SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG

SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI LAYANAN KONSULTASI KETENAGAKERJAAN

SECARA ONLINE MELALUI “KLINIKKERJA” DI DINAS TENAGA
KERJA
KOTA SEMARANG

Nama : Elizabeth Jane Caesarina Sudartono, S.Psi.

NIP : 19920104 202203 2 010
Angkatan : 153
No. Presensi : 28
Coach : Dra. Siti Aminah Zuriah, MM.
Mentor : Tri Wahyuning Hastuti, S.Sos., MM.
 Identifikasi Isu
NO IDENTIFIKASI ISU KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN

1 Belum optimalnya layanan konsultasi Tidak ada record data aktivitas harian Adanya sistem yang dapat menyambungkan
online di Dinas Tenaga Kerja Kota terutama dari pengantar kerja dan hasil dari masyarakat yang ingin melakukan konsultasi dan
Semarang kinerja selama ini, termasuk record mengenai pengaduan secara online langsung kepada
hasil konsultasi administrator

2 Belum ada record data aduan dan Banyak aduan dan konsultasi di media sosial Adanya sistem yang dapat menyambungkan
konsultasi online di Dinas Tenaga Kerja yang tidak langsung direspon oleh bidang masyarakat yang ingin melakukan konsultasi dan
Kota Semarang yang mengampu, jumlahnya dan kesesuaian pengaduan secara online langsung kepada
responnya administrator

3 Belum tersedianya SOP untuk semua SOP yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah Dibutuhkan alur kerja yang lebih paten dan
kegiatan di Bidang PENTA Dinas Tenaga kegiatan yang ada dan tidak update menjadi dasar berjalan-nya kegiatan di bidang
Kerja Kota Semarang

4 Belum optimalnya informasi mengenai Tidak semua dokumentasi kegiatan diinfokan Adanya sistem sosialisasi yang rutin, mudah
kegiatan dan layanan Bidang PENTA di ke masyarakat dan masyarakat belum diakses dan bermanfaat bagi masyarakat
Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang mengetahui fasilitas layanan bidang

5 Belum optimalnya pendataan penempatan Kesulitan dalam menyampaikan data Adanya sistem yang terintegrasi dan
tenaga kerja yang terupdate dan efisien di penempatan tenaga kerja setiap bulannya memudahkan dalam memberikan data
Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang penempatan terbaru dan memudahkan Dinas
untuk melakukan record data
 Analisis Isu Berdasarkan APKL
Kriteria ( skor )
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
1. Belum optimalnya layanan konsultasi online di Dinas
Tenaga Kerja Kota Semarang 5 5 5 4 19 I

2. Belum ada record data aduan dan konsultasi online

di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang 5 4 4 3 16 II

3. Belum tersedianya SOP untuk semua kegiatan di

Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja (PENTA) Dinas Tenaga Kerja 5 3 2 3 13 IV
Kota Semarang

4. Belum optimalnya informasi mengenai kegiatan dan

layanan Bidang PENTA di Dinas Tenaga Kerja Kota 5 2 3 3 13 V
Semarang
5. Belum optimalnya pendataan penempatan tenaga
kerja yang terupdate dan efisien di Dinas Tenaga 5 3 4 3 15 III
Kerja Kota Semarang
 Pemilihan Isu Melalui Kriteria USG

No Isu U S G Jumlah Peringkat

1. Belum optimalnya layanan
konsultasi online di Dinas Tenaga
Kerja Kota Semarang 5 5 4 14 I

2. Belum ada record data aduan dan

konsultasi online di Dinas Tenaga
Kerja Kota Semarang 5 4 4 13 II

3. Belum optimalnya pendataan

penempatan tenaga kerja yang
terupdate dan efisien di Dinas 3 3 4 10 III
Tenaga Kerja Kota Semarang
 Analisis Penyebab dengan Fishbone
MAN MATERIAL

Koneksi internet kurang stabil

Kurangnya literasi digital pegawai

Device kurang kompatibel

Belum adanya inisiatif untuk segera
menanggapi konsultasi/ aduan masyarakat
Belum ada standar pelayanan aduan/
konsultasi online
Belum optimalnya
layanan konsultasi
online di Dinas Tenaga
Belum ada sistem yang mengintegrasi Kerja Kota Semarang
Admin media sosial yang menerima aduan/konsultasi langsung masuk
aduan/konsultasi terlalu banyak dengan cara administrator yang sesuai
respon yang berbeda

Aduan/konsultasi online yang Belum ada pengembangan teknologi

masuk tidak langsung diterima yang dapat melacak jumlah
oleh bidang yang mengampu aduan/konsultan dan respondernya

