Pemeriksaan Keseimbangan Identifikasi Keseimbangan Perifer Dan Sentral
Pemeriksaan Keseimbangan Identifikasi Keseimbangan Perifer Dan Sentral
Keseimbangan &
identifikasi
keseimbangan
perifer dan sentral
– Pasien berdiri, lengan dilipat di dada, mata di tutup, dapat dipertajam (Sharp
Romberg) dengan memposisikan kaki tandem depan belakang, lengan di lipat di
dada, mata di tertutup. Pada orang normal dapat berdiri lebih dari 30 detik
Uji berjalan (Stepping Test)
– Berjalan di tempat 50 langkah, bila tempat berubah melebihi jarak 1 meter dan
badan berputar lebih dari 30’ berarti terdapat gangguan keseimbangan
Pemeriksaan fungsi serebelum
Pemeriksaan
Objektif
ENG
Posturografi
– Pasien berdiri tenang dengan tumit sejajar di atas alat mata memandang ke
satu titik dimuka , kemudian dilakukan perekaman pada empat kondisi, masing-
masing selama 60 detik.
– Berdiri diatas alas dengan mata terbuka memandang titik tertentu dalam
pemeriksaan ini ketiga input sensori bekerja sama.
– Berdiri di atas alas dengan mata tertutup dalam keadaan ini input visual
diganggu
– Berdiri diatas alas busa 10cm dengan mata terbuka , memandang titik tertentu,
dalam keadaan ini input proprioseptif diganggu
– Berdiri tenang diatas busa 10cm dengan mata tertutup, dalam keadaan ini input
visual dan proprioseptif diganggu.
Tes Kobrak
– Posisi pasien tidur terlentang, dengan kepala fleksi 30 derajat, atau duduk
dengan kepala ekstensi 60 derajat.
– Isi semprit 5 atau 10 ml, ujung jarum disambung dengan kateter. Perangsangan
dilakukan dengan mengalirkan air es (0’ C), sebanyak 5 ml selama 20 detik.
– Hitung lama nistagmus sejak mulai air dialirkan sampai nistagmus berhenti.
– Normal : 120-150 detik
– <120 detik : paresis kanal
Tes Kalori Bitermal
– Kriteria Nylen :
Nistagmus spontan hanya timbul ketika mata melirik searah
nistagmusnya:Nylen-1
Bila nistagmus timbul sewaktu mata melihat kedepan : Nylen 2
Nistagmus tetap adda meskipun mata melirik berlawanan dengan arah
nistagmus : Nylen 3
Tes Nistagmus Posisi