga bertujuan untuk masyarakat itu mesti adil.
mendirikan kemaslahatan dan Keadilan institusi bagi Rawls,
mencegah kemafsadatan. merupakan gambaran kesatuan
masyarakat.
5. Pandangan Islam terhadap
Kebudayaan

Menurut qutb (1980:199) perbedaan warna kulit,ras,agama dan


bahasa bukanlah penghalang bagi siapapun dalam masyarakat untuk
mencurahkan segenap potensinya demi kebaikan bersama.Islam
mewajibkan kepada masing-masing untuk menjalankan tugasnya
serta mendorong suatu kemajuan agar terealisia tujuan kemanusiaan
yang universal itu. Islam membiarkan beberapa adat kebiasaan
manusia yang tidak bertentangan dengan syariat dan adab-adab Islam
atau sejalan dengannya.
Allah berfirman:
‫َو َم ْن َاْع َرَض َع ْن ِذ ْك ِر ْي َفِاَّن َلٗه َم ِع ْيَش ًة َض ْنًك ا َّو َنْح ُش ُر ٗه َيْو َم اْلِقٰي َم ِة َاْع ٰم ى‬
“Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku,
maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,
dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta”.

[Thaha/20:124]
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai