Anda di halaman 1dari 41

Periode 2023.

1
BILANGAN
BULAT
.
1. PENGERTIAN

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan
negatifnya
Dalam bahasa Matematika bilangan bulat di lambangkan dengan Z
yang berasal dari ZAHLEN
Bilangan Bulat tertutup terhadap operasi Penjumlahan , pengurangan
dan perkalian
2. GARIS BILANGAN

Garis Bilangan adalah sebuah garis lurus mendatar yang menggambarkan


tentang letak dan nilai dari bilangan bulat
Ada beberapa ketentuan pada garis bilangan yang memberikan sebuah
teori inti pada bilangan bulat yaitu :
1.Bilangan Nol terletak antara Bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negatif
2.Makin ke kanan letak bilangan maka nilainya semakin besar
3.Makin ke kiri letak bilangan maka nilainya semakin kecil
Contoh :
Perhatian garis bilangan di bawah ini :

 5 4  3  2 1 0 1 2 3 4 5
.
Dari garis bilangan tersebut dapat kita ambil kesimpulan yaitu :
1.Bilangan Bulat Positif Nilainya lebih besar dari Bilangan Nol dan Bilangan
Bulat Negatif
2.Bilangan Nol nilainya lebih besar dari Bilangan Bulat Negatif
3.Untuk Bilangan Bulat Positif, semakin besar angkanya maka nilainya juga
semakin besar
4.Untuk Bilangan Bulat Negatif, semakin besar angkanya maka nilainya
semakin kecil
3. Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Garis
Bilangan
Operasi hitung bilangan bulat pada operasi biasa sudah kita ketahui
bersama dan tentulah kita dapat mencari jawabannya, seperti contoh di
bawah ini :
1.3  4  7
2.3   5  3  5  2
3.7  8  1
4.  5   7   5  7  2
5.6 x 2  12
6.7 x  3  21
7.12 : 4  3
8.  16 : 8  2
.
Pada contoh tadi ada beberapa operasi yang pengerjaannya kita ubah
seperti 3 + (- 5 ) = 3 – 5 = - 2 dan - 5 – ( - 7 ) = - 5 + 7 = 2. Tetapi pada
garis bilangan kita tidak dapat melakukan perubahan tersebut di
karenakan ada ketentuan – ketentuan yang mengikatnya yaitu :
1.Untuk operasi Penjumlahan kita harus selalu maju
2.Untuk operasi pengurangan kita harus selalu mundur
3.Arah hadap kita selalu sesuai dengan nilai bilangan, kalau Positif
menghadap ke kanan dan kalau negatif selalu menghadap ke kiri
a. Operasi Penjumlahan
1. 4 + 3 = .......
Jawab :
Karena angka pertama Bilangan Positif maka kita menghadap ke kanan
dan Maju 4 langkah dari Nol dan karena di operasikan dengan
bilangan positif maka kita tetap menghadap ke kanan dan karena
Operasinya + maka kita maju 3 langkah sehingga kita akan berhenti
pada angka 7
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
.
2. – 5 + 7 =......
Karena angka pertama adalah adalah – 5 maka kita menghadap ke kiri dan
berjalan 5 langkah dari Nol, karena angka kedua positif maka kita putar
arah menghadap ke kanan dan karena operasinya penjumlahan maka
kita maju sebanyak 7 langkah sehingga kita akan berhenti di angka 2
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 6  5 4  3  2 1 0 1 2 3 4
.
3. – 3 + ( - 4 ) =........

Karena angka pertama adalah – 3 kita menghadap ke arah kiri dan


melangkah sebanyak 3 langkah dari Nol, karena angka kedua negatif
maka kita tetap menghadap kekiri dan karena operasinya jumlah maka
kita maju sebanyak 4 langkah dan berhenti di angka – 7
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 8  7 6  5  4 3  2  1 0 1 2
b. Operasi Pengurangan
1. 7 – 5 = .......
Jawab :
Karena Bilangan pertama Positif maka kita menghadap ke kanan dan
melangkah 7 langkah dari Nol dan karena angka kedua posistif maka
kita tetap menghadap ke kanan. Karena Operasinya pengurangan
maka kita mundur 5 langkah sehingga kita akan berhenti pada angka
2
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
.
2. – 5 – 3 = ........
Karena angka pertama adalah – 5 maka kita menghadap ke kiri dan
melangkah sejauh 5 langkah dari Nol. Karena angka kedua positif maka
kita putar arah menghadap ke kanan. Dengan operasinya adalah kurang
maka kita mundur sebanyak 3 langkah dan berhenti di angka – 8
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 9 8 7  6  5  4 3  2  1 0 1
.
3. 4 – ( - 3 ) = ........
Karena angka pertama positif maka kita menghadap ke kanan dan
melangkah 4 langkah dari Nol. Karena angka kedua adalah bilangan
negatif maka kita putar arah menghadap ke kiri. Dengan operasi kurang
kita mundur sebanyak 3 langkah dan berhenti di angka 7
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
LATIHAN 1 :
Buatlah Narasi tentang operasi di bawah ini dan hasilnya pada garis
bilangan :

