Anda di halaman 1dari 14

FAKTOR

di Lingkungan Kerja
BIOLOGI Disusun oleh :
Tasya Mutia Muhklisin
237053390
Mutiara Richa Ashar 237053415
DASAR
1 UU No.H U K1970Utentang
1 Tahun M Keselamatan
Kerja
PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.5 tahun


3 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
P E N G E RT I A N
• Menurut permenaker no 5 tahun • Faktor biologi menurut
2018, Faktor Biologi adalah Standar European Directive
faktor yang dapat mempengaruhi No.90/679 adalah: mikro
aktivitas Tenaga Kerja yang organisma yang secara genetik
bersifat biologi, disebabkan oleh dapat dimodifikasi, sel biakan
makhluk hidup meliputi hewan, atau human endoparasite yang
tumbuhan dan produknya serta
mungkin dapat menimbulkan
mikroorganisme yang dapat
reaksi infeksi, alergi atau
menyebabkan penyakit akibat
toxicity.
kerja.
FAKTOR SALURAN
BIOLOGI PERNAPASA
DITEMPAT
Faktor biologi dapat masuk N
KERJA
kedalam tubuh melalui jalur
sebagai berikut; SALURAN
• Faktor biologi dapat membahayakan kesehatan
bagi pekerja yang terpapar, mulai dari infeksi dan
PENCERNAA
bahkan dapat menyebabkan risiko terhadap N
kematian. Agar Tenaga kerja dapat terlindungi dari
penyakit, maka perlu upaya pengendalian terhadap
faktor biologi yang ada di tempat kerja, yaitu
KULIT &
dengan mengenal dan mengidentifikasi dan INFEKSI
mencegah agar tidak terpapar.
KLASIFIKASI
FA K T O R B I O L O G I
Bahan alergen dan toksin Protein alergen dari
Mikroorganisme Antrhopoda dari tumbuhan tingkat tumbuhan tingkat rendah
tinggo
• crustacea,
• Virus • lichen,
• arachnid
• Bakteri • livewort
• Insect
• Jamur • pakis

menyebabkan gigitan atau sengatannya dapat menyebabkan


dermatitis kontak, alergi Protein Alergen dari
infeksi, dapat menyebabkan
rhinitis, asma (akibat Hewan Inveterbrata
imflammatory imflamasi kulit,
inhalasi) Tingkat Rendah.
disease atau reaksi intoksikasi sistemik,
reaksi alergi.
alergi.
BAKTERI &
VIRUS
K L A S I F I K A S I FA K T O R B I O L O G I
MIKROORGANISME

BAKT VIR
• Virus berarti racun, mempunyai
JAMU PARAS
• hewan bersel tunggal yang
ERI di darat, laut
dapat ditemukan
US
ukuran yang relatif sangat kecil • Jamur dapat
R berupa sel • borganismeIT
yang hidup
yaitu sekitar 16 – 300 nm (dilihat tunggal atau koloni.
dan udara secara mikroskopik dengan pada atau di dalam makhluk
• Ukurannya bervariasi dari
• berbentuk bulat mempunyai mikroskop elektron). hidup lain (disebut inang)
ukuran diameter 0,7 – 1,3 mulai mikroskopis sampai
• Virus hanya dapat hidup pada dengan menyerap nutrisi,
mikron, yang berbentuk yang dapat dilihat dengan
jaringan makhluk hidup lain dan • Ukurannya bervariasi yaitu
batang mempunyai ukuran hanya memiliki DNA atau RNA mata
antara 3 – 1000 mikron
lebar 0,2 – 2,0 mikron dan saja.
panjang 0,7 – 3,7 mikron.
K L A S I F I K A S I FA K T O R
B I O
Bio Safety Level I, Kurang
L O G I Bio Safety Level III Berisiko Tinggi
1 berbahaya (Minimal hazard)
3 dan Infeksius (Higher risk dan
infektius)
• Tidak berbahaya ( resiko rendah )
• Contoh: Bacillus subtilis, canine hepatitis, Escherichia coli, Dapat menyebabkan kematian (fatal)
varicella • Contoh: Anthrax,SARS virus, TBC, Thypusyellow
(chicken pox/cacar). fever, malaria.
• Cuci tangan dengan sabun, pakai sarung tangan, • -Laboratorium rarus ditutup rapat
• Letakkan buangan material yg mengandung FB kedalam wadah
Bio Safety Level II Lebih
2 4
khusus Bio Safety Level IV Sangat
berbahaya (Ordinary risk) Berbahaya (Extremely hazardous)
Lebih berbahaya dari BSL-1 • sangat berbahaya, dapat membunuh banyak orang, sulit di
treat.
• Contoh: Hepatitis, Influenza A, HIV/AIDS,
• Contoh: Ebola virus, Marburg virus, Lassa virus
Salmonella • Harus sangat hati-hati dalam peneanganannya dan wajib
• Diperlukan safety precaution
P E K E R J A A N YA N G
B E R I S I K O T E R PA PA R
FA K T O R B I O L O G I
1 Sektor
Pertanian
Laboratoriu
2 •
m Laboratorium klinis dan lab.
Penelitian
Perawatan
3• Penataan rambut dan perawatan kak, perawatan hewan,
perawatan kesehatani

4 Farmasi & Produk


Herbal

5 Fasilitas pembuangan &


S TA N D A R FA K T O R B I O L O G I
Berdasarkan Permenaker nomor 5 tahun 2018 standar
faktor biologi di tempat kerja hanya meliputi parameter
mikroorganisme saja, yaitu angka kuman yang terdiri
dari :
• Bakteri : 700 cfu/m3 (Batas maksimum) dan bebas
mikroba patogen Jamur : 1000 cfu/m3 (Batas
maksimum) Tidak terdapat mikroorganisme patogen.
PENANGGULANGA
Pengendalian Faktor Biologi bisa dilakukan sesuai dengan Permenaker No.
N 5 Tahun 2018, Pasal 22 angka 7. Beberapa cara yang bisa dilakukan
meliputi.
MEMBERIKAN VAKSINASI APABILA
MEMUNGKINKAN.

MENGGUNAKAN APD SEPERTI


MASKER, SARUNG TANGAN,EAR
PLUG, DLL.

MENJAGA KEBERSIHAN DENGAN


MENCUCI TANGAN
MENGGUNAKAN SABUN
SUMBER
MODUL IV TEKNIK
PENGUMPULAN FAKTOR
KIMIA, FISIKA, BIOLOGI,
ERGONOMI, DAN PSIKOLOGI DI
TEMPAT KERJA hal 23-32
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai