Anda di halaman 1dari 5

PIGGING

Dosen : Ir. Anas Puji Santoso. MT.

Apabila gas dan cairan mengalir melalui pipa yang melewati daerah yang tidak datar
atau topografi tidak rata maka cairan cenderung untuk terakkumalasi dibagian terendah, selain
itu pengumpulan tersebut dapat disebabkan oleh terjadinya kondensasi akibat penurunan
temperature. Untuk gas kondisi ini akan menimbulkan terjadinya Slug yang akan terjadi bila
Vsg< 12 ft/sec serta akan terjadi perubahan Liquid Holdup ( HL ) menjadi lebih besar., perubahan
HL akan mengakibatkan penurunan effisiensi pipa dan akan memerlukan peralatan tambahan
untuk mengalirkan fluida misalkan pompa perlu diperbesar, separator, tanki pengumpul dan
sebagainya untuk menampung cairan yang terkumpul tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan injeksi bola atau PIG kedalam pipe line
untuk mendorong akumulasi cairan atau endapan kotoran dalam pipa dan akan meningkatkan
kembali effisiensi pipa, injeksi bola ini dapat dilakukan untuk setiap interval waktu tertentu dan
besarnya diameter bola hampir sama dengan diameter dalam pipa.

Dasar pemikiran penggunaan bola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Inlet outlet

Annular Flow

Multi Phase Gas Flow Line Liquid Flow multi phase

Flow pipe wall Liquid wet Zone flow zone

Zone a Zone b Zone c Zone d


Dalam cairan dua phasa , biasanya perhitungan pressure drop dapat dlakukan dengan
menggunakan satu persamaan saja. Tetapi dalam hal digunakan bola karet maka pipe line
dibagi menjadi beberapa bagian dan penentuan pressure drop harus digunakan metoda yang
cocok untuk masing – masing bagian pipa tersebut.

Pressure drop total pada pipa merupakan jumlah pressure drop dari masing – masing pipa
tersebut. Dalam kasus yang sederhana pembagian pipe line dapat dilihat pada gambar diatas.

Zone a Bagian ini telah didorong oleh bola karet tetapi pendorngan telah berjalan cukup lama,
pada kondisi ini cairan mulai menempel kembali ke dinding pipa. Persamaan aliran
dua phasa dapat digunakan untuk memperkirakan pressure drop.

Zone b Merupakan aliran gas didalam pipa dengan lapisan tipis cairan pada dinding pipa,
persamaan aliran gas dapat digunakan dengan memperhatikan effisiensi untuk
meperkirakan pressure drop.

Zone c Terdiri dari bola karet dan slug cairan yang mengalir dengan kecepatan yang sama
dengan kecepatan gas, perkiraan pressure drop dapat digunakan persamaan Fanning.

Zone d Merupakan aliran dua phasa didepan slug perkiraan pressure drop yang dapat
digunakan persamaan aliran dua phasa.

Dengan adanya pembagian zone tersebut sebagai akibat penggunaan bola maka sistim tersebut
merupakan transient sistim dimana setiap bagian selalu mengalami perubahan panjang dan
penurunan tekanan yang tidak konstan terhadap waktu, tetapi meskipun demikian pada suatu
saat tertentu panjang tekanan dan kecepatan dapat dihitung .

Perhitungan pada setiap interval waku dapat digunakan untuk memperkirakan perubahan
tekanan terhadap waktu.

Perencanaan sistim pipe line dengan menggunakan bola karet ini merupakan
perhitungan yang komplek dan memerlukan waktu yang lama, Variable utama dalam
perencanaan pipe line yang menggunakan bola karet adalah waktu optimum antara peluncuran
bola tersebut untuk setiap kondisi operasi serta diameter tertentu maka akan ada satu harga
yang effektip mengenai waktu optimum peluncuran bola – bola tersebut.

Baker mengembangkan suatu hubungan antara liquid loading Vs effsiensi pipe line dan interval
waktu peluncuran yang dinyatakan dalam bentuk Grafik.
E 20 hours

 40 Hours

Liquid Loading Bbl/MMScf

Pada harga  menyatakan tidak dilakukan pigging.

Grafik tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan interval waktu peluncuran rata – rata.

SLUG CATHER.

Apabila bola tidak digunakan untuk mendorong cairan / endapan dalam pipa sedangkan
selama aliran timbul slug cairan yang besar maka diperlukan alat pemisah khusus yang disebut
Slug Cather.

Prinsip kerja dari alat ini adalah pengurangan kecepatan fluida , untuk meningkatkan
pemisahan secara gravitasi dari masing – masing phasa yang mengalir sehingga akan terbentuk
Stratified Flow.

- Penurunan kecepatan aliran fluida dapat dicapai dengan mengalirkan gas atau fluida
melewati barrel pemisah ( separating barrel ) yaitu pipa dengan diameter lebih besar
dari diameter pipe line.

- Rule of thumb yang sering digunakan supaya dapat terjadi pendorongan cairan terjadi
dengan menjaga kecepatan gas tidak lebih dari 5 ft/sec.

- Sedangkan penentuan diameter slug cather berdasarkan pada metoda pola aliran yang
telah dibahas sebelumnya.
- Panjang slug cather tergantung pada volume slug yang diperkiran serta kecepatan gas
sebelum masuk Slug Cather.

gas

cairan

Slug Flow Slug Ctather Stratified Flow

Aliran didalam pipa yang curam

Kadang perlu menglirkan fluida ketempat yang lebih tinggi dari letaak pipa mula – mula,
hal ini akan menyebabkan penurunan kapasitas aliran hingga 50 %, kenaikan tingga pipa ini
sering terjadi / dilakukan untuk menghubungkan pipa ( pipe line) dengan plat form atau
diperlukan kenaikan yang curam untuk dapat mencapai pantai.

PERMUKAAN LAUT

PIPE LINE KENAIKAN CURAM

DASAR LAUT

PANTAI

PERMUKAAN LAUT

PIPE LINE DASAR LAUT

Punurunan kapasitas aliran tersebut disebabkan karena timbulnya slug pada waktu fluida
mengalir melalui pipa yang curam dan juga akan timbul fluktuasi tekanan yang mengakibatkan
pengurangan proses pemisahan.
Griffish & Willish membuat peta pola aliran untuk aliran vertical dua phasa

Sssssssss

Cody menggunakan peta pola aliran diatas untuk menentukan ukuran pipa vertical menghindari
timbulnya slug dan penurunan tekanan.

Dengan percobaan cody membuat batas antara slug dan annular mist flow pada GOR sebesar
λg > 0.7

Yocum menyatakan bahwa untuk harga NFr rendah akan terjadi aliran buble dan fluida akan
mengalir ke pipa vertical tanpa terbentuk slug, meskipun demikian apabila N Fr bertambah maka
akan memasuki daerah slug seperti terlihat pada grafik diatas.

Yocum membuat garis batas pada peta pola aliran grifish dan wilis dimana untuk kondisi
disebelah kir garis tersebut meskipun terbentuk slug tetapi masih dapat di tolelir.

Umumnya apabila pola aliran sebelum masuk pipa vertical adalah stratified tetapi bila kondisi
tersebut tidak terjadi dimana aliran nya adalah slug maka harus diusahakan untuk mengurangi
aliran slug

Untuk menghidari timbulnya slug flow tsb Yocum membuat beberapa alternatip sbb :

1. Ukuran pipa sebelum mencapai pipa vertical diameternya diperkecil beberapa ratus ft
agar terjadi kondisi aliran yang stabil.

2. Dipasang pipa vertical ganda atau lebih dari dua pipa baik sejajar atau konsentris.
Metoda ini lebik baik karena flexibelitasnya.

3. Di Injeksikan gas diujung bawah pipa vertical untuk meningkatkan kecepatan dan
membentuk mist flow.

4. Penanggulan slug flow pada pipa vertical dengan cara meningkatkan back pressure tidak
disarankan

Anda mungkin juga menyukai