Anda di halaman 1dari 23

PT SMARTFREN TELECOM TBK

ENTERPRISE RISK
MANAGEMENT

KELOMPOK 4
I
N
T
R
O
GOVERNANCE AND CULTURE

Dewan Komisaris dan Direksi


secara periodik melakukan
evaluasi terhadap pedoman-
pedoman tata kelola
perusahaan. Evaluasi ini
dilakukan dari sisi isi
kebijakan ataupun keefektifan
pelaksanaannya guna
mengoptimalkan penerapan
Good Corporate Governance
di Perseroan dan
menyesuaikan dengan
perkembangan bisnis terkini.
Dewan Komisaris Dewan Direksi

Bertanggung jawab dalam: Bertanggung jawab dalam:


• Melakukan pengawasan dan memantau kepatuhan • Memimpin, mengurus, dan mengendalikan
direksi dalam menjalankan kegiatan Perseroan perseroan sesuai dengan Visi dan Misi Perseroan
sesuai dengan anggaran dasar persereoan dan untuk mencapai tujuan Perseroan
peraturan perundang undangan yang berlaku
• Mengelola dan mengurus aset Perseroan
• Memberikan arahan kepada Direksi Perseroan
agar Perseroan dapat berjalan sesuai dengan visi • Membuat rencana kerja tahunan yang memuat
dan misi perusahaan anggaran tahunan Perseroan

• Melakukan tugas dan tanggungjawab sesuai • Melaksanakan rencana kerja tahunan yang telah
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan disetujui untuk mencapai target yang diharapkan
Keputusan RUPS
CULTURE
VISI CULTURE
• Pelanggan kami adalah
Paling dicintai dan dipercaya oleh jantung dari semua yang
pelanggan, karyawan, dan pemangku kami lakukan
kepentingan
• Kami berpikir dan peduli
seperti pemilik
• Kecepatan inovasi dan
MISI eksekusi adalah kunci
kesuksesan kami
• Bersama kita membuat
Memperkaya kehidupan pelanggan
perbedaan
kami melalui produk dan layanan
inovatif yang dimungkinkan oleh
jaringan 4G LTE terluas dan paling
cepat diandalkan di Indonesia
SISTEM
NILAI PELAPORA
PERUSAHA N
AN
• Integritas
PELANGGA
Setiap orang dapat melaporkan berbagai bentuk pelanggaran
yang terjadi di lingkungan perusahaan. Bentuk pelanggaran
• Sikap Positif RAN
yang terjadi dapat berupa pelanggaran Kode Etik, Peraturan
• Komitmen
Perusahaan, dan pelanggaran hukum.
• Perbaikan terus menerus
• Mekanisme Penyampaian
• Inovatif Dapat disampaikan kepada Kepala Business Control Office melalui email
• Kesetiaan ( Laporkan@smartfren.com), hotline (088 212 777 888) ataupun melalui surat.

• Perlindungan Bagi Pelapor


Perseroan menjamin perlindungan bagi pelapor dengan menjaga identitas dan juga
informasi yang dilaporkan serta memberikan perlindungan keamanan kepada pelapor
dari kemungkinan adanya tindakan diskriminasi saat berada di lingkungan kerja
Strategy & Objective
Setting
KONTEKS
BISNIS

PT. Smartfren Telecom Tbk bergerak di bidang telekomunikasi.


Perusahaan tersebut sudah menganalisa bahwa industri
telekomunikasi diyakini akan terus berkembang. Perusahaan
menyatakan bila pada awalnya digitalisasi berfokus pada e-
payment dan e-commerce, namun saat ini telah menyebar ke
berbagai aspek, diantaranya pekerjaan, pendidikan dengan e-
learning, ride hailing, online media, dan lainnya.
PT. Smartfren Telecom
Tbk. menyatakan resiko RISK APPETITE
nilai mata uang asing
merupakan risiko wajar
atau arus kas dari
instrumen keuangan yang
mengalami fluktuasi
akibat perubahan nilai
tukar mata uang asing.
secara umum resiko
tersebut dapat ditoleransi
diantara sebabnya utang
mata uang asing
perusahaan merupakan
utang jangka panjang
dengan bunga yang relatif
rendah.
KEBIJAKAN
Pengembangan Meningkatkan Akuisisi Retensi
Infrastruktur STRATEGIS Pelanggan Baru pelanggan

Untuk meningkatkan kapasitas dan Pemasaran produk perusahaan mulai Melakukan pengembangan program-
jangkauan layanan dengan berfokus pada pelanggan muda dengan program retensi pelanggan dengan
menambah jumlah BTS 4G yang melalui media sosial seperti kanal sistem gamifikasi, yaitu Rejeki WOW
dioperasikan hingga mencapai 43.537 youtube, instagram, facebook Treasure Hunt.
BTS
PROSPEK DAN
TARGET USAHA

Mengupayakan perluasan dan


peningkatan kualitas jaringan yang
Peusahaan menargetkan
telah ada. Begitu juga, melalui strategi
Beyond Telco, perusahaan akan pertumbuhan usaha sejalan dengan
mengembangkan layanan baru untuk rata-rata pertumbuhan industri di
menciptakan arus pendapatan baru. tahun 2023.
identifies risk

PERFORMANCE assesses severity of risk

prioritizes risk

implements risk response

develops portfolio view


three
lines
model
Identifikasi Risiko
Profil Risiko

Risiko Lingkungan
Risiko Sosial Risiko Ekonomi

• Politik • Suku Bunga • Upaya Pengelolaan dan


• Ketersediaan Kapasitas • Nilai Tukar Mata Uang Asing Pemantauan Lingkungan
Jaringan • Kredit hidup
• Perkembangan Teknologi • Likuiditas • Bencana Alam
• Keterbatasan SDM • Persaingan usaha
• K3 Karyawan
REVIEW AND REVISION
Sistem manajemen resiko
dibentuk untuk meminimalkan
potensi resiko dari suatu TINJAUAN MANAJEMEN RESIKO
kejadian yang berdampak
negatif bagi perusahaan. Oleh
karena itu, Perseroan senantiasa
berupaya mengelola resiko
secara sistematis , terstruktur dan
tepat waktu agar kinerja
perusahaan tidak terganggu .

Pelaksanaan manajemen risiko


Perseroan dilakukan melalui
pendekatan tiga garis pertahanan
Perseroan
(three linessenantiasa melakukan
of defense) dengan
evaluasi secara
membagi peran berkala. Evaluasi
dan tugas masing
tersebutfungsi
masing juga dilakukan
dalam sebagai
bentuk penerapan
melaksanakan fungsi risiko
pengelolaan
pengawasan
sebagai internal dan
berikut.
memastikan bahwa penerapan
manajemen resiko dilakukan
secara menyeluruh, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
serta prinsip-prinsip CGC
berkelanjutan.
Information,
Communication, and
Reporting
Leverages Information and Technology

Perusahaan menyediakaan sistem informasi yang memadai dalam menunjang


sistem pengendalian internal, serta menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh
pihak yang terlibat dalam proses pengendalian.
Communicates Risk Information

Melalui divisi Enterprise Risk Management, perusahaan


senantiasa mengadakan rapat secara rutin guna membahas
hal-hal yang dapat menjadi risiko bagi perusahaan, dengan
pendekatan efektif dan memberikan informasi terkini
REFERENSI
Laporan Tahunan PT Smartfren Telecom. (2022). PT Smartfren Telecom Tbk.
Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. (2020). COSO's Updated Enterprise Risk Management
Framework.
Institute of Internal Auditors (IIA). (2013). The Three Lines of Defense in Effective Risk Management and Control. IIA Research
Foundation.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai