Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK PRODUKSI

PANAS BUMI
WILSON HALIM - 071001800131
GEOTHERMAL WORKFLOW

1 2 3 4
Fluids Separator and Power
Downhole logging Drainage Pattern
Displacement Plant Facilities
DOWNHOLE
LOGGING
•Well logging dilakukan setelah selesainya aktivitas pemboran
sumur untuk mendapatkan rekaman yang detil di sepanjang lubang
sumur.
• Lima jenis logging yaitu :
Go-devil logging
Calipers logging
PT (Pressure,
Temperature)
logging
PTS (Pressure, Temperature, Spinner) logging
Downhole sampling (DHS)
DOWNHOLE LOGGING
4

▶ • Calipers logging: memeriksa ukuran dan bentuk lubang bagian dalam casing.
Calipers log memiliki fingers yang dapat dibuka seperti payung yang dapat
merekam variasi diameter casing.
Saat pengujian, data disimpan di dalam memory tool dan dibaca setelah alat
dikeluarkan dari dalam sumur.
• Cement bond log: mengevaluasi integritas casing dan semen.
• PT Logging: mendapatkan landaian tekanan dan temperatur di dalam sumur.
Production Fluid
Displacement

Vapor dominated

Beberapa teknologi untuk memanfaatkan uap kering (dry steam) dari reservoir dominasi
uap dengan efisien:
• Penggunaan penyaring (strainer) di dekat kepala sumur mengurangi padatan yang dapat
mengikis turbin.
•Sistem separator yang digabungkan dengan pencucian uap (steam wash) dapat
melindungi turbin dari pengotor silica spitballs.
• Beberapa tipe steam conditioner mengurangi kecenderungan spesies yang
mudah
menguap untuk mengotori pipa-pipa, turbin, dan condenser.
Pengotor dapat meliputi garam, boron, arsenic, dan merkuri.
Production Fluid
Displacement

▶ Vapor dominated

▶ Beberapa solusi untuk melindungi turbin dari

▶ uap yang kaya akan gas non-condensable

▶ (CO2 , CH4 , H2S , H2 , NH3 , SOx).


• Pertukaran panas dari uap “kotor” dengan air “bersih” untuk memproduksi uap yang sangat murni.

• Uap dan gas non-condensable yang panas digunakan untuk menggerakan turbin kinetis.
Production Fluid
Displacement

Banyak pembangkit listrik tenaga panas bumi menggunakan teknologi pembersihan/pencucian uap (steam
washing) dan turbin untuk mengurangi pengotor dan memperpanjang waktu pemeliharaan berkala turbin
dan generator.
•Pembersihan uap adalah menginjeksikan air sebagai semprotan (spray) berlawanan arah dengan aliran
uap ke upstream scrubber.

•Pembersihan turbin adalah prosedur menghembuskan air (hydroblast) pada baling-baling turbin untuk
membersihkan deposit atau kotoran.
Production Fluid
Displacement

• Tantangan yang dihadapi adalah untuk menggunakan air pencuci yang tidak membahayakan turbin.
• Air yang mengandung O2 terlarut seharusnya tidak digunakan untuk menghindari korosi.
• Padatan di dalam air pencuci harus diminimalisasi untuk mencegah scaling dan erosi.
• Sumber air yang biasa digunakan untuk pebersihan uap dan turbin.
• Air menara pendingin (cooling tower)
• Air akuifer
• Kondesat sumur panas
Fasilitas pembangkit listrik (power plant facilities)
terdiri dari:
FASILITAS • Turbin
• Generator
PEMBANGKIT • Kondensor
• Gas extractor
LISTRIK • Menara pendingin
• Pompa (main cooling water pump)
• Transformer
Separator Design

•Separator di lapangan geotermal


memisahkan fasa uap dan air dari fluida
Geothermal dua fasa untuk memastikan uap
yang bersih dan kering masuk ke turbin dan
menghasilkan listrik.
Separator Design

•Efisiensi pemisahan dapat


mencapai 99.9% apabila
menggunakan separator yang
didesain dengan benar.

•Terdapat dua jenis desain separator


secara umum yaitu Separator cyclone
vertical dan Separator horizontal
Separator Design

▶ • Kedua desain separator memiliki efisiensi pemisahan yang tinggi, yaitu 99.9% atau
lebih tinggi.
▶ • Separator cyclone vertical biasa terdapat pada pembangkit listrik dengan pengaruh
teknologi dari New Zealand.
▶ • Separator horizontal biasa terdapat pada pembangkit listrik dengan pengaruh
teknologi dari Iceland, Jepang, Rusia, dan Amerika.
Separator Design

Langkah umum dalam mendesain


separator untuk fluida geotermal:

•Pemilihan tekanan pemisahan


yang optimal

• Prediksi efisiensi separator

•Perhitungan kehilangan
tekanan internal.
Two-Phase Drainage Pattern

•Aliran dua fasa dapat


terjadi di sumur
geothermal, pemipaan,
kondensor, penukar kalor,
serta aliran di formasi.
•Pola aliran dimana air
berubah menjadi uap dalam
perjalanannya melalui
tubing vertical yang
terpanaskan.
Horizontal Drainage Pattern
a) Aliran Gelembung Pada pola aliran ini
terdapat banyak penyebaran
gelembung gas dalam cair yang
menyeluruh. Gelembung mengalir
pada bagian atas pipa.

b) Aliran Plug Bentuk utama dari aliran


ini adalah gelembung gas yang
panjang menyerupai peluru.

c) Aliran Stratified (aliran terpisah/licin)


Pada aliran ini terjadi pemisah
karena pengaruh perbedaan massa
jenis dan gratvitasi, fase cair berada
pada dasar tabung dan fase
gas berada bagian tas pipa.

d) Aliran Wavy (aliran gelombang) Jika


kecepatan gas pada pola aliran
stratified meningkat, gelombang
terbentuk pada interface.
Selanjutnya, amplitude
gelombang lambat lalu
membesar diiringi meningkatnya
kecepatan gas.
Vertical Drainage Pattern
a) Aliran gelembung (bubbly flow) Pada
fase gas mengalir dalam bentuk
gelembung kecil, sedangkan fase
cair mengalor secara kontinu.

b) Aliran kantung (slug flow) Pada aliran


ini gas tetap berbentuk gelembung
kecil dan juga gas yang mengalir
dalam bentuk kantung atau mirip
dengan peluru.

c) Aliran acak (churn flow) Bila


kecepatan aliran gas pada plug flow
makin cepat, maka terjadi aliran
yang tidak stabil.

d) Aliran cicin (annular flow) Aliran gas


ini cenderung berada pada
tengah- tengah, sedangkan aliran
cair berada pada sisi pipa
atas dan bawah. Pada aliran
ini jumlah fase gas yang lebih
banyak dibandingkan dengan fase
cair.

Anda mungkin juga menyukai