METHOD MACHINE
Konsep Judul
OPTIMALISASI LAYANAN KONSULTASI KETENAGAKERJAAN
SECARA ONLINE MELALUI “KLINIKKERJA” DI DINAS TENAGA
KERJA
KOTA SEMARANG
 Gagasan Pemecahan Isu
Membuat sistem KLINIKKERJA di
01 website SIKER
(sumber kegiatan: Inovasi)
Membuat alur kerja layanan
02 konsultasi online KLINIKKERJA
(sumber kegiatan: Inovasi)
Melakukan uji sistem
03 KLINIKKERJA
(sumber kegiatan: Inovasi)
Membuat video konten dan e-flyer
04 (sumber kegiatan: Inovasi)
Melakukan sosialisasi dan
05 pendampingan kepada administrator
bidang
(sumber kegiatan: Inovasi)
06 Monitoring dan Evaluasi
kegiatan
(sumber kegiatan: Inovasi)
 Membuat sistem KLINIKKERJA di website SIKER
8 – 14 September 2022

Keterkaitan dengan mata pelatihan &

Output (tahapan)
Adanya sistem konsultasi online
terintegrasi untuk meningkatkan layanan
konsultasi online di Dinas Tenaga Kerja
Kota Semarang memberikan kontribusi
terhadap Visi Walikota Semarang dan
Misi ke-5
Nilai –nilai Organisasi
Manajemen SDM: Melakukan identifikasi
dengan persetujuan dari atasan dan
dilakukan dengan jujur, bertanggung jawab
dan berintegritas.
Smart ASN: Melakukan identifikasi kendala
layanan aduan dan konsultasi online
merupakan penerapan nilai Digital Culture
KOLABORATIF – Melakukan konsultasi
dan kerja sama
HARMONIS - brainstorming dengan
didasari rasa peduli dan menghargai
ADAPTIF – Proaktif terus berinovasi
untuk kemajuan instansi
KOMPETEN – mencari refenrensi
sebagai bentuk learning agility

AKUNTABEL – Bertanggung jawab,

disiplin, integritas terhadap tugas yang
diberikan
 Membuat alur kerja layanan konsultasi online KLINIKKERJA
15 – 19 September 2022

Keterkaitan dengan mata pelatihan &

Output
Tersedianya alur kerja dan panduan baku
dalam operasional KLINIKKERJA di Dinas
Tenaga Kerja Kota Semarang memberikan
kontribusi terhadap Visi Walikota
Semarang dan
Misi ke-5
Nilai –nilai Organisasi
Manajemen SDM: Membuat alur kerja KOMPETEN – Menyusun SOP untuk
KLINIKKERJA dilakukan untuk membantu rekan lain belajar
mempermudah dalam menyelesaikan tugas, menggunakan sistem
dan menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya. ADAPTIF – Menyesuaikan dengan
perubahan sistem yang baru

Smart ASN: Membuat alur kerja/ SOP
merupakan penerapan nilai Digital Culture
karena dilakukan dengan menggunakan
aplikasi Microsoft Office dan bantuan alat
kerja laptop
HARMONIS – Bekerja sama dengan tim
tanpa membedakan
BERORIENTASI PELAYANAN –
pengguna sistem menguasai sistem untuk
meningkatkan pelayanan masyarakat

AKUNTABEL – berkomitmen untuk

memberikan kinerja terbaik
 Melakukan Uji Sistem KLINIKKERJA
20 – 26 September 2022

Keterkaitan dengan mata pelatihan &

Output
Adanya KLINIKKERJA sebagai sistem
aduan/ konsultasi online yang
terintegrasi di Dinas Tenaga Kerja Kota
Semarang memberikan kontribusi
terhadap Visi Walikota Semarang dan
Misi ke-5
Nilai –nilai Organisasi
Manajemen SDM: Proses uji sistem dan
perbaikan atas saran masukan dilakukan
dalam rangka menjalan-kan peran sesuai alur
birokrasi untuk melaksanakan tugas secara
cermat dan disiplin
Smart ASN: Proses uji sistem merupakan
penerapan nilai Digital Culture dan Digital
Safety, untuk memastikan keamanan sistem
yang akan digunakan
KOMPETEN – Melalui proses ini saya berusaha
terus belajar dan berinovasi
ADAPTIF – Terus melakukan pebaikan dan
mengembangkan sistem agar dapat dimanfaatrkan
LOYAL – Berusaha berkomitmen dan berdedikasi
dalam melakukan pekerjaan
BERORIENTASI PELAYANAN – berusaha
memberikan kemudahan dalam pelayanan

