Sesi 7 Filsafat Ilmu
Sesi 7 Filsafat Ilmu
Batasan:
• Premis mayor: Semua siswa yang lulus ujian
sekolah (sebab) dianggap memiliki
pemahaman yang cukup baik tentang materi
yang diajarkan di kelas (akibat).
• Premis minor: Mary telah lulus ujian sekolah.
• Kesimpulan: Oleh karena itu, Mary dianggap
memiliki pemahaman yang cukup baik tentang
materi yang diajarkan di kelas.
Lanjutan
Kompleksitas:
• Premis mayor: Setiap siswa yang mengikuti program
studi lanjutan (sebab) memiliki kemungkinan yang lebih
tinggi untuk mencapai gelar tinggi dalam pendidikan
mereka (akibat).
• Premis minor: Selain itu, beberapa siswa menghadapi
beban finansial yang signifikan saat mengikuti program
studi lanjutan.
• Kesimpulan: Oleh karena itu, siswa yang menghadapi
beban finansial yang signifikan saat mengikuti program
studi lanjutan mungkin perlu mencari bantuan keuangan
tambahan untuk meningkatkan kemungkinan mencapai
gelar tinggi dalam pendidikan mereka.
Simpulan
• Batasan dalam Argumentasi: Penentuan batasan yang
jelas dalam sebuah argumen adalah kunci untuk
memastikan bahwa argumen tersebut tetap relevan dan
fokus pada topik yang diinginkan. Dalam dunia
pendidikan, batasan dapat membantu dalam menentukan
kriteria evaluasi, kebijakan, atau norma yang berlaku
dalam konteks pendidikan.
• Kompleksitas Argumentasi: Pendidikan sering kali
melibatkan banyak faktor yang saling terkait, seperti
metode pengajaran, kondisi siswa, tingkat pendidikan,
dan banyak lagi. Oleh karena itu, argumen dalam konteks
pendidikan seringkali kompleks dan membutuhkan
pemahaman yang mendalam tentang hubungan sebab-
akibat yang rumit.
Lanjutan
• Analisis yang Teliti: Dalam menghadapi argumen yang
kompleks, penting untuk melakukan analisis yang teliti dan
sistematis untuk memahami hubungan kausalitas yang
mungkin ada. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang baik dalam konteks pendidikan, baik dalam
perumusan kebijakan, perencanaan pembelajaran, atau
evaluasi hasil pendidikan.
• Keterbukaan terhadap Perubahan: Kompleksitas dalam
dunia pendidikan seringkali berubah seiring berjalannya
waktu. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan dalam
pendidikan, seperti guru, administrator, dan pengambil
kebijakan, perlu terbuka terhadap perubahan dan
penyesuaian agar tetap relevan dan efektif dalam mencapai
tujuan pendidikan.