Kondisi/syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan injak atau
digital, yang sudah dikalibrasi terlebih dahulu.
- Letakkan alat di lantai yang keras dan rata, posisikan angka sampai
menunjukkan angka nol.
- Upayakan mata pengukur tegak lurus dengan skala
Cara pengukuran:
1. Klien berdiri tegak dengan memakai pakaian seminimal mungkin, tidak membawa beban atau
benda apa pun, dan tanpa alas kaki.
2. Kemudian dilakukan pembacaan hasil, mata kader yang mengukur tegak lurus dengan jarum
penunjuk angka timbangan.
PENGUKURAN TINGGI BADAN
Kondisi / syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan alat mikrotoa atau alat ukur tinggi badan 2 meter, yang sudah
dikalibrasi/ditera terlebih dahulu.
- Mikrotoa diletakkan di lantai yang rata dan dinding yang tegak lurus. Tarik pita meteran ke atas sampai
menunjukkan angka 0, lalu rekatkan/tempelkan mikrotoa pada dinding.
- Hasil pengukuran dibaca pada garis merah dengan ketelitian 0,1 cm.
Cara Pengukuran:
⁻ Posisikan Klien berdiri tegak pada permukaan lantai yang rata tanpa memakai alas kaki.
⁻ Posisikan ujung tumit kedua telapak kaki dirapatkan dan menempel di dinding dalam posisi agak terbuka di bagian
jari kaki.
⁻ Pada waktu mengukur, posisi tumit, pantat, punggung, dan belakang kepala menempel pada dinding, posisi kepala
tegak, pandangan mata lurus ke depan, dan lengan menggantung santai.
⁻ Meteran mikrotoa diturunkan hingga mengenai puncak kepala Klien.
⁻ Kemudian dilakukan pembacaan hasil
PENGUKURAN LINGKAR PERUT
TABEL KLASIFIKASI IMT
2. DETEKSI DINI GANGGUAN INDERA
Sasaran
●Anak Usia 7-15 tahun
●Penduduk usia >15 tahun
Indera Penglihatan dan Indera Pendengaran
1 2
MEngambil jarak dengan berjalan 20 langkah normal orang dewasa dari orang
yang akan diperiksa.
•Lakukan hitung jari mulai dari mata kanan, mata kiri ditutup dengan
telapak tangan, kemudian lanjutkan pemeriksaan yang sama pada mata
kiri.
Yang diperhatikan:
LANGKAH 4
Jika ditemukan ada gangguan maka di rujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
PEMERIKSAAN TAJAM PENDENGARAN/ TES BERBISIK
Gambar 1
Persiapan : Posisi Pemeriksaan
Pastikan kondisi lingkungan sekitar tidak terlalu bising.
Ruangan sunyi, jarak pemeriksaan 1 meter.
Pemeriksaan :
1. Posisi pemeriksa berada setengah meter di belakang
orang yang akan diperiksa.
2. Pada telinga yang tidak diperiksa, dilakukan masking
yaitu menekan bagian tragus (bagian menonjol dari
telinga bagian depan yang dekat dengan pipi) kemudian
menggesek-gesek sehingga timbul bunyi. Gambar 2. Masking telinga yang tidak diperiksa
Gambar 3. Posisi kepala pemeriksa pada pemeriksaan
3. Pemeriksaan dimulai pada telinga kanan terlebih telinga kanan
dahulu. Posisi kepala pemeriksa menjauh dari
telinga yang diperiksa.
PENILAIAN :
• Bila kata-kata yang dapat diulang lebih dari 80%,
maka dinyatakan lulus dari pemeriksaan.
• Bila kata-kata yang dapat diulang kurang dari
80%, maka dinyatakan tidak lulus dan disarankan
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
menggunakan audiometri. Segera bawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan untuk diperiksa
kembali pendengarannya lebih lanjut.
Pemeriksaan
Faktor Risiko PTM
PUSKESMAS BOOI-PAPERU
Deteksi Dini PTM Pada Usia Produktif dan Lansia
20
1. Deteksi Dini Hipertensi
Sasaran usia ≥
15 tahun
Cara pengukuran :
•Pastikan baterai masih berfungsi dengan baik. Masukkan baterai
•Semua simbol akan muncul dalam 3 detik.
•Lansia diminta duduk dengan posisi badan tegak
•Lipat lengan baju hingga memungkinkan manset menempel pada kulit lengan
•Masukkan lengan ke dalam lingkaran manset, dan letakkan tangan dalam posisi telapak tangan
menghadap ke atas dan posisi manset sejajar jantung
•Tekan tombol start untuk memulai penngukuran dan manset akan mengembang.
•Ketika pengukuran selesai, hasil akan muncul di layar monitor selama 1 menit
Alat
●Alat pemeriksaan kadar gula darah (Glukometer)
23
PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH
20
Alur Deteksi Target Populasi
usia ≥ 40 tahun & merokok
Dini PPOK di
UKBM
Wawancara dengan
kuesioner PUMA
YA TIDAK
Rujuk ke FKTP
(Puskesmas) untuk Skor Edukasi gaya hidup
pemeriksaan PUMA sehat dan kunjungan
spirometri ≥7 rutin
4. PEMERIKSAAN KOLESTEROL
Alat dan bahan :
Alat pemeriksa kadar kolesterol
Strip Test kolesterol
Auto lancet (Autoclix)
Lancet Tuliskan nilai/kadar kolesterol hasil pemeriksaan sesuai
Alkohol 70% /Alkohol Swab kriteria :
Kapas - (N) Normal : bila kadar kolesterol total < 190 mg /dL
Tissue kering - (T) Tinggi : Bila kadar kolesterol total ≥ 190 mg / dL
Sarung tangan
Kotak limbah benda tajam/safety box
Pemeriksaan menggunakan alat cek asam urat (disesuikan dengan jenis alat)
•Masukkan tes strip bila gambar strip tes muncul
•Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol
70%, keringkan.
•Tusukkan lancet/autoclix pada ujung jari secara tegak lurus, cepat dan tidak terlalu dalam.
•Usap dengan kapas steril kering setelah darah keluar.
•Sentuhkan satu/dua tetes darah
•Baca hasil kolesterol.
Frekuensi dan Jangka Waktu Pemantauan
Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko Orang Sehat Faktor Risiko Penderita PTM
Glukosa darah puasa 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Indeks Masa Tubuh (IMT) 1 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Cedera dan kekerasan dalam 6 bulan sekali 3 bulan sekali 3 bulan sekali
rumah tangga
Kadar alkohol pernafasan dan tes 1 tahun sekali 6 bulan sekali 1 bulan sekali
Amfetamin Urin
6. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN
GERIATRI (P3G)
Sasaran
● Usia ≥ 60 tahun
● Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader
● Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
● Dilakukan oleh kader terlatih
Cara Pelaksanaan:
Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka
(seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan.
Contoh:
Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen
Indeks Barthel Modifikasi
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL
Tidak mampu
0
Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan
7 1 3
berjalan, menjalankan kursi roda) bantuan 1 orang
2 Mandiri
0 Tergantung orang lain
Berpakaian (termasuk memasang tali
8 sepatu, mengencangkan sabuk) 1 Sebagian dibantu (mis: mengancing baju) 2
2 Mandiri
0 Tidak mampu
9 Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan 1
2 Mandiri
Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan
instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS)
Interpretasi:
Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi.
Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi
b. STATUS KOGNITIF
Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini
Mental State Examination (MMSE)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1)
jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir.
No Sko
Pertanyaan r
Panduan pengisian instrumen GDS
a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan YA TIDA akan menanyakan keadaan perasaannya
kehidupan anda? K dalam dua minggu terakhir, tidak ada
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak YA TIDA jawaban benar salah, jawablah ya atau
kegiatan dan minat K tidak sesuai dengan perasaan yang paling
/kesenangan anda? tepat akhir-akhir ini.
b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDA
dengan kalimat yang tertulis, tunggu
K jawaban pasien. Jika jawaban kurang
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDA jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin
K menjawab ya atau tidak. Llingkari
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap YA TIDA jawaban pasien tsb
saat? K c. Setelah semua pertanyaan dijawab,
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan YA TIDA hitunglah jumlah jawaban yang bercetak
terjadi pada anda? K tebal. Setiap jawaban (ya/tidak) yang
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian YA TIDA bercetak tebal diberi nilai satu (1).
d. Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan
besar hidup anda? K
besar ada gangguan depresi.
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDA e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan
K depresi
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah YA TIDA
daripada pergi ke luar dan mengerjakan K
sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak YA TIDA
masalah dengan daya ingat anda dibandingkan K
kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini YA TIDA
menyenangkan? K
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti YA TIDA
INSTRUMEN
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Salah = 0 Benar
1
=