AKUNTABEL – Menerima saran dan masukan

sebagai bentuk pertanggungjawaban

KOLABORATIF – bekerja bersama tim membuat

sistem menjadi lebih baik untuk dirilis
 Membuat Video Konten dan e-flyer
Output
Adanya konten dalam bentuk video
terkait layanan konsultasi online untuk
diinformasikan ke masyarakat di
Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
memberikan kontribusi terhadap Visi
Walikota Semarang dan
Misi ke-5
Keterkaitan dengan mata pelatihan &
Nilai –nilai Organisasi
Manajemen SDM: Saya melakukan
distribusi dan sosialisasi KLINIKKERJA
dilakukan untuk meningkatkan kompetensi
SDM agar dapat melaksanakan tugas
dengan cermat, disiplin, bertanggung jawab
dan berintegritas tinggi.
Smart ASN: Sosialisasi dilakukan dengan
melakukan presentasi dan mengunggah
konten ke media sosial merupakan
penerapan dari Digital Culture dan Digital
Ethics
26 – 28 September 2022
AKUNTABEL – Penyusunan materi dilakukan
dengan penuh tanggung jawab
BERORINETASI PELAYANAN : Membantu
masyarakat
KOMPETEN – Melalui proses ini saya berusaha
terus belajar dan berinovasi
ADAPTIF – Terus melakukan pebaikan dan
mengembangkan sistem agar dapat dimanfaatrkan
LOYAL – Berusaha berkomitmen dan berdedikasi
dalam melakukan pekerjaan
BERORIENTASI PELAYANAN – berusaha
memberikan kemudahan dalam pelayanan
KOLABORATIF – bekerja bersama tim membuat
sistem menjadi lebih baik untuk dirilis
 Melakukan Sosialisasi dan Pendampingan Administrator
29 Sept – 11 Okt 2022

Keterkaitan dengan mata pelatihan &

Output
Adanya sosialisasi dan pendampingan
kepada administrator bidang agar dapat
mengakses KLINIKKERJA di Dinas
Tenaga Kerja Kota Semarang
memberikan kontribusi terhadap Visi
Walikota Semarang dan
Misi ke-5
Nilai –nilai Organisasi
Manajemen SDM: Saya melakukan
pendampingan pengunaan KLINIKKERJA
dilakukan untuk meningkatkan kompetensi
SDM agar dapat melaksanakan tugas dengan
cermat, disiplin, bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi
Smart ASN: Melakukan pendampingan
penerapan penggunaaan KLINIKKERJA
merupakan penerapan nilai Digital Culture
dan Digital SKill
AKUNTABEL – penyusunan materi sosialisasi
dilakukan dengan penuh taggung jawab
BERORIENTASI PELAYANAN – Membantu
orang lain dalam memberi pelayanan terbaik
KOLABORATIF – saya dan administrator bekerja
sama dalam proses respon aduan/ konsultasi online
KOMPETEN – Saya membantu administrator
menguasai KLINIKKERJA untuk menignkatkan
pelayanan

ADAPTIF – Kegiatan ini sebagai bentuk inovasi

untuk kemajuan instansi
 Monitoring dan Evaluasi
6 – 14 Oktober 2022

Keterkaitan dengan mata pelatihan &

Output
Tersusunnya laporan
monitoring dan
evaluasi kegiatan yang telah disetujui
atasan di Dinas Tenaga Kerja Kota
Semarang memberikan kontribusi
terhadap Visi Walikota Semarang dan
Misi ke-5
Nilai –nilai Organisasi
Manajemen SDM: Monitoring dan evaluasi
dilakukan dalam rangka menerapkan
mekanisme kerja berkesinambungan untuk
melaksanakan tugas dengan cermat, disiplin,
jujur, bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi sehingga menumbuhkan learning
agility untuk melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Smart ASN: Melakukan evaluasi berbasis
digital dilandasi oleh Digital Skills dan
Digital Culture
ADAPTIF – Bertindak proaktif dalam menyusun
konsep pelaksanaan monev dan melakukan
perbaikan tiada henti
HARMONIS – Terbuka terhadap saran dan opini
guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
AKUNTABEL – Melakukan monitoring dengan
penuh tanggung jawab dan integritas agar
mencapai keberhasilan optimal
KOMPETEN – Hasil monev sebagai acuan
perbaikan dan wujud melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik

LOYAL – Bentuk komitmen dan dedikasi kepada

instansi
Terima Kasih