Konsep Sematik

Ilmu yang mempelajari tentang Makna

Semantik berkaitan dengan Proses Morfologi:

1. Afiksasi =Imbuhan (minum-diminum-minuman)

2. Reduplikasi= Pengulangan (orang>orang-
orang>orang-orangan
3. Komposisi= penambahan makna (meja hijau,
pascasarjana)
Ruang lingkup Semantik

1. Bunyi = Lara:Loro
2. Kata = memiliki makna “
3. Frasa = Rumah sakit, bunga desa
4. Kalimat = Ayam bakar wong solo
5. Wacana =
Makna perbedaan kata dalam budaya
Kata “galak”

Dalam bahasa Palembang artinya “Suka, mau”

dalam bahasa Betawi/Jakarta “Pemarah”

dalam bahasa Padang “Ketawa”

Contoh:
- melihat ‘sebentar’ : Aku melihat sekilas dia pergi.
↓ durasi
-memandang ‘lama’ : Aku memandangi wajahnya yang tampan.

Jadi, kedua kata ‘melihat’ dan ‘memandang’ secara substitusi memiliki

makna dasar yang sama tetapi maknanya berbeda.
- memiliki : kepemilikan : sudah pasti memiliki
cth: Rumah itu milik saya.

-mempunyai : kepunyaan : punya belum tentu berarti memiliki

cth: ‘aku punya rumah’

*Aku ingin memilikimu

*Aku ingin mempunyaimu
Dalam semantik harus menggunakan kata yang selaras.

contoh:
untuk menyatakan wajah: ‘tampan’ dan ‘cantik’
bukan ‘indah’
Cara mempelajari makna
1. mendefinisikan : memberi makna
cth: ‘Ayu Ting Ting’ = Penyanyi dangdut perempuan

2. sistematis: cara berpikir dalam menjabarkan makna kata secara

tepat.
cth: ‘Ayu Ting Ting’ = Aktris yang viral dengan lagu alamat palsu

* untuk merumuskan makna harus secara sistematis agar dipahami

oleh orang terhadap apa yang disampaikan
Tanda, Lambang, dan Simbol
-Tanda

-Lambang

-Simbol
MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA
GRAMATIKAL
Pertanyaan *Ciri Leksikal dapat diterjemahkan, jelaskan:
Kata asing bisa terjadi perubahan makna sesuai dengan konteks.
Contoh kata yang berkaitan dengan nama-nama buah tidak berubah
seperti “ Apel” “ Apple” tidak berubah makna.

Sedangkan yang berhubungan dengan rasa seperti “home” “house” itu

bisa mengalami perubahan makna dan bisa juga tidak.
MAKNA LEKSIKAL
Makna leksikal jika berdiri sendiri mempunya arti yang sesuai dengan
kamus, tetapi kalau dihubungkan dengan konteks berubah arti.

*Jokowi: seorang presiden

Jika dimasukkan dalam kalimat bisa mempunyai banyak arti.
(ramah;blusukan)
MAKNA GRAMATIKAL
Proses Morfologi:
1. Afiksasi = Rumah- perumahan -rumah-rumahan
2. Reduplikasi = rumah-rumah; artinya banyak rumah
3. Komposisi = rumah tangga;

*Jokowi membagikan bantuan ke warga capung.

Warga capung menerima bantuan dari Jokowi.

#Susunan kata mampu mengubah makna.

Fokuskan kata yang penting letakkan di depan kalimat.
MAKNA REFERENSIAL DAN MAKNA
NONREFERENSIAL
Berdasarkan acuan atau sumber referensi Makna dibagi menjadi 2:
1. Makna Referensial
2. Makna Nonreferensial
MAKNA LEKSIKAL, MAKNA REFERENSIAL KARNA MEMILIKI ARTI SESUAI
DENGAN KESEPAKATAN MASYARAKAT PEMAKAI BAHASA DISEBUT
SEBAGAI MAKNA KOGNITIF.
MAKNA REFERENSIAL
MAKNA REFERENSIAL MEMILIKI ACUAN, SEDANGKAN MAKNA
NONREFERENSIAL TIDAK MEMILIKI ACUAN.

KATA YANG MEMILIKI ACUAN DISEBUT SEBAGAI MAKNA REFERENSIAL

SEDANGKAN MAKNA NONREFERENSIAL TIDAK MEMILIKI ACUAN.

MAKNA REFERENSIAL MEMILIKI MAKNA DARI KATA YANG DIGUNAKAN.

MAKNA REFERENSIAL
ACUANNYA: (KETIKA KATA TERSEBUT DIUCAPKAN LANGSUNG TERBAYANG
GAMBARANNYA)

1. BENDA : MOTOR, PEMPEK

2. PERISTIWA : TSUNAMI
3. PROSES/KENYATAAN : LAHIR, MENINGGAL
4. SIFAT : DINGIN

SEGALA SESUATU YANG BERKAITAN DENGAN BENDA, PERISTIWA, DAN

PROSES DISEBUT SEBAGAI MAKNA REFERENSIAL.
APAKAH SEMUA KATA MEMILIKI
MAKNA REFERENSIAL?
• TIDAK.
karena ada jenis kata tertentu tidak memiliki acuan. spt Kata hubung
(Konjungsi) dan Preposisi.

Contoh Preposisi: di-, ke-, dari-, dll.

