Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN DAN

IDEOLOGI NEGARA
Kelompok 8
Febri Rahmadani Aridila
Calvrin Saukolly
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar intuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi
perannya di masa yang akan datang.

Pendidikan juga merupakan pembentuk kepribadian bangsa yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif, psikomotorik
Fungsi pendidikan
1. Mengembangkan kapanilitas dan 4. Melatih kemandirian,
membentuk karakter, kepribadian membentuk pribadi meliputi
dan landasannya pembentukan kreatifitas, rasa,
dan intensi seiring
2. Sebagai proses tranformasi buaya perkembanagan fisik, proses
dari suatu generasi ke generasi pembinaan peserta didik agar
lainnya memiliki bekal dalam bekerja
3. Mentranfer nilai untuk menjaga
keutuhan dan prsatuan 5. Upaya mempersiapkan
masyarakat generasi muda untuk memainkan
peran tertentu dalam masyarakat
di masa depan

6. Transfer ilmu sesuai peran


diharapkan
30%

70%

90%
Mercury 12%
Mars
Jupiter 89%
Neptune 65%
33% 27%

40%
Mercury Jupiter Neptune
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA

penafsiran tentang nilai-nilai yang ada pada Pancasila dan dikontekstualisasikan dengan pendidikan.

a. Ketuhanan Yang Maha Esa


Telah menjadi kenyataan bangsa Indonesia banhwa pelaksanaan negara (pendidikan) harus senantiasa berdasarkan nilai-nilai
dari Tuhan
1) Keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan segala sifat-Nya Yang Maha Sempurna.
2) Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-
Nya.
3) Kepercayaan adanya nilai-nilai suci dari ajaran agama yang harus ditaati demi kebehagiaan hidup manusia.

4) Nilai ketuhanan sebagai nilai religius meliputi dan menjiwai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
B. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Ditarik kepada dunia pendidikan, dengan sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” manusia diakui dan diperlakukan sesuai
dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama kewajiban dan hak
asasinya tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan
sebagainya.

1 Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia dengan segala hak asasinya.

2) Pengakuan adil terhadap sesama dengan memperlakukan dan memberikan sesuatu yang teelah menjadi haknya.

3 Manusia beradab dengan cipta, rasa, karsa, dan keyakinan sebagai landasan bertindak sesuai nilai-nilai hidup

manusiawi

4) Nilai kemanusiaan diliputi dan dijiwai ketuhanan serta meliputi dan menjiwai persatuan, kerakyatan dan keadilan.
C. Persatuan Indonesia

1) Persatuan sekelompok manusia yang menjadi warga negara Indonesia dengan dasar cita-cita hidup bersama.

2) Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

3) Semangat ke”Bineka Tunggal Ika”an suku bangsa memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.

4) Nilai persatuan diliputi dan dijiwai ketuhanan dan kemanusiaan, meliputi dan menjiwai kerakyatan dan keadilan.

d. Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Dan Keadilan
Lebih dari itu semua pendidikan merupakan pengembangan yang dilakukan oleh pendidik untuk pemberdayaan masyarakat.
Sering kita jumpai kata-kata “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rangyat”.
1. Kedaulatan negara di tangan rakyat dipimpin oleh hikmat kebijaksaan berlandaskan penalaran yang sehat.
2. Manusia Indonesia sebagai warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
3. Musyawarah mufakat dalam kenegaraan oleh wakil-wakil rakyat demi kebersamaan dengan dasar kekeluargaan.
4. Nilai kerakyatan diliputi dan dijiwai ketuhanan, kemanusiaan, dan menjiwai keadilan.
E. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dimana dalam keadilan sosial terdapat hak, dan kewajiban. Masyarakat dalam mengakses pendidikan juga
merupakan hak dan juga kewajiban bagi dirinya untuk kemudian dikembangkan kepada negara.

1) Keadilan dalam kehidupan sosial meliputi semua bidang kehidupan nasional untuk seluruh rakyat

indonesia

2) Cita-cita masyarakat adil makmur material dan spiritual, merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

3) Keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta cinta kemajuan dan pembangunan yang selaras

serasi dan seimbang.

4) Nilai keadilan sosial diliputi dan dijiwai oleh sila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan

kerakyatan.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai