Anda di halaman 1dari 8

SGD 9

Pertemuan 1
Skenario 4
Crime Scene Investigation
Tim penyidik dari kepolisian datang ke tempat kejadian perkara (TKP)
pada suatu peristiwa tindak criminal untuk melakukan olah TKP. Hal
tersebut dilakukan untuk menemukan berbagai macam bukti dari suatu
tindak pidana berupa bukti saksi, bukti fisik ataupun bukti jejak.

Tim penyidik dalam hal mengamankan locus delicti juga berkeyakinan


bahwa setiap suatu peristiwa criminal terjadi pasti memerlukan
pengambilan, pemeriksaan dan menganalisa trace evidence secara ilmiah.
step 1
1. Crime Scene Investigation: investigasi tempat kejadian perkara
2. locus delicti: tempat terjadinya suatu tindak pidana atau lokasi tempat kejadian perkara.
3. bukti saksi: keterangan dari seorang saksi yang berguna untuk kepentingan penyidikan,
penuntunan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat
sendiri, dan ia alami sendiri
4. bukti fisik: merupakan suatu hal yang secara nyata seperti rambut, serat, sidik jari dan
bahan biologis.
5. bukti jejak: suatu bukti yang berguna untuk kepentingan penyidikan dalam bentuk jejak
seperti bercak darah di lantai, bekas sayatan senjata tajam, dll
6. trace evidence: bukti yang dijumpai saat objek-objek yang berbeda berhubungan satu
sama lain.
7. TKP: suatu tempat penemuan barang bukti atau tempat terjadinya tindak pidana atau
kecurigaan suatu tindak pidana, ini merupakan suatu persaksian
step 2
1. Tim penyidikan kepolisian datang ke TKP pada peristiwa tindak
criminal untuk melakukan olah TKP
2. Dilakukan untuk menemukan berbagai macam bukti berupa bukti
saksi, fisik, maupun jejak
3. Dalam hal mengamankan locus delicti suatu proses criminal atau
peristiwa criminal pasti memerlukan pengambilan, pemeriksaan
dan menganalisa trace evidence nya.
Step 3
1. Apa saja prinsip pemeriksaan TKP?
2. Barang bukti apa saja yang dapat mengetahui penyebab kematian?
3. Apa saja macam-macam bukti fisik?
4. Apa saja metode untuk mencari barang bukti?
5. Bagaimana kita dapat mengetahui keterangan seorang saksi dapat
dipercaya?
Step 3
1. Pengolahan TKP: mengolah TKP secara baik dan professional; Kesaksian
barang bukti; kebenaran materil; portrait: dokumentasi yang diambil
dari penyidik yang dapat menggambarkan kejadian yang sebenarnya.
2. Rambut, tulang, gigi, cairan tubuh (urin, keringat, sperma), darah
3. Bisa berupa rambut, pakaian korban, senjata tajam, darah, dll
4. Strip method, double strip or grid method,spiral method, zone method,
dan wheel method
5. Dengan menyertakan bukti kepada penyidik, menyesuaikan keterangan
dari saksi dengan saksi yang lainnya, menyesuaikan alat bukti dengan
keterangan saksi, dan juga cara hidup maupun kesusilaan saksi.
Step 4

TKP

Locus Delicti

Trace evidence
(bukti saksi, bukti fisik, bukti
jejak)
Step 5
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan alur pemeriksaan
TKP
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan cara pengambilan
barang bukti (sidik jari, darah, cairan lambung, sperma, rambut,
kuku, dll)
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan aspek medicolegal
barang bukti

Anda mungkin juga menyukai