1.6   5  .....
2.  5   3  .....
3.  6  5  .......
4.  7   9   .....
c. Operasi Perkalian
Pada operasi perkalian ada 1 ketentuan yang harus di pahami adalah
bahwa kita menghadap menurut nilai pada bilangan ke 2 dan selalu di
mulai dari angka Nol. ada beberapa kriteria pada perkalian yaitu :
1. a x b dengan a > 0 dan b > 0
Contoh :
1. 4 x 2 = ......
Karena angka kedua positif maka kita menghadap ke kanan dan karena
angka pertama positif maka kita melangkah maju sebanyak 4 langkah
dengan setiap langkah melompat sebanyak 2 angka maka kita akan
berhenti di angka 8
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
.
2. 2 x 4 = .......
Karena angka kedua positif maka kita menghadap ke kanan dan karena
angka pertama positif maka kita maju melangkah sebanyak 2 kali dengan
setiap langkah melompat sebanyak 4 angka maka kita akan berhenti di
angka 8
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
.
2. a x b a > 0 dan b < 0
Contoh :
4 x ( - 2 ) =......
Karena angka kedua negatif maka kita menghadap ke kiri. Dan karena
angka pertama positif maka kita maju melangkah sebanyak 4 kali dengan
setiap langkah melompat 2 angka. Maka kita akan berhenti di angka – 8
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 9  8 7  6  5 4  3  2  1 0 1
.
3. a x b a < 0 dan b > 0
Contoh :
- 4 x 2 = ........
Karena angka kedua positif maka kita menghadap ke kanan Dan karena
angka pertama negatif maka kita mundur melangkah sebanyak 4 kali
dengan setiap langkah melompat 2 angka. Maka kita akan berhenti di
angka – 8
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 9  8 7  6  5 4  3  2  1 0 1
.
4. a x b a < 0 dan b < 0
Contoh :
- 2 x ( - 4 ) = ........
Karena angka kedua negatif maka kita menghadap ke kiri Dan karena
angka pertama negatif maka kita mundur melangkah sebanyak 2 kali
dengan setiap langkah melompat 4 angka. Maka kita akan berhenti di
angka 8
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
LATIHAN 2 :
Buatlah Narasi tentang operasi di bawah ini dan hasilnya pada garis
bilangan :
1.2 x 6  ......
2.  3 x 4  ......
3.2 x 3  ........
4.  3 x 5  .....
d. Operasi Pembagian
1. a : b. a > 0 dan b > 0
Contoh :
6 : 2 = .......
Karena angka kedua adalah positif maka kita menghadap ke kanan.
Untuk sampai ke angka 6 maka kita maju melangkah dengan setiap
langkah melompat sebanyak 2 angka. banyak lompatannya adalah
hasilnya dengan ketentuan karena maju maka hasilnya adalah positif
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
.
2. a : b , a > 0 dan b < 0
Contoh :
6 : ( - 3 ) = .....
Karena angka kedua negatif maka kita menghadap ke kiri, dan untuk
mencapai angka 6 maka kita mundur melangkah dengan 1 kali langkah
melompat sebanyak 3 kali sampai tiba di angka 6. banyak lompatan
itulah hasilnya dengan ketentuan karena mundur maka hasilnya negatif
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
.
3. a : b , a < 0 dan b > 0
Contoh :
- 6 : 2 = .....
Karena angka kedua positif maka kita menghadap ke kanan, dan untuk
mencapai angka – 6 maka kita mundur melangkah dengan 1 kali langkah
melompat sebanyak 2 kali sampai tiba di angka – 6 . banyak lompatan
itulah hasilnya dengan ketentuan karena mundur maka hasilnya negatif
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 9  8 7  6  5 4  3  2  1 0 1
.
4. a : b , a < 0 dan b < 0
Contoh :
- 6 : ( - 3 ) = .....
Karena angka kedua negatif maka kita menghadap ke kiri, dan untuk
mencapai angka – 6 maka kita maju melangkah dengan 1 kali langkah
melompat sebanyak 3 kali sampai tiba di angka – 6 . banyak lompatan
itulah hasilnya dengan ketentuan karena maju maka hasilnya positif
Maka ilustrasinya sebagai berikut :
.

 9  8 7  6  5 4  3  2  1 0 1
LATIHAN 3 :
Buatlah Narasi tentang operasi di bawah ini dan hasilnya pada garis
bilangan :

1.8 : 4  ......
2.8 :  2   ......
3. 8 : 4  ........
4. 8 :  2   .....

Anda mungkin juga menyukai