Contoh Konjungsi : karena, tetapi, atau, dan, dsb.
MAKNA NONREFERENSIAL
CONTOH KATA NONREFERENSIAL ADALAH KATA SAMBUNG
(KONJUNGSI) DAN PREPOSISI.

DEIKTIS = KATA YANG MEMPUNYAI ARTI DI LUAR BAHASA ITU SENDIRI.

CONTOH KATA DEIKSIS : dia, kamu, di sana, di sini, di situ, sekarang,
besok, ini, itu.
MAKNA NONREFERENSIAL
TIDAK MEMILIKI ACUAN.
Makna Nonreferensial tidak memiliki acuan tetapi memiliki makna.
Makna Nonreferensial memiliki makna apabila diikuti oleh kata tempat,
kata benda, dll.
Apakah ada kata lain selain kata konjungsi dan
preposisi yang masuk ke dalam makna nonreferensial?

*Di luar konjungsi dan preposisi masuk ke dalam makna referensial.

MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA
KONOTATIF
• MAKNA DENOTATIF: YANG TERDAPAT DALAM SEBUAH KATA
SEHINGGA DAPAT DI PANCA INDRAI.

*MAKNA DENOTATIF JUGA BERKAITAN DENGAN MAKNA REFERENSIAL.

DENOTATIF - INDRA → (BENDA DAN PROSES DALAM M.REFERENSIAL)
CIRI-CIRI MAKNA DENOTATIF
• MAKNA NYA LUGAS/LITERAL
• BERKAITAN DENGAN PANCA INDERA
• MAKNA APA ADANYA
• SESUAI HASIL OBSERVASI

*SEBUAH KATA DIKATAKAN SEBAGAI MAKNA DENOTATIF APABILA DI

DALAM KATA TERSEBUT ADA SEMUA CIRI-CIRI MAKNA DENOTATIF
MAKNA KONOTATIF
• BERKAITAN DENGAN NILAI RASA, BAIK RASA POSITIF MAUPUN
NEGATIF
• MENGGUNAKAN KATA KONOTATIF MEMILIKI MAKNA ATAU RASA
YANG LEBIH KUAT

CTH:
*BANTING TULANG → KERJA KERAS
-IA BANTING TULANG SETIAP HARI
-IA KERJA KERAS SETIAP HARI
APAKAH SEBUAH KATA BISA MEMILIKI MAKNA
DENOTATIF DAN KONOTATIF SEKALIGUS?
• BISA
*KATA KALAU BERDIRI SENDIRI BISA DIKATAKAN SEBAGAI MAKNA
DENOTATIF, SEDANGKAN KALAU BERKAITAN DENGAN KONTEKS BISA
MENJADI MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF

CTH: MERAH
- DIA MENGGUNAKAN BAJU MERAH (DENOTATIF)
- MERAH DARAH KU PUTIH TULANGKU (KONOTATIF)
• MAKNA JUGA BERKAITAN DENGAN BUDAYA

CTH:
-KAMU BARU PULANG? SEKARANG SUDAH JAM BERAPA?
KEMARAHAN HALUS YANG DILAKUKAN OLEH IBU UNTUK BERTANYA
KEPADA ANAKNYA KETIKA BALIK MALAM.
INI MASUK KE MAKNA KONOTATIF YANG BERKAITAN DENGAN NILAI
RASA DAN BUDAYA ORANG INDONESIA.
MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA
KONOTATIF
MAKNA DENOTATIF = MAKNA SEBENARNYA ATAU MAKNA KONSEPTUAL
MAKNA DENOTATIF : MAKNA YANG MEMILIKI ACUAN DAN BERSIFAT
FAKTUAL
MAKNA KONOTATIF = MAKNA TAMBAHAN DAN BUKAN MAKNA YANG
SEBENARNYA
*MAKNA TAMBAHAN : MEMILIKI NILAI RASA, BAIK POSITIF MAUPUN
NEGATIF ATAU NETRAL
MAKNA DENOTATIF
• MAKNA DENOTATIF BERHUBUNGAN DENGAN INFORMASI FAKTUAL
OBJEKTIF.
• Makna denotatif lebih banyak digunakan dalam karya ilmiah.
• Makna kata denotatif tidak bersifat multitafsir dan tidak
menjurus pada rasa keindahan atau emotif.
MAKNA KONOTATIF
• MAKNA AKIBAT DARI NILAI DAN NORMA YANG DIPEGANG
MASYARAKAT TERTENTU, SEHINGGA MEMBUAT ADANYA PERBEDAAN
FUNGSI SOSIAL KATA DENGAN MAKNA YANG HAMPIR SAMA
• makna konotatif lebih banyak digunakan dalam karya sastra.
CONTOH
• Rumah itu luasnya 250 meter persegi (denotatif).
• Rumah itu luas sekali (konotatif).
• Ada seribu orang yang menghadiri pertemuan itu (denotatif).
• Banyak sekali orang yang menghadiri pertemuan itu (konotatif).
 Merah
Wajah gadis itu memerah ditatap oleh pemuda tampan
Malu, marah, tersipu. Konotatif
Ami membeli sepatu berwarna merah Denotatif
 ULAR
Ular melingkar di pagar Pak Umar.
Saya bermain ular tadi pagi.
Jangan dekati perempuan itu, Dia ular berkepala dua.