PROPERTIES TENTANG
“SIFAT FISIK KAIN KOMPOSIT”
N A U FA L A Q I L A H M A H F U Z H
(21410074)/2T4
JURNAL FEMA, VOLUME 1, NOMOR 2, APRIL 2013
6
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengujian tarik statis yang dilakukan
COMPOSITE
pada BBT Bandung, dapat diketahui bahwa besarnya gaya tarik statis maksimal
dari lima kali pengujian serat sansevieria cylindrica yang paling besar adalah
sebesar 1970.98N/mm2 . Sedangkan kekuatan tarik terendah sebesar 1121.72
N/mm2 .dengan kekauatan rata-rata dari lima kali pengujian serat stastis tersebut
didapat nilai 1612 N/mm2 . Untuk nilai elongation maksimal diperoleh yaitu
sebesar 3.90% dan nilai terendah sebesar 2.96%
7
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian tarik
komposit yang telah dilakukan nilai beban maksimum yang dapat
COMPOSITE
11
Proses manufaktur pembuatan anyaman serat sisal menggunakan mesin
anyam sederhana seperti pada Gambar 2. Serat sisal terlebih dahulu dicuci dalam
air bersih dan dikeringkan dengan bantuan dijemur di bawah matahari selama 1
COMPOSITE
hari. Kemudian serat dipilin dan dipintal halus melalui alat pintal sederhana
terbuat dari kayu. Pintalan serat sisal ini kemudian dianyam melalui alat
anyaman sederhana di Desa Gamplong, Sleman, Yogyakarta. Desa ini terkenal
dengan hasil tenun kainnya maupun kerajinan anyaman dari serat alam.
12
Variasi yang dilakukan 4 (empat) jenis dengan kode variasi seras sisal
(S) dan Glass Fiber (FG). Variasi pertama yaitu 3 layer semua serat sisal (S-S-S),
variasi kedua (FGS-FG), variasi ketiga (S-FG-S) dan yang keempat semua serat
COMPOSITE
glass (FG-FG-FG). Bentuk fabric (anyaman) serat glass dan fabric (anyaman)
hybrid serat sisal ditunjukkan pada Gambar 3.
13
Variasi yang dilakukan 4 (empat) jenis dengan kode variasi seras sisal
(S) dan Glass Fiber (FG). Variasi pertama yaitu 3 layer semua serat sisal (S-S-S),
variasi kedua (FGS-FG), variasi ketiga (S-FG-S) dan yang keempat semua serat
COMPOSITE
glass (FG-FG-FG). Bentuk fabric (anyaman) serat glass dan fabric (anyaman)
hybrid serat sisal ditunjukkan pada Gambar 3.
Bahan matriks yang digunakan adalah poliester jenis resin unsaturated polyester
Yucalac 157 BTQN ditambah dengan MEKPO (Metil Etil Keton Peroksida)
sebagai katalisnya
14
HASIL DAN VariasiPEMBAHASAN
yang dilakukan 4 (empat) jenis dengan kode variasi seras sisal
(S) dan Glass
Pengujian Fiber
tarik (FG). test)
(tensile Variasi pertama yaitu
dilakukan 3 layer
terhadap semua serat
4 (empat) sisalMasing-
variasi. (S-S-S),
variasi
masingkedua (FGS-FG),
variasi variasi
terdiri dari ketiga (S-FG-S)
4 spesimen dansehingga
uji tarik yang keempat
semuasemua serat
spesimen
COMPOSITE
glass (FG-FG-FG).
berjumlah 16 buah.Bentuk
Adapunfabric (anyaman)
spesimen yang serat
akan glass dan fabric
diuji seperti pada(anyaman)
Gambar
hybrid serat sisal
4. Kekuatan tarikditunjukkan pada Gambar
(tensile strength) 3. kecenderungan menurun sesuai
diperoleh
seiring dengan bertambahnya jumlah lapisan penguat serat gelas yang
digantikan dengan serat sisal. Kekuatan tarik tertinggi diperoleh 133 MPa
untuk specimen dengan 3 layer glass fiber.
15
KESIMPULAN
COMPOSITE
H T T P S : / / M E D I A . N E L I T I . C O M / M E D I A / P U B L I C AT I O N S / 9 7 9 6 3 - I D - N O N E . P D F