Anda di halaman 1dari 11

Hambatan-Hambatan

Hambatan-Hambatan dalam
dalam
konseling
konseling Lintas
Lintas Budaya
Budaya
““ Hambatan
Hambatan Psikososial”
Psikososial”
Konseling Lintas Budaya
Kelompok 9
1. Johan Sutrisno
201901500593
2. Wuryaningrum
201901500597
Pengertian Self Disclosure

Tindakan mengungkapkan informasi pribadi yang

pada umumnya dirahasiakan berupa pemikiran,

perasaan, dan perilaku secara sengaja kepada orang

lain yang belum mengetahuinya.


Fungsi Self disclosure
01 02
Ekspresi Penjernihan diri
Kesempatan untuk Membicarakan masalah kepada orang lain dapat
mengekspresikan perasaan menjernihkan
pikiran sehingga dapat melihat duduk persoalan dengan baik.

03 04 05
Keabsahan sosial Kendali Sosial Perkembangan
Hubungan
Saling berbagi informasi dan
Tanggapan pendengar setelah Mengungkapkan atau saling mempercayai merupakan
mengungkapkan dir menyembunyikan informasi. sarana yang paling penting dalam
usaha merintis suatu hubungan
Pengertian Self Harted
Self-hatred (membenci diri sendiri) yang mengacu
kepada ketidaksukaan, kebencian terhadap diri sendiri
dan menjadi marah atau berprasangka tidak baik
terhadap diri sendiri.
Self-hatred dapat merujuk ketidak sukaan yang
sangat kuat terhadap dirinya sendiri, perbuatannya,
kebencian terhadap suku dan ras, etnis, jenis
kelamin, orientasi seksual seseorang, dan anggota
kelompok lain. Individu yang memiliki self-hatred
cenderung akan menjauhkan diri dan identitasnya.
Beberapa self-hatred dapat
dihubungkan dengan penyesalan
untuk seseorang yang melakukan
atau tidak melakukan sesuatu, atau
sebagai akibat dari bullying. Self-
hatred dapat menjadi gangguan
psikologis self-injury dimana
subyek merasa terdorong untuk
melukai diri sendiri, depresi,
kecemasan dan kemarahan.
Personalism

Personalisme dalam Personalisme adalah


bahasa inggris yaitu filosofi yang
personalism berasal menyatakan bahwa
dari kata latin yaitu martabat pribadi
persona yang berarti manusia dinilai dari
keyakinan dasar norma dasar etika.
Personalisme ada 3 macam , yaitu :

Personalime Modern Personalisme etis Proses Personalisasi


a. Dari sudut pandang Filsafat, hormat terhadap martabat
mazhab pemikiran ini menjunjung Ide personalisasi berasal dari
pribadi manusia dalam setiap bentuk pengungkapannya
tinggi martabat manusia sebagai yang konkrit (pria-wanita, tuamuda, besar-kecil, kawan
pemikiran bahwa setiap pribadi
nilai absolute yang patut lawan, beragama-atheis, dst.) merupakan sumber kewajiban adalah unik.
dihormati. Mereka menganut etis.
prinsip dasar bahwa kriteri dasar b. Dari sudut pandang Teologi, tak ada halangan bagi Wahyu
moral adalah persona manusia Ilahi (bagi kita Wahyu Kristen) untuk menyempurnakan dan
yang tunggal, yang terbuka mengangkat hormat yang semata mata bersifat insani dan
terhadap pribadi-pribadi lain, yang kodrati ke tingkat yang lebih tinggi dengan memberinya
juga bersifat tunggal. dimensi yang lebih dalam, yaitu cinta terhadap sesame
manusia sebagai citra Allah dan Saudara Yesus Kristus.
Maka hormat dan cinta terhadap sesame manusia sebagai
perwujudan konkrit imperative moral selalu saling
melengkapi dan bukan saling mengeksklusifkan.
Listening

Mendengarkan adalah proses yang

terjadi setelah ada rangsangan suara

menyentuh lapisan pendengaran di

otak ( Rost, 2007:7-8).


Keterampilan mendengarkan adalah kemampuan pembimbing
atau konselor menyimak atau memperhatikan penuturan klien
selama proses konseling berlangsung. Pembimbing atau
konselor harus bisa jadi pendengar yang baik selama sesi
konseling berlangsung. Tanpa keterampilan ini, pembimbing
atau konselor tidak akan dapat menangkap pesan pembicaraan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai